Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II

PERCOBAAN VI

KONDENSANSI BENZOIN

OLEH

NAMA : MARSIA ANDRA

STAMBUK : F1C1 16 050

KELOMPOK : VI (ENAM)

ASISTEN :

LABORATORIUM KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2019
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Reaksi yang menghasilkan ikatan karbon-karbon baru merupakan sesuatu

yang sangat berguna bagi pakar kimia organik, biokimia dan ahli-ahli yang

membutuhkan sintesis molekul kimia organik yang besar dari molekul kimia yang

kecil. Reaksi Grignard merupakan salah satu bentuk penggunaan reaksi tersebut

untuk menghasilkan kerangka karbon. Reaksi kondensasi adalah reaksi dimana

dua molekul senyawa organik tergabung, dengan atau tanpa mengeluarkan suatu

senyawa molekul.

Dua molekul suatu aldehid aromatik, apabila dipanaskan dengan sejumlah

katalitik natrium atau kalium sianida dalam larutan etanol, akan bereaksi

membentuk ikatan karbon-karbon baru antara karbon karbonil. Produknya

merupakan suatu a-hidroksi keton (suatu kelompok senyawa dengan nama generik

benzoin). Kondensasi ini pertama kali ditemukan secara tak disengaja oleh

Wohler dan Leibig pada tahun 1832 pada saat mereka berusaha mengekstrak

benzaldehid sianohidrin dengan basa untuk menghilangkan pengotor asam.

Katalis lain yang bisa digunakan selain NaCN/KCN adalah basa konjugasi dari

garam thiazolium, yang ditemukan oleh Breslow pada tahun 1958. Katalis ini

efektif untuk menstabilkan anion-a dengan resonansi. Salah satu senyawa yang

mengandung gugus thiazole ini adalah Thiamin (vitamin B1).

Apabila reagen seperti sianida atau thiamin ini tidak ada, benzaldehid akan

berekasi dengan ion hidroksida untuk membentuk suatu tetrahedral intermediet

yang menghasilkan suatu sumber hidrida yang dapat mereduksi molekul


benzaldehid lainnya menjadi turunan alkoholnya. Oleh karena itu kontrol pH

merupakan hal yang menentukan dalam kondensasi benzoin benzaldehid.

Oksidasi benzoin akan menghasilkan senyawa a-diketon yang dapat mengalami

penataan ulang dalam suasana basa. Senyawa a-diketon ini juga sangat berguna

dalam pembuatan senyawa lingkar yang bernilai tinggi. Reaksi senyawa a-diketon

ini dengan urea dalam katalis basa akan mengalami kondensasi membentuk

senyawa yang memiliki aktivitas sebagai obat anti epilepsi yaitu dilantin, nama

trivial dari 5,5-difenilhidantoin. Berdasarkan latar belakang diatas maka dilakukan

percobaan kondensasi benzoin.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada percobaan kondensasi benzoin adalah bagaimana

cara menjelaskan dan memahami tentang kondensasi benzoin?

C. Tujuan

Tujuan pada percobaan kondensasi benzoin adalah untuk mejelaskan dan

memahami tentang kondensasi benzoat.

D. Manfaat

Manfaat pada percobaan kondensasi benzoin adalah dapat menjelaskn dan

memahami tentang kondensasi benzoin.


II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu dan Tempat

Praktikum Kondensasi Benzoin dilaksanakan pada hari Senin, 26 Maret

2019 panda pukul 13.00-14.30 WITA dan bertempat di Laboratorium , Jurusan

Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Halu Oleo,

Kendari.

B. Alat dan Bahan

1. Alat

Alat-alat yang digunakan panda percobaan kondensasi benzoin adalah

2. Bahan

Bahan yang digunakan panda percobaan kondensasi benzoin adalah


IV. PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai