Anda di halaman 1dari 2

Fauzi Ibnu Nahdiyan / A

180341617538

Evaluasi Metabolit Sekunder

1. Jelaskan apa perbedaan antara metabolit primer dengan metabolit sekunder !


Jawab : Metabolit primer adalah senyawa produk akhir atau senyawa antara pada proses
metabolisme makhluk hidup yang keberadaannya sangat berpengaruh terhadap proses
metabolisme makhluk hidup tersebut. Metabolit sekunder adalah senyawa organik hasil
samping metabolisme tumbuhan yang tidak memiliki peran esensial pada proses
metabolisme tumbuhan tersebut, tidak semua tumbuhan menghasilkan senyawa metabolit
sekunder. Perbedaan kedua senyawa tersebut salah satunya terdapat pada fungsinya.
Metabolit primer memiliki peran penting bagi metabolisme tumbuhan tersebut, sedangkan
metabolit sekunder hanya merupakan hasil samping dari metabolisme pada beberapa jenis
tumbuhan yang perannya tidak terlalu penting bahkan beberapa ada yang masih belum
diketahui peran pastinya bagi tumbuhan tersebut.

2. Bagaimana hubungan biosintesis terepen dengan metabolisme primer pada tumbuhan ?


Jawab : Senyawa terpen dapat dihasilkan melalui jalur asam mevalonat dan jalur
metileritritol fosfat. Bahan untuk mensintesis senyawa terpen adalah asetil KoA yang
merupakan salah satu senyawa metabolit primer.Jadi, senyawa terpen dapat dihasilkan
apabila senyawa asetil KoA yang merupakan salah satu metabolit primer telah tersedia.

3. Sterol merupakan salah satu senyawa kelompok terpen, jelaskan mengapa senyawa ini
masih seringkali dianggap sebagai metabolit primer maupun metabolit sekunder ?
Jawab : Sterol merupakan senyawa turunan sesquiterpen yang memiliki peran esensisal
dalam menyusun membran sel untuk membuat lapisan fosfolipid lebih solid. Berdasarkan
asal tebentuknya, sterol termasuk ke dalam senyawa metabolit sekunder karena merupakan
senyawa turunan dari senyawa lain dan merupakan hasil sampingna. Namun jika dilihat
dari fungsinya, senyawa sterol memiliki fungsi yang penting untuk membuat lapisan
fosfolipid pada sel tumbuhan lebih solid.
4. Dengan cara apa tanaman mengontrol terhadap insekta herbivore untuk pertahanan diri ?
Jawab : Cara yang dapat dilakukan tanaman untuk mengontrol insekta herbivore yaitu
dengan memproduksi senyawa terpen. Senyawa terpen yang dihasilkan tumbuhan dapat
bersifat racun bagi serangga bahkan mamalia kecil yang menyerang tumbuhan. Apabila
suatu serangga menelan senyawa terpen, proses molting-nya akan terganggu sehingga
perkembangannya akan terhambat. Akibat dari peristiwa tersebut dapat menyebabkan
kematian pada serangga tadi.

5. Bagaimana tumbuhan merespon invasi mikroba pathogen ?


Jawab : Cara tumbuhan untuk merespon dan mengatasi invasi mikroba pathogen salah
satunya adalah dengan memproduksi senyawa-senyawa metabolit sekunder. Salah satu
senyawa metabolit sekunder yang dapat mengatasi mikroba pathogen adalah flavonoid
yang dapat merusak dinding sel pada mikroba pathogen dan mengeluarkan senyawa
makanan dari sitoplasmanya sehingga mikroba tersebut akan mati. Selain flavonoid,
senyawa metabolit sekunder yang dapat mengatasi mikroba pathogen adalah senyawa yang
tergolong ke dalam terpen.

6. Berikan 3 contoh fungsi senyawa alkaloid dalam bidang farmasi dan kedokteran !
Jawab : Contoh fungsi senyawa alkaloid dalam bidang farmasi antara lain sebagai
penghilang rasa sakit, relaksasi otot, antibakteri, obat malaria, obat tetes mata dan analgesic

Anda mungkin juga menyukai