SKEMA SERTIFIKASI
BUDIDAYA IKAN
Skema Sertifikasi Budidaya Ikan disusun atas dasar permintaan Direktorat Pembinaan SMK
- Kemendikbud bekerjasama dengan BNSP dalam rangka melakukan Sertifikasi terhadap
lulusan SMK sesuai bidang Budidaya Ikan. untuk memastikan dan memelihara Kompetensi
bagi Lulusan dan/atau Tenaga Kerja, dalam melakukan pekerjaan sebagai operator 1
Budidaya Ikan Skema ini dapat digunakan dalam sertifikasi kompetensi Budidaya Ikan,
sesuai Kepmenakertrans No 293 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI).
1. LATAR BELAKANG
1.1 Memenuhi persyaratan Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
1.2 Skema Sertifikasi ini dibutuhkan oleh Direktorat Pembinaan SMK (Dit. PSMK)
Kemendikbud untuk menyiapkan Tenaga Kerja Lulusan SMK – Agribisnis
Perikanan yang Kompeten dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA).
1.3 Kondisi saat ini dirasakan adanya kesenjangan antara kualitas yang dimiliki
tenaga kerja dengan yang dibutuhkan oleh dunia usaha/industri, kesenjangan ini
menimbulkan dua akibat yaitu terjadinya pengangguran dan rendahnya
produktifitas. Kesenjangan tersebut terjadi terutama disebabkan oleh sistem
pendidikan dan pelatihan yang belum sepenuhnya berbasis pada kompetensi
kerja.
1.4 Sertifikasi kompetensi kerja merupakan bentuk pengakuan secara formal
terhadap kompetensi kerja yang dikuasai oleh lulusan. Standar kompetensi
mencerminkan kemampuan yang dilandasi oleh pengetahuan,
keterampilan dan dukungan sikap kerja.
1.5 Pengembangan skema sertifikasi dilaksanakan berdasarkan permintaan atau
tuntutan dari Industri dan Kemendikbud mengacu pada Standar Kompetensi Kerja
2
SKEMA SERTIFIKASI OPERATOR 1 BUDIDAYA PERIKANAN
4. ACUAN NORMATIF
Acuan yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan skema sertifikasi,
adalah :
4.1. Undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
4.2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
4.3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan
Nasional Sertifikasi Profesi
4.4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem
Pelatihan Kerja Nasional
4.5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia
4.6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2012 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional
4.7. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 298 Tahun 2013 Tanggal 11 November 2013.
4.8. ISO/IEC 17024: 2012 Conformity assessment - General requirements for bodies
operating certification for persons (Penilaian kesesuaian – Persyaratan umum
badan/lembaga sertifikasi personil)
4.9. Pedoman BNSP 210 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan dan
Pemeliharaan Skema Sertifikasi.
4.10. Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah – Kemendikbud dan BNSP
4.11. Struktur Program Kurikulum SMK tahun 2006 dan tahun 2013
4.12. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
4.13. Standar Kompetensi Nasional Budidaya Ikan
3
SKEMA SERTIFIKASI OPERATOR 1 BUDIDAYA PERIKANAN
4
SKEMA SERTIFIKASI OPERATOR 1 BUDIDAYA PERIKANAN
8. BIAYA SERTIFIKASI
Biaya sertifikasi dibebankan pada Pemerintah dan Partisipasi Masyarakat.
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1. Persyaratan Pendaftaran
9.1.1. Pemohon memahami proses Asesmen untuk skema analisis gravimetri yang
mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses
penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat
9.1.2. Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) dan formulir
Asesmen Mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung
yaitu : salinan rapor, kartu praktik, surat keterangan dari pengajar praktikum,
bukti pembayaran dan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 4 (empat) lembar
9.1.3. Pemohon telah memenuhi persyaratan dasar sertifikasi yang telah ditetapkan
9.1.4. Pemohon menyatakan setuju dengan memenuhi persyaratan sertifikasi dan
memberikan setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
6
SKEMA SERTIFIKASI OPERATOR 1 BUDIDAYA PERIKANAN
9.7. Banding
9.8.1. LSP P1 - SMK NEGERI 1 CIDAUN menerima, melakukan kajian dan
membuat keputusan terhadap banding atas Keputusan asesmen dengan cara
melakukan validasi dan menyelidiki banding, penulusuran rekaman banding,
dan memastikan perbaikan dan tindakan yang tepat
9.8.2. LSP P1 - SMK NEGERI 1 CIDAUN menjamin bahwa semua banding
ditangani secara konstruktif, tidak berpihak dan tepat waktu serta proses
penanganan banding dapat diketahui publik
9.8.3. LSP P1 - SMK NEGERI 1 CIDAUN bertanggung jawab atas semua
keputusan di semua tingkat proses penanganan banding. LSP P1 - SMK
NEGERI 1 CIDAUN menjamin bahwa personil yang terlibat dalam
8
SKEMA SERTIFIKASI OPERATOR 1 BUDIDAYA PERIKANAN