Anda di halaman 1dari 5

Interpersonal 2

1. Arum Yuni Rochima (170341615100)


2. Rif’atul Chusnul Khuluq (170341615047)
3. Yayuk Sari Agustina (170341615117)

Topik : Model Gagne-Briggs

Model Gagne-Briggs adalah sebuah model perspektif yang tidak hanya


mendeskripsikan bagaimana membuat instruksi untuk semua domain pembelajaran,
tetapi juga bagaimana menentukan konten tersebut. Model ini memiliki 3 tahap,
antara lain : 1) mengembangkan kerangka kurikulum
2) mengembangkan kerangka pembelajaran ,dan
3) mengembangkan sistem

a) Tujuan dan prasyarat


1. Informasi verbal – kemampuan untuk menyatakan pengetahuan
2. Keterampilan intelektual – kemampuan memcahkan masalah menggunakan
aturan
3. Keterampilan kognitif – kemampuan memecahkan masalah melalui pembuatan
aturan
4. Sikap
5. Keterampilan motorik

b) Prinsip
1. Kondisi berbeda dibutuhkan untuk hasil belajar yang berbeda
2. Kondisi yang spesifik diperlukan dalam belajar
3. Operasi spesifik yang dibutuhkan untuk belajar berbeda berdasarkan hasil

c) Kondisi belajar
1. Kondisi internal : dalam kasus ini, pelajar harus memiliki prasyarat pengetahuan
untuk belajar materi baru. Dalam sebagian besar kasus, ini membutuhkan
kemampuan untuk mengingat informasi tersebut
2. Kondisi eskternal : dalam hal ini yang dimaksud kondisi eksternal adalah metode
instruksional

d) Peran dari fasilitator


Mengontrol 9 peristiwa dalam pembelajaran. Memilih hasil dan konten
berdasarkan hirakri pembelajaran.
TAHAP 1

Langkah 1
Identifikasi kebutuhan, tujuan jangka panjang dan prioritas

Langkah 2
Identifikasi kelayakan pencapaian tujuan

Langkah 3
Mengembangkan tujuan kurikulum

Langkah 4
Merumuskan tujuan pembelajaran

TAHAP 2

Langkah 5
Analisis tujuan yang menjadi target ke dalam prosedur dan komponen subskill

Langkah 6
Merumuskan tujuan pembeljaaran untuk setiap subskill

Langkah 7
Identifikasi peristiwa pembelajaran untuk setiap tujuan

Langkah 8
Memilih media untuk setiap peristiwa pembelajaran

Langkah 9
Mengembangkan test untuk setiap tujuan pembelajaran
TAHAP 3

Langkah 10
Latihan pembelajaran dalam menggunakan sistem

Langkah 11
Melakukan evaluasi formatif

Langkah 12
Melakukan uji lapangan dan melakukan revisi

Langkah 13
Melakukan evaluasi sumatif dari sistem

Langkah 14
Menggunakan dan menyebarluaskan sistem

Diskusi
Pertanyaan dan Jawaban
1. Apakah kelebihan dan kekurangan model pengembangan Gagne dan Briggs ?
Jawaban :
Kelebihan :
- Memberikan arah dalam mengembangkan sistem pengembangan bahan ajar
- Dapat diterapkan untuk mengembangkan bahan ajar biologi
- Sistem yang akan dibuat berdasarkan kurikulum

Kekurangan :
- Membutuhkan waktu yang lama untuk melaksanakan ketiga tahap sebelum
sistem tersebut disebarluaskan
2. Seberapa pentingkah mengevaluasi pengembangan bahan ajar berdasarkan model
Gagne dan Briggs ?
Jawaban :
Sangat penting sekali, karena pada langkah evaluasi kita akan mengetahui
kekurangan dari sistem yang dibuat sehingga ketika disebarluaskan sistem
tersebut telah diuji kelayakannya.

3. Bagaimana karakteristik sistem pengemabangan bahan ajar yang baik


berdasarkan model Gagne dan Briggs?
Jawaban :
Sistem yang baik dalam pengembangan bahan ajar bedasarkan model Gagne dan
Briggs ini yaitu mencakup 3 hal yaitu :
1. Tujuan yang akan dicapai
2. Strategi yang digunakan untuk mencapai
3. Mengevaluasi keberhasilan

Dimana model pengembangan bahan ajar berdasarkan Gagne dan Briggs ini
sudah memenuhi ketiga sistem tersebut dimana telah dituangkan dalam 12
langkah untuk pengembangan bahan ajar yang lebih baik

4. Apakah model pengembangan bahan ajar pengembangan bahan ajar menurut


Gagne and Briggs ini cocok digunakan pada semua jenjang SD,SMP, maupun
SMA ?
Jawaban :
Sebenarnya cocok untuk semua jenjang baik SD,SMP Maupun SMA karena pada
pengembangan model bahan ajar ini lebih menekankan pada pengembangan
bahan ajarnya yang nantinya bisa diimplementasikan pada semua jenjang tetapi
alangkah lebih efektif jika digunakan pada tingkat SMP dan SMA karena lebih
mudah untuk mengukur tingkat keberhasilan dan lebih udah mengevaluasi apa
yang masih perlu untuk diperbaiki dari pengemabang bahan ajar yang telah
digunakan.

5. Model pengembangan bahan ajar menurut Gagne dan Brigs ada 12 langkah,jika
dalam penerapan 12 langkah tersebut tidak terlaksana semua apakah
pengembangan bahan ajar ini bisa digunakan?
Jawaba :
Belum bisa, karena masih terdapat langkah-langkah yang belum terpenuhi.
Karena pada pengembangan bahan ajar Gagne and Briggs membutuhkan
pengujian terlebih dahulu apakah pengembangan bahan ajar tersebut siap untuk
digunakan atau tidak. Jika tidak maka akan ada revisi dan penilain terlebih dahulu
sebelum diterapkan.

6. Apakah model Gagne and Briggs dapat digunakan untuk mengembangkan bahan
ajar biologi?
Jawaban :
Menurut pendapat saya cocok, karena model pengembangan bahan ajar menurut
Gagne and Briggs disusun secara sistematis dari awal hingga akhir. Sehingga
lengkap untuk materi yang mencangkup penelitian maupun research.

DAFTAR RUJUKAN
Aronson, D.T., Briggs, L.J. (1983). Contributions of Gagne and Briggs to a
prescriptive model of instruction. In Reigeluth, C.M. (Ed.), Instructional-design
theories and: an overview if their current status. (pp. 75 – 100). Hillsdale, NJ:
Lawrence Erlbaum Associates, Publishing.
Gagne, R.M., Briggs, L.J., & Wager, W.W. (1992). Principles of instructional design.
(4th ed.). Orlando: Holt, Rinehart, and Winston.

Anda mungkin juga menyukai