Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syrwan Supriadi

Nim : 14120272
Tugas : Makalah Budidaya Tanaman Hidroponik

DOWNBAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dunia sudah semakin canggih dengan teknologo-teknologi yang sangatmembantu manusia
dalam beraktivitas, bahkan dari segi pemenuhan pangan. Namun,hal yang masih selaras
dengan perkembangan teknologi yaitu perkembangan jumlahkelahiran manusia, sehilngga
semakin berkurangnya lahan untuk pemenuhan dalamsegi penanaman bahan pangan,
melainkan lahan sudah banyak diperuntukkan lahan pemukiman, dan bahkan juga yang
kita lihat deasa ini, yaitu pembukaan lahan untukmenanam tanaman yang bukan bahan
pangan pokok, melainkan hanya untukmemperkaya diri.Bagaimana kita sebagai manusia
yang masih ingin memenuhi kebutuhan pangan menghadapi lahan tanam yang semakin
berkurang? Zaman yang serba modernini bertanam tak lagi harus menggunakan tanah.
Berbagai metode bercocok tanam bisa digunakan bagi yang ingin menekuninya.
Salah satunya adalah bertanam secarahidroponik. Hidroponik sendiri adalah suatu cara
bertanam tanpa media tanah. Ketikadihadapkan pada masalah yang di hadapi di dunia
berkaitan dengan produksi
pangan, berkebun dengan sistem hidroponik (hydroponic system) menawarkan solusi yangme
njanjikan. Di negara-negara miskin di mana tanah atau iklim tidak ramah terhadap pertanian,
hidroponik menawarkan cara untuk menumbuhkan tanaman pangan denganmudah. Juga, di
daerah dimana tanah telah kehilangan nutrisi atau tanah subur sulitdidapat, hidroponik dapat
menjadi alternatif ideal untuk bercocok tanam.

B.Rumusan Masalah

1.Bagaimana Sejarah Teknik Budidaya Hidroponik?

2.Apa Pengertian Hidroponik Serta Bagaimana Penjelasannya?

3.Apa sajakah Teknik Hidroponik yang ada?

4.Bagaimana Nutrisi untuk Tanaman Hidroponik ?

5.Faktor-Faktor Apa Yang Perlu Diperhatikan Dalam Teknik Budidaya Hidroponik?

6.Bagaimana Prospek Teknik Budidaya Hidroponik ini Didalam Bisnis?

7.Bagaimana teknik budidaya hidroponik terhadap sayuran?


C.Tujuan Penulisan Makalah

1.Untuk mengetahui awal mula teknik budidaya hidroponik.

2.Untuk mengetahui pengertian hidroponik serta penjelasan mengenai hidroponik.

3.Untuk mengetahui macam-macam teknik budiadaya hidroponik.

4.Untuk mengetahui Nutrisi untuk Tanaman Hidroponik.

5.Untuk mengetahui factor-faktor yang perlu diperhatikan dalam teknik budidayahidroponik

6.Untuk mengetahui prospek teknik budidaya hidroponik.

7.Untuk mengetahui penerapan teknik budidaya hidroponik terhadapa sayuran.

BAB II

PEMBAHASAN

Sejarah Teknik Budidaya Hidroponik


Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah. Bukan hanyadengan air sebagai
media pertumbuhannya, seperti makna leksikal dari kata hidroyang berarti air, tapi juga dapat
menggunakan media-media tanam selain tanahseperti kerikil, pasir, sabut kelapa, zat silikat,
pecahan batu karang atau batu bata, potongan kayu, dan busa. Mungkin, bagi sebagian
besar orang tidak akan percaya diantara ratusan tomat yang dimakan tidak tumbuh di atas
tanah melainkan di air.Seperti percobaan yang yang dilakukan salah satu bapak
hidroponik,Dr.W.F.Gericke dari Universitas California pada tahun 1930-an. Latar
belakangGericke meneliti sistem hidroponik ini, karena ia melihat luas tanah di
sekelilingnyaterasa semakin menciut untuk ditumbuhi berbagai tanaman.Hasil penelitiannya
yang mudah dan praktis ini pun cepat diketahui se-anteroAmerika. Bahkan tentara-tentara
Amerika yang dinas di pulau-pulau gersang danterisolasi pun ikut menumbuhkan tanaman
sayuran di ruang tertentu denganmenggunakan sistem hidroponik. Begitu pula di Jepang,
yang didirikan segerasetelah Perang Dunia II berakhir untuk persediaan makanan bagi tentara
pendudukanAmerika. Sejak saat itu, banyak dibuat unit hidroponik yang berskala besar
diMeksiko, Puerto Rico, Hawaii, Israel, Jepang, India, dan Eropa. Dan lebih komplekslagi,
hidroponik dijadikan sebagai bisnis besar dan diselenggarakan projek risetterhadapnya, juga
banyak berdiri perusahaan-perusahaan yang menaruh
perhatian pada bidang bercocok tanam paling logis di bumi dengan penduduk yang terus bert
ambah.Menurut Nicholls (1986), semua ini dimungkinkan dengan adanya hubunganyang
baik antara tanaman dengan tempat pertumbuhannya. Elemen dasar yangdibutuhkan tanaman
sebenarnya bukanlah tanah, tapi cadangan makanan serta airyang terkandung dalam tanah
yang terserap akar dan juga dukungan yang diberikantanah dan pertumbuhan. Dengan
mengetahui ini semua, di mana akar tanaman yangtumbuh di atas tanah menyerap air dan zat-
zat vital dari dalam tanah, yang berartitanpa tanah pun, suatu tanaman dapat tumbuh asalkan
diberikan cukup air dangaram-garam zat makanan (Anonim. 2010).

Anda mungkin juga menyukai