Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas Keperawatan Komunitas I yang dibina oleh:
Reny Tri Febriani, S.ST., M.Kes
Kelompok 6:
PENDAHULUAN
Tanaman rempah – rempah memiliki banyak manfaat. Selain menjadi bahan bumbu
dapur, tanaman rempah – rempah ini bermanfaat sebagai obat tradisional, salah satunya
adalah ketumbar.
Saat ini banyak terjadi masalah kesehatan karena pola hidup yang tidak sehat, salah
satunya adalah DM. semakin meningkatnya penderita DM dan berbagai cara telah dilakukan
untuk menangani penyakit tersebut, salah satunya adalah dengan merebus biji ketumbar
kemudian air rebusan itu diminum untuk menurunkan kadar gula darah.
Dalam hal ini penulis tertarik untuk mencari solusi bagaimana cara yang efektif untuk
mengkonsumsi biji ketumbar tersebut yaitu dengan mengekstrak biji ketumbar.
METODOLOGI
2. Rancangan Penelitian
Alat yang digunakan yaitu Automatic Rotary Mikrotom, Slide warmer, tissue floating
bath, alat penukur gula darah, stik glucometer, mikroskop, rotavapor RII, belnder,
gunting bedah, pinset, skape, baki bedah, beaker glass, cover glass, botol filum,
timbangan.
PROSEDUR PENELITIAN
Siapkan 500 gram biji ketumbar, haluskan. Kemudian maserasi dengan etanol 95% 1
liter selama 48 jam. Saring hasil maserasi, masukan dalam evopatordengan suhu
50oC. Hasil ekstrak masukkan ke oven dengan suhu 40oC hingga kental
Dilakukan injeksi IV pada mencit dengan aloksan dengan dosis 70mg/kgBB dalam 1
ml NaCl 0,9%. Namun tidak diberikan pada mencit di kelompok kontrol. Setelah 5
hari tes glukosa darah pada mencit untuk memastikan kadar gula darah pada mencit
3. Pembuatan Preparat
4. Analisa Data
Dari hasil pengukuran gula darah setelah perlakuan biji ketumbar dengan dosis
berbeda menunjukkan variasi gula darah. Hasil uji statistik menunjukkan penuruna
kadar gula tertinggi pada kelompok perlakuan III dengan dosis 0,35 mg/ml,
penurunan kadar gula darah terjadi pada minggu kedua. Dosis yang lebih efektif
terhadap penurunan kadar gula darah terjadi pada kelompok perlakuan IV dengan
dosis 0,47 mg/ml
Secara keseluruhan ekstrak bij ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah pada
mencit, karena ektrak ketumbar mengandung zat aktif flavonoid yang berfungsi
mengurangi Reactive Oxygen Spesies. Pada penelitian ini berdasarkan uji
statistika pemberian ekstrak biji ketumbar mempunyai efek menurunkan kadar
gula darah mencit yang diinduksi aloksan secara bermakna P < 0.05 hingga kadar
gula darah menjadi normal.
KESIMPULAN
Ektrak biji ketumbar dapat menurunkan kadar gula darah mencit yang diinduksi aloksan
dengan dosis optimal 0,47 mg/ml. efek ekstrak biji ketumbar terhadap histologi pancreas
dapat mengurangi derajat kerusskan pulau lagerhans dengan dosis optimal yaitu 0,47 mg/ml