Diajukan oleh :
Yuyun Saputri Ningsi
150 2017 0196
LaboratoriumMikrobiologiFarmasi
Program Studi Sarjana Farmasi
FakultasFarmasi
Universitas Muslim Indonesia
Makassar
2019
ARTIKEL HASIL PRAKTIKUM
ANALISIS POTENSI ANTIBIOTIK
Asisten Pendamping,
INTISARI
Dalam kehidupan sehari-hari telah sering kita mendengar kata antibiotika
yang biasanya digunakan sebagai obat infeksi mikroorganisme di kalangan
masyarakat umum. Akan tetapi pemakaian antibiotika harus diperhatikan karena
obat ini dapat tmenyebabkan terjadinya resistensi mikroorganisme dalam tubuh
sehingga dapat membahayakan bagi pasien. Adapun tujuan dilakukannya
praktikum ini ialah untuk penentuan nilai potensi sediaan antibotik yang
dibandingkan dengan cara baku antibiotik agar mengetahui potensi antibiotik
tersebut menghambat mikroorganisme. Pengujian ini dilakukan dengan metode
difusi agar dengan rancangan 5+1 dimana 5 larutan pembanding yang memiliki
tingkat dosis yang berbeda-beda dengan dosis tengah sebagai dosis acuan dan 1
larutan contoh atau sampel antibiotic dengan satu tingkat dosis, lalu diukur zona
hambat yang terbentuk pada medium. Adapun hasil yang diperoleh yaitu korektor
S1, S2, S4, S5dan U3 berturut-turut sebesar8,37 mm, 9,45 mm, 10,02 mm, 9,1 mm
dan 10,45 mm, dosis larutan uji sebesa r0,02 dan potensi antibiotik kloramfenikol
sebesar 80%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
kloramfenikol sebesar 80% memenuhisyarat yang tertera di dalam farmakope,
dimana kloramfenikol mengandung tidak kurangdari 80% dan tidak lebih dari
125%. Jadi, kloramfenikol menunjukkan masih berpotensi sebagai antibiotik.
METODE PRAKTIKUM
Jenis Praktikum dan Rancangan Praktikum
Praktikum ini menggunkan metode yaitu eksperimental dimana
menggunakan metode difusi agar dengan desain pengujian 5+1 kemudian diukur
zona hambat yang terbentuk pada medium.
Bahandan Alat Praktikum
Bahan dan alat yang digunakan pada praktikum iniyaitu medium NA, cawan
petri, osebulat, suspense bakteri Eschericia colli, spoit, Bunsen, Paper disk dan
vial.
Sampel Praktikum
Adapun sampel yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah antibiotik
kloramfenol.
Cara Kerja
Dimasukkan satu ose suspensibakteri Eschericia coli kedalam vial yang
berisi medium NA 10 ml. Kemudian dihomogenkan lalu dituang kedalam cawan
petri yang telah dipatron enam. Setelah medium memadat, diletakkan 3 paper disk
dengan dosis tengah baku (S3) dan 3 paper disk dari tiap pengenceran S1, S2, S3,
S4,S5 larutan baku yang mana diisi secara selang seling. Sedangkan untuk sediaan
uji sampel, 3 paper disk dengan dosis tengah baku (S3) dan 3 paper disk dengan
pengenceran larutan uji obat antibiotik Kloramfenikol(U3). Kemudian diinkubasi
1x24 jam padasuhu 37oC. Diamati zona hambatan yang terbentuk dan diukur zona
hambatan yang terbentuk, lalu dihitung hasil pengukurannya.
Analisis Hasil
Pada percobaan ini parameter yang dianalisis yaitu dilakukan pengujian
terhadap obat antibiotik Antibiotik yang digunakan untuk melihat potensi
antibiotiknya terhadap bakteriuji Escerichia colli berdasarkan pembentukan zona
hambatan pada medium Nutrien Agar.
HASIL PRAKTIKUM
Gambar Praktikum
Ka
a b
Keterangan: Zona hambat yang terbentuk, (a) zona hambat S3 dan S4, (b) zona
hambat U3 dan S3.
PEMBAHASAN
Perlu kita ketahui bahwa antibiotic merupakan bahan atau senyawa yang
dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat membunuh atau menghambat
pertumbuhan dari mikroorganisme lainnya. Padapercobaan kali ini dipilih
antibiotic kloramfenikol. Percobaanini ditujukan untuk melihat potensi antibiotic
dari kloramfenikol terhadap bakteri uji Escerichia colli berdasarkan dari
pembentukan zona hambatan pada medium Nutrien Agar (NA).
Dalam hal ini pengujian potensi antibiotika dilakukan dengan metode difusi
agar dengan rancangan 5+1 dimana digunakan 5 larutan pembanding yang
memilikitingkatdosis yang berbeda-beda dan 1 larutan contoh atau sampel
antibiotic dengan satu tingkatan dosis, dan baku pembanding dengan tingkat dosis
menengah saja (dosisacuan). Dan untuk U + S3 ditujukan untuk membandingkan
dosis baku dengan dosis yang beredar dipasaran.
Adapun metode yang digunakan yaitu metode difusi agar, dimana metode
ini memerlukan waktu yang lebih sedikit, sederhana dan cepat. Adapun cara
kerjanya dimasukkan satu ose suspense bakteri Escerichia colli pada vial yang
berisi medium NA 10 ml. Setelah itu dihomogenkan dan dituang kedalam cawan
petri yang telah dipatron enam. Setelah medium memadat, diletakkan 3 paper disk
dengan dosis tengah baku (S3) dan 3 paper disk dari tiap pengenceran S1, S2, S3,
S4,S5 larutan baku yang mana diisi secara selang seling. Sedangkan pada uji
dosis, 3 paper disk dengan dosis tengah baku (S3) dan 3 paper disk dengan
pengenceran larutan uji obat antibiotic Kloramfenikol(U3). Setelah itu diinkubasi
1x24 jam pada suhu 37oC. Diamatizona hambatan yang terbentuk, diukur zona
hambatan yang terbentuk, lalu dihitung hasil pengukurannya.
Adapun hasil yang dioeroleh pada potensi antibiotic korektor S1, S2, S4,
S5dan U3 berturut-turut sebesar 8,37 mm, 9,45 mm, 10,02 mm, 9,1 mm dan 10,45
mm, dosis larutan uji sebesar 0,02 dan potensi antibiotik Kloramfenikol sebesar
80% memenuhi syarat yang tertera pada farmakope dimana Kloroform
mengandung tidak kurang dari 80% dan tidak lebih dari 125%.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum maka dapat disimpulkan bahwa potensi
antibiotic kloramfenikol sebesar 12,64%. Dimana hasil tersebut memenuhitidak
syarat yang tertera pada farmakope dimana kloramfenikol mengandung tidak
kurang dari 80% dan tidak lebih dari 125%. Jadi, hasil praktikum menunjukkan
jika kloramfenikol tidak berpotensi sebagai antibiotik karena tidak mencapai
range.
SARAN
Sebaiknya kelompok yang bertugas pada praktikum ini alat yang akan
digunakan disiapkan semua agar tidak mengganggu proses berjalannnya
praktikum.
DAFTAR PUSTAKA