Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan komunitas
yang dibina oleh :
Dibuat oleh :
Kelompok 3
1. Ayu Puspita Sari (1714314201004)
2. Dinda Rizki Dwi Maharani (1714314201010)
3. Nurrahmi (1714314201031)
4. Moch. Malik Satria Khubbul Waton (1714314201035)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “TERAPI
OKSIGEN HIPERBARIK” dengan baik dan tidak ada halangan apapun. Makalah ini ditulis
untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan komunitas.
Dalam penyusunan makalah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak,
sehingga kami mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ns. Rahmawati Maulidia, M.Kep. selaku Kaprodi S1 Ilmu Keperawatan.
2. Achmad Dafir Firdaus , M.Kep selaku dosen pembimbing mata kuliah keperawatan
komunitas yang telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
3. Kedua orang tua kami yang senantiasa memberi semangat dan dukungan kepada kami.
4. Dan semua pihak yang telah membantu serta membimbing kami dalam penyusunan
makalah dan asuhan keperawatan ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu jika tedapat kekurangan kami memohon maaf dan mengharapkan
kritik dan saran yang akan membangun makalah ini. Akhirnya, semoga tugas ini dapat
berguna bagi kita semua.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................1
Daftar isi.................................................................................................................................2
Bab I ......................................................................................................................................3
Pendahuluan ..........................................................................................................................3
1.1 Latar belakang .................................................................................................................3
1.2 Rumusan masalah............................................................................................................3
1.3 Tujuan .............................................................................................................................4
1.4 Manfaat ...........................................................................................................................4
Bab II.....................................................................................................................................5
Pembahasan ...........................................................................................................................5
2.1 Pengertian terapi hiperbarik.............................................................................................5
2.2 Sejarah hiperbarik ...........................................................................................................6
2.3 Mekanisme kerja rUBt/Hiperbaric Chamber ..................................................................7
2.4 Efek samping terapi oksigen hiperbarik .........................................................................8
2.5 Indikasi terapi oksigen hiperbarik ...................................................................................9
2.6 Kontraindikasi terapi oksigen hiperbarik ........................................................................10
2.7 Prosedur terapi oksigen hiperbarik .................................................................................11
2.8 Fungsi perawatan HBOT (hyperbaric oxygen teraphy) ..................................................12
2.9 Manfaat terapi oksigen hiperbarik ..................................................................................13
2.10 Syarat – syarat dalam menjalani HBO...........................................................................14
Bab III ...................................................................................................................................14
Penutup .................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan .....................................................................................................................14
3.2 Saran ...............................................................................................................................14
Daftar pustaka.................................................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
12. Bagaimana Syarat-
Syarat Penanganan HBO?
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Dari Terapi Oksigen Hiperbarik
2. Untuk Mengetahui Sejarah Dari Hiperbarik
3. Untuk Mengetahui Mekanisme Kerja Terapi Oksigen Hiperbarik
4. Untuk Mengetahui Efek Samping Terapi Oksigen Hiperbarik
5. Untuk Mengetahui Indikasi Terapi Oksigen Hiperbarik
6. Untuk Mengetahui Kontraindikasi Terapi Oksigen Hiperbarik
7. Untuk Mengetahui Prosedur Terapi Oksigen Hiperbarik
8. Untuk Mengetahui Kelebihan Terapi Oksigen Hiperbarik
9. Untuk Mengetahui Kekurangan Terapi Oksigen Hiperbarik
10. Untuk
MengetahuiFungsi Perawatan HBOT (Hiperbalic Oxygen Theraphy)
11. Untuk Mengetahui
Manfaat Dari Penggunakan Hiperbarik
12. Untuk Mengetahui
Syarat-Syarat Penanganan HBO
1.4 Manfaat
1. Dapat Mengetahui Pengertian Dari Terapi Oksigen Hiperbarik
2. Dapat Mengetahui Sejarah Dari Hiperbarik
3. Dapat Mengetahui Mekanisme Kerja Terapi Oksigen Hiperbarik
4. Dapat Mengetahui Efek Samping Terapi Oksigen Hiperbarik
5. Dapat Mengetahui Indikasi Terapi Oksigen Hiperbarik
6. Dapat Mengetahui Kontraindikasi Terapi Oksigen Hiperbarik
7. Dapat Mengetahui Prosedur Terapi Oksigen Hiperbarik
8. Dapat Mengetahui Kelebihan Terapi Oksigen Hiperbarik
9. Dapat Mengetahui Kekurangan Terapi Oksigen Hiperbarik
10. Dapat Mengetahui
Fungsi Perawatan HBOT (Hiperbalic Oxygen Theraphy)
5
11. Dapat Mengetahui
Manfaat Dari Penggunakan Hiperbarik
12. Dapat Mengetahui
Syarat-Syarat Penanganan HBO
BAB II
PEMBAHASAN
6
terbukti secara klinis dengan cara menghirup oksigen murni didalam
suatu ruangan bertekanan tinggi. (Evident Base Medicine)
2.2 Sejarah
Hiperbarik
Sejak tahun 1662 waktu Dr. Henshaw (Inggris) menciptakan
Domicilium, suatu prototype dari Ruang Udara Bertekanan Tinggi
(RUBT), untuk meneliti kegunaan tekanan tinggi pada penyembuhan
kasus-kasus klinis, yang kemudian ternyata gagal karena tidak
ditemukannya dasar ilmiah yang tepat. Lalu pada tahun 1771 ketika
Joseph Priestley (Inggris) menemukan oksigen dan tahun 1780 Dr.
Thomas Beddoes (Inggris) menggabungkan keduanya dengan
menyatakan/mendemonstrasikan bahwa pernafasan dengan udara
yang kaya akan oksigen dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan
minta tolong kepada James Watt (Inggris) penemu mesin uap untuk
merancang suatu RUBT baginya. Sesudah itu RUBT mengalami pasang
surut dalam dunia kedokteran dan hingga sekarang ini sudah ada lebih
dari 60 macam kasus klinis yang pernah dilaporkan berhasil dibantu
penyembuhannya oleh RUBT.
Tahun 1834 Junod (Perancis) memasukkan pasien-pasiennya ke
dalam RUBT bertekanan 4 atmosfer dan merasakan nyaman di sana.
Junod menerangkan ini sebagai akibat perbaikan aliran darah otak dan
alat-alat dalam.
Tahun 1837 Pravaz (Perancis) membuat RUBT dengan kapasitas 12
orang dan ia menulis hasil-hasil RUBT dalam Bulletin of the Academic
of Medicine (Paris). Selanjutnya RUBT maju pesat di Eropa Barat. Tahun
1860 dibuat RUBT pertama di benua Amerika, yaitu di Otawa (Kanada).
Tahun 1870 Fontaine membuat RUBT beroda yang dapat ditarik
kemana-mana dan di dalamnya ia melakukan tindakan-tindakan
pembedahan. Ia merupakan orang pertama yang melakukan operasi di
dalam RUBT.
Tahun 1880 Paul Bert mengemukakan penelitiannya tentang
keracunan oksigen (the Paul Bert’s effect).Tahun 1918 J. Cunningham
7
di Kansas City, AS, berhasil menolong pasien dengan influenza berat
(waktu itu berjangkit wabah influenza di AS). Ia begitu aktif di dalam
RUBT dan terus membangun RUBT baru. RUBTnya yang kedua dapat
diisi 72 orang dan yang ketiga berupa suatu rumah sakit tingkat lima
dari bola besi seluruhnya bertekanan tinggi. Sayang rumah sakit ini
gagal dijalankan. Ia menggunakan RUBT untuk terapi penyakit paru-
paru menahun, sifilis (era prapenisilin), hipertensi, arthritis, penyakit
jantung, demam rematik akut dan penyakit kencing manis.Tahun 1930
Edgar End (Milwauke, AS) meneliti problematik penyelaman.
8
2. Mengurangi pembengkakan dan peradangan
3. Menonaktifkan racun
4. Meningkatkan kemampuan sel darah putih untuk melawan infeksi, membantu tubuh
membangun jaringan ikat baru, dan membunuh beberapa jenis bakteri berbahaya
5. Membersihkan racun dan produk sisa metabolisme
6. Mempercepat proses penyembuhan
7. Mual
8. Berkeringat
9. Batuk kering
10. Sakit dada
11. Kedutan
12. Tinnitus
9
2. Penyakit emboli udara (arterial gas emboli/AGE)
3. Keracunan gas : CO, sianida,hydrogen disulfide
4. Gas gengren, facitis akuta nekrotikans, osteomielitis refrakter
5. Morbus Hansen
6. Penyakit jamur sistemik
7. Luka bakar
8. Ulkus dan gangrene diabetikum
9. Pengobatan tambahan untuk penyembuhan pasca tindakan bedah plastic dan
rekonstruksi
10. Crush injury
11. Bedah ortopedi
12. Penyakit vaskuler
13. Penyakit neurologi
14. Hematologi (anemia sel sabit)
15. Oklusi arteri sentralis retina
16. Ileus paralitik, tukak lambung
17. Sudden deafnees, menier disease
18. Abses paru
10
Riwayat operasi telinga
Lesi paru asimtomatik
11
Pada kebanyakan kondisi, terapi berlangsung hingga sekitar
dua jam. Pasien mungkin merasa agak lelah atau lapar setelah
terapi ini, namun tidak membatasi aktivitas normal
12
Manfaat Lain dari Terapi Hiperbarik Oksigen
1. Keracunan gas CO2.
2. Cangkokan kulit.
3. Osteomyelitis.
4. Ujung amputasi yang tidak sembuh.
5. Rehabilitasi paska stroke.
6. Radionokrosis.
7. Meningkatkan motilitas sperma pada kasus infertilitas.
8. Alergi.
2.11
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Terapi oksigen hiperbarik adalah terapi medis di bidang
kesehatan, yang memiliki dasar keilmuan kedokteran dan telah
terbukti secara klinis dengan cara menghirup oksigen murni didalam
suatu ruangan bertekanan tinggi. (Evident Base Medicine)
Adapun manfaat dari terapi oksigen hiperbaik dapat berupa :
keracunan gas CO2, Cangkokan kulit, Osteomyelitis,Ujung amputasi
yang tidak sembuh,Rehabilitasi paska stroke dll.
3.2 Saran
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
penyempurnaan makalah ini.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://intand14kiiroi.blogspot.com/2012/07/hiperbarik.html
15