b) Prinsip
1. Kondisi berbeda dibutuhkan untuk hasil belajar yang berbeda
2. Kondisi yang spesifik diperlukan dalam belajar
3. Operasi spesifik yang dibutuhkan untuk belajar berbeda berdasarkan hasil
c) Kondisi belajar
1. Kondisi internal : dalam kasus ini, pelajar harus memiliki prasyarat pengetahuan
untuk belajar materi baru. Dalam sebagian besar kasus, ini membutuhkan
kemampuan untuk mengingat informasi tersebut
2. Kondisi eskternal : dalam hal ini yang dimaksud kondisi eksternal adalah metode
instruksional
Langkah 1
Identifikasi kebutuhan, tujuan jangka panjang dan prioritas
Langkah 2
Identifikasi kelayakan pencapaian tujuan
Langkah 3
Mengembangkan tujuan kurikulum
Langkah 4
Merumuskan tujuan pembelajaran
TAHAP 2
Langkah 5
Analisis tujuan yang menjadi target ke dalam prosedur dan komponen subskill
Langkah 6
Merumuskan tujuan pembeljaaran untuk setiap subskill
Langkah 7
Identifikasi peristiwa pembelajaran untuk setiap tujuan
Langkah 8
Memilih media untuk setiap peristiwa pembelajaran
Langkah 9
Mengembangkan test untuk setiap tujuan pembelajaran
TAHAP 3
Langkah 10
Latihan pembelajaran dalam menggunakan sistem
Langkah 11
Melakukan evaluasi formatif
Langkah 12
Melakukan uji lapangan dan melakukan revisi
Langkah 13
Melakukan evaluasi sumatif dari sistem
Langkah 14
Menggunakan dan menyebarluaskan sistem
Diskusi
Pertanyaan dan Jawaban
1. Apakah kelebihan dan kekurangan model pengembangan Gagne dan Briggs ?
Jawaban :
Kelebihan :
- Memberikan arah dalam mengembangkan sistem pengembangan bahan ajar
- Dapat diterapkan untuk mengembangkan bahan ajar biologi
- Sistem yang akan dibuat berdasarkan kurikulum
Kekurangan :
- Membutuhkan waktu yang lama untuk melaksanakan ketiga tahap sebelum
sistem tersebut disebarluaskan
2. Seberapa pentingkah mengevaluasi pengembangan bahan ajar berdasarkan model
Gagne dan Briggs ?
Jawaban :
Sangat penting sekali, karena pada langkah evaluasi kita akan mengetahui
kekurangan dari sistem yang dibuat sehingga ketika disebarluaskan sistem
tersebut telah diuji kelayakannya.
Dimana model pengembangan bahan ajar berdasarkan Gagne dan Briggs ini
sudah memenuhi ketiga sistem tersebut dimana telah dituangkan dalam 12
langkah untuk pengembangan bahan ajar yang lebih baik
5. Model pengembangan bahan ajar menurut Gagne dan Brigs ada 12 langkah,jika
dalam penerapan 12 langkah tersebut tidak terlaksana semua apakah
pengembangan bahan ajar ini bisa digunakan?
Jawaba :
Belum bisa, karena masih terdapat langkah-langkah yang belum terpenuhi.
Karena pada pengembangan bahan ajar Gagne and Briggs membutuhkan
pengujian terlebih dahulu apakah pengembangan bahan ajar tersebut siap untuk
digunakan atau tidak. Jika tidak maka akan ada revisi dan penilain terlebih dahulu
sebelum diterapkan.
6. Apakah model Gagne and Briggs dapat digunakan untuk mengembangkan bahan
ajar biologi?
Jawaban :
Menurut pendapat saya cocok, karena model pengembangan bahan ajar menurut
Gagne and Briggs disusun secara sistematis dari awal hingga akhir. Sehingga
lengkap untuk materi yang mencangkup penelitian maupun research.
DAFTAR RUJUKAN
Aronson, D.T., Briggs, L.J. (1983). Contributions of Gagne and Briggs to a
prescriptive model of instruction. In Reigeluth, C.M. (Ed.), Instructional-design
theories and: an overview if their current status. (pp. 75 – 100). Hillsdale, NJ:
Lawrence Erlbaum Associates, Publishing.
Gagne, R.M., Briggs, L.J., & Wager, W.W. (1992). Principles of instructional design.
(4th ed.). Orlando: Holt, Rinehart, and Winston.