Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA


PEMBANGUNAN NASIONAL SECARA UMUM

DOSEN PEMBIMBING
Drs. Haryono, M.Si.

DISUSUN OLEH :
Tiyas Cahya Pertiwi (12190852N)

Novicka Maghfirah Romadhona (12190853N)

Duasa Amasu (12190854N)

Andrean Adi Permana (12190855N)

UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
D-IV ANALIS KESEHATAN
2019 / 2020

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih
memberikan kita kesehatan, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan
makalah ini dengan judul “ Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
Secara Umum”

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan. Dalam makalah ini mengulas tentang pengertian paradigma
pembangunan, maksud dari Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional
secara umum, dan juga pedoman pembangunan berdasarkan Pancasila.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang


telahmembantu kami dalam menyusun makalah ini. Penulis juga berharap semoga
makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Dengan segala kerendahan hati, kritik, dan saran yang konstruktif sangat kami
harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki
pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Surakarta, September 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

LATAR BELAKANG................................................................................1

BAB II.....................................................................................................................3

RUMUSAN MASALAH............................................................................3

BAB III....................................................................................................................4

PEMBAHASAN.........................................................................................4

BAB IV....................................................................................................................9

PENUTUP...................................................................................................9

4.A. KESIMPULAN...................................................................................9

4.B. SARAN..............................................................................................10

4.C. LAMPIRAN......................................................................................10

iii
BAB I

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia harus dilaksanakan


secara konsisten dalam kehidupan bernegara. Tujuan nasional sebagaimana
ditegaskan dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 di wujudkan melalui pelaksanaan penyelenggaran negara
yang berkedaulatan rakyat dan demokratis dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang – undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Penyelenggaran negara dilaksanakan melalui
pembangunan nasional dalam segala aspek kehidupan bangsa oleh penyelenggara
negara bersama segenap rakyat Indonesia di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Pembangunan nasional sendiri memiliki arti yaitu serangkaian usaha


pembangunan yang berkelanjutan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa,
dan negara untuk mewujudkan tujuan nasional yang termaksud dalam Pembukaan
UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa, dan seluruh tumpah darah
Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Pelaksanaan pembangunan mencakup semua aspek kehidupan bangsa,


yaitu aspek politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan secara
berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan untuk
memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka untuk mewujudkan
kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju.

1
Menurut Wikipedia, Pembangunan Nasional Indonesia adalah paradigma
pembangunan yang terbangun atas pengalaman Pancasila yaitu pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia
seluruhnya, dengan Pancasila sebagai dasar, tujuan dan pedomannya.

Rencana pembangunan nasional yang dilakukan oleh pemerintah telah


dirumuskan dalam GBHN atau Garis-Garis Besar Haluan Negara yang telah
diganti dengan Propenas (Program Pembangunan Nasional) yang berlandaskan
UU No.25 tahun 2000 dan landasan idiil Pancasila dan landasan konstusional
UUD 1945.

2
BAB II

RUMUSAN MASALAH

I. Apa pengertian Paradigma Pembangunan?


II. Apa maksud Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional
secara umum?
III. Pedoman Pembangunan berdasarkan Pancasila!

3
BAB III

PEMBAHASAN

I. PENGERTIAN PARADIGMA PEMBANGUNAN


Istilah Paradigma pada awalnya berkembang dalam ilmu pengetahuan
terutama dalam kaitannya dalam filsafat ilmu pengetahuan. Secara harfiah
(etimologis) istilah mengandung arti model, pola atau contoh. Dalam kamus
Besar Bahasa Indonesia, paradigma diartikan sebagai seperangkat unsur bahasa
yang sebagian bersifat tetap dan yang sebagian berubah-ubah. Paradigma juga
diartikan sebagai suatu gugusan sistem pemikiran. Secara terminologis tokoh
yang mengembangkan istilah paradigma adalah Thomas S. Khun. Menurut
pendapatnya, paradigma tidak lain merupakan asumsi – asumsi teoritis yang
umum ( merupakan suatu sumber nilai ) yang merupakan sumber hukum,
metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan tersebut. Istilah
paradigma makin lama makin berkembang tidak hanya di bidang ilmu
pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan
ekonomi.
Istilah pembangunan menunjukan adanya pertumbuhan, perluasan
ekspansi yang bertalian dengan keadaan yang harus digali dan dibangun agar
dicapai kemajuan dimasa yang akan datang. Didalam proses pembangunan
terdapat perubahan yang terus menerus diarahkan untuk menuju kemajuan dan
perbaikan ke arah tujuan yang diciptakan. Dengan kata lain, pembangunan
merupakan suatu proses perubahan yang direncanakan dan mencakup semua
aspek kehidupan untuk ,mewujudkan tujuan hidup.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum paradigma
pembangunan adalah suatu model, pola yang merupakan sistem berfikir
sebagai upaya untuk melaksanakan perubahan yang direncanakan guna
mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari esok yang lebih baik.

4
II. MAKSUD PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
NASIONAL SECARA UMUM
Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai kerangka
pikir, kerangka bertindak, acuan, orientasi, sumber, tolok ukur, parameter, arah
dan tujuan. Sesuatu dijadikan paradigma berarti sesuatu itu dijadikan sebagai
kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari sebuah kegiatan.
Kita tentunya tahu rumusan Pembukaan Undang – Undang dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alenia IV. Dalam rumusan tersebut
dinyatakan bahwa tujuan negara Republik Indonesia adalah melindungi
segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia; memajukan
kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial. Dengan demikian, paradigma menempati posisi tinggi dan
penting dalam melaksanakan segala hal dalam kehidupan manusia. Pancasila
sebagai paradigma, artinya nilai-nilai dasar pancasila secara normatif menjadi
dasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan nasional
yang dijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi atas pengakuan dan
penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi
nasional.
Nilai-nilai dasar Pancasila itu dikembangkan atas dasar hakikat
manusia. Hakikat manusia menurut Pancasila adalah makhluk monopluralis.
Kodrat manusia yang monopluralis tersebut mempunyai ciri-ciri, antara lain:
· susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga
· sifat kodrat manusia sebagai individu sekaligus sosial
· kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk
Tuhan.
Berdasarkan hal itu, Pembangunan nasional merupakan usaha
peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara
berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan
perkembangan global. Dalam pelaksanaanya, pembangunan nasional mengacu

5
pada kepribadian bangsa dan nilai – nilai luhur yang universal untuk
mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera,
maju serta kokoh kekuatan moral dan etikanya. Oleh sebab itu, untuk mencapai
semua itu bangsa dan negara Indonesia harus menjadikan pancasila
sebagai paradigma pembangunan.
III. PEDOMAN PEMBANGUNAN BERDASARKAN PANCASILA
Sesuai amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), BPIP telah
menyelesaikan penyusunan draft Garis Besar Haluan Ideologi Pancasila
(GBHIP). Garis Besar Haluan Ideologi Pancasila (GBHIP) merupakan
rumusan Pedoman Pancasila untuk seluruh elemen masyarakat Indonesia
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan rumusan pedoman dalam
menyusun, menjalankan, dan mengawasi kebijakan pembangunan nasional di
segala bidang kehidupan sebagai implementasi dari pembumian nilai-nilai
Pancasila oleh kementerian dan lembaga. Dalam kedudukan demikian GBHIP
menjadi rambu-rambu pembatas yang memberi penuntun pemahaman tentang
kedudukan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan
bagaimana mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam pembangunan nasional.

Garis Besar Haluan Ideologi Pancasila (GBHIP) memuat Pancasila


sebagai pandangan hidup, dasar negara dan ideologi negara. Sebagai implikasi
kedudukan Pancasila seperti itu dalam kehidupan bangsa, Garis Besar Haluan
Ideologi Pancasila (GBHIP) juga memandang Pancasila sebagai paradigma
dalam pendidikan, nilai-nilai yang hidup (living values), serta sebagai bagian
dari kebudayan (cipta-rasa-karsa manusia Indonesia). Dalam implementasi
Pancasila, terdapat tiga dimensi ideologis yang harus diperhatikan: keyakinan,
pengetahuan, tindakan. Pertama, ideologi mengandung seperangkat keyakinan
berisi tuntunan-tuntunan normatif-preskriptif yang menjadi pedoman hidup.
Kedua, ideologi mengandung paradigma pengetahuan yang berisi seperangkat
prinsip, ajaran nilai, yang menyediakan kerangka interpretasi dalam memahami

6
realitas; Ketiga, ideologi mengandung dimensi tindakan yang merupakan
tingkat operasional dari keyakinan dan pengetahuan dalam realitas konkret.

Menyadari hal tersebut, sangat diperlukan pemahaman yang utuh dan


mendasar terhadap kedudukan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Hasil yang diharapkan dari pemahaman itu, nilai-nilai Pancasila
dapat dijadikan modal oleh bangsa Indonesia untuk melakukan pembangunan
nasional yang secara garis besar meliputi pembangunan di bidang : (a) mental,
agama, dan sumber daya manusia; (b) bidang kemasyarakatan; (c) bidang
ketatanegaraan dan (d) bidang ekonomi dan keuangan. Artinya, pembangunan
nasional harus benar-benar merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan nyata bangsa Indonesia, dan dilaksanakan berdasarkan prinsip-
prinsip berdaulat secara politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang
ekonomi, berkepribadian dalam kebudayaan dan bersendikan gotong royong.

Tujuan pembangunan nasional yang bersifat menyeluruh itu adalah


untuk membentuk masyarakat adil dan makmur sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila yang harus memenuhi unsur-unsur pokok masyarakat adil dan
makmur menurut ajaran Pancasila yaitu: pertama, terjaminnya sandang-
pangan, perumahan yang layak bagi warga negara; kedua, adanya jaminan
kesehatan dan pendidikan bagi setiap warga negara Indonesia; ketiga adanya
jaminan hari tua setiap warganegara Indonesia; ke-empat,adanya jaminan
setiap warganegara Indonesia dapat menikmati dan mengembangkan
kebudayaan dan menyempurnakan kehidupan kerohaniannya ; kelima
terbukanya kesempatan luas bagi bangsa Indonesia untuk bekerja dan berbuat
untuk kepentingan umat manusia di seluruh dunia. Gambaran tentang
masyarakat adil dan makmur yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,
merupakan profil Indonesia ke depan, yang memuat profil manusia dan
masyarakat Indonesia (manusia dan masyarakat Pancasila), politik
ketatanegaraan Indonesia (politik dan demokrasi Pancasila), dan politik
ekonomi Pancasila.

7
Pembangunan yang kita laksanakan ke depan adalah untuk mewujudkan Visi
Indonesia 2045 yaitu Mewujudkan Indonesia Berdaulat, Adil dan Makmur, dan
Impian Indonesia 2015-2085 yaitu :

1. Terwujudnya sumber daya manusia Indonesia yang kecerdasannya


mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia;
2. Terwujudnya masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi pluralisme,
berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila;
3. Terwujudnya Indonesia sebagai pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban
dunia;
4. Terwujudnya masyarakat dan aparatur negara yang bebas dari perilaku korupsi;
5. Terbangunnya infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia;
6. Tercapainya Indonesia menjadi negara yang mandiri dan negara yang
berpengaruh di Asia-Pasifik;
7. Tercapainya kedudukan Indonesia sebagai barometer ekonomi dunia.

8
BAB IV

PENUTUP

4.A. KESIMPULAN

Hakekat kedudukan pancasila sebagai paradigma pembangunan


mengandung pengertian bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional, harus
berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila. Dalam
hidup berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, pancasila harus mewarnai gerak
langkah, sikap dan perilaku kita. Sebagai landasan hidup pancasila harus dipahami
secara mendalam, menyeluruh, dan kontekstual negara Republik Indonesia
mempunyai nilai filosofis ideologis dan konstitusional sebagai asas normatif
fundamental serta sumber motivasi dan cita – cita nasional. Nilai fundamental ini
adalah pandangan hidup bansa dan filsafat negara yang tertuang dalam
pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
yang kemudian nilai tersebut yang kita kenal dengan pancasila. Pancasila pada
hakekatnya menjamin kesatuan bangsa, kemerdekaan dan kedaulatan nasional.

Dalam pedoman pembangunan pancasila, BPIP telah menyelesaikan


penyusunan draft Garis Besar Haluan Ideologi Pancasila (GBHIP). Garis Besar
Haluan Ideologi Pancasila (GBHIP) merupakan rumusan Pedoman Pancasila
untuk seluruh elemen masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, dan rumusan pedoman dalam menyusun, menjalankan, dan mengawasi
kebijakan pembangunan nasional di segala bidang kehidupan sebagai
implementasi dari pembumian nilai-nilai Pancasila oleh kementerian dan
lembaga. Dalam kedudukan demikian GBHIP menjadi rambu-rambu pembatas
yang memberi penuntun pemahaman tentang kedudukan Pancasila dalam

9
kehidupan berbangsa dan bernegara dan bagaimana mewujudkan nilai-nilai
Pancasila dalam pembangunan nasional.

4.B. SARAN

Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun


penulisan ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini.
Masih banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami,kami harap bisa
bermanfaat untuk kita semua dan kami juga butuh saran/kritikan agar bisa
menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya.
Kami juga mengucapakan terimakasih atas Dosen Pembimbing mata kuliah
pendidkan kewarganegaraan Bapak Drs. Haryono, M.Si., yang telah memberi
kami tugas kelompok demi kebaikan diri kita senidri dan untuk Negara dan
bangsa.

4.C. LAMPIRAN

Gaffar, Affan.(2004). Politik Indonesia; Transisi menuju Demokrasi. Yogyakarta:


pustaka Pelajar

Kaelan.(2004)Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/06/pengertian-pembangunan-
nasional-tujuan-visi-misi-sasaran-hakikat.html

http://www.bpip.go.id/informasi/gbhip-sebagai-pedoman-pembangunan-
berdasarkan-pancasila/

10

Anda mungkin juga menyukai