Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM ANFISMAN GOLONGAN PRAKTIKUM R

KELOMPOK 1

SELASA (15.30-17.30 WIB)

KONTRAKSI OTOT JANTUNG

NAMA PENANGGUNG JAWAB LAPORAN : Melicia I.K (2443017014)

Nama Anggota Kelompok :

1. Adam Bilal Utama (2443017003)


2. Dase Adell Astika (2443017006)
3. Lina Kusuma Dewanti (2443017011)
4. Melicia Inzanny Kriswanto (2443017014)
5. Linda Setyowati (2443017019)
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
“ KONTRAKSI OTOT JANTUNG”

Disusun Oleh :

Adam Bilal Utama NRP. 2443017003

Dase Adell Astika NRP. 2443017006

Lina Kusuma Dewanti NRP. 2443017011

Melicia Inzanny Kriswanto NRP. 2443017014

Linda Setyowati NRP. 2443017019

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

2017
BAB 6. PEMBAHASAN

6.1. Pembahasan Hasil Praktikum

6.1.1 Periode Refrakter Pada Kontraksi Otot Jantung


6.1.2 Pengaruh Stimulasi Saraf Vagus Terhadap Kontraksi Otot Jantung

Vagal Escape adalah apabila saraf vagus yang menuju ke jantung memberi
stimulasi/ rangsangan yang berlebihan dan membuat jantung berhenti berdetak,
saat berdetak kembali setelah dipelankan oleh saraf vagus. Seperti pada percobaan
diatas, ketika diberi multiple stimulus, frekuensi otot jantung berhenti
berkontraksi selama beberapa detik lalu kembali seperti semula.

6.1.3 Efek Temperatur Terhadap Nadi

Pada praktikum, untuk memeriksa pengaruh suhu pada denyut jantung digunakan
larutan Ringer yang bertujuan untuk potensi tindakan jantung yang spontan dapat
terjadi. Efek yang akan ditimbulkan apabila menurunkan suhu jantung pada katak
dengan larutan Ringer adalah meningkatnya denyut jantung pada katak, begitu
sebaliknya dengan meningkatkan suhu jantung pada katak dengan larutan Ringer
adalah lebih meningkatnya denyut jantung pada katak. Apabila tanpa larutan
Ringer potensial aksi secara spontan tidak akan pernah terjadi.

6.1.4 Efek Obat Kimia Terhadap Nadi

Pilocarpine adalah obat kolinergik bersifat agonis asetilkolin yang akan


menurunkan denyut jantung. Sedangkan atropine adalah obat kolinergik yang lain
namun bersifat antagonis asetilkolin yang akan meningkatkan denyut jantung.
Epineprine juga meningkatkan denyut jantung dan meniru sistem saraf simpatis.
Pereaksi bahan kimia yang terakhir adalah digitalis. Jantung yang lemah perlu
waktu maksimum untuk aliran balik dari vena dan peningkatan volume, karena
kemungkinan besar manfaat dari peningkatan kekuatan kontraksi dan penurunan
denyut jantung.
6.1.5 Efek Berbagai Macam Ion Terhadap Nadi

6.2. Pembahasan Pertanyaan Buku Petunjuk Praktikum

6.2.1 Periode Refrakter Pada Kontraksi Otot Jantung


a. Jelaskan mengapa gelombang yang lebih besar terlihat pada osiloskop
mewakili kontraksi ventrikel.
Kontraksi ventrikel memiliki kekuatan yang lebih besar daripada kontraksi
atrium.
b. Jelaskan mengapa amplitudo gelombang tidak berubah saat anda
meningkatkan frekuensi stimulasi. (Petunjuk: hubungkan tanggapan
anda dalam periode refrakter dari potensi aksi jantung.) Seberapa baik
hasil bandingkan dengan prediksi anda?
Amplitudo tidak berubah karena periode refrakter jantung yang lama
mencegah penjumlahan.
c. Mengapa hanya memuungkinkan untuk menginduksi extrasystole
selama relaksasi?
Ekstrasistol tidak bisa terjadi sampai relaksasi sehingga kita tidak bisa
mencapai tetapan gelombang tetanus.
d. Jelaskan mengapa gelombang penjumlahan dan tetanus tidak mungkin
dalam jaringan otot jantung. Seberapa baik hasil bandingkan dengan
prediksi anda?
Sel jantung memiliki AP lebih lama dan berkedut daripada sel otot
lainnya, oleh karena itu tidak menunjukkan penjumlahan temporal.

6.2.2 Pengaruh Stimulasi Saraf Vagus Terhadap Kontraksi Otot Jantung


a. Jelaskan efek yang diberikan stimulasi vagus nerve yang sangat
berlebihan pada jantung. Seberapa baik hasil dibandingkan dengan
prediksi anda?
Perangsangan saraf parasimpatis yang menuju ke jantung akan
menyebabkan pelepasan hormon asetilkolin pada ujung saraf vagus,
sehingga hormon ini mempunyai dua pengaruh utama pada jantung.
Hormon ini akan menurunkan frekwensi irama nodus sinus dan hormon
ini akan menurunkan eksitabilitas serabut-serabut penghubung A-V yang
terletak di antara otot-otot atrium dan nodus A-V, sehingga akan
memperlambat penjalaran impuls jantung menuju ventrikel.
b. Jelaskan dua cara jantung mengatasi stimulasi vagal yang berlebihan /
terlalu banyak
Perangsangan saraf vagus yang lemah-sedang akan memperlambat
kecepatan pemompaan jantung sampai setengah dari normal.
Perangsangan saraf vagus yang kuat dapat menghentikan eksitasi ritmis
dari nodus sinus atau menghambat total penjalaran impuls jantung ke
atrium-ke ventrikel melalui A-V mode. Maka sinyal-sinyal eksitasi ritmis
tidak lagi dijalarkan ke ventrikel. Ventrikel akan berhenti berdenyut
selama 5-20 detik tapi kemudian di beberapa tempat di dalam serabut
Purkinje bagian septum ventrikel dari berkas A-V, mencetuskan iramanya
sendiri dan menyebabkan kontraksi ventrikel dengan frekwensi 15-40
denyut per menit. Fenomena ini disebut ventricular escape.
c. Jelaskan bagaimana kerja system symphatetic dan parasymphatethic
nervous untuk mengatur laju jantung.
Efektivitas pompa jantung juga dikendalikan oleh saraf simpatis fan
parasimpatis yang sangat banyak menyuplai jantung. Untuk sejumlah nilai
masukan tekanan atrium, jumlah darah yang dipompa setiap menitnya
sering dapat ditingkatkan lebih dari 100% melalui perangsangan simpatis.
Curah jantung juga dapat diturunkan sampai serendah not atau hampir nol
melalui perangsangan parasimpatis.
d. Apa yang menurut anda akan terjadi pada laju jantung jika vagus nerve
dipotong?
Terjadi kenaikan denyut jantung yang sangat tidak bisa dikendalikan,
maka peranan vagus dalam jantung diperlukan.

6.2.3 Efek Temperatur Terhadap Nadi


a. Jelaskan efek yang terjadi dari penurunan temperatur pada jantung
katak. Bagaimana menurut anda jantung manusia akan merespons?
Seberapa baik hasilnya dibandingkan dengan prediksi Anda?
Pada denyut jantung katak maupun manusia yang akan terjadi sama
efeknya terhadap suhu. Suhu berpengaruh pada denyut jantung, semaikin
tinggi temperatur yang dihasilkan semakin cepat denyut jantung yang akan
terjadi dan sebaliknya.
b. Jelaskan mengapa larutan Ringer dibutuhkan dalam mempertahankan
kontraksi jantung.
Karena larutan Ringer mengandung ion, pH, ATP, dan glukosa yang
diperlukan jantung agar tetap berdetak.
c. Jelaskan efek yang terjadi dari kenaikan temperatur pada jantung katak.
Bagaimana menurut anda jantung manusia akan merespons? Seberapa
baik hasilnya dibandingkan dengan prediksi Anda?
Pada denyut jantung katak maupun manusia yang akan terjadi sama
efeknya terhadap suhu. Suhu berpengaruh pada denyut jantung, semaikin
tinggi temperatur yang dihasilkan semakin cepat denyut jantung yang akan
terjadi dan sebaliknya.

6.2.4 Efek Obat Kimia Terhadap Nadi


a. Jelaskan efek yang terjadi dari pilocarpine yang dimiliki jantung dan
mengapa hal tersebut terjadi. Seberapa baik hasilnya dibandingkan
dengan prediksi Anda?
Pilocarpine adalah obat kolinergik bersifat agonis asetilkolin yang akan
menurunkan denyut jantung. Sedangkan atropine adalah obat kolinergik
yang lain namun bersifat antagonis asetilkolin yang akan meningkatkan
denyut jantung.
b. Atropine adalah acethycholine antagonis. Apakah atropine
menghalangi atau meningkatkan efek dari acetylcholine? Jelaskan hasil
anda dan bagaimana mereka berhubungan dengan bagaimana obat
bekerja. Seberapa baik hasilnya dibandingkan dengan prediksi anda?
Atropine adalah obat kolinergik yang lain namun bersifat antagonis
asetilkolin yang akan meningkatkan denyut jantung.
c. Jelaskan keuntungan dari pengelolaan digitalis
Jantung yang lemah perlu waktu maksimum untuk aliran balik dari vena
dan peningkatan volume, karena kemungkinan besar manfaat dari
peningkatan kekuatan kontraksi dan penurunan denyut jantung dengan
digitalis.
d. Bedakan antara pengubah cholinergic dan adrenegic. Sertakan contoh
masing-masing dalam diskusi Anda.
 Kolinergik: Reseptor Muskarinik dan Reseptor Nikotinik.
 Adrenergik: Reseptor alfa 1 yaitu mengaktivasi organ-organ efektor
misalnya otot polos (vasokonstriksi), bertambahnya sekresi ludag dan
keringat. Reseptor alfa 2 yaitu menghambat pelepasan noradrenalin pada
saraf-saraf adrenergik menyebabkan turunnya tekanan darah. Reseptor
beta 1 yaitu memperkuat daya dan frekuensi denyut jantung. Reseptor
beta 2: Bronkodilatasi dan stimulasi glikogen dan lemak.

6.2.5 Efek Berbagai Macam Ion Terhadap Nadi


a. Jelaskan efek yang meningkatkan ion kalsium di jantung. Seberapa baik
hasilnya dibandingkan dengan prediksi anda?
Meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan kekuatan kontraksi.
b. Jelaskan efek yang meningkatkan ion potassium yang awalnya ada di
jantung pada aktivitas ini. Hal ini berkaitan dengan potensial membran
istirahat dari sel otot jantung. Seberapa baik hasilnya dibandingkan
dengan prediksi anda?
Memperlambat denyut jantung dan menurunkan potensial membran
istirahat.
c. Jelaskan bagaimana calcium channel blockers digunakan untuk
mengobati pasien dan mengapa
Calcium channel blocker memblokir gerakan kalsium melalui saluran di
seluruh fase AP jantung serta penurunan kalsium menyebabkan penurunan
tingkat depolarisasi dan penurunan gaya kontraksi, dan penurunan
resistensi perifer.

Anda mungkin juga menyukai