DALAM KEPERAWATAN
Akmalia Mery kumala M balegh
prashta
nur alisa sitompul Pribadi
◦ (1) Lakukan tatapan mata setiap saat, pada individu atau kelompok
tertentu untuk memperoleh keyakinan bahwa mereka memperhatikan
konten yang sedang dibicarakan untuk menumbuhkan rasa percaya diri
sebagai pembicara.
◦ (4) Rileks dan santai, jangan tegang. Dalam berkomunikasi dihindari ada rasa beban. Kalau tidak akan
terjadi ketegangan dan ketidakteraturan berbicara. Dengan demikian interaksi komunikasi yang positif
tidak terjadi.
◦ (5) Senyum dan senyum. Ini akan menimbulkan keyakinan pada diri sendiri dan rasa akrab bagi
pendengar. Selalu tersenyum sambil menceritakan suatu anekdot atau humor yang terkait dengan
bahan pembicaraan akan membuat pendengar benar-benar menikmati humor dan anekdot tersebut
[paling tidak untuk sopan santun, mereka akan turut tertawa juga].
Cara kontak mata
◦ Kontak mata adalah aspek yang sangat penting ketika kita menjalin interaksi sosial
dengan orang lain. Apalagi untuk menunjang negosiasi yang sedang kita jalankan.
Terutama di dunia bisnis ketika kita akan menjumpai relasi dari beragam budaya dan
karakteristik yang berbeda.
◦ Caranya:
1. Tatap mata lawan ketika berbicara.
2. Tidak membuat kontak mata dapat dianggap sombong.
3. Lihat di titik tengah di antara kedua mata lawan bicara.
4. Ketika berbicara di depan orang banyak, tidak perlu melihat langsung
ke mata. Boleh di area lain sekitarnya.
5. Jika berbicara dengan kelompok, lihat kesekeliling kerumunan.
6. Jangan egois, buat lawan bicara anda merasanyaman.
7. Jangan berlebihan.
8. Percaya diri saja lah.
9. Pertimbangkan kondisi lawan bicara Anda.
10. Jam terbang.
11. Perhatian tidak terbatas di kontak mata
Empat
Langkah
untuk
Mengontrol
emosi pada
saat
berkomunika
si:
4. Mulailah
untuk 1.
berpikir Akuilah
apa yang Perasaa
bisa anda
lakukan
n Anda
2. Aturlah
3. Ubah nafas anda
dan
fisiologi berusahala
anda h untuk
relax
◦ Gerakan tangan
◦ Gerakan tangan dapat mempertegas isi pesan yang disampaikan. Sebuah kata atau
frasa tertentu dapat menjadi powerful ketika dipertegas dengan gestur tangan yang
memadai. Begitu pula sebaliknya, gerakan tangan yang keliru malah mengacaukan
pesan yang disampaikan.
◦ .ekspresi wajah
◦ Ekspresi adalah suatu ungkapan dalam diri seseorang biasanya berupa
luapan emosi maupun gerak tubuh. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
ekspresi adalah pengungkapan atau proses memperlihatkan atau menyatakan
maksud, gagasan, perasaan dan sebagainya.
Adapun fungsi ekspresi dalam komunikasi adalah sebagai berikut: