Usg 4 Dimensi
Usg 4 Dimensi
A. Pengertian USG 4D
USG atau ultrasonografi adalah alat
untuk memeriksa kehamilan ibu, mengetahui
usia kehamilan, posisi janin, memastikan
kehamilannya normal dan janin dalam
kandungan sehat. Pemeriksaan USG
menggunakan gelombang suara frekuensi
tinggi yang tidak terdengar oleh telinga
manusia.
Ditinjau dari dimensinya, USG terbagi
ke dalam tiga kategori, yaitu USG 2 dimensi,
USG 3 dimensi, dan USG 4 dimensi.
Perbedaan utama dari ketiganya adalah pada
gambar yang dihasilkan. Pada USG 2 dimensi, gambaran janin dalam
kandungan hanya terlihat dalam bentuk potongan-potongan melintang.
Sedangkan pada USG 3 dimensi, bentuk janin sudah dapat dilihat sebagaimana
bentuk aslinya, hanya saja masih berupa gambar tak bergerak. Lain halnya
dengan USG 4 dimensi, bentuk dan gerakan bayi dapat dilihat dan direkam.
Jika dianalogikan, USG 3 dimensi adalah foto janin sedangkan USG 4 dimensi
adalah video janin.
B. Fungsi USG 4D
Fungsi USG 4 dimensi adalah untuk melihat kondisi janin di dalam
kandungan, berapa jumlah bayi yang dikandung, apakah organ tubuh janin
normal, gerakannya normal, ukurannya normal, dan lain sebagainya. Selain itu,
USG ini juga memberikan informasi mengenai air ketuban, plasenta, atau
indung telur (ovarium). USG 4 dimensi juga dapat digunakan untuk
memperkirakan usia dan jenis kelamin bayi yang akan dilahirkan, walaupun
tidak seratus persen akurat.
F. Prinsip USG 4D
Ultrasonik adalah gelombang suara dengan frekuensi lebih tinggi
daripada kemampuan pendengaran telinga manusia, sehingga kita tidak bisa
mendengarnya sama sekali. Suara yang dapat didengar manusia mempunyai
frekuensi antara 20 – 20.000 Cpd (Cicles per detik- Hertz). Sedangkan dalam
pemeriksaan USG ini menggunakan frekuensi 1- 10 MHz (1-10 juta Hz) (Boer,
2005).
Gelombang suara frekuensi tinggi tersebut dihasilkan dari kristal-kristal
yang terdapat dalam suatu alat yang disebut transduser. Perubahan bentuk
akibat gaya mekanis pada kristal, akan menimbulkan tegangan listrik.
Fenomena ini disebut efek Piezo-electric, yang merupakan dasar perkembangan
USG selanjutnya. Bentuk kristal juga akan berubah bila dipengaruhi oleh
medan listrik. Sesuai dengan polaritas medan listrik yang melaluinya, kristal
akan mengembang dan mengkerut, maka akan dihasilkan gelombang suara
frekuensi tinggi.