Anda di halaman 1dari 3

Latihan Soal

AAS
1. Apakah fungsi nyala pembakar udara-acetylena pada pengukuran dengan Spektrometer
Serapan Atom (AAS)?
2. Bagaimanakah prinsip pengukuran kuantitatif suatu sample dengan metode
spektrofotometri Serapan Atom ?
3. Jelaskan bagaimana terjadinya Serapan Atom dari suatu atom yang disinari dengan
gelombang elektromagnetik?
4. Apakah syarat yang diperlukan agar suatu sample dapat dilakukan pengukuran dengan
metode spektrofotometri Serapan Atom ?
5. Gambarkan prinsip peralatan Spektrometer Serapan Atom?
6. Apakah yang dimaksud dengan gangguan kimia pada analisis dengan Spektrometer
Serapan Atom?
7. Apakah sumber sinar yang digunakan untuk mengeksitasi atom-atom sampel pada
pengukuran dengan metode spektrofotometri Serapan Atom ?
8. Apakah semua jenis sample (padat, cair dan gas) dapat dilakukan pengukuran secara
langsung dengan Spektrometer Serapan Atom? Jelaskan!
9. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan destruksi kering?
10. Jelaskan mengapa serapan atom-atom sampel dalam nyala pembakar dapat
menggambarkan kadar zat yang ada dalam larutan yang dianalisis dengan Spektrometer
Serapan Atom ?
11. Informasi apa sajakah yang dapat dihasilkan dari pengukuran sample dengan
Spektrometer Serapan Atom?
12. Apakah jenis detektor yang digunakan dalam Spektrometer Serapan Atom ?
13. Apakah suhu nyala pembakar dapat mempengaruhi hasil analisis dengan Spektrometer
Serapan Atom ?
14. Apakah yang dimaksud dengan destruksi basah ?
15. Apakah yang dimaksud dengan batas deteksi instrumen ?
16. Apakah yang dimaksud dengan AAS tanpa nyala (flameless)?
17. Jelaskan bagaimana prinsip pengukuran mercury (Hg) dengan AAS?

UV SPEKTROMETRI
1. Mengapa sebelum melakukan pengukuran kuantitatif dengan spektrometer UV/Vis maka
kuvet yang akan digunakan harus dilakukan “matching” yaitu mengkoreksi absobansi dari
masing-masing kuvet?
2. Mengapa sebelum melakukan pengukuran kuantitatif dengan spektrometer Visible,
serapan spektrometer harus diset pada nilai transmitans = 0 untuk benda hitam dan nilai
transmitan = 100 untuk pelarut?
3. Bagaimanakah prinsip pengukuran kuantitatif suatu sample dengan metode
spektrofotometri UV ?
4. Bagaimanakah prinsip pengukuran kualitatif suatu sample dengan metode
spektrofotometri UV ?
5. Apakah syarat yang diperlukan agar suatu sample dapat dilakukan pengukuran dengan
metode spektrofotometri Visible ?
6. Jelaskan mengapa Cr (III) dan Co (II) dapat dilakukan pengukuran absorbansinya dengan
spektrometer Visible secara langsung tanpa perlu dilakukan pemisahan lebih dulu ?
7. Jelaskan semua kemungkinan transisi elektronik yang terjadi di dalam interaksi suatu
materi dengan sinar UV?
8. Apakah syarat yang diperlukan agar suatu sample dapat dilakukan pengukuran dengan
metode spektrofotometri UV ?
9. Gambarkan prinsip peralatan Spektrometer UV?
10. Informasi apa sajakah yang dapat dihasilkan dari pengukuran sample dengan
Spektrometer UV?
11. Apakah pelarut dapat mempengaruhi hasil pengukuran dengan metode spektrofotometri
UV ?
12. Apakah semua jenis sample (padat, cair dan gas) dapat dilakukan pengukuran secara
langsung dengan Spektrometer UV? Jelaskan!
13. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Spektrometer Visible berkas tunggal ?
14. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Spektrometer UV Double Beam ?
15. Mengapa asam askorbat (vit C) dapat dilakukan analisis dengan Spektrometer UV ?
Jelaskan !
16. Jelaskan apakah syarat pelarut yang baik untuk analisis dengan Spektrometer UV ?
17. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Spektrometer UV Double Beam ?
18. Informasi apa sajakah yang dapat dihasilkan dari pengukuran sample dengan
Spektrometer UV?
19. Apakah cirri khas senyawa organik yang dapat mengabsorbsi sinar UV:
20. Bagaimanakah caranya agar kation logam dapat dianalisis dengan spektrofotometer UV?
21. Mengapa spektrofotometer UV dapat digunakan untuk menganalisis anion-anion?
22. The transmittance of a solution is found to be 35.0%. What is the transmittance if the
solution is diluted in half?
23. The transmittance of a solution is found to be 85.0% when measured in a cell whose
pathlength is 1.00 cm. What is the percent transmittance if the pathlength is increased to
10.00 cm?
24. The accuracy of a spectrophotometer can be evaluated by preparing a solution of 60.06
ppm K2Cr2O7 in 0.0050 M H2SO4 and measuring its absorbance at a wavelength of 350
nm using a cell with a pathlength of 1.00 cm. The absorbance should be 0.640. What is
the molar absorptivity of K2Cr2O7 at this wavelength?

INFRA RED SPECTROMETRY


1. Mengapa sebelum melakukan pengukuran kualitatif dengan spektrometer Infra Red,
spektrometer harus dikalibrasi menggunakan film polistyrene ?
2. Bagaimanakah prinsip pengukuran kuantitatif suatu sample dengan metode
spektrofotometri Infra Red ?
3. Bagaimanakah prinsip pengukuran kualitatif suatu sample dengan metode
spektrofotometri Infra Red ?
4. Jelaskan mengapa spektrometer Infra Red lebih banyak digunakan untuk mengukuran
kualitatif dibandingkan untuk pengukuran kuantitatif ?
5. Apakah syarat yang diperlukan agar suatu sample dapat dilakukan pengukuran dengan
metode spektrofotometri Infra Red ?
6. Gambarkan prinsip peralatan Spektrometer Infra Red ?
7. Informasi apa sajakah yang dapat dihasilkan dari pengukuran sample dengan
Spektrometer Infra Red?
8. Jelaskan semua kemungkinan energi eksitasi yang terjadi di dalam interaksi suatu materi
dengan sinar Infra Red?
9. Apakah semua jenis sample (padat, cair dan gas) dapat dilakukan pengukuran secara
langsung dengan Spektrometer Infra Red ? Jelaskan!
10. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Spektrometer Fourier Transform Infra Red?
11. Jelaskan apakah syarat pelarut yang dapat digunakan pada pengukuran dengan
Spektrometer Infra Red ?
12. Jenis detektor apakah yang biasa digunakan dalam Spektrometer Infra Red ?
13. Jelaskan apakah guna KBr pada pengukuran dengan Spektrometer Infra Red dengan cara
pelet KBr ?
14. Mengapa pelarut polar tidak dapat digunakan pada pengukuran sample dengan
Spektrometer Infra Red ?

KROMATOGRAFI
1. Apa yang dimaksud dengan kromatografi?
2. Sebutkan jenis-jenis kromatografi
3. Jelaskan bagaimana prinsip kromatografi
4. Apa yang dimaksud dengan fase diam dan fase gerak? Sebutkan dan jelaskan!
5. Jelaskan definisi dan prinsip kerja dari KCKT
6. Jelaskan definisi dan prinsip kerja dari Kromatografi kolom
7. Jelaskan definisi dan prinsip kerja dari KLT
8. Sebutkan dan jelaskan masing-masing instrumen beserta fungsinya serta apa saja
keunggulan dan kelemahan KCKT dibandingkan kromatografi lain seperti KLT?
9. Apa persamaan dan perbedaan dari KCKT, Kromatografi kolom, dan KLT?
10. Apa yang dimaksud dengan Rf dan bagaimana cara menghitungnya?

Anda mungkin juga menyukai