SMK - Matematika - Paket 11 - Kalkulus - PKB2019 - DIKMEN PDF
SMK - Matematika - Paket 11 - Kalkulus - PKB2019 - DIKMEN PDF
Kalkulus
Penulis:
Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat.
Wahyu Purnama, S.Si., M.Pd.
Dr. Joko Soebagyo, M.Pd.
Penyunting:
Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat.
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KATA SAMBUTAN
Sasaran Program PKB melalui PKP berbasis zonasi ini adalah seluruh guru di
wilayah NKRI yang tergabung dalam komunitas guru sesuai bidang tugas yang
diampu di wilayahnya masing-masing. Komunitas guru dimaksud meliputi
kelompok kerja guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan
Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).
iii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas para
penulis dan semua pihak terkait yang dapat mewujudkan Paket Unit
Pembelajaran ini. Semoga Allah Swt. senantiasa meridai upaya yang kita
lakukan.
iv
Paket Unit Pembelajaran
Kalkulus
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan YME, karena atas izin
dan karunia-Nya Paket Unit Pembelajaran Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi ini dapat diselesaikan. Paket Unit
Pembelajaran ini disusun berdasarkan analisis Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian serta analisis Ujian Nasional
(UN).
Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa peserta didik masih lemah dalam
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) seperti
menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi. Hasil tersebut ternyata selaras
dengan capaian PISA (Programme for International Student Assessment)
maupun TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study). Oleh
karena itu, perserta didik harus dibiasakan dengan pembelajaran dan soal-
soal yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi agar
meningkat kemampuan berpikir kritisnya.
v
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
vi
Paket Unit Pembelajaran
Kalkulus
DAFTAR ISI
Hal
vii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
viii
Paket Unit Pembelajaran
Kalkulus
Paket unit Kalkulus disusun sebagai kumpulan sumber bahan ajar alternatif
bagi guru yang tersusun atas Unit Limit Fungsi Aljabar, Turunan Fungsi
Aljabar, Aplikasi Turunan Pertama, Integral Tak Tentu dan Tertentu, serta
Luas Daerah dan Volume Benda Putar. Melalui bahan bacaan pada paket unit
tersebut diharapkan guru mendapatkan tambahan pengetahuan untuk
mengajarkan materi tersebut ke peserta didiknya sesuai capaian kompetensi
dasar (KD), terutama dalam memfasilitasi kemampuan bernalar peserta didik.
Selain itu, unit ini juga aplikatif bagi guru dan peserta didik agar dapat
menerapkan dasar-dasar pengetahuan kalkulus dalam kehidupan sehari-hari.
Paket unit kalkulus terdiri dari komponenen penting dalam dalam setiap
unitnya yaitu kompetensi dasar, perumusan indikator pencapaian
kompetensi, aplikasi di dunia nyata, soal-soal tes UN/USBN, aktivitas
pembelajaran, lembar kerja peserta didik (LKPD), bahan bacaan,
pengembangan penilaian, kesimpulan dan umpan balik. Komponen-
komponen di dalam setiap unit tersebut disesuaikan dengan topik kalkulus
masing-masing dengan tujuan agar dapat dilihat kesesuaian dengan strategi
pembelajaran yang digunakan.
1
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
LKPD pada setiap unit dikembangkan agar guru dapat memfasilitasi peserta
didik untuk melatihkan kemampuan bernalar dan berketerampilan proses
sain dengan mendayagunakan media yang sudah menjadi standar
kelengkapan sekolah. LKPD tersebut disajikan melalui serangkaian aktivitas
pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran yang di rekomendasikan dalam Kurikulum 2013.
2
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
Penyunting:
Dr. Joko Soebagyo, M.Pd.
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR GAMBAR
Hal
DAFTAR TABEL
Hal
6
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
PENDAHULUAN
Unit limit fungsi aljabar merupakan salah satu unit dari unit-unit yang ada
dalam materi matematika SMK. Unit ini disajikan untuk membantu saudara
dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik untuk topik limit
khususnya limit fungsi aljabar.
7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
8
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Matematika merupakan ilmu yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.
Semua konsep dalam matematika pasti terkait dengan kondisi kehidupan
sehari-hari. Limit merupakan salah satu konsep dalam matematika yang erat
hubungannya dengan kehidupan sehari hari. Limit merupakan suatu istilah
dalam matematika untuk mewakili pemahaman tentang “mendekati”, mencari
nilai yang mendekati pada nilai yang ingin dicapai namun tidak dapat dicapai.
Salah satu contoh pemanfaatan konsep limit dalam kehidupan sehari hari
seperti tampak pada gambar 1. Gambar tersebut memperlihatkan gambar
sebuah kapal yang sudah sedikit berkarat. Kapal sebagian besar bahan
bakunya berasal dari besi. Ketika kapal itu berlayar dilautan, maka akan
terjadi gesekan air laut dengan badan kapal yang terbuat dari besi. Karena air
laut mengandung garam maka ketika bergesekan dengan kapal akan
mengakibatkan berkurangnya kekuatan kapal tersebut yang diakibatkan
adanya pengkaratan atau korosi. Ketahanan kapal tersebut terhadap korosi
tidak dapat ditentukan dengan pasti. Hanya dapat diperkirakan mendekati
kepastian. Menghitung lama ketahanan kapal dalam menghadapi pengkaratan
itu dapat menggunakan konsep limit.
10
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SOAL-SOAL UN/USBN
Berikut merupakan contoh soal Ujian Nasional yang berkaitan dengan topik
limit fungsi aljabar. Soal ini sesuai dengan Kompetensi Dasar 3.30 menentukan
limit fungsi aljabar (perdirjen 464 tahun 2018). Soal soal ini dapat dijadikan
sebagai bahan pembelajaran untuk saudara ajarkan kepada peserta didik dan
dijadikan bahan latihan dengan mengembangkan soal sejenis.
𝑥−4
1 Nilai Nilai lim adalah ….
𝑥→4 𝑥 2 −2𝑥−8
A. 0
B. 1/6
C. ½
D. 1
E.
Identifikasi
Level Kognitif : C3
12
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
A. −∞
B. −1
1
C. − 6 √3
D. 0
E. 5
Identifikasi
Level Kognitif : C3
13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1 2𝑥 2 −7𝑥−4
Nilai dari lim =⋯
𝑥→4 3𝑥−12
A. -3 D. 3
B. -1 E. 9
C. 1
Identifikasi
Level Kognitif : C3
2 𝑥 2 +2𝑥−15
Nilai dari lim 𝑥+5
=⋯
𝑥→−5
A. 3 D. -6
B. 0 E. -8
C. -3
14
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
Identifikasi
Level Kognitif : C3
A. -3 D. 1
B. -1 E. 2
C. 0
Identifikasi
Level Kognitif : C3
15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran kali ini akan mempelajari topik limit fungsi aljabar.
Sebagai langkah awal peserta didik diperkenalkan dengan konsep limit dalam
kehidupan sehari-hari. Apabila kita memandang jalan raya yang lurus, melihat
kendaraan yang melintas bergerak semakin jauh dan semakin kecil. Hal ini
menunjukkan bahwa pandangan kita terbatas. Kita sering mendengar kata
“hampir pada ambang batas” kata tersebut dalam matematika disebut sebagai
istilah limit.
Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.30.1 dan 3.30.2 yang
dilakukan dengan model pembelajaran saintifik dengan langkah-langkah
pembelajarannya sebagai berikut: 1) mengamati; 2) menanya; 3)
mengumpulkan informasi; 4) mengasosiasi; 5) mengomunikasikan.
16
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
18
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
20
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
22
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Berikut ini Lembar Kerja Peserta didik yang digunakan dalam aktivitas
pembelajaran, yaitu 1) LKPD 1. Menjelaskan dan memahami konsep limit; 2)
LKPD 2. Menentukan nilai limit fungsi aljabar bentuk polinom; 3) LKPD 3.
Menentukan limit fungsi aljabar bentuk pecahan, dan 4) LKPD 4.
Menyelesaikan masalah limit fungsi aljabar.
Prosedur kegiatan
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
24
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
𝑦 4 4,5 .... ..... 4,99 4,999 ... ... ... 5,001 .... 5,1 .... .... 6
25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a. ......................................................................................................................
b. .......................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
𝑥 2 −1
4. Amatilah fungsi 𝑓(𝑥) = untuk 𝑥 ∈ 𝑅, 𝑥 ≠ 1. Kita tentukan nilai
𝑥−1
𝑦 1 1,5 .... ..... 1,99 1,999 ... ... ... 2,001 .... 2,1 .... .... 3
26
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
a. ......................................................................................................................
b. .......................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
𝑥 2 −1
Secara matematis, nilai-nilai fungsi (𝑥) = mendekati 2 pada saat 𝑥
𝑥−1
(𝑥 2 −1)
mendekati 1. Hal ini ditulis 𝐥𝐢𝐦 =2
𝑥→1 𝑥−1
Tujuan:
Prosedur kegiatan
27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
𝑦 2 4,5 .... ..... 6,95 6,995 ... ... ... 7,005 .... 7,5 .... .... 12
a. ......................................................................................................................
b. .......................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
𝑦 31 30 .... ..... 38,810 38,98 ... ... .. 44,01 ... 40,9 .... .... 60
28
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
a. ......................................................................................................................
b. .......................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
𝑦 1 6,31 .... ..... 17,6 17,9 ... ... ... 18,03 .... 21,5 .... .... 83
a. ......................................................................................................................
b. .......................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a. .....................................................................................................................................................
b. ...................................................................................................................................................
c. ...................................................................................................................................................
Tujuan:
Prosedur kegiatan
𝑥 2 +4𝑥−5
a. Tentukan nilai dari lim
𝑥→1 𝑥−1
𝑥 2 +4𝑥−5
2. Amatilah fungsi 𝑓(𝑥) = , 𝑥 ∈ 𝑅, 𝑥 ≠ 1. Kita tentukan nilai
𝑥−1
𝑥 2 +4𝑥−5
𝑓(𝑥) = pada saat 𝑥 mendekati 1 dengan memisalkan 𝑦 = 𝑓(𝑥)
𝑥−1
𝑥 0 0,5 ... .... 0,99 0,999 ... 1 ... 1,001 .... 1,1 .... 1,8 2
𝑦 5 5,5 .... ..... 5,99 5,999 ... ... ... 6,001 .... 6,1 .... 6,8 7
30
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
a. ......................................................................................................................
b. .......................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
d. ........................................................................................................................
b. .......................................................................................................................
c. ........................................................................................................................
5. Berdasarkan hasil pengamatan dari tabel 6 dan sketsa grafik, maka nilai
𝑥 2 +4𝑥−5
lim adalah.......
𝑥→1 𝑥−1
31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
𝑥 2 + 4𝑥 − 5 (𝑥 − ⋯ )(𝑥 + ⋯ )
lim = lim
𝑥→1 𝑥−1 𝑥→1 𝑥−1
= lim(𝑥 + ⋯ ) = ⋯
𝑥→1
𝑥 2 +4𝑥−5
Jadi nilai lim adalah .....
𝑥→1 𝑥−1
Tujuan :
prosedur kegiatan
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
32
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Bahan Bacaan
34
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
𝑥 1 1,5 1,7 1,99 1,999 ... 2 ... 2,001 2,01 2,1 2,3 2,9 3
𝑦 2 2,5 2,7 2,99 2,999 ... ? ... 3,001 3,01 3,1 3,3 3,9 4
35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Selanjutnya kita amati tabel dan sketsa grafik di atas, maka ada beberapa hal
yang bisa kita katakan
a. karena 𝑥 bilangan real, maka terdapat tak berhingga bilangan real yang
mendekati 2
36
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
𝑥 yang mendekati 1 dan akan mendapat nilai fungsi yang mendekati nilai 2,
kasus ini dalam matematika disebut limit dan ditulis dalam simbol
𝑥 2 −1
lim = 2.
𝑥→1 𝑥−1
37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Berdasarkan tabel di atas, untuk 𝑥 yang mendekati 1 dari kiri maka nilai
𝑦 mendekati 1, sedangkan untuk 𝑥 mendekati 1 dari kanann nilai
𝑦 mendekati 2. Dan berdasarkan gambar 4 , untuk nilai yang mendekati 𝑥 dari
kiri dan dari kanan menghasilkan nilai 𝑦 yang berbeda, maka dalam
matematika kasus untuk fungsi seperti ini tidak memiliki nilai limit untuk x
mendekati 1.
Berdasarkan ketiga kasus di atas, maka dapat dikatakan bahwa kita dapat
mencari suatu nilai yang mendekati nilai tertentu untuk domain yang
38
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
mendekati nilai tertentu pula, dan ada pula yang tidak dapat kita cari nilai yang
mendekati tersebut.
Secara formal dapat kita tulis, misalkan 𝑓 suatu fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅, dan misalkan
pula 𝐿 dan 𝑐 anggta himpunan bilangan real, maka lim 𝑓(𝑥) = 𝐿, jika dan hanya
𝑥→𝑐
Limit fungsi aljabar merupakan bagian dari topik limit. Topik limit itu sendiri
merupakan topik yang luas, karena selain limit fungsi aljabar, ada pula limit
fungsi trigonometri. Pada bahasan kali ini kita fokus pada limit funsi aljabar.
Akan kita bahas mulai dari limit fungsi aljabar bentuk polinomial dan limit
fungsi aljabar bentuk pecahan.
Kita akan bahas limit fungsi aljabar polinomial dengan terlebih dahulu
membahas limit aljabar fungsi linear. Setiap fungsi linear akan dapat
memasangkan semua domain yang mendekati nilai tertentu dengan pasangan
di kodomain yang mendekati nilai tertentu pula.
Sebagai contoh saya punya fungsi linier 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 10, saya menginginkan
sebuah pasangan nilai untuk 𝑥 yang mendekati 3, maka fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 10,
akan memberikan pasangan nilai yang mendekati 16. Nah dalam matematika
ditulis sebagai berikut lim 2𝑥 + 10 = 16. Contoh lain misalnya kita ingin
𝑥→3
mencari pasangan bilangan untuk domain (𝑥) yang mendekati -4 oleh fungsi
𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 12 , maka akan diperoleh bilangan yang mendekati -20, dan
ditulis dalam simbol matematika lim 2𝑥 − 12 = −20.
𝑥→−4
39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a. lim 4𝑥 − 12 = 0 ;
𝑥→3
b. lim 2𝑥 − 10 = −10;
𝑥→0
17
c. lim2 𝑥 + 5 = ;
𝑥→ 3
3
d. lim 3𝑥 − 6 = −4,5;
𝑥→0,5
Semua domain dalam bilangan real dapat dicarikan pasangannya oleh fungsi
linear ini, begitu pula untuk bilangan-bilangan yang mendekati bilangan
tertentu, maka akan dipasangakan oleh fungsi linear dengan bilangan-
bilangan yang mendekati pasangan bilangn tertentu.
Contoh,
a. lim 4𝑥 2 − 3𝑥 + 12 = 22 ;
𝑥→2
b. lim 𝑥 2 + 4𝑥 − 5 = 0 ;
𝑥→−1
c. lim 𝑥 2 − 3𝑥 − 2 = −2 ;
𝑥→0
d. lim 𝑥 4 − 3𝑥 2 − 1 = 3 ;
𝑥→2
40
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
Selanjutnya kita bahas limit fungsi aljabar bentuk pecahan, pada bahasan ini
terdapat perbedaan perilaku untuk fungsi pecahan ini, karena ada syarat
tertentu yang harus dipenuhi ketika berbicara fungsi aljabar bentuk pecahan.
Dalam matematika ada konsep terdefinisi dan ada konsep tidak terdefinisi.
Salah satu contoh konsep ketidak terdefisian adalam pembagian dengan
bilangan no. jika kita membagi dengan bilangan nol maka hasil pembagiannya
tidak terdefinisi. Oleh karena itu akan ditemukan suatu kasus dalam funsi
pecahan penyebut bernilai nol akibatnya ketika penyebutnya bernilai nol
maka fungsi tersebut tidak terdefinisi.
Misalkan kita akan menentukan pasangan nilai untuk 𝑥 yang mendekati 2 oleh
𝑥 2 −6
fungsi 𝑓(𝑥) = , maka akan kita dapat nilai yang mendekati -1. Jika ditulis
𝑥+2
𝑥 2 −6
dalam simbol lim = −1; contoh lain
𝑥→2 𝑥+2
𝑥−2
a. lim 𝑥+4 = 0
𝑥→2
𝑥−4
b. lim =∞
𝑥→0 𝑥
(𝑥−4)(𝑥+1) 4
c. lim = −6
𝑥→3 𝑥+3
mendekati takhingga.
41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Sekarang kita perhatikan contoh soal berikut jika kita mempunyai fungsi
𝑥 2 −4 0
𝑓(𝑥) = maka untuk 𝑥=2 akan menghasilkan (tak tentu), sehingga
𝑥−2 0
b. 𝑓(𝑐) ada
dihapuskan.
𝑥 2 −4
Jadi andaikan kita akan mencari nilai 𝑓(𝑥) = untuk 𝑥 mendekati 2, maka
𝑥−2
𝑥2 − 4 (𝑥 − 2)(𝑥 + 2)
lim = lim
𝑥→2 𝑥 − 2 𝑥→2 𝑥−2
= lim (𝑥 + 2) = 4
𝑥→2
Contoh lain,
𝑥 3 −8
Misalkan tentukan nilai lim 𝑥 2 −4
𝑥→2
Jawab
𝑥3 − 8 𝑥 3 − 23
lim = lim
𝑥→2 𝑥 2 − 4 𝑥→2 𝑥 2 − 22
42
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
(𝑥 − 2)(𝑥 2 + 2𝑥 + 4)
= lim
𝑥→2 (𝑥 − 2)(𝑥 + 2)
(𝑥 2 + 2𝑥 + 4)
= lim
𝑥→2 (𝑥 + 2)
12
= =3
4
𝑥 3 −8
Jadi nilai lim 𝑥 2 −4 adalah 3
𝑥→2
43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENGEMBANGAN PENILAIAN
Pada bagian pengembangan penilaian ini akan disajikan contoh soal-soal topik
limit aljabar yang muncul pada ujian nasional tiga tahun terakhir. Soal soal ini
merupakan soal soal yang telah dianalisis dianggap sulit oleh peserta didik.
Pada bagian ini pula disajikan pengembangan soal HOTS yang diharapkan
dapat dijadikan rujukan oleh saudara ketika saudara membuat soal soal yang
menuntut kemampuan peserta didik berpikir tingkat tinggi. Diharapkan
saudara dapat dengan terampil mengembangkan soal HOTS yang tetap
mengacu pada indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan
sebelumnya.
A. Pembahasan Soal-Soal
Topik limit aljabar merupakan topik yang selalu muncul dalam soal-soal UN.
Berdasarkan hasil analisis PAMER UN, topik ini termasuk topik yang kurang
berhasil dijawab oleh peserta didik di lingkup nasional. Berikut ini
pembahasan soal-soalnya.
𝑥−1
1. Nilai dari lim 𝑥 2−3𝑥+2 = ⋯
𝑥→1
A. -3 D. 1
B. -1 E. 2
C. 0
Kunci Jawab : B
Pembahasan :
44
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
Nilai limit dari soal tersebut dapat dicari dengan terlebih dahulu
mensubstitusikan nilai 𝑥 = 1 ke fungsi dalam limit tersebut, jika hasilnya 0/0
maka lakukan pemfaktoran 𝑥 2 − 3𝑥 + 2 = (𝑥 − 2)(𝑥 − 1) selanjutnya
perhatikan langkah-langkah berikut,
𝑥−1 𝑥−1
lim = lim
𝑥→1 𝑥 2 − 3𝑥 + 2 𝑥→1 (𝑥 − 2)(𝑥 − 1)
1
= lim
𝑥→1 𝑥 − 2
1
=
1−2
= −1
𝑥−1
Jadi nilai dari lim 𝑥 2 −3𝑥+2 adalah -1
𝑥→1
𝑥 2 +2𝑥−15
1. Nilai dari lim 𝑥+5
=⋯
𝑥→−5
A. 3 D. -6
B. 0 E. -8
C. -3
Kunci Jawab : E
Pembahasan :
Nilai limit dari soal tersebut dapat dicari dengan terlebih dahulu
mensubstitusikan nilai 𝑥 = − 5 ke fungsi dalam limit tersebut, jika hasilnya
0/0 maka lakukan pemfaktoran 𝑥 2 + 2𝑥 − 15 = (𝑥 − 3)(𝑥 + 5). Selanjutnya
perhatikan langkah-langkah berikut,
𝑥 2 + 2𝑥 − 15 𝑥 2 + 2𝑥 − 15
lim = lim
𝑥→−5 𝑥+5 𝑥→−5 𝑥+5
45
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(𝑥 − 3)(𝑥 + 5)
= lim
𝑥→−5 𝑥+5
= lim (𝑥 − 3)
𝑥→−5
= −5 − 3 = −8
𝑥 2 +2𝑥−15
Jadi nilai dari lim 𝑥+5
adalah -8
𝑥→−5
2𝑥 2 −7𝑥−4
1. Nilai dari lim =⋯
𝑥→4 3𝑥−12
A. -3 D. 3
B. -1 E. 9
C. 1
Kunci Jawab : D
Pembahasan :
Nilai limit dari soal tersebut dapat dicari dengan terlebih dahulu
mensubstitusikan nilai 𝑥 = 4 ke fungsi dalam limit tersebut, jika hasilnya 0/0
maka lakukan pemfaktoran 2𝑥 2 − 7𝑥 − 4 = (𝑥 − 4)(2𝑥 + 1) dan 3𝑥 − 12 =
3(𝑥 − 4). Selanjutnya perhatikan langkah-langkah berikut,
2𝑥 2 − 7𝑥 − 4 (𝑥 − 4)(2𝑥 + 1)
lim = lim
𝑥→4 3𝑥 − 12 𝑥→4 3(𝑥 − 4)
2𝑥 + 1
= lim
𝑥→4 3
2(4) + 1
= =3
3
2𝑥 2 −7𝑥−4
Jadi nilai lim adalah 3
𝑥→4 3𝑥−12
46
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
𝑥−4
1. Nilai dari lim 𝑥 2 −2𝑥−8 = ⋯
𝑥→4
A. 0 D. 1
B. 1/6 E. ∞
C. 1/2
Kunci Jawab : B
Pembahasan :
Nilai limit dari soal tersebut dapat dicari dengan terlebih dahulu
mensubstitusikan nilai 𝑥 = 4 ke fungsi dalam limit tersebut, jika hasilnya 0/0
maka lakukan pemfaktoran 𝑥 2 − 2𝑥 − 8 = (𝑥 − 4)(𝑥 + 2). Perhatikan
langkah-langkah berikut,
𝑥−4 𝑥−4
lim = lim
𝑥→4 𝑥 2 − 2𝑥 − 8 𝑥→4 (𝑥 − 4)(𝑥 + 2)
1
= lim
𝑥→4 𝑥 +2
1
= = 1/6
4+2
𝑥−4
Jadi nilai lim 𝑥 2 −2𝑥−8 adalah 1/6
𝑥→4
A. −∞
B. −1
1
C. − 6 √3
D. 0
E. 5
Kunci Jawab : D
Pembahasan :
47
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(3𝑥 + 2) − (3𝑥 + 3)
= lim
𝑥→∞ (√3𝑥 + 2 + √3𝑥 + 3)
−1
= lim
𝑥→∞ (√3𝑥 + 2 + √3𝑥 + 3)
=0
Limit fungsi aljabar bentuk pecahan masih sangat banyak variasinya, namun
untuk melengkapi bahan bacaan pada unit ini hanya disajikan beberapa
contoh saja yang mewakili.
Pada bagian ini saudara akan diajak untuk memodelkan pembuatan soal yang
memenuhi indikator pencapaian kompetensi yang telah diturunkan dari
kompetensi dasar pengetahuan. Pembuatan soal diawali dari kisi-kisi untuk
memudahkan melihat kesesuaian antara kompetensi dasar, indikator
kompetensi dasar, ruang lingkup materi, dan indikator soal. Kemudian
dilakukan penyusunan soal dalam kartu soal berdasarkan kisi-kisi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Soal disajikan secara bertingkat dari soal dengan level
low order thinking skill (LOTS) sampai soal level high order thinking (HOTS).
48
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.30 Kalkulus Limit Fungsi Menemukan 1 C1 Pilihan
Aljabar konsep limit Ganda
Menentukan
nilai limit Menghitung
2 C2
fungsi aljabar nilai limit
Pilihan
fungsi aljabar
Ganda
bentuk
polinom
Menentukan 3 C3
Pilihan
nilai limit
Ganda
fungsi aljabar
bentuk
pecahan
Menyelesaika
n masalah Pilihan
4 C4
limit fungsi Ganda
aljabar
49
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kartu Soal 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Pengetahuan/
KOMPETENSI √
Buku Sumber : Aplikasi Penalaran
DASAR
Pemahaman
II
LINGKUP MATERI
Kalkulus
MATERI
50
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
III
INDIKATOR SOAL
Menemukan konsep
limit
Kunci
Jawaban Manakah diantara gambar tersebut yang merupakan fungsi 𝑦 =
𝑓(𝑥) mempunyai nilai limit pada saat 𝑥 mendekati c
B
A. I
B. I dan II
C. I dan III
D. III
E. I, II dan III
51
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kartu Soal 2
KARTU SOAL
Pengetahuan/
KOMPETENSI
Buku Sumber : √ Aplikasi Penalaran
DASAR
Pemahaman
Menentukan
nilai limit fungsi
Nomor Nilai dari lim 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 5 adalah...
aljabar 𝑥→42
Soal
A. 1
LINGKUP MATERI 2
B. 3
Kalkulus
C. 5
D. -3
MATERI
E. -2
Limit Fungsi Aljabar Kunci
Jawaban
INDIKATOR SOAL
Menghitung nilai
limit fungsi aljabar
bentuk polinom C
52
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
Kartu Soal 3
KARTU SOAL
Pengetahuan/
KOMPETENSI
Buku Sumber : √ Aplikasi Penalaran
DASAR
Pemahaman
Menentukan
nilai limit fungsi
𝑥 2 −3𝑥−4
Nilai dari lim adalah...
aljabar Nomor 𝑥→4 𝑥−4
Soal
A. 1
LINGKUP MATERI
3 B. 2
Kalkulus
C. 3
MATERI
D. 4
Limit fungsi Aljabar Kunci
E. 5
Jawaban
INDIKATOR SOAL
E
Menentukan nilai
limit fungsi aljabar
bentuk pecahan
53
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kartu Soal 3
KARTU SOAL
Pengetahuan/
KOMPETENSI
Buku Sumber : Aplikasi
DASAR √ Penalaran
Pemahaman
Menentukan
Sebuah mesin produksi mampu menghasilkan produk dalam
nilai limit fungsi waktu t jam sebanyak 𝑄(𝑡) =
𝑡 2 −9
. Jika mesin tersebut
√𝑡 2+7−4
aljabar Nomor telah bekerja hampir 3 jam, maka banyak produk yang telah
Soal dihasilkan adalah...
LINGKUP MATERI
A. 6
4
Kalkulus B. 7
MATERI C. 8
Menyelesaikan
masalah limit fungsi
aljabar
54
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
INDIKATOR SOAL
Menyelesaikan
masalah limit fungsi
aljabar
55
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pedoman Penskoran
0,25(𝑡 2 + 2𝑡 − 35)
= lim
𝑡→5 𝑡−5
0,25(𝑡 − 5)(𝑡 + 7)
= lim 5
𝑡→5 𝑡−5
= lim 0,25(𝑡 + 7)
𝑡→5
= 0,25(5 + 7)
= 𝟎, 𝟐𝟓(𝟏𝟐) = 𝟑 cm2/s
56
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
C. Refleksi Pembelajaran
57
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KESIMPULAN
Isi unit pembelajaran limit fungsi aljabar ini dimulai dari memaparkan
kompetensi dasar 3.30, yaitu menentukan nilai limit fungsi aljabar dan
kompetensi keterampilan 4.30, yaitu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar. KD 3.30 setelah diturunkan termasuk dalam ruang
lingkup materi limit fungsi aljabar yang diberikan pada kelas XII SMK. Agar
KD ini dapat terukur, maka diturunkan dalam indikator pencapaian
kompetensi. Setelah di turunkan maka gradasi capaian kompetensi dimulai
dari C1, C2, C3, dan C4. Dengan memperhatikan level kognitif dalam
pencapaian kompetensi ini saudara dituntut mengembangkan kemampuan
siswa secara bergradasi mulai dari pengetahuan, pemahaman, aplikasi sampai
penalaran. Sedangkan kompetensi dasar keterampilan menuntuk saudara
memberikan kesempatan kepada pesertadidik untuk mengembangkan
kreativitasnya.
Pada unit ini dikembangkan konten materi sesuai dengan KD yaitu Limit fungsi
aljabar dengan memaparkan materi mulai dari bagaimana peserta didik
menemukan konsep limit, kemudian menghitung limit aljabar, menentukan
limit fungsi aljabar dan menyelesaikan masalah limit fungsi aljabar. Materi
58
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
limit aljabar ini sangat luas sehingga pada unit ini dibatasi hanya pada limit
fungsi aljabar dan aljabarnya dibatasi lagi hanya pada aljabar polinom dan
pecahan. Materi ini dikerucutkan karena mengacu pada soal-soal UN empat
tahun terakhir yang muncul hanya limit fungsi aljabar bentuk pecahan.
Pada unit ini juga disajikan bagian penilaian yang didalamnya menguraikan
soal-soal UN beberapa tahun terakhir serta diberikan cara pembahasan dan
identifikasi terhadap soal-soal UN tersebut. Berdasarkan analisis ditemukan
bahwa tiga tahunterakhir sosl-soal UN hanya pada level kognitif C3, oleh
karena itu saudara harus menyakinkan peserta didik telah mampu pada level
C1, dan C2, yaitu pada level pengetahuan dan pemahaman sebagai jembatan
untuk mencapai level C3 aplikasi. Selain itu saudara juga harus memfasilitasi
soal-soal dengan mengembangkan menjadi soal penalaran atau HOTS.
59
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
UMPAN BALIK
Sebuah proses yang baik harus selalu disertai dengan refleksi terhadap apa
yang telah kita lakukan. Begitu pula untuk mengetahui pemahaman saudara
terhadap unit pembelajaran limit fungsi aljabar ini, saudara harus mengisi
lembar persepsi pemahaman ini. Dengan mengisi lembar persepsi
pemahaman ini saudara akan mengetahui posisi saudara dalam memahami
unit pembelajaran ini. Oleh karena itu isilah lembar persepsi diri ini sebagai
refleksi saudara terhadap unit pembelajaran limit fungsi aljabar dengan
objektif dan jujur.
Kriteria
No Aspek
1 2 3 4
1 Memahami indikator yang telah
dikembangkan berdasarkan
Kompetensi Dasar
2 Mampu menghubungkan konten
materi dengan fenomena kehidupan
sehari-hari
3 Merasa bahwa tahapan aktivitas
pembelajaran dapat
mengembangkan HOTS peserta
didik
4 Memahami tahapan aktivitas yang
disajikan dngan baik
5 Mampu dengan baik
mengaplikasikan aktivitas
pembelajaran di dalam kelas
6 Memahami dengan baik Lembar
Kerja Peserta Didik yang
dikembangkan
7 Mampu melaksanakan dengan baik
Lembar Kerja Peserta Didik yang
dikembangkan
8 Memahami konten secara
menyeluruh dengan baik
9 Memahami prosedur penyusunan
soal HOTS dengan baik
60
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
61
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
62
Unit Pembelajaran
Limit Fungsi Aljabar
63
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
Penyunting:
Dr. Joko Soebagyo, M.Pd.
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
67
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR GAMBAR
Hal
68
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
PENDAHULUAN
Unit ini merupakan salah satu unit dari unit-unit yang ada dalam materi
matematika SMK. Unit ini disajikan untuk membantu saudara dalam
memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam topik turunan fungsi
aljabar.
Unit ini disajikan dengan terlebih dahulu menganalisis kompetensi dasar yang
harus dicapai berdasarkan amanat Perdirjen 464. Berdasarkan kompetensi
dasar inilah selanjutnya dikembangkan indikator yang mencirikan
kompetensi dasar tersebut. Indikator disusun secara bergradasi dari mulai
indikator pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi. Dengan mengacu pada
indikator tersebut, kemudian disinkronisasi dengan soal-soal UN yang keluar
pada tiga tahun terakhir, maka akan menambah kekuatan sajian dalam unit
ini. Soal UN dianalisis terlebih dahulu mulai dari tahun keluarnya soal, tingkat
kognitif soal, materi yang berkaitan dengan soal, serta indikator dari
komptensi dasar.
Topik turunan erat kaitannya dengan topik limit bila ditinjau dari keterkaitan
materi dalam matematika. Konsep turunan merupakan salah satu aplikasi dari
limit dalam menentukan gradien garis dinggung pada kurva di suatu titik
tertentu. Sedangkan salah satu contoh aplikasi turunan dalam kehidupan
sehari-hari adalah dalam mengatur volume alat-alat elektronik. Besar kecilnya
volume pada alat-alat elektronik diatur oleh besar kecilnya arus listrik dengan
laju kecepatan arus listriknya dapat dihitung dengan konsep turunan.
69
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
70
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
71
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Konsep Turunan merupakan salah satu konsep dalam matematika dari kajian
kalkulus. Setiap konsep dalam kajian matematika pasti memiliki manfaat
dalam kehidupan sehari-hari, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Saudara dapat menyampaikan salah satu manfaat dalam kehidupan sehari-
hari dari konsep diperensial ini adalah dalam arus listrik.
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik
dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu. Dalam jaringan tubuh manusia saja
terdapat aliran listrik kekuatannya sangat lemah sedangkan aliran listrik yang
kekuatannya sangat kuat yaitu pada petir kekuatannya bisa sampai 1-200
kiloamper. Saudara pasti pernah mendengan suara nyanyian, percakapan, dari
handphon (HP), televisi, atau alat elektronik yang lainnya. Saudara dapat
mengatur volume suara yang keluar dari alat-alat tersebut sesuai keinginan,
dapat dikencangkan suaranya dapat pula dikecilkan suaranya. Besar kecilnya
volume yang keluar dari alat elektronik tersebut tergantung besar kecilnya
arus listrik yang mengalir dalam alat elektronik tersebut.
72
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
Besar kecilnya laju arus listrik terhadap waktu dalam alat elektro itu dapat
dihitung menggunakan konsep diferensial atau turunan. Perhatikan gambar 1,
gambar tersebut merupakan rangkaian arus listrik. Berdasarkan hukum
Kirchof, jumlah tegangan pada loop tertutup dari suatu rangkaian listrik
adalah nol. Jika ditulis dalam sebuah persamaan matematika seperti berikut:
𝑉𝑠 = 𝑉𝑅 + 𝑉𝐶
𝑉𝑠 −𝑉𝑐
𝑖= ;
𝑅
𝑉𝑠 − 𝑉𝑐 𝑑𝑉𝑐
=𝐶∙
𝑅 𝑑𝑡
Karena arus yang mengalir pada kapasitor sama dengan arus yang mengalir
pada resistor, maka diperoleh;
𝑑𝑉𝑐 𝑉𝑠 − 𝑉𝑐
=
𝑑𝑡 𝑅𝐶
73
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SOAL-SOAL UN/USBN
Berikut merupakan contoh soal ujian nasional yang berkaitan dengan topik
turunan fungsi aljabar. Soal ini sesuai dengan Kompetensi Dasar 3.31 yaitu
menentukan turunan fungsi aljabar (perdirjen 464 tahun 2018). Soal ini dapat
dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk saudara ajarkan kepada siswa
dan dijadikan bahan latihan dengan mengembangkan soal sejenis.
3𝑥+2
1 Jika 𝑓(𝑥) = untuk 𝑥 ≠ 4, 𝑓′(𝑥) adalah...
4−𝑥
−6𝑥+10
A. (4−𝑥)2
D.
3𝑥−5
B. (4−𝑥)2
14
C. (4−𝑥)2
10
D. (4−𝑥)2
5
E. (4−𝑥)2
Identifikasi
Level Kognitif : C3
74
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
2𝑥
1 Turunan pertama dari fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 −5 adalah ...
2𝑥 2 +10 2𝑥 2 +10
A. − (𝑥 2 D.
−5)2 𝑥 4 +25
𝑥 2 +10 2𝑥 2 −10
B. − (𝑥 2 −5)2 E. 𝑥 4 −25
2𝑥 2 −10
C.
𝑥 4 −10𝑥 2 +25
Identifikasi
Level Kognitif : C3
75
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. 6𝑥 3 + 10𝑥
Identifikasi
Level Kognitif : C3
76
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
A. 99 D. 85
B. 93 E. 75
C. 90
Identifikasi
Level Kognitif : C3
77
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran kali ini akan mempelajari topik turunan fungsi aljabar.
Sebagai langkah awal peserta didik diperkenalkan dengan konsep turunan
dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan switch volume tv, radio, hp atau alat
elektronik yang lainnya, baik digital ataupun manual, besar kecilnya volume
pada alat elektronik tersebut diatur berdasarkan hasil perhitungan, nah
perhitungannya itu menggunakan konsep turunan yaitu menghitung
kecepatan laju arus listrik pada rangkaian tertutup resistor. Tentu peserta
didik akan mengenal istilah-istilah tersebut.
78
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
79
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
80
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
81
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
82
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
83
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
84
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
Berikut ini Lembar Kerja Peserta didik yang digunakan dalam aktivitas
pembelajaran, yaitu 1) LKPD 1. Menjelaskan dan memahami konsep turunan;
2) LKPD 2. Menentukan turunan fungsi aljabar dengan menggunakan konsep
limit fungsi; 3) LKPD 3. Menentukan turunan fungsi aljabar dengan
menggunakan sifat-sifat turunan fungsi; 4) LKPD 4 Memecahkan masalah yang
berkaitan dengan turunan fungsi aljabar.
Prosedur kegiatan
85
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Perhatikan titik P dan Q, Andaikan kita tarik garis dari titik Q ke titik P, maka
garis itu kita sebut tali busur. Jika titik Q kita gerakkan mendekati titik P maka
tali busur itu akan menjadi garis singgung. Jika 𝑦 = 𝑓(𝑥) Maka gradien garis
PQ adalah
𝑓(𝑥2 ) − 𝑓(𝑥1 )
𝑚𝑃𝑄 =
𝑥2 − 𝑥1
86
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
Jawab,
(… + ∆𝑥)2 − (… . . )
⟺ 𝑚 = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥
(… + ⋯ . + ⋯ . ) − (… . . )
⟺ 𝑚 = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥
(… + ⋯ )
⟺ 𝑚 = lim
∆𝑥→0 ∆𝑥
⟺ 𝑚=⋯
87
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
𝑑𝑓(𝑥) 𝑑𝑦
Notasi Liebniz atau 𝑑𝑥 untuk turunan pertama fungsi f
𝑑𝑥
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
.....................................
Tujuan :
prosedur kegiatan
𝑑𝑦
a. Diketahui kurva dengan persamaan 𝑦 = 𝑥 2 + 2𝑥, tentukan 𝑑𝑥 di 𝑥 = 1
2. Silahkan kalian tuliskan masalah yang ada dalam soal tersebut, kemudian
tanyakan hal-hal yang tidak kalian pahami dari soal tersebut.
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
88
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
........................................................................................................................
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥
𝑑𝑦 (… + ∆𝑥)2 − (… . . )
⟺ = lim
𝑑𝑥 ∆𝑥→0 ∆𝑥
𝑑𝑦 (… + ⋯ . + ⋯ . ) − (… . . )
⟺ = lim
𝑑𝑥 ∆𝑥→0 ∆𝑥
𝑑𝑦 (… + ⋯ )
⟺ = lim
𝑑𝑥 ∆𝑥→0 ∆𝑥
89
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
𝑑𝑦
⟺ =⋯
𝑑𝑥
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Tujuan :
prosedur kegiatan
2. Dengan cara yang sama seperti pada point 1, maka lengkapilah sifat-sifat
turunan tersebut pada kolom berikut;
1. 𝑓(𝑥) = 𝑎 → 𝑓 ′ (𝑥) = 0
2. 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑎
90
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
𝑢(𝑥)
7. 𝑓(𝑥) = → 𝑓 ′ (𝑥) = ⋯
𝑣(𝑥)
a. 𝑓(𝑥) = 25
b. 𝑓(𝑥) = 2𝑥
c. 𝑓(𝑥) = 3𝑥 3
d. 𝑓(𝑥) = 3(2𝑥 + 1)
g. 𝑓(𝑥) = (𝑥 − 1)(2𝑥 + 1)
2𝑥−5
h. 𝑓(𝑥) = 𝑥+1
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
91
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
5. Tuliskan kesimpulan dari hasil pembelajaran kalian hari ini pada kolom
berikut:
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Tujuan :
prosedur kegiatan
𝑉
arus listrik 𝐼 = 𝑅, dengan 𝑉 = 200 𝑣, dan 𝑅 = 16 Ω . jika berkurang dengan
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
92
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
93
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Bahan Bacaan
Konsep turunan mulai dirintis oleh Archimides (287-212 SM), Kepler (1571-
1630), Galileo (1564-1642), Newton (1642-1727) dan Leibniz (1646-1716).
Mereka itu semua sebagai peletak dasar dari kalkulus diferensial. Namun para
ahli berpendapat bahwa Newton dan Leibniz lah yang lebih banyak
berkontribusi terhadap perkembangan diferensial. Konsep turunan identik
dengan garis singgung dan laju perubahan nilai fungsi.
Andaikan saya mempunyai fungsi 𝑓(𝑥) yang melalui titik 𝑃(𝑥1 , 𝑦1 ) dan
𝑄(𝑥2 , 𝑦2 ) seperti pada gambar. Kemudian saya tarik garis melalui titik P ke
titik Q. jika titik Q digerakkan mendekati P sejauh ∆𝑥, maka 𝑄 ′ = 𝑓(𝑥2 + ∆𝑥).
Perubahan rata-rata nilai fungsi 𝑓 terhadap 𝑥 adalah
94
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
𝑓(𝑥2 +∆𝑥)−𝑓(𝑥2 )
Jika ∆𝑥 semakin kecil, sampai mendekati nol, maka nilai lim
∆𝑥→0 ∆𝑥
disebut laju perubahan nilai fungsi 𝑓 pada 𝑥 = ∆𝑥. Kemudian bentuk ini disebu
turunan atau derivatif fungsi 𝑓 pada 𝑥 = ∆𝑥. Notasi untuk simbol turunan,
Newton menotasikan turunan fungsi f adalah 𝑓′, namun Liebniz menotasikan
𝑑𝑓
dengan 𝑑𝑥 .
Jawab
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥
2𝑥 + ∆𝑥 + 2
⟺ 𝑓 ′ (𝑥) = lim = 2𝑥 + 2
∆𝑥→0 1
95
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Misalkan 𝑓, 𝑢, 𝑣 adalah fungsi bernilai real dan dapat diturunkan pada interval
𝐼, jika 𝑎 bilangan real maka:
1. 𝑓(𝑥) = 𝑎 → 𝑓 ′ (𝑥) = 0
2. 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑎
𝑛
4. 𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑢(𝑥)) → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑎𝑛(𝑢(𝑥)𝑛−1 )𝑢′(𝑥)
a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥
2𝑥 2 −10
d. 𝑓(𝑥) = 𝑥−4
96
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 → 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥 − 2
𝑛
𝑓(𝑥) = 𝑎(𝑢(𝑥)) → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑎𝑛(𝑢(𝑥)𝑛−1 )𝑢′(𝑥)
97
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
𝑣(𝑥) = 𝑥 − 4 → 𝑣 ′ (𝑥) = 1
′ (𝑥)
(2𝑥 2 − 16𝑥 + 10)
𝑓 =
(𝑥 − 4)2
2𝑥 2 −10
Jadi turunan dari 𝑓(𝑥) = adalah
𝑥−4
Pada unit ini hanya diuraikan bahan materi sampai hal yang sifatnya
prosedur, sedangkan aplikasi dari turunan yang lebih luas lagi akan
diuraikan pada topik aplikasi turunan yaitu megenai nilai ektrim fungsi.
98
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
PENGEMBANGAN PENILAIAN
Pada bagian pengembangan penilaian ini akan disajikan contoh soal-soal topik
turunan aljabar yang muncul pada ujian nasional tiga tahun terakhir. Soal soal
ini merupakan soal soal yang telah dianalisis dianggap sulit oleh peserta didik.
Pada bagian ini pula disajikan pengembangan soal HOTS yang diharapkan
dapat dijadikan rujukan oleh saudara ketika saudara membuat soal soal yang
menuntut kemampuan peserta didik berpikir tingkat tinggi. Diharapkan
saudara dapat dengan terampil mengembangkan soal HOTS yang tetap
mengacu pada indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan
sebelumnya.
A. Pembahasan Soal-soal
Topik turunan fungsi aljabar merupakan topik yang selalu muncul dalam soal-
soal UN. Berdasarkan hasil analisis PAMER UN, topik ini termasuk topik yang
kurang berhasil dijawab oleh peserta didik di lingkup nasional. Berikut ini
pembahasan soal-soalnya.
3𝑥+2
Jika 𝑓(𝑥) = untuk 𝑥 ≠ 4, 𝑓′(𝑥) adalah...
4−𝑥
−6𝑥+10 10
A. (4−𝑥)2
D. . (4−𝑥)2
3𝑥−5 5
B. (4−𝑥)2 E. (4−𝑥)2
14
C. (4−𝑥)2
Kunci Jawab : C
99
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pembahasan
𝑢(𝑥) = 3𝑥 + 2 ⟼ 𝑢′ (𝑥) = 3
𝑣(𝑥) = 4 − 𝑥 ⟼ 𝑣 ′ (𝑥) = −1
Sehingga
3𝑥 + 2 3(4 − 𝑥) − (−1)(3𝑥 + 2)
𝑓(𝑥) = ⟼ 𝑓 ′ (𝑥) =
4−𝑥 (4 − 𝑥)2
12 − 3𝑥 + 3𝑥 + 2
⇔ 𝑓 ′ ( 𝑥) =
( 4 − 𝑥) 2
14
⇔ 𝑓 ′ ( 𝑥) =
( 4 − 𝑥) 2
2𝑥+2 14
Jadi turunan pertama dari fungsi 𝑓(𝑥) = 4−𝑥
adalah 𝑓 ′ (𝑥) = (4−𝑥)2
2𝑥
Turunan pertama dari fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 −5 adalah ...
2𝑥 2 +10 2𝑥 2 +10
A. − (𝑥 2 D.
−5)2 𝑥 4 +25
𝑥 2 +10 2𝑥 2 −10
B. − (𝑥 2 E.
−5)2 𝑥 4 −25
2𝑥 2 −10
C. 𝑥 4 −10𝑥2 +25
100
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
Kunci Jawab : A
Pembahasan :
𝑢(𝑥) = 2𝑥 ⟼ 𝑢′ (𝑥) = 2
𝑣(𝑥) = 𝑥 2 − 5 ⟼ 𝑣 ′ (𝑥) = 2𝑥
Sehingga
2𝑥 ′ (𝑥)
2(𝑥 2 − 5) − 2𝑥(2𝑥)
𝑓(𝑥) = ⟼ 𝑓 =
𝑥2 − 5 (𝑥 2 − 5)2
′
2𝑥2 − 10 − 4𝑥2
⇔ 𝑓 ( 𝑥) =
( 𝑥 2 − 5) 2
−2𝑥2 − 10
⇔ 𝑓 ′ ( 𝑥) =
( 𝑥 2 − 5) 2
−(2𝑥2 + 10)
⇔ 𝑓 ′ ( 𝑥) =
( 𝑥 2 − 5) 2
2𝑥 −(2𝑥 2 +10)
Jadi turunan pertama dari fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 −5 adalah 𝑓 ′ (𝑥) = (𝑥 2 −5)2
101
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. 6𝑥 3 + 10𝑥
Kunci Jawab : E
Pembahasan :
𝑢(𝑥) = 3𝑥 2 − 2 ⟼ 𝑢′ (𝑥) = 6𝑥
𝑣(𝑥) = 𝑥 2 + 5 ⟼ 𝑣 ′ (𝑥) = 2𝑥
Sehingga
Jadi turunan pertama dari 𝑓(𝑥) = (3𝑥 2 − 2)(𝑥 2 + 5) adalah 𝑓 ′ (𝑥) = 12𝑥 3 + 26𝑥
Kunci Jawab : B
Pembahasan :
102
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
Maka
Untuk 𝑥 = 3 maka
Pada bagian ini saudara akan diajak untuk memodelkan pembuatan soal yang
memenuhi indikator pencapaian kompetensi yang telah diturunkan dari
kompetensi dasar pengetahuan. Pembuatan soal diawali dari kisi-kisi untuk
memudahkan melihat kesesuaian antara kompetensi dasar, indikator
kompetensi dasar, ruang lingkup materi, dan indikator soal. Kemudian
dilakukan penyusunan soal dalam kartu soal berdasarkan kisi-kisi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Soal disajikan secara bertingkat dari soal dengan level
low order thinking skill (LOTS) sampai soal level high order thinking (HOTS).
103
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Indikator Nomor
Kompetensi Lingkup Bentuk
No. Materi Soal Level
Dasar Materi Soal
Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 3.31 Kalkulus turunan Menjelaskan 1 C2 Pilihan
fungsi aljabar
Menentukan
menggunakan Pilihan
turunan
2 C3
definisi limit Ganda
pertama
fungsi atau fungsi
sifat-sifat aljabar
penerapannya
104
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
Kartu Soal 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
KOMPETENSI Pengetahuan/
Buku Sumber : √ Aplikasi Penalaran
DASAR
Pemahaman
turunan fungsi
Perhatikan sifat-sifat turunan berikut yang benar
aljabar
menggunakan I. 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 𝑛 ⟼ 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑛𝑎𝑥 𝑛−1
definisi limit
II. 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 ⟼ 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑥
fungsi atau sifat-
Nomor
sifat turunan III. 𝑓(𝑥) = 𝑢(𝑥) − 𝑣(𝑥) → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑢′ (𝑥) − 𝑣′(𝑥)
Soal
fungsi serta
VI. 𝑓(𝑥) = 𝑢(𝑥) ∙ 𝑣(𝑥) → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑢′ (𝑥)𝑣(𝑥) − 𝑢(𝑥)𝑣′(𝑥)
penerapannya 1
Kalkulus A. I
MATERI
B. I dan III
Turunan fungsi
Kunci
Aljabar C. I, II, dan III
Jawaban
Menjelaskan E. IV
konsep turunan
fungsi aljabar
105
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kartu Soal 2
KARTU SOAL
Pengetahuan/
√
KOMPETENSI DASAR Buku Sumber :
Pemahaman Aplikasi Penalaran
Jawaban 6
E. 𝑓 ′(𝑥) = − (4𝑥+1)2
INDIKATOR SOAL B
3.31.3 Menentukan
turunan fungsi aljabar
dengan sifat-sifat
turunan fungsi
106
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
107
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kartu 4
MATERI
Turunan fungsi
aljabar
INDIKATOR SOAL
Memecahkan masalah
limit fungsi aljabar
108
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
Pedoman Penskoran
Diketahui : 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 3 20
Ditanyakan : tentukan turunan 𝑓(𝑥) dengan konsep limit
⟺= 2𝑥
109
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kalkulus
MATERI
Turunan fungsi
aljabar
INDIKATOR
SOAL
Memecahkan
masalah limit
fungsi aljabar
110
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
Diketahui : 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 20
Absis = 3
Langakah 1
Langkah 2
𝑚 = 𝑓′(𝑥) = 2𝑥 − 2
𝑚 = 𝑓 ′ (3) = 2(3) − 2 = 4
Langkah 3
𝑦 − 0 = 4(𝑥 − 3)
𝑦 = 4𝑥 − 12
𝑦 = 4𝑥 − 12
111
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Refleksi Pembelajaran
112
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
KESIMPULAN
isi unit pembelajaran turunan fungsi aljabar ini dimulai dari memaparkan
kompetensi dasar 3.31, yaitu menentukan turunan fungsi aljabar
menggunakan definisi limit fungsi atau sifat-sifat turunan fungsi serta
penerapannya dan kompetensi keterampilan 4.31, yaitu menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar. KD 3.31 setelah
diturunkan termasuk dalam ruang lingkup materi turunan fungsi aljabar yang
diberikan pada kelas XII SMK. Agar KD ini dapat terukur, maka diturunkan
dalam indikator pencapaian kompetensi. Setelah di turunkan maka gradasi
capaian kompetensi dimulai dari C1, C2, C3, dan C4. Dengan memperhatikan
level kognitif dalam pencapaian kompetensi ini saudara dituntut
mengembangkan kemampuan siswa secara bergradasi mulai dari
pengetahuan, pemahaman, aplikasi sampai penalaran. Sedangkan kompetensi
dasar keterampilan menuntut saudara memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan kreativitasnya.
113
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
dengan pola student center, sehingga dalam prakteknya dibantu oleh Lembar
Kerja Siswa (LKPD) supaya dalam pembelajaran dapat mandiri dan terarah.
Diharapkan dengan ini level kognitif penalaran dapat tercapai.
Sebagai pelengkap dari unit ini, disajikan beberapa soal UN yang pernah
dikeluarkan dalam ujian nasional tiga tahun terakhir. Soal-soal UN ini
dianalisis dari mulai level kognitif, lingkup materi, dan kompetensi dasar. Dan
pada bagian lain soal-soal ini dibahas cara menyelesaikannya. Selain soal-soal
UN pada unit ini dikembangkan juga cara mengembangkan soal dari mulai soal
yang level kognitifnya C1 smapai yang level kognitifnya penalaran yaitu C4, C5,
dan C6. Diharapkan pembaca dapat mengembangkan soal-soal secara
bergradasi dari level yang rendah sampai level yang HOTS.
114
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
UMPAN BALIK
Sebuah proses yang baik harus selalu disertai dengan refleksi terhadap apa
yang telah kita lakukan. Begitu pula untuk mengetahui pemahaman saudara
terhadap unit pembelajaran limit fungsi aljabar ini, saudara harus mengisi
lembar persepsi pemahaman ini. Dengan mengisi lembar persepsi
pemahaman ini saudara akan mengetahui posisi saudara dalam memahami
unit pembelajaran ini. Oleh karena itu isilah lembar persepsi diri ini sebagai
refleksi saudara terhadap unit pembelajaran turunan fungsi aljabar dengan
objektif dan jujur.
Kriteria
No Aspek
1 2 3 4
1 Memahami indikator yang telah
dikembangkan berdasarkan
Kompetensi Dasar
2 Mampu menghubungkan konten
materi dengan fenomena kehidupan
sehari-hari
3 Merasa bahwa tahapan aktivitas
pembelajaran dapat
mengembangkan HOTS peserta
didik
4 Memahami tahapan aktivitas yang
disajikan dngan baik
5 Mampu dengan baik
mengaplikasikan aktivitas
pembelajaran di dalam kelas
6 Memahami dengan baik Lembar
Kerja Peserta Didik yang
dikembangkan
7 Mampu melaksanakan dengan baik
Lembar Kerja Peserta Didik yang
dikembangkan
8 Memahami konten secara
menyeluruh dengan baik
9 Memahami prosedur penyusunan
soal HOTS dengan baik
115
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
116
Unit Pembelajaran
Turunan Fungsi Aljabar
117
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
Penulis:
Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat.
Penyunting:
Dr. Joko Soebagyo, M.Pd.
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
121
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR GAMBAR
Hal
122
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
PENDAHULUAN
3. Menganalisis keberkaitan
turunan pertama fungsi
dengan kemiringan garis
singgung kurva
123
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
124
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
dengan memanfaatkan
turunan pertama
3.32.6 Menganalisis gradien garis
singgung kurva
IPK Pengayaan
3.32.7 Memecahkan masalah nilai
maksimum dan minimum
fungsi aljabar dengan
memanfaatkan turunan
pertama
3.32.8 Memecahkan masalah selang
kemonotonan fungsi aljabar
dengan memanfaatkan
turunan pertama
3.32.9 Memecahkan masalah
gradien garis singgung
kurva
125
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Misalkan, kita mempunyai sebuah fungsi 𝑓(𝑥), maka jika fungsi 𝑓(𝑥) tersebut
diturunkan satu kali menjadi 𝑓′(𝑥) akan banyak manfaat yang diperoleh dari
turunan pertama tersebut. Selanjutnya manfaat turunan pertama tersebut
kita beri nama aplikasi dari turunan pertama sebuah fungsi. Salah satu
manfaat turunan pertama dari fungsi tersebut adalah untuk menentukan nilai
maksimum dan nilai minimum fungsi atau nilai ektrim fungsi. Salah satu
contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan biaya produksi
sebuah perusahan mobil dalam memproduksi mobil setiap hari. Perhatikan
Gambar 1. Aktivitas produksi sebuah pabrik mobil. Biaya produksi pabrik
mobil tersebut berasal dari beberapa komponen biaya, sehingga biaya
produksi dinyatakan dalam sebuah fungsi biaya produksi. Dengan
memperhatikan fungsi tersebut biaya produksi, maka biaya minimum
produksi dapat dihitung dengan memanfaatkan turunan fungsi pertama.
Secara matematis, jika turunan pertama sebuah fungsi sama dengan nol, maka
nilai fungsi tersebut akan maksimum pada titik tersebut. Misalnya kita punya
126
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
Selain dimanfaatkan dalam bidang dunia nyata yang real, aplikasi turunan
pertama juga dapat dimanfaatkan untuk bidang matematika yang lain. Aplikasi
untuk matematika diantaranya untuk menentukan nilai maksimum dan
minimum fungsi, untuk menentukan kemonotonan grafik sebuah fungsi, dan
untuk mencari persamaan garis singgung pada kurva.
127
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
SOAL-SOAL UN/USBN
Berikut merupakan contoh soal Ujian Nasional yang berkaitan dengan topik
Turunan fungsi aljabar. Soal ini sesuai dengan Kompetensi Dasar 3.32
menganalisis keberkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum,
nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis
singgung kurva (perdirjen 464 tahun 2018). Soal ini dapat dijadikan sebagai
bahan pembelajaran untuk saudara ajarkan kepada siswa dan dijadikan bahan
latihan dengan mengembangkan soal sejenis.
E. 3 < 𝑥 < 12
Identifikasi
Level Kognitif : C4
128
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
A.( 1, 8 )
B. ( 1, -3 )
C. ( 1, -2 )
D. ( 1, 1 )
E. (1, 2 )
Identifikasi
Level Kognitif : C4
129
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. 1 < 𝑥 < 5
D. −5 < 𝑥 < 3
E. −5 < 𝑥 < −1
Identifikasi
Level Kognitif : C4
130
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
1
1 Interval 𝑥 agar 𝑓(𝑥) = 2 + 𝑥 2 − 𝑥 3 , naik adalah ...
3
A. −2 < 𝑥 < 0
B. −1 < 𝑥 < 0
C. 0<𝑥<2
Identifikasi
Level Kognitif : C4
Diketahui : 1
fungsi 𝑓(𝑥) = 2 + 𝑥 2 − 3 𝑥 3
131
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1
1 Diketahui 𝑓(𝑥) = 2 + 𝑥 2 − 𝑥 3 ,interval 𝑥 agar 𝑓(𝑥) naik adalah ...
3
A. −2 < 𝑥 < 0
B. −1 < 𝑥 < 0
C. 0<𝑥<2
Identifikasi
Level Kognitif : C4
Diketahui : 1
fungsi 𝑓(𝑥) = 2 + 𝑥 2 − 3 𝑥 3
132
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
133
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
134
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
135
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
136
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
137
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
138
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
139
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
140
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
141
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
142
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
143
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
144
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
145
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
146
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
147
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tujuan:
Prosedur kegiatan
148
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
𝑓(… . . ) = ⋯
𝑓(… . . ) = ⋯
𝑓(… . . ) = ⋯
149
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tujuan:
150
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
a. 𝑓 ′ (𝑥) = ⋯
151
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tujuan:
152
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
a. 𝑓 ′ (𝑥) = ⋯
b. 𝑓 ′ (… ) = .....................................................................................
153
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tujuan:
Prosedur kegiatan
154
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
Tujuan:
Prosedur kegiatan
155
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tujuan:
Prosedur kegiatan
156
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
157
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tujuan:
Prosedur kegiatan
158
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
C. Bahan Bacaan
Nilai maksimum dan minimum suatu fungsi kurva 𝑓(𝑥) pada suatu interval
tertentu dapat ditentukan dengan turunan. Adapun langkah-langkah
menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi 𝑓(𝑥) pada interval 𝑎 ≤ 𝑥 ≤
𝑏 meliputi 1) menentukan nilai titik a dan titik b (f(a) dan f(b)); 2) menentukan
titik titik dan nilai stasioner pada interval tersebut; 3) menentukan mana nilai
terbesar dan nilai terkecil (minimum ) dan (maksimum) dari semua nilai di
atas.
1000
Diketahui fungsi biaya produksi mobil per hari 𝑏(𝑥) = 2𝑥 + − 40, maka
𝑥
1000
𝑏(𝑥) = 𝑥(2𝑥 + − 40)
𝑥
159
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Nilai kritis 𝑏(𝑥) = 2𝑥 2 + 1000 − 40𝑥 dicapai pada saat 𝑏 ′ (𝑥) = 0, yaitu
𝑏 ′ (𝑥) = 4𝑥 − 40 = 0
⟺ 4𝑥 − 40 = 0
⟺ 4𝑥 = 40
⟺ 𝑥 = 10
ii) 𝑓(𝑐) merupakan nilai minimum 𝑓 pada 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏 jika 𝑓(𝑐) ≤ 𝑓(𝑥) untuk
semua 𝑥 di 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏
Satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah nilai maksimum atau nilai
minimum itu pada fungsi akan ditemukan apabila fungsi tersebut tertutup
pada interval tertentu. Sedangkan jika pada selang tertentu fungsi itu tidak
kontinya, maka tidak akan ditemukan nilai maksimum atau nilai minimum
fungsi.
160
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
Kemonotonan kurva
Definisi
(i) 𝑓 naik pada I, jika untuk setiap pasangan bilangan 𝑥1 dan 𝑥2 dalam I,
𝑥1 > 𝑥2 ⟹ 𝑓(𝑥1 ) > 𝑓(𝑥2 )
(ii) 𝑓 turun pada I, jika untuk setiap pasangan bilangan 𝑥1 dan 𝑥2 dalam I,
𝑥1 < 𝑥2 ⟹ 𝑓(𝑥1 ) < 𝑓(𝑥2 )
Melihat suatu fungsi kapan naik atau turun sebenarnya dapat dengan melihat
grafik fungsi kurva tersebut.
Misalkan 𝑓 kontinu pada interval I dan terdiferensial pada setiap titik dalam
I, maka
(i) jika 𝑓 ′ (𝑥) > 0 untuk semua titik dalam I, maka 𝑓 naik pada I.
(ii) jika 𝑓 ′ (𝑥) < 0 untuk semua titik dalam I, maka 𝑓 turun pada I.
Contoh soal
1
Tentukan interval naik dan turun untuk 𝑓(𝑥) = 3 𝑥 3 − 𝑥 2 − 3𝑥 + 4
Jawab
1
Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 𝑥 2 − 3𝑥 + 4 ⟹ 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3
3
⟺ (𝑥 + 1)(𝑥 − 3) > 0
161
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
𝑥 2 − 2𝑥 − 3 < 0
⟺ (𝑥 + 1)(𝑥 − 3) < 0
⟺ −1 < 𝑥 < 3
162
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
163
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENGEMBANGAN PENILAIAN
Pada bagian pengembangan penilaian ini akan disajikan contoh soal-soal topik
nilai maksimum, nilai minimum, selang kemonotonan fungsi, dan kemiringan
garis singgung sebagai aplikasi dari turunan pertama fungsi yang muncul pada
ujian nasional tiga tahun terakhir. Soal soal ini merupakan soal soal yang telah
dianalisis dianggap sulit oleh peserta didik. Pada bagian ini pula disajikan
pengembangan soal HOTS yang diharapkan dapat dijadikan rujukan oleh
saudara ketika saudara membuat soal soal yang menuntut kemampuan
peserta didik berpikir tingkat tinggi. Diharapkan saudara dapat dengan
terampil mengembangkan soal HOTS yang tetap mengacu pada indikator
pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan sebelumnya.
A. Pembahasan Soal-soal UN
1
Diketahui 𝑓(𝑥) = 2 + 𝑥 2 − 3 𝑥 3 , interval 𝑥 agar 𝑓(𝑥) naik adalah ...
A. −2 < 𝑥 < 0
B. −1 < 𝑥 < 0
C. 0<𝑥<2
164
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
Kunci Jawab : C
Pembahasan :
1
Diketahui 𝑓(𝑥) = 2 + 𝑥 2 − 3 𝑥 3
1
𝑓(𝑥) = 2 + 𝑥2 − 3 𝑥3 ⟹ 𝑓′ (𝑥) = 2𝑥 − 𝑥2
2𝑥 − 𝑥 2 > 0
⟺ 𝑥(2 − 𝑥) > 0
⟺0<𝑥<2
1
Jadi fungsi 𝑓(𝑥) = 2 + 𝑥2 − 3 𝑥3 naik pada interval 0 < 𝑥 < 2
C. 1 < 𝑥 < 5
D. −5 < 𝑥 < 3
E. −5 < 𝑥 < −1
Kunci Jawab : E
Pembahasan :
165
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
3𝑥 2 − 18𝑥 + 15 < 0
⟺1<𝑥<5
A.( 1, 8 )
B. ( 1, -3 )
C. ( 1, -2 )
D. ( 1, 1 )
E. (1, 2 )
Kunci Jawab : E
Pembahasan :
Kita menentukan dahulu garis 𝑘, dengan memulai mencari gradien garis k yaitu
166
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
𝑚 = 𝑓 ′ (2) = 4(2) − 5 = 3
𝑦 − 5 = 3(𝑥 − 2)
⟺ 𝑦 = 3𝑥 − 6 + 5
⟺ 𝑦 = 3𝑥 − 1
Pada bagian ini saudara akan diajak untuk memodelkan pembuatan soal yang
memenuhi indikator pencapaian kompetensi yang telah diturunkan dari
kompetensi dasar pengetahuan. Pembuatan soal diawali dari kisi-kisi untuk
memudahkan melihat kesesuaian antara kompetensi dasar, indikator
kompetensi dasar, ruang lingkup materi, dan indikator soal. Kemudian
dilakukan penyusunan soal dalam kartu soal berdasarkan kisi-kisi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Soal disajikan secara bertingkat dari soal dengan level
low order thinking skill (LOTS) sampai soal level high order thinking (HOTS).
167
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
168
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
Kartu Soal 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
KOMPETENSI DASAR
Buku Sumber
√
3.32 Menganalisis : Pengetahuan/
Aplikasi Penalaran
keberkaitan turunan Pemahaman
pertama fungsi dengan nilai
RUMUSAN BUTIR SOAL
maksimum, nilai minimum,
dan selang kemonotonan
Fungsi 𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 − 24𝑥 + 23 dalam interval
fungsi, serta kemiringan −3 ≤ 𝑥 ≤ 1 memiliki nilai maksimum sama dengan
garis singgung kurva Nomor
A. 1
Soal
LINGKUP MATERI
B. 9
1
Kalkulus C. 39
MATERI D. 41
INDIKATOR SOAL E
169
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kartu Soal 2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
KOMPETENSI DASAR
Buku Sumber
√
3.32 Menganalisis : Pengetahuan/ Penalara
Aplikasi
keberkaitan turunan Pemahaman n
pertama fungsi dengan nilai
RUMUSAN BUTIR SOAL
maksimum, nilai minimum,
dan selang kemonotonan 1
Fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 3𝑥 2 + 5𝑥 − 10 turun dalam
fungsi, serta kemiringan 3
interval ...
garis singgung kurva Nomor
A. 𝑥 < −2 atau 𝑥 > 0
Soal
LINGKUP MATERI
B. 𝑥 < −1
2
Kalkulus
C. 𝑥 < 1
INDIKATOR SOAL D
170
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
Kartu Soal 3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
KOMPETENSI DASAR
Buku Sumber
√
3.32 Menganalisis : Pengetahuan/ Penalara
Aplikasi
keberkaitan turunan Pemahaman n
pertama fungsi dengan nilai
RUMUSAN BUTIR SOAL
maksimum, nilai minimum,
dan selang kemonotonan
Gradien garis singgung pada kurva 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 di
fungsi, serta kemiringan titik (2,0) adalah...
garis singgung kurva Nomor
A. -1
Soal
LINGKUP MATERI
B. 0
3
Kalkulus C. ½
MATERI D. 1
INDIKATOR SOAL E
3.32.3 Menentukan
gradien garis singgung
kurva
171
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kartu Soal 4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Nama
Mata Pelajaran : Matematika :
Penyusun
KOMPETENSI DASAR
Buku Sumber : √
3.32 Menganalisis keberkaitan Pengetahuan/
Aplikasi Penalaran
turunan pertama fungsi dengan Pemahaman
nilai maksimum, nilai minimum,
RUMUSAN BUTIR SOAL
dan selang kemonotonan fungsi,
serta kemiringan garis singgung
Jika nilai maksimum fungsi 𝑦 = 𝑥 + √𝑝 − 2𝑥
kurva
adalah 4, maka nilai p adalah...
Nomor
LINGKUP MATERI Soal A. 3
Kalkulus B. 4
4
C. 5
MATERI
D. 7
Turunan Fungsi Aljabar
Kunci
E. 8
Jawaban
INDIKATOR SOAL D
172
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
Kartu Soal 5
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Nama
Mata Pelajaran : Matematika :
Penyusun
KOMPETENSI DASAR
Buku Sumber : √
3.32 Menganalisis keberkaitan Pengetahuan/
Aplikasi Penalaran
turunan pertama fungsi dengan Pemahaman
nilai maksimum, nilai minimum,
RUMUSAN BUTIR SOAL
dan selang kemonotonan fungsi,
serta kemiringan garis singgung
kurva
Nomor Untuk 𝑥 ≠ 0, fungsi 𝑦 = 1 − 𝑥3 − 𝑥7
LINGKUP MATERI Soal adalah...
173
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kartu Soal 6
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KARTU SOAL
Nama
Mata Pelajaran : Matematika :
Penyusun
KOMPETENSI DASAR
√
Buku Sumber :
3.32 Menganalisis keberkaitan Pengetahuan/
Aplikasi Penalaran
turunan pertama fungsi dengan Pemahaman
nilai maksimum, nilai minimum,
RUMUSAN BUTIR SOAL
dan selang kemonotonan fungsi,
serta kemiringan garis singgung
kurva
Nomor Ditentukan kurva dengan persamaan 𝑦 =
LINGKUP MATERI Soal 𝑥 3 + 2𝑝𝑥 2 + 𝑞. Jika garis 𝑦 = −5𝑥 − 1
menyinggung kurva di titik dengan absis -
Kalkulus 1, maka nilai p adalah...
6
A. 2
MATERI
B. ½
Turunan Fungsi Aljabar
Kunci
C. – ½
Jawaban
D. -2
INDIKATOR SOAL A
E. -8
3.32.6 Menganalisis gradien
garis singgung kurva
174
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
175
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
MATERI
Aplikasi turunan
pertama fungsi
aljabar
INDIKATOR SOAL
3.32.7 Memecahkan
masalah nilai
maksimum dan
minimum fungsi
aljabar dengan
memanfaatkan
turunan pertama
176
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
Pedoman Penskoran
1
Diketahui : biaya produksi 𝑥 radio 𝐵(𝑥) = 4 𝑥 2 + 35𝑥 + 25 30
1
Harga jual persatuan radio 𝐻𝐽(𝑥) = 50 − 2 𝑥
1 1
Harga jual x radio 𝐻𝐽(𝑥) = 𝑥 (50 − 2 𝑥) = 50𝑥 − 2 𝑥 2
1 1 30
𝑘(𝑥) = 50𝑥 − 𝑥 2 ] − [ 𝑥 2 + 35𝑥 + 25]
2 4
3
= − 𝑥 2 + 15𝑥 − 25
4
3
𝑘 ′ (𝑥) = − 𝑥 + 15 10
2
3 10
0 = − 𝑥 + 15
2
3𝑥 = 30
𝑥 = 10
177
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
LINGKUP MATERI
Kalkulus
MATERI
178
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
Pedoman Penskoran
6𝑥 2 − 6𝑥 − 12 < 0
⟺ 6(𝑥 2 − 𝑥 − 2) < 0
⟺ 𝑥2 − 𝑥 − 2 < 0
⟺ (𝑥 − 2)(𝑥 + 1) < 0
⟺ −1 < 𝑥 < 2
10
Jadi fungsi 𝑓 turun pada interval −1 < 𝑥 < 2
179
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
MATERI
Aplikasi turunan
pertama fungsi
aljabar
INDIKATOR SOAL
3.32.9 Memecahkan
masalah gradien
garis singgung
kurva
180
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
Pedoman Penskoran
Diketahui : 𝑦 = 𝑥 4 − 𝑥 2 20
𝑓(𝑥) = 𝑥 4 − 𝑥 2 ⟹ 𝑓 ′ (𝑥) = 4𝑥 3 − 2𝑥 70
Gradien garis singgung kurva 𝑓(𝑥) = 𝑥 4 − 𝑥 2 di titik (1,0) adalah
𝑦 − 0 = 2(𝑥 − 1)
𝑦 = 2𝑥 − 2 ...........persamaan garis 1
𝑦 − 0 = −2(𝑥 + 1)
2𝑥 − 2 = −2𝑥 − 2
𝑥=0
Jadi titik potong kedua garis singgung tersebut adalah (𝑎, 𝑏) = (0, −2) maka
10
nilai 𝑎 − 𝑏 = 0 − (−2) = 2
181
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
C. Refleksi Pembelajaran
182
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
KESIMPULAN
Isi unit pembelajaran aplikasi turunan pertama ini dimulai dari memaparkan
kompetensi dasar 3.32., yaitu menganalisis keberkaitan turunan pertama
fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan
fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva dan kompetensi keterampilan
4.32, yaitu Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan turunan
pertama fungsi aljabar. KD 3.32 setelah diturunkan termasuk dalam ruang
lingkup materi limit fungsi aljabar yang diberikan pada kelas XII SMK. Agar KD
ini dapat terukur, maka diturunkan dalam indikator pencapaian kompetensi.
Setelah di turunkan maka gradasi capaian kompetensi dimulai dari C1, C2, C3,
dan C4. Dengan memperhatikan level kognitif dalam pencapaian kompetensi
ini saudara dituntut mengembangkan kemampuan siswa secara bergradasi
mulai dari pengetahuan, pemahaman, aplikasi sampai penalaran. Sedangkan
kompetensi dasar keterampilan menuntuk saudara memberikan kesempatan
kepada pesertadidik untuk mengembangkan kreativitasnya.
Pada unit ini dikembangkan konten materi sesuai dengan KD yaitu aplikasi
turunan pertama fungsi dengan memaparkan materi mulai dari bagaimana
peserta didik menentukan nilai maksimum dan minimum fungsi, kemudian
183
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pada unit ini juga disajikan bagian penilaian yang didalamnya menguraikan
soal-soal UN beberapa tahun terakhir serta diberikan cara pembahasan dan
identifikasi terhadap soal-soal UN tersebut. Berdasarkan analisis ditemukan
bahwa tiga tahun terakhir sosl-soal UN hanya pada level kognitif C3, oleh
karena itu saudara harus menyakinkan peserta didik telah mampu pada level
C1, dan C2, yaitu pada level pengetahuan dan pemahaman sebagai jembatan
untuk mencapai level C3 aplikasi. Selain itu saudara juga harus memfasilitasi
soal-soal dengan mengembangkan menjadi soal penalaran atau HOTS.
184
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
UMPAN BALIK
Sebuah proses yang baik harus selalu disertai dengan refleksi terhadap apa
yang telah kita lakukan. Begitu pula untuk mengetahui pemahaman saudara
terhadap unit pembelajaran masalah minimum dan maksimum fungsi,
saudara harus mengisi lembar persepsi pemahaman ini. Dengan mengisi
lembar persepsi pemahaman ini saudara akan mengetahui posisi saudara
dalam memahami unit pembelajaran ini. Oleh karena itu isilah lembar
persepsi diri ini sebagai refleksi saudara terhadap unit pembelajaran masalah
nilai minimum dan nilai maksimum fungsi dengan objektif dan jujur.
Kriteria
No Aspek
1 2 3 4
1 Memahami indikator yang telah
dikembangkan berdasarkan
Kompetensi Dasar
2 Mampu menghubungkan konten
materi dengan fenomena kehidupan
sehari-hari
3 Merasa bahwa tahapan aktivitas
pembelajaran dapat
mengembangkan HOTS peserta
didik
4 Memahami tahapan aktivitas yang
disajikan dngan baik
5 Mampu dengan baik
mengaplikasikan aktivitas
pembelajaran di dalam kelas
6 Memahami dengan baik Lembar
Kerja Peserta Didik yang
dikembangkan
7 Mampu melaksanakan dengan baik
Lembar Kerja Peserta Didik yang
dikembangkan
8 Memahami konten secara
menyeluruh dengan baik
9 Memahami prosedur penyusunan
soal HOTS dengan baik
185
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
186
Unit Pembelajaran
Aplikasi Turunan Pertama
187
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
Penyunting:
Iwan Gunawan, M.Pd., M.PMat
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
191
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
192
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
DAFTAR GAMBAR
Hal
DAFTAR TABEL
Hal
193
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
PENDAHULUAN
Konsep integral tak tentu dan tentu menjadi materi dengan tingkat
kebergunaan yang cukup signifikan, mulai dari menjadi materi prasyarat bagi
materi penentuan luas daerah dan volume benda putar, sampai dengan
kalkulus lanjut.
Integral tak tentu dan tentu merupakan pengembangan dari limit dan
diferensial yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, dan juga
pengembangan dari materi fisika, mulai dari melakukan perhitungan
perubahan kecepatan dan hukum Newton kedua.
194
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
195
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
IPK Pengayaan
3.33.5 Menjustifikasi langkah- 4.33.5 Memvalidasi langkah-
langkah penyelesaian langkah penyelesaian
masalah integral tak tentu masalah yang berkaitan
fungsi aljabar dengan integral tak tentu
3.33.6 Menjustifikasi langkah- fungsi aljabar
langkah penyelesaian 4.33.6 Memvalidasi langkah-
masalah integral tertentu langkah penyelesaian
fungsi aljabar masalah yang berkaitan
dengan integral tertentu
fungsi aljabar
196
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Pada masalah kecepatan kita melihat bahwa kecepatan 𝑣 yang bergerak dari
suatu titik didefinisikan sebagai laju perubahan perpindahan 𝑠 dari titik
tersebut (Calter, Calter, Wraight, & White, 2016). Dengan demikian
𝑑𝑠
kecepatannya sama dengan turunan dari perpindahan, atau 𝑣 = 𝑑𝑡 . Sekarang
197
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyelesaian:
𝑑𝑣
Diberikan 𝑎 = = 4, sehingga:
𝑑𝑡
𝑣 = ∫ 4 𝑑𝑡 = 4𝑡 + 𝐶1
𝑑𝑠 = (4𝑡 + 6)𝑑𝑡
Dengan mengintegralkan diperoleh:
𝑠 = 2𝑡 2 + 6𝑡 + 𝐶2
Karena perpindahan awal 2 m ketika 𝑡 = 0, maka diperoleh 𝐶2 = 2, jadi:
𝑠 = 2𝑡 2 + 6𝑡 + 2 m
198
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
2. Masalah Kelistrikan 1
Aplikasi integral tak tentu berikutnya berasal dari bidang listrik. Menurut
definisi, arus 𝑖 dalam rangkaian listrik sama dengan laju waktu perubahan
muatan 𝑞 (dalam coulomb) yang melewati titik tertentu dalam rangkaian, atau
secara matematis (Washington & Evans, 2018):
𝑑𝑞
𝑖=
𝑑𝑡
Bentuk di atas dapat dituliskan kembali menjadi 𝑑𝑞 = 𝑖 𝑑𝑡, dan
mengintegrasikan kedua sisi, diperoleh:
𝑞 = ∫ 𝑖 𝑑𝑡
Sekarang, tegangan listrik 𝑉𝐶 melalui sebuah kapasitor dengan kapasitas 𝐶
𝑞
seperti pada Gambar 1 adalah 𝑉𝐶 = . Dengan mengkombinasikan kedua
𝐶
persamaan, maka diperoleh:
1
𝑉𝐶 = ∫ 𝑖 𝑑𝑡
𝐶
Dimana 𝑉𝐶 dalam satuan volt, 𝐶 dalam faraday, 𝑖 dalam ampere, dan 𝑡 dalam
detik (second).
199
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyelesaian:
1
Substitusi 𝑖 ke dalam 𝑉𝐶 = 𝐶 ∫ 𝑖 𝑑𝑡, diperoleh:
1 1
1 0,06
𝑉𝐶 = 𝐶 ∫ (0,06𝑡 2 ) 𝑑𝑡 = ∫ 𝑡 2 𝑑𝑡
𝐶
1
1
= 𝐶 ∫ (0,06𝑡 ) 𝑑𝑡 2
1
0,06
= ∫ 𝑡 2 𝑑𝑡
𝐶
0,04 3
= 𝑡 2 + 𝐶1
𝐶
Dari informasi yang ada pada soal, diketahui bahwa 𝑉𝐶 = 100 V ketika 𝑡 = 0,
maka diperoleh 𝐶1 = 100 V. Sehingga:
0,04 3
𝑉𝐶 = 𝑡 2 + 100
𝐶
Dari soal juga diketahui bahwa 𝑉𝐶 = 140 V ketika 𝑡 = 0,25 s, maka diperoleh:
0,04 3
140 = (0,25)2 + 100
𝐶
Dan diperoleh 𝐶 = 1,25 × 10−4 Faraday atau 𝐶 = 125𝜇𝐹.
200
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
3. Masalah Kelistrikan 2
Penyelesaian:
1
𝑖 = 10,6 ∫ √3𝑡 + 25,4 𝑑𝑡
1
1
= 0,09434 (3) ∫ (3𝑡 + 25,4)2 (3 𝑑𝑡)
3
= 0,0210(3𝑡 + 25,4)4 + 𝐶1
Karena 𝑖 = 6,15 A ketika 𝑡 = 0, maka 𝐶1 = 3,46 A. Sehingga diperoleh:
3
𝑖 = 0,0210(3𝑡 + 25,4)4 + 3,46
Maka pada saat 𝑡 = 5,25 s, diperoleh:
3
𝑖 = 0,0210(3(5,25) + 25,4)4 + 3,46 = 9,00 A.
201
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
B. Integral Tertentu
𝑖 0,01
𝑑𝑖
∫ = −40 ∫ 𝑑𝑡
0,6 𝑖 0
Tentukan nilai 𝑖!
Penyelesaian:
𝑖 0,01
𝑑𝑖
∫ = −40 ∫ 𝑑𝑡
0,6 𝑖 0
𝑖
𝑑𝑖
∫ = −0,4
0,6 𝑖
ln 𝑖 − ln 0,6 = −0,4
ln 𝑖 = −0,911
Maka 𝑖 = 0,402 A.
202
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
203
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Dalam studi mekanika, properti yang sangat penting dari sebuah objek adalah
pusat massanya. Pada bagian ini, kita akan mencar penjelasan arti pusat massa
dan kemudian menunjukkan bagaimana integrasi digunakan untuk
menentukan pusat massa untuk daerah dan padatan revolusi.
Jika suatu massa 𝑚 pada jarak 𝑑 dari titik tertentu 𝑂, momen dari massa 𝑂
didefinisikan sebagai 𝑚𝑑. Jika beberapa massa 𝑚1 , 𝑚2 , … , 𝑚𝑛 berada pada
jarak 𝑑1 , 𝑑2 , … , 𝑑𝑛 , masing-masing, dari titik 𝑂, total momen (sebagai
kelompok) 𝑂 didefinisikan sebagai 𝑚1 𝑑1 + 𝑚2 𝑑2 + … + 𝑚𝑛 𝑑𝑛 . Pusat massa
adalah titik 𝑑 unit dari 𝑂 di mana semua massa dapat terkonsentrasi untuk
mendapatkan momen total yang sama. Oleh karena itu 𝑑 didefinisikan oleh
persamaan:
𝑚1 𝑑1 + 𝑚2 𝑑2 + … + 𝑚𝑛 𝑑𝑛 = (𝑚1 + 𝑚2 + … + 𝑚𝑛 )𝑑
Jika pelat tipis dan rata menutupi daerah yang dibatasi oleh 𝑦1 = 𝑓1 (𝑥), 𝑦2 =
𝑓2 (𝑥), 𝑥 = 𝑎 dan 𝑥 = 𝑏 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2, momen dari
massa elemen area sekitar sumbu 𝑦 diberikan oleh (𝑘𝑑𝐴)𝑥, di mana 𝑘 adalah
massa per satuan luas.
Dalam ekspresi ini, 𝑘𝑑𝐴 adalah massa elemen, dan 𝑥 adalah jaraknya (lengan
momen) dari sumbu 𝑦. Elemen 𝑑𝐴 dapat ditulis sebagai (𝑦2 − 𝑦1 )𝑑𝑥, yang
berarti bahwa momen tersebut dapat ditulis 𝑘𝑥(𝑦2 − 𝑦1 )𝑑𝑥. Jika kita
204
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Jika kita menganggap semua massa pelat terkonsentrasi pada satu titik 𝑥 unit
dari sumbu 𝑦, momennya adalah (𝑘𝐴)𝑥, di mana 𝑘𝐴 adalah massa seluruh
pelat dan 𝑥 adalah jarak pusat massa dari sumbu 𝑦. Dengan diskusi
sebelumnya, kedua ungkapan ini harus sama. Ini berarti :
𝑏
𝑘 ∫ 𝑥(𝑦2 − 𝑦1 )𝑑𝑥 = 𝑘𝐴𝑥
𝑎
Oleh karena itu, koordinat 𝑥 dari pusat massa lempeng diberikan oleh:
𝑏
∫𝑎 𝑥(𝑦2 − 𝑦1 )𝑑𝑥
𝑥= 𝑏
∫𝑎 (𝑦2 − 𝑦1 )𝑑𝑥
Perhatikan contoh berikut:
Temukan koordinat centroid dari plat tipis yang menutupi wilayah yang
dibatasi oleh parabola 𝑦 = 𝑥 2 dan garis 𝑦 = 4 seperti pada gambar .3
205
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyelesaian:
4 4
∫0 𝑦(2𝑥)𝑑𝑦 ∫0 𝑦(2√𝑦)𝑑𝑦
𝑦= 4 = 4
∫0 2𝑥 𝑑𝑦 ∫0 2√𝑦 𝑑𝑦
5 4
4 3 2
2 ∫0 𝑦 2 𝑑𝑦 [(5) 𝑦 2 ]
0
𝑦= = 4
4 1 2 3
2 ∫0 𝑦 2 𝑑𝑦 [(3) 𝑦 ] 2
0
2
(32) 128 3 12
𝑦 = 52 = × =
(8) 5 32 5
5
12
Maka koordinat sentroid adalah (0, 5 ). Pelat ini akan seimbang jika satu
206
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
207
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Penyelesaian:
Setiap elemen dari area pintu banjir memiliki panjang 5,00 kaki, yang berarti
bahwa 𝑙 = 5,00 kaki. Karena bagian atas gerbang adalah 3,00 kaki di bawah
permukaan, 𝑎 = 3,00 kaki, dan karena gerbang tingginya 4,00 kaki, 𝑏 = 7,00
kaki. Menggunakan 𝑤 = 62,4 lb / kaki 3, kita memiliki gaya di gerbang sebesar:
7,00
𝐹 = 62,4 ∫ 5,00ℎ 𝑑ℎ
3,00
7,00
𝐹 = 312 ∫ ℎ 𝑑ℎ
3,00
𝐹 = [156ℎ2 ]7,00
3,00
𝐹 = 156(49,00 − 9,00)
𝐹 = 6240 lb
208
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Salah satu aplikasi integral tertentu yang jarang diketahui adalah menghitung
panjang suatu kurva antara dua titik, dimana bentuk kurva di “tarik”
mendekati garis lurus kemudian diukur panjangnya (Washington & Evans,
2018). Sebagai ilustrasi perhatikan gambar berikut.
Pada Gambar 9, kita dapat berpikir bahwa kurva terbentuk dari banyak
segmen garis pendek dengan panjang Δ𝑠. Dengan menggunakan teorema
Pythagoras diperoleh:
(Δ𝑠)2 (Δ𝑦)2
≈1+
(Δ𝑥)2 (Δ𝑥)2
Δ𝑠 (Δ𝑦)2
≈ √1 +
Δ𝑥 (Δ𝑥)2
209
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Misalkan banyaknya segmen garis pendek dari kurva mendekati tak hingga
dimana Δ𝑥 mendekati nol, maka diperoleh:
𝑑𝑠 Δ𝑠 𝑑𝑦 2
= lim √
= 1+( )
𝑑𝑥 Δ𝑥→0 Δ𝑥 𝑑𝑥
Atau
𝑑𝑦 2
𝑑𝑠 = √1 + ( ) 𝑑𝑥
𝑑𝑥
Dengan mengintegralkan kedua ruas diperoleh:
𝑏
𝑑𝑦 2
𝑠 = ∫ √1 + ( ) 𝑑𝑥
𝑎 𝑑𝑥
Sebagai contoh:
3
Tentukan panjang kurva 𝑦 = 𝑥 2 dari 𝑥 = 0 sampai 𝑥 = 4 seperi pada Gambar
10.
3
Gambar 10. Kurva 𝑦 = 𝑥 2
210
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
SOAL-SOAL UN/USBN
211
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
212
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
213
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Identifikasi
Kelas / Semester : X dan I
Level Kognitif : C3
Indikator yang 3.33.3 Menentukan integral tak tentu
:
bersesuaian fungsi aljabar
1 2
Diketahui : ∫ (3 𝑥 3 − 3 𝑥 2 + 3𝑥 + 2) 𝑑𝑥
Ditanyakan : Integral tak tentu
Materi yang dibutuhkan : Integral tak tentu
214
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
B. Integral Tentu
Identifikasi
Kelas / Semester : X dan I
Level Kognitif : C3
Indikator yang 3.33.4 Menentukan nilai integral tertentu
:
bersesuaian fungsi aljabar
3
Diketahui : ∫ (3𝑥 2 + 6𝑥 + 4) 𝑑𝑥
2
Ditanyakan : Nilai Integral tentu
Materi yang dibutuhkan : Integral tentu
215
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Identifikasi
Kelas / Semester : X dan I
Level Kognitif : C3
Indikator yang 3.33.4 Menentukan nilai integral tertentu
:
bersesuaian fungsi aljabar
2
Diketahui : ∫−1(2𝑥 2 + 4𝑥 + 5) 𝑑𝑥
Ditanyakan : Nilai Integral tentu
Materi yang dibutuhkan : Integral tentu
216
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Identifikasi
Kelas / Semester : X dan I
Level Kognitif : C3
Indikator yang 3.33.4 Menentukan nilai integral tertentu
:
bersesuaian fungsi aljabar
0 1
Diketahui : ∫−1 (2 − 3𝑥 − 2 𝑥 2 ) 𝑑𝑥
Ditanyakan : Nilai Integral tentu
Materi yang dibutuhkan : Integral tentu
217
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
BAHAN PEMBELAJARAN
Aktivitas 1 (6 JP)
218
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
cm .
Tahap Pembelajaran
1. Understanding The Problem (Memahami Masalah)
Kegiatan Pembelajaran
a. Menuliskan apa yang diketahui pada soal
b. Menuliskan apa yang tidak diketahui dalam soal
c. Melakukan penalaran terhadap yang diketahui dan tidak diketahui
219
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tahap Pembelajaran
2. Devising A Plan (Memikirkan Suatu Rencana Penyelesaian)
Kegiatan Pembelajaran
a. Menanyakan ke dalam diri sendiri, apakah Saudara pernah melihat soal
itu sebelumnya?
b. Menanyakan ke dalam diri sendiri, apakah Saudara pernah melihat soal
yang sama dengan bentuk yang berbeda?
c. Apakah Saudara mengetahui masalah serupa?
d. Apakah Saudara mengetahui suatu teorema/aturan/sifat-sifat yang
mungkin berguna?
e. Jika Saudara belum dapat menyelesaiakn masalah yang diberikan,
cobalah untuk menyelesaikan masalah yang mirip atau masalah yang
lebih mudah.
Pada tahap ini, Saudara dipersilahkan melakukan variasi dalam
merencanakan strategi penyelesaian persoalan.
Tahap Pembelajaran
3. Carrying Out The Plan (Melaksanakan Rencana)
Kegiatan Pembelajaran
a. Menuliskan penyelesaian dan mengecek setiap langkah
b. Apakah Saudara menuliskan secara jelas bahwa setiap langkah sudah
benar?
c. Apakah Saudara dapat membuktikan bahwa langkah-langkah
penyelesaian tersebut benar?
Pada tahap ini, Saudara dipersilahkan melakukan pengecekan dari setiap
langkah penyelesaian.
220
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Tahap Pembelajaran
4. Looking Back (Meninjau Pelaksanaan Rencana)
Kegiatan Pembelajaran
a. Dapatkah Saudara menguji hasil akhir yang di peroleh?
b. Dapatkah Saudara mengecek argumen yang muncul di setiap langkah?
c. Dapatkah Saudara menggunakan hasil akhir, atau metode yang
digunakan untuk permasalahan lain?
221
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Aktivitas 2 (6 JP)
Suatu arus listrik ke kapasitor tertentu adalah 𝑖 = 3,25 + 𝑡 3 Amp. Jika muatan
awal pada kapasitor adalah 16,8 C, cari muatan ketika t = 3,75 sekon.
222
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Tahap Pembelajaran
2. Devising A Plan (Memikirkan Suatu Rencana Penyelesaian)
Kegiatan Pembelajaran
a. Menanyakan ke dalam diri sendiri, apakah Saudara pernah melihat soal
itu sebelumnya?
b. Menanyakan ke dalam diri sendiri, apakah Saudara pernah melihat soal
yang sama dengan bentuk yang berbeda?
c. Apakah Saudara mengetahui masalah serupa?
d. Apakah Saudara mengetahui suatu teorema/aturan/sifat-sifat yang
mungkin berguna?
e. Jika Saudara belum dapat menyelesaiakn masalah yang diberikan,
cobalah untuk menyelesaikan masalah yang mirip atau masalah yang
lebih mudah.
Pada tahap ini, Saudara dipersilahkan melakukan variasi dalam
merencanakan strategi penyelesaian persoalan.
223
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Tahap Pembelajaran
3. Carrying Out The Plan (Melaksanakan Rencana)
Kegiatan Pembelajaran
a. Menuliskan penyelesaian dan mengecek setiap langkah
b. Apakah Saudara menuliskan secara jelas bahwa setiap langkah sudah
benar?
c. Apakah Saudara dapat membuktikan bahwa langkah-langkah
penyelesaian tersebut benar?
Pada tahap ini, Saudara dipersilahkan melakukan pengecekan dari setiap
langkah penyelesaian.
Tahap Pembelajaran
4. Looking Back (Meninjau Pelaksanaan Rencana)
Kegiatan Pembelajaran
a. Dapatkah Saudara menguji hasil akhir yang di peroleh?
b. Dapatkah Saudara mengecek argumen yang muncul di setiap langkah?
c. Dapatkah Saudara menggunakan hasil akhir, atau metode yang
digunakan untuk permasalahan lain?
224
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
225
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
8. Sebuah titik berasal dari (1, 1) dengan kecepatan awal 𝑣𝑥 = 4 cm/s dan
𝑣𝑦 = 15 cm/s dan bergerak di sepanjang jalur lengkung. Titik tersebut
memiliki komponen percepatan 𝑥 dan 𝑦 dengan 𝑎𝑥 = 𝑡 dan 𝑎𝑦 = 5𝑡.
Tuliskan ekspresi untuk komponen kecepatan dan perpindahan dari 𝑥
dan 𝑦!
11. Sebuah batu dijatuhkan dari atas bangunan setinggi 400 kaki.
Asumsikan batu berasal dari bagian atas bangunan dan arah positif ke
bawah, temukan (a) kecepatan batu pada waktu 𝑡 (b) posisi pada
waktu 𝑡.
12. Laju perubahan suhu 𝑇 (dalam °C) dari pusat ledakan pembakaran ke
𝑑𝑇
jarak 𝑟 (dalam m) dari pusat diberikan oleh 𝑑𝑟 = −4500(𝑟 + 1)−3 .
Ekspresikan 𝑇 sebagai fungsi 𝑟 jika 𝑇 = 2500 °C untuk 𝑟 = 0?
13. Di lokasi tertentu, laju perubahan tahunan 𝑓 dari energi yang dipasok
oleh energi surya sehubungan dengan area pengumpul surya 𝐴 (dalam
𝑑𝑓 0,005
m2 ) adalah 𝑑𝐴 = 0,01𝐴+1. Temukan 𝑓 sebagai fungsi 𝐴 jika 𝑓 = 0 untuk
√
𝐴 = 0 m2 .
226
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
∫ 6𝑥(2𝑥 2 + 3𝑥 + 4)𝑑𝑥
= ∫ (12𝑥 3 + 18𝑥 2 + 24𝑥) 𝑑𝑥
=∫ 12𝑥 3 𝑑𝑥 + ∫ 18𝑥 2 𝑑𝑥 + ∫ 24𝑥 𝑑𝑥
12 18 24
= 3+1 𝑥 3+1 + 𝐶1 + 2+1 𝑥 2+1 + 𝐶2 + 1+1 𝑥1+1 + 𝐶2
= 3𝑥 4 + 6𝑥 3 + 12𝑥12 + 𝐶1 + 𝐶2 + 𝐶3
= 3𝑥 4 + 6𝑥 3 + 12𝑥12 + 𝐶
1 1
∫ (√𝑟 − ) 𝑑𝑟 = ∫ (𝑟 2 − 𝑟 −3 ) 𝑑𝑟
𝑟3
1 1 3 1 −2
∫ (√𝑟 − 3 ) 𝑑𝑟 = 3 𝑟 2 − 𝑟 +𝐶
𝑟 −2
2
1 2 3 1
∫ (√𝑟 − 3 ) 𝑑𝑟 = 𝑟 2 + 𝑟 −2 + 𝐶
𝑟 3 2
1 2 3 1
∫ (√𝑟 − 3 ) 𝑑𝑟 = 𝑟 2 + 2 + 𝐶
𝑟 3 2𝑟
227
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2
63
∫ 𝑥 𝑑𝑥|𝑥=6 = + 𝐶 = 72 + 𝐶
3
33
∫ 𝑥 2 𝑑𝑥|𝑥=3 = +𝐶 = 9+𝐶
3
Sekarang, kurangi hasil integral pertama dengan kedua, diperoleh:
∫ 𝑥 2 𝑑𝑥|𝑥=6 − ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥|𝑥=3 = 72 + 𝐶 − (9 + 𝐶) = 63
Sekarang kita tuliskan dalam notasi baru:
6
∫ 𝑥 2 𝑑𝑥|𝑥=6 − ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥|𝑥=3 = ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥
3
228
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
0 3
3. Jika 𝐴 = ∫−2(𝑥 3 − 9𝑥)𝑑𝑥 dan 𝐵 = ∫0 (𝑥 3 − 9𝑥)𝑑𝑥 . Hitunglah:
a) 𝐴
b) 𝐵
c) 𝐴 + 𝐵
3
d) ∫−2(𝑥 3 − 9𝑥)𝑑𝑥. Apakah hasilnya sama dengan 𝐴 + 𝐵? Mengapa?
Jelaskan!
229
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
10. Sebuah bola dilemparkan ke atas dari atas bangunan setinggi 320
kaki dengan kecepatan awal 128 kaki/s. Tentukan kecepatan di
mana bola akan menabrak jalan di bawahnya. (Asumsikan akselerasi
32 ft / s, diarahkan ke bawah.)
11. Sebuah batu dijatuhkan dari atas bangunan setinggi 400 kaki.
Asumsikan batu berasal dari bagian atas bangunan dan arah positif
ke bawah, temukan (a) waktu yang diperlukan batu sampai ke tanah
(b) kecepatan batu ketika menghantam tanah.
2 2
= [3 𝑥 3 + 2𝑥 2 + 5𝑥]
−1
2 2
= (3 (2)3 + 2(2)2 + 5(2)) − (3 (−1)3 + 2(−1)2 + 5(−1))
16 2
= ( 3 + 8 + 10) − (− 3 + 2 − 5) = 6 +18+3 = 27
230
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
C. Bahan Bacaan
Untuk mengetahui pengertian integral, akan lebih mudah jika kita pahami dulu
materi turunan yang telah dipelajari sebelumnya.
Definisi :
Catatan:
1.∫ 𝑘 𝑑𝑥 = k x + C
x n 1
x dx n 1 C , bila n ≠ -1
n
2.
231
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a
ax dx x n1` c,
n
3. n 1` dengan n 1
1
6. ∫ 𝑥 dx = ln IxI + c
1. sin x dx cos x C
1
2. sin(ax b)dx cos(ax b) C
a
3. cos x dx sin x C
1
4. cos(ax b)dx a sin(ax b) C
Contoh soal :
x6
1. x dx =5
C
6
1 1 1
2. sin 2 xdx (1` cos 2 x)dx x sin 2 x C
2 2 4
232
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Penyelesaian:
Sehingga : v = a dt
v = (12t 24) dt
v = -6t2 + 24t + C
2. Integral Tertentu
Keterangan:
233
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Contoh soal:
1 2
2 2
1 1
0 cos x dx= 0 2 (1 cos 2 x) dx = 2 x 4 sin 2 x 0
2
1 1
= . sin 2( )
2 2 4 2
1 1
= ( 0) (0 0)
2 2 4 4
a. Teknik Pengintegralan
1) Integral Substitusi
Pada bagian ini akan dibahas teknik integrasi yang disebut metode
substitusi. Konsep dasar dari metode ini adalah dengan mengubah
integral yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana.
du
[ f (u) dx ]dx f (u)du
Contoh soal :
du du
Misalkan u = sin x, maka cos x atau dx
dx cos x
du
Sehingga diperoleh, sin x.cos x dx = u cos x cos x
3 3
234
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
= u 3 du
1 4
= u C
4
1
= sin 4 x C
4
2) Integral Parsial
Teknik integral parsial ini digunakan bila suatu integral tidak dapat
diselesaikan dengan cara biasa maupun dengan cara substitusi. Prinsip
dasar integral parsial adalah sebagai berikut.
y = u .v dy = du.v + u.dv
dy = v du + u dv
y = v du + u dv
u.v = v du + u dv
u dv = u.v - v du
Contoh soal :
Penyelesaian:
235
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Selain cara di atas, dapat pula diselesaikan dengan cara sebagai berikut : untuk
menentukan integral parsial bentuk udv, yang turunan ke-k dari u adalah 0
Cara 2:
Diturunkan Diintegralkan
Tanda
+ x2
∫ sin 𝑥
- 2x
--
cos x
+ 2 --sin
x
- 0 Ccos
x
236
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
PENGEMBANGAN PENILAIAN
A. Pembahasan Soal-soal UN
∫ 2𝑥 2 (4𝑥 − 1)𝑑𝑥 = …
2 3 2
A. 2𝑥 4 + 3 𝑥 3 + 𝐶 C. 2𝑥 4 − 2 𝑥 3 + 𝐶 E. 2𝑥 4 − 3 𝑥 3 + 𝐶
2
B. 2𝑥 4 − 3 𝑥 3 + 𝐶 D. 2𝑥 4 − 2𝑥 2 + 𝐶
Pembahasan
8 2
∫ 2𝑥 2 (4𝑥 − 1)𝑑𝑥 = ∫ 8𝑥 3 − 2𝑥 2 𝑑𝑥 = 3+1 𝑥 3+1 − 2+1 𝑥 2+1 + 𝐶
2
= 2𝑥 4 − 3 𝑥 3 + 𝐶
3
Nilai ∫2 (3𝑥 2 + 6𝑥 + 4) 𝑑𝑥 adalah …
A. 28 C. 48 E. 58
B. 38 D. 53
Pembahasan
3 3 6 3
∫2 (3𝑥 2 + 6𝑥 + 4) 𝑑𝑥 = [2+1 𝑥 2+1 + 1+1 𝑥1+1 + 4𝑥]
2
= [𝑥 3 + 3𝑥 2 + 4𝑥]32
= (27 + 27 + 12) − (8 + 12 + 8) = 54 – 16 = 38
237
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
∫ 6𝑥(2𝑥 2 + 3𝑥 + 4)𝑑𝑥 = …
Pembahasan
∫ 6𝑥(2𝑥 2 + 3𝑥 + 4)𝑑𝑥 = ∫ (12𝑥 3 + 18𝑥 2 + 24𝑥) 𝑑𝑥
12 18 24
= 3+1 𝑥 3+1 + 2+1 𝑥 2+1 + 1+1 𝑥1+1 + 𝐶
= 3𝑥 4 + 6𝑥 3 + 12𝑥12 + 𝐶
2
Nilai ∫−1(2𝑥 2 + 4𝑥 + 5) 𝑑𝑥 adalah …
A. 29 C. 27 E. 24
B. 28 D. 25
Pembahasan
2 2 4 2
∫−1(2𝑥 2 + 4𝑥 + 5) 𝑑𝑥 = [2+1 𝑥 2+1 + 1+1 𝑥1+1 + 5𝑥]
−1
2 2
= [3 𝑥 3 + 2𝑥 2 + 5𝑥]
−1
2 2
= (3 (2)3 + 2(2)2 + 5(2)) − (3 (−1)3 + 2(−1)2 + 5(−1))
16 2
= ( 3 + 8 + 10) — 3 + 2 − 5 = 6 +18+3 = 27
238
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
1 2
Nilai ∫ (3𝑥 2 + 2) 𝑑𝑥 adalah …
9 1 9 5 1
A. 𝑥5 + 𝑥2 + 4 𝑥 + 𝐶 D. 𝑥 + 𝑥3 + 4 𝑥 + 1 + 𝐶
5 5
9 1 9 5 1
B. 𝑥5 + 𝑥3 + 4 𝑥 + 𝐶 E. 𝑥 + 𝑥3 + 4 𝑥2 + 2 + 𝐶
5 5
9 5 1
C. 𝑥 + 𝑥3 + 4 𝑥2 + 𝐶
5
Pembahasan
1 2 1
∫ (3𝑥 2 + 2) 𝑑𝑥 = ∫ (9𝑥 4 + 3𝑥 2 + 4) 𝑑𝑥
9 3 1
= 𝑥 4+1 + 2+1 𝑥 2+1 + 4 𝑥 + 𝐶
4+1
9 1
= 5 𝑥5 + 𝑥3 + 4 𝑥 + 𝐶
0 1
Nilai ∫−1 (2 − 3𝑥 − 2 𝑥 2 ) 𝑑𝑥 adalah …
10 20 25
A. C. E.
3 3 3
11 22
B. D.
3 3
Pembahasan
0 1 3 1 0
∫−1 (2 − 3𝑥 − 2 𝑥 2 ) 𝑑𝑥 = [2𝑥 − 1+1 𝑥1+1 − 2(2+1) 𝑥 2+1 ]
−1
3 1 0
= [2𝑥 − 2 𝑥 2 − 6 𝑥 3 ]
−1
3 1 3 1
= (2(0) − 2 (0)2 − 6 (0)3 ) − (2(−1) − 2 (−1)2 − 6 (−1)3 )
3 1 3 1 12 9 1 20 10
= (0 + 0 + 0)— 2 − 2 + 6 = 2 + 2 − 6 = +6−6= =
6 6 3
239
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1 2
Nilai ∫ (3 𝑥 3 − 3 𝑥 2 + 3𝑥 + 2) 𝑑𝑥 adalah …
4 2 3
A. 𝑥 4 − 3 𝑥 3 + 2 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝐶
3
1 2 3
B. 𝑥 4 − 9 𝑥 3 + 2 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝐶
12
1 2
C. 𝑥 4 − 9 𝑥 3 + 6𝑥 2 + 2𝑥 + 𝐶
12
1 2
D. 𝑥 4 − 9 𝑥 3 + 3𝑥 + 2 + 𝐶
12
4
E. 𝑥 − 3 𝑥 + 3 + 𝐶
2
Pembahasan
1 2 1 1 2 1 3
∫ (3 𝑥 3 − 3 𝑥 2 + 3𝑥 + 2) 𝑑𝑥 = .
3 3+1
𝑥 3+1 − 3 . 2+1 𝑥 2+1 + 1+1 𝑥1+1 + 2𝑥 + 𝐶
1 1 2 1 3
= 3 . 4 𝑥 4 − 3 . 3 𝑥 3 + 2 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝐶
1 2 3
= 12 𝑥 4 − 9 𝑥 3 + 2 𝑥 2 + 2𝑥 + 𝐶
240
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
241
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
MATERI
Kunci
Integral Tentu Jawaban
INDIKATOR SOAL 8
Mengevaluasi jarak 3
tempuh suatu objek
terkait integral
dalam masalah
kontekstual
Sumber Buku :
(Calter et al., 2016)
Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban Skor
Seluruh rangkaian jawaban benar 4
Melakukan integrasi dengan benar tetapi hasil
3
berikutnya salah
Menyusun fungsi jarak benar, tetapi hasil berikutnya
2
salah
Melakukan manipulasi dengan tepat, hasil berikutnya
1
salah
Tidak menjawab 0
242
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
kontekstual 𝑊 = ∫ 𝑃 𝑑𝑡
𝑜
Sumber Buku :
(Cell, 1943)
Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban Skor
Seluruh rangkaian jawaban benar 4
Melakukan integrasi dengan benar tetapi hasil
3
berikutnya salah
Menyusun fungsi jarak benar, tetapi hasil berikutnya
2
salah
Melakukan manipulasi dengan tepat, hasil berikutnya
1
salah
Tidak menjawab 0
243
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
1. Refleksi Komponen
244
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Contoh jawaban:
Tanggapan siswa sangat antusias terhadap kegiatan belajar yang telah
saya rancang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
dibuktikan dengan partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode/teknik pembelajaran
yang saya gunakan ?
Contoh jawaban:
Metode pembelajaran yang saya gunakan mendapatkan tanggapan yang
positif dari siswa.
6. Bagaimana tanggapan siswa terhadap pengelolaan kelas ( perlakuan
saya terhadap siswa, cara saya mengatasi masalah, memotivasi siswa )
yang saya lakukan ?
Contoh jawaban:
Saya berkesimpulan bahwa secara garis besar telah baik dengan
terciptanya suasana kelas yang kondusif
7. Apakah siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya berikan
dengan baik ?
Contoh jawaban:
Sebagian besar siswa dapat menangkap penjelasan/instruksi yang saya
berikan dengan baik
8. Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap latihan atau penilaian yang
saya berikan ?
Contoh jawaban:
Penilaian yang saya berikan mampu dikerjakan dengan baik oleh 80%
siswa.
9. Apakah siswa telah mencapai penguasaaan kemampuan yang telah
ditetapkan ?
Contoh jawaban:
Setelah menyelesaikan pembelajaran siswa telah mencapai indikator
sebagaimana tercantum dalam Rencana Pelaksanaan pembelajaran.
245
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
2. Refleksi Menyeluruh
Contoh jawaban:
246
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Contoh jawaban:
Contoh jawaban:
4. Apakah kekuatan saya atau hal-hal baik yang telah saya capai dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran ?
Contoh jawaban:
5. Apa penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran ?
Contoh jawaban:
Contoh jawaban:
247
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
7. Hal - hal unik ( positif atau negatif ) apa yang terjadi dalam pembelajaran
yang saya lakukan ?
Contoh jawaban:
Contoh jawaban:
248
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
KESIMPULAN
Materi integral tak tentu dan tentu yang terdapat dalam kompetensi dasar
3.33, merupakan pengetahuan dasar matematika yang wajib dipelajari oleh
peserta didik. Materi-materi ini diharapkan mampu memberi kontribusi
pembelajaran matematika pada materi selanjutnya atau tingkat selanjutnya.
Selain itu, dalam bidang teknik banyak digunakan juga sebagai alat untuk
membantu menyederhanakan dan memudahkan pemahaman serta
memecahkan permasalahan keteknikan.
Pembelajaran konsep integral tak tentu dan tentu pada unit pembelajaran ini,
diupayakan mengaitkan dengan aplikasi atau terapan pada bidang teknik,
sehingga peserta didik tidak merasa asing dan jauh dari dunia masing-masing.
Di sisi lain, pembelajaran konsep-konsep tersebut diupayakan dilalui dengan
cara menemukan sendiri (discovery learning) dari pola, aturan dan sifat-sifat
yang ada pada materi tersebut, dengan harapan peserta didik memiliki
pemahaman yang kuat dan dapat mengembangkan proses berpikir dan
kemampuan bernalarnya.
Indikator kunci sebagai tolak ukur dan target kompetensi yang harus di capai
oleh peserta didik diupayakan dalam pembelajaran menggunakan metode
pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan tujuan
membiasakan peserta didik untuk mengasah kemampuan menganalisis,
mencari hubungan dan mengevaluasi serta mengembangkan kepekaan dari
setiap permasalahan.
Aktivitas pembelajaran dalam mempelajari materi integral tak tentu dan tentu
ini juga disertai dengan soal-soal ujian nasional 5 tahun terakhir agar peserta
didik memiliki wawasan dan pengetahuan tentang kemungkinan munculnya
soal-soal yang serupa pada tahun berikutnya.
249
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
UMPAN BALIK
Sebagai umpan balik apakah Saudara memiliki pemahaman yang baik dan
memadai tentang integral tak tentu dan tentu, jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut!
𝑏
7. Jika ∫𝑎 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 = 𝐹(𝑏) − 𝐹(𝑎), kemana perginya C dan mengapa 𝐹(𝑏) −
𝐹(𝑎) ? Jelaskan!
250
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
Jumlah Total
Skor = × 100
40
70-79 Masih ada yang belum dipahami dengan baik, dari materi tak
tentu dan tentu. Saudara perlu mendiskusikan bagian yang
belum dipahami dengan fasilitator atau teman.
80-89 Memahami konten, materi tak tentu dan tentu dengan baik.
> 90 Memahami konten, materi tak tentu dan tentu dengan sangat
baik. Saudara dapat menjadi fasilitator bagi teman-teman lain
untuk membelajarkan unit ini.
251
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR PUSTAKA
Ayres, F. J., & Schmidt, P. A. (1976). Schaum’s Outline of Theory and Problems of
College Mathematics (Third Edit). New York: McGraw-Hill Companies Inc.
https://doi.org/10.1036/0071425888
Calter, P. A., Calter, M. A., Wraight, P. D., & White, S. A. (2016). Technical
Mathematic With Calculus. (Z. Craig, Ed.). Toronto: John Wiley & Sons.
Permana, Y., & Minarti, E. D. (2018). Modul F PKB Matematika Teknik. (H. D.
Putra & N. Priatna, Eds.). Jakarta: Kementerian dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Polya, G. (2004). How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. New
Jersey: Princeton University Press.
252
Unit Pembelajaran
Integral Tak Tentu dan Tentu
253
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI
Penyunting:
Iwan Gunawan, M.Pd, M.PMat
Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
Hal
257
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
DAFTAR GAMBAR
Hal
DAFTAR TABEL
Hal
258
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
PENDAHULUAN
Pada unit pembelajaran ini akan dibahas penggunaan integral, yakni luas
daerah dan volume benda putar.
259
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
260
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
Pengetahuan Keterampilan
3.34 Menentukan luas daerah dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
volume benda putardengan daerah dan volume benda
menggunakan integral tentu putar dengan menggunakan
integral tertentu
IPK Pendukung
3.34.1 Menghitung luas daerah 4.34.1 Mengidentifikasi masalah
dengan menggunakan luas daerah dengan
integral tentu menggunakan integral
tertentu
3.34.2 Menghitung volume benda 4.34.2 Mengidentifikasi volume
putar dengan menggunakan benda putar dengan
integral tentu menggunakan integral
tertentu
IPK Kunci
3.34.3 Menentukan luas daerah 4.34.3 Menyelesaikan masalah luas
dengan menggunakan daerah dengan menggunakan
integral tentu integral tertentu
3.34.4 Menentukan volume benda 4.34.4 Menyelesaikan masalah
putar dengan menggunakan volume benda putar dengan
integral tentu menggunakan integral
tertentu
IPK Pengayaan
3.34.5 Menganalisis penyelesaian
masalah luas daerah dengan
menggunakan integral
tentu
261
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
𝑟 = 3600(12𝑡 2 − 𝑡 3 )
𝑑𝐸
𝑟=
𝑑𝑡
𝑑𝐸 = 𝑟 𝑑𝑡 = 3600(12𝑡 2 − 𝑡 3 )𝑑𝑡
262
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
12
𝐸 = 3600 ∫ (12𝑡 2 − 𝑡 3 ) 𝑑𝑡 = 6.22 × 106 J
0
Salah satu aplikasi integral volume benda putar khususnya, dapat dilihat pada
permasalahan berikut.
Drumlin adalah bukit oval yang terdiri dari tanah yang relatif lunak yang
berada di bawah es gletser. Analisis komputer menunjukkan bahwa
permukaan drumlin tertentu dapat diperkirakan oleh 𝑦 = 10(1 − 0.0001𝑥 2 )
yang diputar 180 ° terhadap sumbu 𝑥dari 𝑥 = −100 ke 𝑥 = 100 seperti
terlihat pada Gambar 1 (Washington & Evans, 2018). Temukan volume (dalam
m3) drumlin tersebut!
263
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kurva yang diberi label stronges (terkuat) digambarkan sebagai kurva yang
memiliki nilai sumbu y tertinggi. Kemudian kurva yang diberi label toughes
adalah kurva yang memiliki nilai ketangguhan tertinggi. Ketangguhan suatu
bahan dapat dilihat dari luas daerah di bawah kurva stress-strainnya. Semakin
besar luas daerah di bawah kurva, maka bahan tersebut dikatakan semakin
tangguh. Lalu untuk keuletan bahan digambarkan dari kurva yang diberi label
most ductil. Keuletan menggambarkan bahwa bahan tersebut sulit untuk
mengalami patah (fractur) yang dalam kurva dapat dilihat sebagai kurva yang
memiliki nilai sumbu x (strain/regangan) tertinggi.
264
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
SOAL-SOAL UN
Berikut ini disajikan contoh soal-soal UN topik luas daerah dan volume benda
putar sebagai penerapan dari konsep integral tentu selama 3 tahun terakhir pada
pasangan Kompetensi Dasar 3.34 dan 4.34 seperti pada tabel di atas, sesuai
dengan Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 464 tahun 2018. Soal-soal ini disajikan
agar dapat dijadikan sebagai sarana berlatih bagi peserta didik untuk
menyelesaikannya. Selain itu, soal-soal ini juga dapat menjadi acuan ketika
Saudara akan mengembangkan soal yang setipe dengan topik luas daerah dan
volume benda putar.
A. Luas Daerah
265
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
38 Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva
𝑦 = 3𝑥 , garis 𝑥 = 0 ; dan 𝑥 = 2 diputar mengelilingi sumbu x sejauh
3600 adalah ….
A. 9𝜋 satuan luas
B. 12𝜋 satuan luas
C. 18𝜋 satuan luas
D. 24𝜋 satuan luas
E. 32𝜋 satuan luas
Identifikasi
Kelas / Semester : XII / 6
Level Kognitif : Aplikasi (Menerapkan/C3)
266
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
267
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
BAHAN PEMBELAJARAN
A. Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan
Materi/Sub Alokasi
Tahap Pembelajaran Pembelajaran
materi Waktu
(Berpusat pada siswa)
Sub materi: Pendekatan saintifik: 1. Observasi masalah 6 JP
- Luas daerah Mengamati yang berkaitan
Menanya dengan daerah yang
dibatasi dua
Mengumpulkan dibatasi dua kurva
kurva data/informasi dan/atau sumbu x
dan/atau Mengasosiasi/ 2. Observasi masalah
Menalar yang berkaitan
sumbu x
Mengkomunikasi dengan daerah yang
- Luas daerah kan dibatasi dua kurva
dibatasi dua dan/atau sumbu y
268
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
kurva 3. Eksplorasi
dan/atau Model Discovery (menentukan) batas-
Learning (DL): batas kurva
sumbu y
Stimulation 4. Eksplorasi (mencari
(Pemberian penyelesaian luas
Rangsangan) daerah) dengan
Problem Statement integral tentu
Sub materi: (Identifikasi 1. Observasi masalah 6 JP
- Volume masalah) volume benda yang
benda putar Data Collection diputar mengelilingi
(Pengumpulan data) sumbu x
(mengelilingi
Data Processing2. Observasi masalah
sumbu x) (Pengolahan data) volume benda yang
- Volume Verification diputar mengelilingi
(Pembuktian) sumbu y
benda putar
Generalization 3. Eksplorasi
(mengelilingi penentuan batas-
(Kesimpulan)
sumbu y) batas daerah
Model Problem Based 4. Eksplorasi
Learning (PBL): penyelesaian
Orientasi pada volume benda putar
masalah mengelilingi sumbu x
Mengorganisasikan atau sumbu y
peserta didik
Membimbing
penyelidikan
individu & kelompok
Mengembangkan
dan menyajikan
hasil karya
Analisis dan evaluasi
Jumlah Total 12 JP
Aktivitas Pembelajaran 1
269
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pada aktivitas ini, akan dibahas dan dipelajari sub materi tentang daerah yang
dibatasi dua fungsi/kurva, penentuan batas-batas kurva, dan penyelesaian
luas daerah dengan integral tentu. Indikator yang ingin dicapai pada aktivitas
pembelajaran ini adalah 3.34.1, 3.34.3, 3.34.5 dan 4.34.1, 4.34.3, 4.34.5.
Tujuan pembelajaran:
Media, alat, dan bahan yang digunakan: tayangan (penggunaan integral tentu
dan luas daerah di kejuruan/teknologi), baik melalui visual, maupun audio-
visual, LKPD.
Skenario kegiatan/aktivitas:
270
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
Bersama peserta didik menganalisis dan mereview hasil kerja dan prosedur
dari penyelesaian masalah luas daerah yang dibatasi kurva secara umum.
(Mengkomunikasikan), (Analisis dan evaluasi)
Aktivitas Pembelajaran 2
Pada aktivitas ini, akan dibahas dan dipelajari sub materi tentang volume
benda yang dibatasi satu atau dua kurva dan diputar mengelilingi sumbu x
271
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
atau sumbu y. Indikator yang ingin dicapai pada aktivitas pembelajaran ini
adalah 3.34.2, 3.34.4, 3.34.6 dan 4.34.2, 4.34.4, 4.34.6.
Tujuan pembelajaran:
Media, alat, dan bahan yang digunakan: tayangan (penggunaan integral tentu
dan volume benda putar di kejuruan/teknologi), baik melalui visual, maupun
audio-visual, LKPD.
Skenario kegiatan/aktivitas:
272
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
Bersama peserta didik menganalisis dan mereview hasil kerja dan prosedur
dari penyelesaian masalah volume benda yang diputar mengelilingi sumbu x
atau y secara umum. (Mengkomunikasikan), (Analisis dan evaluasi)
273
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
a. y = 2 – x2 dan garis y = x
274
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
a. 𝑦 = 3𝑥 − 𝑥 2 , 𝑥 ≥ 0
b. 𝑥 2 + 𝑦 2 = 16, 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 (kuadran I).
c. 4𝑥 2 + 9𝑦 2 = 36 dan sumbu x
d. 𝑦 = 𝑥 2 − 5 , dan sumbu x
3
e. 𝑦 = sin 2𝜃, 0 ≤ 𝜃 ≤ 2 𝜋
2. Tentukan volume benda putar yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh
y = 3x dan parabola y = x2 diputar sejauh 3600 mengelilingi sumbu x.
C. Bahan Bacaan
Luas Daerah
y y
Y =
0 x=a x=b
0 x=a x=b
y = f(x)
(b)
y
Y1=f(x
Y2=g(x
275
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
b b a b
LA = f ( x) dx LB = f ( x)dx f ( x)dx LC = ( y1 y 2 )dx
a a b a
Contoh soal :
1. y1= x2 dan y2 = 2x +3
3
2. y = cos x, untuk x
2 2
Penyelesaian:
1. y1 = x2 dan y2 = 2x +3
y1 = x2 dan y2 = 2x + 3
y
Menentukan batas-batasnya:
Y =
2x+3 y1 - y2 = 0
x2 - 2x-3=0
Y=x2
(x +1)(x – 3 )=0, jadi diperoleh
-1 3 x X1 = -1 dan x2= 3
276
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
3
L = (2 x 3) x 2 dx
1
3
1 1 1
= x 2 3x x 3 = 3 2 3.3 .33 12 3.(1) .(13 )
3 1 3 3
1
= 9 (1 3 )
3
2
= 10 satuan luas
3
atau dengan menggunakan cara cepat (khusus untuk luas yang dibatasi oleh
dua kurva yang belum diketahui batas-batasnya).
D D
L=
6a 2
16 16 64 2
L= 10 satuan luas
6.(1 ) 6
2
3
277
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Pengertian benda putar adalah suatu bentuk bidang datar yang diputar sejauh
360o, terhadap suatu garis pada bidang datar tersebut sebagai sumbu
putarannya perhatikan gambar berikut:
a
∆x
x1
V = y 2 dx
x2 x
a b
V = x 2 dy
y1 x = f(Y)
c
x
278
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
B C
B C
C’
2. C
2. ▲BCD, diputar dengan BD sebagai pusat
sumbu putar.
B D C
3.
K L
3. B
D
C’
K L
M N
279
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
b
V = ( f1 ( x) 2 ( f 2 ( x) 2 } dx dengan f1(x) > f2 (x), yang mana a x < b
a
x2
V = ( y 21 y 2 2 ) dx
x1
Contoh soal :
Hitunglah volume benda putar yang terjadi, jika yang daerah dibatasi kurva
Penyelesaian:
y
y =
0 2
2 2 2
V = f 2 (x) dx = ( x ) 2 dx = ( x 2 2 x 1)dx
0 0 0
2
1 1 1 26
= x 3 x 2 x = ( .2 3 2 2 2 ) ( 0 3 0 2 0 ) = ( )
3 0 3 3. 3
26
= satuan volume
3
280
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
PENGEMBANGAN PENILAIAN
Bagian ini memuat pembahasan dari soal-soal penggunaan integral tentu yang
muncul di UN pada lima tahun terakhir yang telah ditulis pada sub unit
sebelumnya dan kurang berhasil dijawab dengan benar oleh peserta didik.
Pada bagian ini memuat juga cara mengembangkan dan contoh-contoh soal
HOTS agar dapat dijadikan acuan oleh Saudara ketika mengembangkan soal
untuk topik ini. Saudara perlu mencermati dengan baik bagian ini, sehingga
Saudara dapat terampil mengembangkan soal yang mengacu pada indikator
pencapaian kompetensi yang termasuk HOTS.
A. Pembahasan Soal-soal
Luas Daerah
Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Terlebih dahulu tentukan titik-titik batas dari kedua kurva tersebut, dengan
cara: y = x2 dan y = 5x-4 x2 – 5x + 4 = 0
(x-1)(x-4) = 0 x1 = 1; x2 = 4
281
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
4 5 1 4 5 1
∫1 ((5𝑥 − 4) − 𝑥 2 ) 𝑑𝑥 = (2 𝑥 2 − 4𝑥 − 3 𝑥 3 ) = (2 (4)2 − 4(4) − 3 (4)3 ) −
1
5 1 64 5 1 64 5 1
(2 (1)2 − 4(1) − 3 (1)3 ) = (40 − 16 − ) − (2 − 4 − 3) = 28 − −2+3 =
3 3
5 9
7− 2 = 2
Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
4 1 4 1 64 76
∫0 (𝑥 2 + 1) 𝑑𝑥 = (3 𝑥 3 + 𝑥) = (3 (4)3 + 4) − 0 = 3
+4= 3
0
282
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
38 Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva
𝒚 = 𝟑𝒙 , garis 𝒙 = 𝟎 ; dan 𝒙 = 𝟐 diputar mengelilingi sumbu x sejauh
3600 adalah ….
A. 𝟗𝛑 satuan luas
B. 𝟏𝟐𝝅 satuan luas
C. 𝟏𝟖𝝅 satuan luas
D. 𝟐𝟒𝝅 satuan luas
E. 𝟑𝟐𝝅 satuan luas
Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
2 2 9 2
𝜋 ∫0 (3𝑥)2 𝑑𝑥 = 𝜋 ∫0 9𝑥 2 𝑑𝑥 = 𝜋 (3 𝑥 3 ) = 𝜋(3(2)3 ) − 0 = 24𝜋
0
Pada bagian ini akan dimodelkan pembuatan soal yang memenuhi indikator
pencapaian kompetensi yang diturunkan dari kompetensi dasar pengetahuan.
Pengembangan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi agar Saudara dapat
melihat kesesuaian antara kompetensi, lingkup materi, dan indikator soal.
Selanjutnya, dilakukan penyusunan soal di kartu soal berdasarkan kisi-kisi
283
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
yang telah disusun sebelumnya. Contoh soal yang disajikan terutama untuk
mengukur indikator kunci pada level kognitif yang tergolong HOTS.
284
Kisi-kisi Soal
Pembelajaran Aljabar
(trigonometri), peserta didik
dapat menentukan volume
benda yang diputar 3600
mengelilingi sumbu x atau y.
285
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
286
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
:
Jenis Sekolah : SMK Kurikulum
LINGKUP MATERI 2
Luas Daerah
MATERI
Luas Daerah
Dibatasi Kurva
INDIKATOR SOAL
Diberikan masalah
daerah yang dibatasi
kurva dalam
koordinat kartesius,
peserta didik dapat
menentukan volume
benda yang diputar
3600 mengelilingi
sumbu x atau y.
Pedoman Penskoran
287
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
:
Jenis Sekolah : SMK Kurikulum
LINGKUP MATERI 3
INDIKATOR SOAL
Diberikan masalah
daerah yang dibatasi
kurva dalam
koordinat kartesius,
peserta didik dapat
menentukan volume
benda yang diputar
3600 mengelilingi
sumbu x atau y.
Pedoman Penskoran
288
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
C. Refleksi Pembelajaran
289
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
KESIMPULAN
Unit pembelajaran luas daerah dan volume benda putar ini dikembangkan
berdasarkan kecenderungan soal dan kisi-kisi UN Matematika SMK yang
berkaitan dengan pasangan KI-KD dalam Peraturan Dirjen Dikdasmen No. 464
tahun 2018 terutama pada KD 3.34 dan 4.34. Laporan dari aplikasi pamer
Puspendik Kemdikbud menunjukkan bahwa, nilai rata-rata UN untuk topik
luas daerah dan volume benda putar lebih rendah dari rata-rata nasional
untuk Matematika SMK.
290
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
UMPAN BALIK
291
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
292
Unit Pembelajaran
Luas Daerah dan Volume Benda Putar
293
Paket Unit Pembelajaran
Keterampilan bagi Peserta Didik Autis
PENUTUP
295
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
296
Paket Unit Pembelajaran
Keterampilan bagi Peserta Didik Autis
DAFTAR PUSTAKA
Ayres, F. J., & Schmidt, P. A. (1976). Schaum’s Outline of Theory and Problems of
College Mathematics (Third Edit). New York: McGraw-Hill Companies Inc.
https://doi.org/10.1036/0071425888
Calter, P. A., Calter, M. A., Wraight, P. D., & White, S. A. (2016). Technical
Mathematic With Calculus. (Z. Craig, Ed.). Toronto: John Wiley & Sons.
Permana, Y., & Minarti, E. D. (2018). Modul F PKB Matematika Teknik. (H. D.
Putra & N. Priatna, Eds.). Jakarta: Kementerian dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Polya, G. (2004). How to Solve It. A New Aspect of Mathematical Method. New
Jersey: Princeton University Press.
297
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
298