KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

OLEH:
FRANKLEN LOLOMBULAN (19021019)
ANDREANUS KAUNANG
WAHYU SOMBOH
YEHESKIEL PAKASI

QUALITY MANAGEMEN SYSTEM

POLITEKNIK NEGERI MANADO

 I. LINGKARAN KOMUNIKASI

Dari praktek lingkaran komunikasi yang kami buat (sesuai arahan modul), terdapat
beberapa hambatan terhadap komunikasi efektif, yaitu :
- Menyampaikan pesan dengan komunikasi yang terbelit-belit
- Perbedaan gaya Bahasa yang berbeda
- Kata yang diucapkan tidak jelas
- Terlalu tergesah-gesah dalam menyampaikan pesan

II. HAMBATAN DAN RINTANGAN

NILAI
JENIS-JENIS HAMBATAN DAN RINTANGAN
(1-10)
 Mengancam: “kalau kau tidak mampu bekerja tepat waktu,
7
kita terpaksa meninjau ulang posisimu disini.”

 Memerintah: “jangan tanya alasannya, lakukan saja.” 5

 Mengkritik: “kau selalu saja mengeluh” 5

 Menyarankan: “kalau kau membereskan mejamu, kau pasti

8
tidak akan panik seperti ini”
 Memanipulasi: “kau sangat berbakat dalam bidan laporan
9
tertulis, aku ingin kau mengerjakan laporan berikutnya ya.”

 Menafsirkan: “itu terjadi karena kau ingin…” 8

 Merendahkan orang lain: “hanya orang idiot yang berkata

3
seperti itu.”
 Mengubah topik pembicaraan: “aku sudah bilang belum aku
4
melamar pekerjaan baru.”
 Memotong pembicaraan: “Ah, tapi sebelum kau bercerita lebih
5
lanjut…”
*Jawaban nilai table diatas berdasarkan diskusi kelompok
 III. ANALISIS PUBLIC SPEAKING

1. isi
 Apakah isinya jelas?
-ya, jelas
 Apakah subjek yang dibahasa jelas dan menarik?
-Subjek jelas dan cukup menarik
 Apakaah pidato tersebut terlalu panjang atau terlalu pendek?
-pidato tersebut lumayan panjang
 Apakah pidato terseut mengikuti aturan pidato secara sederhana?
-mungkin tidak

2. . kontak dengan para hadirin

memandang mata para hadirin

3. Penyampaian
Suara. Suara yang digunakan cukup keras dan intonasinya monoton
4. Kecepatan berbicara
Kecepatannya terlalu lambat
5. Sikap
Penggunaan tangan. Apakah ada penggunaan tangan?
Ya menggunakan tangan dalam memperagakan pidato
Sikap fisik. Batuk
Sikap verbal. “sehubungan dengan hal ini”
 IV. PERILAKU NON VERBAL

*Situasi: sedang berpidato

1. Saat anda melihat seseorang terangguk-angguk selama and menyajikan materi anda
menganggap:

 Orang itu kurang tidur semalam

2. Salah satu hadirin mulai mengobrol dengan orang disebeleahnya dan tampaknnya tidak
mendengarkan. Anda menganggap?
 Orang tersebut bosan dengan pidato anda

3. Saat istirahat, para partisipan bersikap sopan tai tidk ada yang menemui andauntuk
bercakap-cakap atau bertanya. Pendapat anda :

 Mereka tidak tertarik dengan topiknya, dan sebenarnya mereka terpaksa ikut karena
perintah dari atasan.
 V. TULISAN FORMAL ATAU NONFORMAL?

FITUR GAYA FORMAL INFORMAL

PENEKANAN ~
KATA-KATA PENDEK ~
KATA-KATA PANJANG ~
PENGGUNAAN “SAYA” DAN “KAMI” ~
PENGGUNAAN PERTANYAAN ~
PENEKANAN MENGGUNAKAN TANDA SERU (!) ~
SAPAAN INDIVIDU ~
KALIMAT-KALIMAT PANJANG ~
KATA-KATA SEPERTI “BAIKLAH” DI AWAL KALIMAT ~
KATA KATA EVALUATIF (PENILAI) YANG SAMAR
~
SEPERTI “MENYEDIHKAN”
PENGGUNAAN BENTUK PASIF ~
GENERALISASI ~
KATA SILANG ~
PENGGUNAAN PERBANDINGAN KONTRAS ~
PENGGUNAAN SUBBAGIAN ~
ISTILAH – ISTILAH TEKNIS
 VI. JENDELA JOARI

data dibawah merupakan data sifat jendela Joari dari salah satu anggota kelompok
Andreanus Kaunang, menurut kelompok

BUKA BUTA

CEREWET PELIT

TERSEMBUNYI TAK DIKETAHUI

PENDENDAM PENOLONG
 VII. APA SISTEM NILAI YANG MEMOTIVASIMU

DISKUSI KELOMPOK:
*berdasarkan hasil komunikasi pasangan anggota keompok pada table 1 (3
kelebihan utama) dan table 2 SEBAGAIMANA AKU LIHAT SENDIRI serta
SEBAGAIMANA YANG MUNGKIN AKU ALAMI

 Kenapa orang -orang membuat anda mengalami ini ?

- “karena mereka menggap saya berguna”
 Pernahkah dikatakan anda seperti ini?
- “ya, pernah”
 Kenapa mereka mengatakan hal ini tentang anda?
- “karena mereka ingin memtivasi saya”
 Siapa sebenarnya anda?
- “orang yang berkeinginan kuat dan mampu mewujudkannya”
 Bagaimana kesamaan dan perbedaan apa yang anda alami dan siapa anda?
- “kesamaannya yaitu memiliki tujuan masa depan yang sukses, perbedaannya
yaitu cara mewujudkan kesuksesan itu, dan saya adalah orang yang mampu
mengatasi masalah dengan bertanggung jawab”.