Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Bahan Cetak Elastomer

Bahan cetak elastomer adalah bahan cetak dengan ikatan silang polimer yang
bersifat elastis apabila diberikan gaya tekanan atau tarikan dan dapat kembali ke
bentuk asal apabila gaya tersebut dihilangkan.21 Terdapat empat jenis bahan cetak
elastomer yaitu polisulfid, polieter, silikon adisi dan silikon kondensasi.1,3,7,22
Bahan cetak polisulfid diperkenalkan pada tahun 1950, silikon kondensasi
digunakan secara meluas oleh dokter gigi pada tahun 1955, polieter pada tahun 1965
dan terakhir adalah silikon adisi pada tahun 1975.1 Bahan cetak ini dibagi lagi
kepada empat tipe mengikut viskositasnya yaitu light,medium,heavydan putty.
Sifat Bahan Cetak Elastomer
Bahan cetak elastomer ini pada umumnya bersifat hidrofobik yaitu tidak
basah dengan sempurna apabila terkena air.Berbeda dengan bahan cetak
hidrokoloid,bahan cetak elastomer tidak akan dipengaruhi oleh syneresis
(kehilangan air) atau swelling (pengembangan). Bahan cetak polieter paling bersifat
hidrofilik diantara bahan cetak elastomer yang lain dan sebagian bahan cetak silikon
adisi mengandung surfaktansupaya lebih bersifat hidrofilik.3Sifat elastisiti bahan
cetak elastomer akan bertambah baik dengan peningkatan waktu pengerasan (curing
time)di dalam mulut. Dalam arti kata lain,semakin lama bahan cetak berada dalam
mulut, semakin berkurang untuk terjadinya distorsi semasa melepaskan cetakan dari
sendok cetak. Bahan cetak polivinil siloksan merupakan bahan cetak elastomer yang
paling elastis di antara bahan cetak yang ada pada hari ini.
Mengikut spesifikasi yang dikeluarkan oleh American Dental Association (ADA),
melalui perbandingan sifat sitotoksisitas antara bahan cetak elastomer ditemukan
bahwa polisulfid menunjukkan nilai sitotoksisitas yang paling kecil sedangkan
polieter menunjukkan nilai sitotoksisitas yang paling tinggi.Sifat toksisitas bahan ini
mungkin terjadi sewaktu bahan cetak masuk ke dalam sulkus gingiva pasien. Bahan
cetak yang masuk ini bersifat asing pada tubuh sehingga dapat menyebabkan
inflamasi gingiva.21
Bahan cetak elastomer dapat mengalami perubahan stabilitas dimensi apabila tidak
dilakukan pengisian gips stone dengan segera.3Stabilitas dimensi ialah kemampuan
bahan cetak untuk mengekalkan keakuratan hasil cetakan tanpa mengalami
perubahan dimensi. Ada lima sumber utama perubahan dimensi pada bahan cetak
elastomer yaitu:
1.Pengerutan sewaktu polimerisasi (polymerisation shrinkage).
2.Kehilangan by-product berupa air atau alcohol selama reaksi kondensasi.
3.Kontraksi oleh perubahan panas (thermal contraction) dari temperatur mulut ke
temperatur ruang.
4.Imbibisi bila terkena air,desinfektan atau kelembaban lingkungan yang lebih tinggi
dari suatu periode waktu tertentu dan
5.Recoveryyang tidak sempurna dari deformasi dikarenakan perilaku viscoelastic
Tabel 1. Perbandingan sifat-sifat bahan cetak elastomer

Anda mungkin juga menyukai