WAHYUNUR (A021181028)
NIRMAYANTI (A021181031)
NURILMIA (A021181025)
ASTUTIANINCE (A0211810
GUNAWAN (A0211810
DEPARTEMEN MANAJEMEN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
i
DAFTAR ISI
C. Tujuan .......................................................................................... 2
ii
BAB III PENUTUP.................................................................................... 23
A. Kesimpulan ................................................................................... 23
B. Saran............................................................................................. 23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
normatif fundamental serta sumber motivasi dan cita– cita nasional. Nilai
fundamental ini adalah pandangan hidup bansa dan filsafat negara yang
Indonesia Tahun 1945 yang kemudian nilai tersebut yang kita kenal
1
pembangunan nasional dalam segala aspek kehidupan bangsa oleh
B. Rumusan Masalah
paradigma pembangunan ?
C. Tujuan masalah
2
5. Untuk mengetahui bagaimana pancasila sebagai pembangunan
Iptek.
Politik.
Ilmu budaya.
Hukum.
Ekonomi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
yang meliputi aspek politik, ekonomi, soaial dan budaya, dan Hankam
Tuhan Yang Maha Esa, cerdas dan trampil, berbudi luhur, berakhlak
mulia, desiplin, sehat jasmani dan rohani, bertanggung jawab, dan mampu
mencapai masyarakat Indonesia yang adil dan makmur lahir dan batin
4
berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara kesatuan RI
Catatan :
Indonesia.
4. Pengertian Paradigma
ilmu pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum,
5
Paradigma kemudian berkembang dalam pengertian sebagai
itu dijadikan sebagai kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan
6
1. susunan kodrat manusia terdiri atas jiwa dan raga
tuhan.
7
B. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
disengaja atau tidak akan membawa nilai – nilai asing yang dapat
salah satu materi pengajaran sebagai bagian dari pendidikan. Oleh karena
negatif. Yaitu berlandaskan pada nilai – nilai Pancasila karena setiap sila
demi sila pada Pancasila mengandung hal – hal yang penting dalam
8
pengembangan IPTEK dan menunjukkan sistem etika dalam
pengembangan IPTEK.
umat beragama.
9
kemampuan dan keperluan masing – masing, sehingga tidak
yang seperti itu maka perlu adanya landasan bagi pengembangan IPTEK
10
Selain itu juga mempermudah meluasnya berbagai informasi.
Pancasila agar kita dapat menyaring dan memilih mana yang baik untuk
mempengaruhi pola berfikir anak.Sangat tidak baik jika anak – anak diberi
11
orang berkelahi bisa saja anak tersebut ikut – ikutan dan dipraktekkan
Oleh karena itu dalam menonton harus didampingi oleh orang tua
agar anak tersebut diarahkan ke hal yang positif sehingga nantinya anak
itu tidak terjerumus ke pergaulan bebas. Sebab sekarang ini banyak anak
ada di video tersebut. Apalgi diperkuat oleh rayuan temannya yang sudah
tersebut tidak untuk hal-hal yang buruk tetapi untuk digunakan hal-hal
12
kekuasaan tertinggi pada rakyat.Kekuasaan adalah dari rakyat, oleh
berurutan-terbalik:
pengambilan keputusan;
13
3. Melaksanakan keadilan sosial dan penentuan prioritas kerakyatan
1. nilai toleransi;
2000:3).
14
3. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya
15
berkelanjutan, yang dalam perencanaan dan pelaksanaannya perlu
penengah antara hak negara dan hak asasi individu.Paradigma ini dapat
Dengan demikian, era otonomi daerah tidak akan mengarah pada otonomi
(Sila Ketiga).
16
2. Sila Kedua, merupakan nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh
perorangan;
mengandung makna bahwa tugas dan tanggung jawab tidak hanya oleh
17
adalah mengikut sertakan seluruh komponen bangsa.Sistem
kesadaran atas hak dan kewajiban warga negara, serta keyakinan pada
kekuatan sendiri.
Dasar 1945.
18
Dengan ditetapkannya UUD 1945, NKRI telah memiliki sebuah
bagian dari UUD 1945 atau merupakan bagian dari hukum positif.
tertulis) yang akan dibentuk tidak dapat dan tidak boleh bertentangan
dengan sila-sila:
19
1. Ketuhanan Yang Maha Esa,
3. Persatuan Indonesia,
permusyawaratan/perwakilan
aspirasi rakyat).
20
Sistem ekonomi yang berdasar pancasila berbeda dengan sistem
Sistem ekonomi Indonesia juga tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai moral
21
Dalam Ekonomi Kerakyatan, politik/kebijakan ekonomi harus untuk
warga masyarakat (tidak lagi yang seperti selama Orde Baru yang telah
koperasi.
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
sila pancasila.
B. Saran
harus mewarnai gerak langkah, sikap dan perilaku kita. Sebagai landasan
kontekstual.
23
DAFTAR PUSTAKA
http://www.empatpilarkebangsaan.web.id/pancasila-sebagai-paradigma
http://kristiarjati.blogspot.com/2012/06/pancasila-sebagai-landasan-
pengembangan.html
http://mkholilblog.blogspot.com/2012/08/pancasila-sebagai-sumber-nilai-
dan.html
http://www.mysusis.com/2013/07/makalah-pancasila-sebagai-paradigma-
pembangunan.html
https://www.academia.edu/34739837/Makalah_Pancasila_sebagai_paradi
gma_pembangunan_Poleksosbudhankam_1?auto=download
24