Resume Biaya Standar Akmen
Resume Biaya Standar Akmen
BIAYA STANDAR
1.Biaya Standar
Biaya standar untuk suatu input tertentu bergantung pada standar kuantitas dan standar
harga. Standar kuantitas mengacu pada jumlah input yang seharusnya digunakan per unit output.
Standar harga mengacu pada jumlah yang seharusnya dibayar untuk jumlah input yang
digunakan. Biaya standar unit dapat dihitung dengan mengalikan dua standar ini: Standar
Kuantitas x Standar Harga.
Sebagai contoh, suatu perusahaan minuman ringan dalam botol dapat memutuskan bahwa
lima ons fruktosa harus digunakan untuk tiap 16 ons botol kola (standar kuantitas) dan harga
fruktosa harus $0,05 per ons (standar harga). Jadi, biaya standar untuk fruktosa per botol kola
adalah $0,25 (5 x $0,05). Biaya standar fruktosa per unit fruktosa bisa digunakan untuk
memprediksi berapa total biaya fruktosa seharusnya ketika tingkat aktivitas berubah. Kemudian
perhitungan tersebut akan menjadi rumus anggaran fleksibel, jadi, jika 10.000 botol kola
diproduksi, total biaya fruktosa yang diperkirakan adalah $2.500 ($0,25 x 10.000). Jika 15.000
botol diproduksi, total biaya fruktosa yang diperkirakan adalah $3.750 ($0,25 x 15.000).
Pengalaman historis, studi teknis, dan input dari personel operasional adalah tiga sumber
potensial untuk standar kuantitatif. Meski pengalaman historis dapat memberikan petunjuk
awal dalam menyiapkan standar, hal ini seharusnya digunakan secara hati-hati. Proses sering
berjalan tidak efisien, maka penggunaan hubungan input-output masalalu akan meneruskan
ketidakefisienan ini. Studi teknis dapat menentukan cara paling efisien untuk beroperasi dan
menyediakan petunjuk yang sangant terperinci. Namun, standar yang ditetapkan biasanya
terlalu terperinci. Maka bisa jadi tidak dapat tercapai oleh personel operasional. Karena
tenaga operasional bertanggung jawab untuk memenuhi standar, mereka seharusnya memiliki
input yang signifikan dalam penetapan standar. Prinsip-prinsip sama yang mengatur anggaran
partisipatif berlaku dalam penetapan standar unit.
Standar harga adalah tanggung jawab gabungan dari operasional, pembelian, personalia,
dan akuntansi. Operasional menentukan kualitas input yang dibutuhkan. Personalia dan
pembelian bertanggung jawab memperoleh kualitas input sebagaimana diminta dengan harga
terendah. Tekanan pasar, kelompok dagang dan tekanan eksternal lainnya membatasi ragam
pilihan standar harga. Dalam penetapan standar harga, pembelian harus mempertimbangkan
diskon, biaya pengiriman dan kualitas. Di lain pihak, personalia harus mempertimbangkan
pembayaran pajak penghasilan, fasilitas tambahan dan kualifikasi. Akuntansi bertanggung
jawab atas pencatatan standar harga dan menyiapkan laporan yang membandingkan kinerja
aktual terhadap standar.
Jenis-Jenis Standar
Standar umumnya diklasifikasikan sebagai sesuatu yang ideal dan sesuatu yang saat ini dapat
tercapai. Standar ideal membutuhkan efisiensi maksimum dan hanya dapat dicapai jika
segala sesuatu beroperasi secara sempurna. Tidak ada mesin yang rusak, menganggur atau
kurangnya keterampilan (bahkan jika hanya sementara) yang menguntungkan. Standar yang
saat ini dapat tercapai (currently attainable standard) bisa dicapai dengan beroperasi secara
efisien. Kelonggaran diberikan untuk kerusakan normal, gangguan, keterampilan yang lebih
rendah dari sempurna, dan lain-lain. Standar-standar ini sangat menantang, tetapi dapat
dicapai.
Dalam sistem perhitungan biaya standar, biaya-biaya dibebankan pada produk dengan
menggunakan standar kuantitas dan harga untuk ketiga biaya produksi; bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead. Sebaliknya, sistem perhitungan biaya
normal menentukan biaya overhead terlebih dahulu untuk tujuan perhitungan harga
pokok produk, tetapi membebankan bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung
pada produk dengan menggunakan biaya aktual. Overhead dibebankan dengan
menggunakan tarif yang dianggarkan dan aktivitas actual. Di sisi lain dari spektrum
pembebanan biaya, suatu sistem perhitungan biaya aktual membebankan biaya aktual
dari ketiga input manufaktur pada produk. Tampilan tabel dibawah ini meringkas
pendekatan pembebanan ketiga biaya ini. Perhitungan harga
pokok produk standar memiliki beberapa keuntungan disbanding perhitungan
biaya normal dan perhitungan biaya aktual. Pertama, tentu saja memiliki kapasitas lebih
untuk pengendalian. Sistem perhitungan biaya standar juga memberikan informasi biaya
per unit yang dapat digunakan untuk keputusan penentuan harga. Secara khusus, hal ini
membantu perusahaan-perusahaan yang melakukan banyak penawaran dan perusahaan
yang dibayar berdasarkan pada penambahan biaya.
Biaya Produksi
Bahan Baku langsung Tenaga Kerja Overhead
Langsung
Biaya Produksi
Sistem perhitungan biaya Aktual Aktual Aktual
aktual
Sistem perhitungan biaya Aktual Aktual
normal Dianggarkan
Sistem perhitungan biaya Standar Standar Standar
standar
Lembar biaya stanar juga menunjukkan kuantitas tiap input yang seharusnya digunakan
untuk memproduksi satu unit output. Standar kuantitas unit dapat digunakan untuk menghitung
jumlah total input yang dimungkinkan untuk output aktual. Penghitungan ini adalah komponen
inti dalam penghitungan variansi efisiensi. Seorang manajer seharusnya dapat menghitung
kuantitas standar bahan baku yang diijinkan (standard quantity of materials allowed-SQ) dan
jam standar yang diijinkan (standard hours allowed-SH) untuk output aktual. Penghitungan ini
harus dilakukan untuk tiap kelas bahan baku langsung dan tiap kelas tenaga kerja langsung.
Sebagai contoh, anggaplah 100.000 bungkus keripik jangung diproduksi selama minggu awal
Maret. Berapa banyak jagung kuning yang seharusnya digunakan untuk output aktual 100.000
bungkus? Standar kuantitas unit adalah 18 ons jagung kuning tiap bungkus (lihat tampilan 2.2.).
Untuk 100.000 bungkus, kuantitas standar jagung kuning yang diijinkan dihitung sebagai berikut
:
Dengan menggunakan data actual dan standar unit dari tampilan 2.2., laporan kinerja
untuk minggu pertama maret dapat dikembangkan (lihat tampilan 2.4). sebagaimana telah
disebutkan, total variansi dapat dibagi dalam variansi harga dan penggunaan, memberikan
informasi yang lebih banyak pada manajer.
*kuantitas standar untuk bahan baku dan tenaga kerja dihitung sebagai standar kuantitas unit
dari tampilan 2.2.
Jagung : 18 x 48.500 = 873.000 ons
Tenaga kerja : 0,007 x 48.500 = 339,5 jam
Mengalikan kuantitas standar ini dengan harga unit standar yang diberikan pada tampilan 2.2
menghasilkan jumlah yang dianggarkan yang tanpak pada kolom ini.
Jagung : $0,006 x 873.000 = $5.238,00
Tenaga kerja : $7,00 – 399,5 = $2.376,50
DAFTAR PUSTAKA