Anda di halaman 1dari 2

BAB VI.

PEMBAHASAN

6.1.4 Efek obat terhadap nadi


Pemberian obat terhadap jantung memberikan pengaruh yang berbeda- beda pada
denyut jantung, seperti pada gambar 5.4.1 pada keadaaan normal denyut jantung yaitu
66 denyut/menit. Kemudian otot jantung katak diberikan Epinefrin, Pilokarpin,
Atropin, dan Digitalis. Pada saat diberikan Epinefrin, terjadi peningkatan denyut
jantung yaitu 79 denyut/menit. Pada saat diberikan Pilokarpin, terjadi penurunan denyut
jantung yaitu 46 denyut/menit.

6.2 Pembahasan Pertanyaan Buku PhysioEx

6.2.4 Aktivitas 4

1. Jelaskan efek pilokarpin yang ada pada jantung dan mengapa efek ini terjadi. Seberapa
baik hasilnya dibandingkan dengan prediksi Anda?
Pilokarpin menurunkan denyut jantung, dari normal 61 kemudian turun menjadi 46 dan
menstimulasi saraf parasimpatis.
2. Atropin adalah antagonis asetilkolin. Apakah atropin menghambat atau meningkatkan
efek asetilkolin? Jelaskan hasil Anda dan bagaimana mereka berkorelasi dengan
bagaimana obat tersebut bekerja. Seberapa baik hasilnya dibandingkan dengan prediksi
Anda?
Atropin meningkatkan denyut jantung dari 61 menjadi 71, atropin juga dapat
meningkatkan simpul SA dan juga dapat menghambat sistem saraf simpatis.
3. Jelaskan manfaat pemberian digitalis?
Pemberian digitalis dapat membantu menghambat atau meniru aksi asetilkolin.
Sehingga dapat digunakan untuk mengontrol tubuh, seperti memperlambat pompa
natrium, mengurangi gradien konsentrasi Na+ sepanjang membran antiportes Na+ atau
Ca+2.
4. Bedakan antara pengubah kimia kolinergik dan adrenergik. Sertakan contoh masing-
masing dalam diskusi Anda.
Kolinergik menghambat atau meningkatkan aksi asetilkolin, ini termasuk pilokarpin
dan digitalis. Adrenergik menghambat atau meningkatkan tindakan epinefrin, ini
termasuk epinefrin dan atropin.

Anda mungkin juga menyukai