Anda di halaman 1dari 23

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK

RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

PANDUAN ASUHAN DAN TERAPI GIZI TERINTEGRASI


DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK (RSIA) RESTU IBU
BAB I

DEFENISI

Terapi gizi adalah pelayanan gizi yang diberikan kepada klien


berdasarkan pengkajian gizi, yang meliputi terapi diet, konseling gizi dan
atau pemberian makanan khusus dalam rangka penyembuhan penyakit
pasien. (Nutrition and Diet Theraphy Dictionary, 2004)
Terapi gizi terintegrasi merupakan integrasi antara ilmu gizi, medis
dan ilmu perilaku yang memungkinkan tenaga kesehatan membuat
perubahan yang bermakna pada kehidupan pasien.
Terapi gizi medik dahulunya dikenal dengan istilah terapi diet
(dietary treatment) yaitu pengaturan jumlah serta jenis makanan dan
jadwal makan setiap hari yang bertujuan membantu penyembuhan pasien.
Terapi gizi medis adalah terapi gizi khusus untuk penyembuhan penyakit
baik akut maupun kronis, serta merupakan suatu penilaian terhadap
kondisi pasien sesuai dengan intervensi yang telah diberikan, agar pasien
serta keluarganya dapat menerapkan rencana diet yang telah disusun.
Didalam terapi gizi medik merupakan alur proses kegiatan perencanaan
makan sampai makanan disajikan kepada pasien yang melibatkan
beberapa orang yang memiliki profesi yang berbeda seperti dokter
spesialis gizi klinik, ahli gizi dan pramusaji dengan menghasilkan suat
makanan yang sesuai dengan standar perencanaan sampai makanan
disajikan harus sesuai dengan jumlah, jenis, dan jadwal makan pasien.
Proses tahapan dari terapi gizi medik dimulai dari preskripsi diet, kitir
makanan, pemorsian makanan dan makanan disajikan untuk pasien.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

BAB II
RUANG LINGKUP

1. Organisasi Tim Terapi Gizi


2. Pelayanan Tim Terapi Gizi
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

BAB III
TATA LAKSANA

1. ORGANISASI TIM TERAPI GIZI


Organisasi Tim Terapi Gizi dibentuk oleh Direktur RSIA Restu Ibu
dan diketuai oleh dokter spesialis yang mempunyai kompetensi dalam
bidang gizi klinik serta menyediakan waktu penuh untuk pelayanan gizi
klinik. Anggota Tim Terapi Gizi terdiri dari tenaga kesehatan di RS yang
berkaitan dengan penyelenggaraan terapi gizi meliputi dietisien, perawat
ruangan serta ahli farmasi.
Agar Tim Terapi Gizi dapat berfungsi secara optimal maka dibuat
pengorganisasian dan jalur koordinasi pelayanan gizi klinik sebagai
berikut:

PENGORGANISASIAN TIM TERAPI GIZI RUMAH SAKIT

DIREKTUR

MANAJER PELAYANAN
MEDIS&KEPERAWATAN

TIM TERAPI GIZI

RUANG RAWAT INAP

A. PERAN DAN FUNGSI


1. Pelayanan Pasien Rawat Inap
Kajian status gizi dan metabolik serta pengelolaan pasien yang
membutuhkan terapi gizi oral, enteral maupun parenteral, serta
pengawasannya melalui visite tim.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

2. Pencatatan dan Pelaporan


Dilakukan oleh seluruh anggota tim sesuai dengan fungsi masing-
masing anggota.

PERANAN ANGGOTA TIM TERAPI GIZI

No Kegiatan Dokter Dietisien Perawat Farmasi


.

1. Kajian nutrisi Perawat tim


awal terapi
gizi/perawat
ruang rawat inap

2. Anamnesis 1. Keluha 1. Kebiasaan 1. Identitas


n utama makan sebelum pasien
sakit dan saat
sakit
2. Riwaya 2. Analisis asupan 2. Mengkaji
t gizi (food keluhan
penyaki recall/food pasien
t frequensi)
sebelum dan
selama sakit
3. Riwaya 3. Analisis dietary 3. Cairan
t history bebrapa hari
penyaki terakhir
t
dahulu
4. Riwaya 4. Mengkaji
t perkembang
penyaki an keluhan
t pasien
keluarg
a
5. Riwaya 5. Riwayat
t alergi/intole
masala ran
h gizi
6. Riwaya 6. Riwayat
t alergi dan
kelahir intoleransi
an
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

3. Pemeriksaan 1. Analisi Pemeriksaan 1. Penimbangan


fisik s hasil antropometri awal BB dan
pemeri Pengukuran
ksaan TB/PB
antropo
metri
2. Pemeri 2. Evaluasi
ksaan tanda vital
tingkat (TD, RR,
kesadar nadi, suhu)
an dan dan
tanda kegawatdaru
kegawa ra tan
tdarurat
a
3. Pemeri
ksaan
status
general
is,
inspeks
i,
perkusi
s,
palpasi,
dan
auskult
asi
4. Tindakan 1. Meneta 1. Analisis asupan 1. Pemantauan 1. Mempersiapka
pkan selama tanda vita n obat,
status perawatan elektrolit &
gizi (jumlah & nutrisi
pasien komposisi parentera
asupa
2. Menent 2. Menyediakan 2. Pemantauan 2. Menentukan
ukan diet sesuai status gizi kompatibilitas
terapi kondisi medis & zat gizi yg
gizi daya terima akan diberikan
awal pasien kepada pasien.
sesuai
diagnosi
s medis
3. Preskrip 3. Monitoring & 3. Pemantauan
si terapi Evaluasi Terapi intake dan
gizi Gizi output cairan
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

awal(je 4. Pemantauan
nis, penyakit dan
bentuk, keluhan
jumlah, pasien.
frek 5. Pemantauan
makan tanda
infeksi,pera
wata n infus
dan NGT
6. Membuat
surat kontrol
ulang

2.PELAYANAN TIM TERAPI GIZI

A. PROSES TERAPI GIZI


Tahapan langkah proses terapi gizi dari skrininng/penapisan, kajian,
diagnosis medis dan diagnosisi gizi (penentuan masalah gizi), formulasi
terapi (intervensi gizi), pelaksanaan terapi, pemantauan dan evaluasi
terapi, penyususnan rencana ulang terapi atau penghentian terapi.
Rangkaian langkah tersebut bertujuan untuk memberi dampak terapi yang
optimal bagi pasien dan mempunyai keefektifan biaya.
1. Skrining Gizi
Tahapan pelayanan gizi rawat inap diawali dengan
skrining/penapisan gizi oleh perawat ruangan dan penetapan diet awal
oleh dokter. Skrining gizi bertujuan untuk mendidentifikasi pasien
yang berisiko, tidak berisisko malnutrisi atau kondisi khusus. Kondisi
khusus yang dimaksud adalah pasien dengan kelaianan metabolik,
hemodialisis, anak, geriatri, kanker dengan kemoterapi/radiasi, luka
bakar, pasien dengan imunitas menurun, sakit kritis dan sebagainya.
Idealnya skrinng awal dilakukan pada pasien baru 1 x 24 jam
setelah pasien masuk rumah sakit. Metode skrining sebaiknya singkat,
cepat dan disesuaikan dengan kondisi rumah sakit. Contoh metode
skrining antar lain Malnutrition Universal Screening Tools (MUST),
Malnutrition Screening Tools (MST), Nutrition Risk Sreening (NRS)
dan sebagainya.
Skrining Gizi

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK


RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

Bila hasil skrining gizi menunjukkan pasien berisiko malntrisi,


maka dilakukan pengkajian/assesmen gizi dan dilakukan dengan
langkah-langkah Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) oleh dietisien.
Pasien dengan status gizi baik atau tidak berisiko malnutrisi,
dianjurkan dilakukan skrining ulang setelah 1 minggu. Jika hasil
skrining ulang berisiko malnutrisi maka dilakukan Proses Asuhan Gizi
Terstandar.

2. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)


Proses Asuhan Gizi Terstandar dilakukan pada pasien yang berisiko
kurang gizi, mengalami kurang gizi atau kondisi khusus dengan
penyakit tertentu, proses ini merupakan serangkaian kegiatan yang
berulang (siklus) sebagai berikut:

Pasien Masuk

TUJUAN
TERCAPAI
Tidak berisiko
STOP
Pasien Pulang
Diit Biasa

Berisiko malnutrisi/sudah malnutrisi

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


TUJUAN TERCAPAI
Pengkajian Diagnosisi Intervensi Monitoring dan
gizi gizi gizi evaluasi

TUJUAN TERCAPAI

a. Assesmen/Pengkajian Gizi
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

Assesmen gizi dikelompokkan dalam 5 kategori yaitu :


1) Anamnesisi riwayat gizi
Anamnesis riwayat gizi adalah data meliputi asupan
makanan termasuk komposisi, pola makan, diit saat ini dan
data lain yang terkait. Selain itu diperlukan pula data
kepedulian pasien terhadap gizi dan kesehatan, aktifitas
fisik dan olahraga dan ketersediaan makanan di lingkungan
klien. Gambaran asupan makakak dapat digali melaluai
anamnesis kualitatif dan kuantitatif.
2) Biokimia
Meliputi pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan
yang berkaitan dengan status gizi, status metabolik dan
gambaran fungsi organ yang berpengaruh terhadap
timbulnya masalah gizi.
3) Antropometri
Merupakan pengukuran fisik individu yang
dilakukan dengan berbagai cara, antar lain pengukuran
Tinggi Badan (TB), pengukuran Berat Badan (BB). Pada
kondisi tinggi badan tidak dapat diukur dapat digunakan
Panjang Badan (PB), Tinggi Lutut (TL), Rentang Lengan
atau separuh rentang lengan. Pengukuran lain seperti
Lingkar Lengan Atas (LiLA), tebal lipat kulit, lingkar
kepala, dan lain sebagainya dapat dilakukan.
Penilaian status gizi dilakukan dengan
membandingkan beberapa ukuran tersebut misalnya Indeks
Masa tubuh (IMT). Pemeriksaan fisik yang paling
sederhana untuk melihat status gizi pada pasien rawat inap
adalah BB. BB pasien sebaiknya dicatat saat pasien masuk
dirawat dan dilakukan pengukuran BB secara periodik
selama pasien dirawat minimal 7 hari.
4) Pemeriksaan fisik/klinis
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui adanya
kelainan kinis yang berkaitan dengan gangguan gizi atau
dapat menimbulkan masalah gizi. Contoh beberapa data
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

pemeriksaan fisik terkait gizi antara lain edema, asites,


kondisi gigi geligi, masa otot yang hilang, lemak tubuh
yang menumpuk.
5) Riwayat personal
Data riwayat personal meliputi :
 Riwayat obat-obatan yang digunakan dan suplemen
yang dikonsumsi.
 Sosial budaya, meliputi sosial ekonomi, budaya,
kepercayaan/agama, situasi rumah, dukungan
pelayanan kesehatan dan sosial.
 Riwayat penyakit, meliputi keluhan utama terkait
maslah gizi, riwayat penyakit dahulu dan sekarang,
riwayat pembedahan penyakit kronik atau risiko
komplikasi, riwayat penyakit keluarga, stastus
kesehatan mental serta kemampuan kognitif.
 Data umum paisen antara lain umur, pekerjaan dan
tingkat pendidikan.
b. Diagnosis Gizi
Pada langkah ini dicari pola hubungan antara data yang
terkumpul dan kemungkinan penyebabnya. Kemudian memilah
masalah gizi yang spesifik dan menyatakan masalah gizi secara
singkat dan jelas menggunakan terminologi yang ada. Penulisan
diagnosa gizi terstuktur dengan konsep PES atau Problem, Etiologi
dan Signs/Symptoms. Diagnosisi gizi dikelompokan menjadi tiga
(3) domain, yaitu :
1. Domain Asupan
Domain asupan adalah masalah aktual yang berhubungan
dengan asupan energi, zat gizi, cairan, substansi bioaktif dari
makanan baik yang melalui oral maupun parenteral dan enteral.
2. Domain Klinis
Doamin klinis adalah masalah gizi yang berkaitan dengan
kondisi medis atau fisik/fungsi organ.
3. Domain Perilaku/Lingkungan
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

Domain perilaku/lingkungan adalah masalah gizi yang


berkaitan dengan pengetahuan, perilaku/kepercayaan,
lingkungan fisik dan akses keamanan makanan.
c. Intervensi Gizi
Terdapat dua (2) komponen intervensi gizi yaitu :
1. Perencanaan Intervensi
Disusun dengan merujuk pada diagnosis gizi yang ditegakkan.
Output dari intervensi ini adalah tujuan yang terukur, preskripsi
diit dan strategi pelaksanaan (implementasi). Perencanaan
intervensi meliputi :
 Penetapan tujuan intervensi
 Preskripsi diit
 Menggambarkan rekomendasi mengenai kebutuhan
energi dan zat gizi individual, jenis diit, bentuk
makanan, komposisi zat gizi, frekuaensi makan/jadwal
pemberian diit, jalur makanan.
2. Implementasi Intervensi
Dietisien melaksanakan dan megkomunikasikan rencana
asuhan kepada pasien dan tenaga kesehatan atau tenaga lain
yang terkait. Kegiatan ini juga termasuk pengumpulan data
kembali, dimana data tersebut dapat menunjukkan respon
paisen dan perlu atau tidaknya modifikasi intervensi gizi.
d. Monitoring dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi terapi gizi bertujuan untuk
menilai proses dan keberhasilan implementasi terapi gizi serta
rencana tindak lanjut terapi. Empat (4) langkah kegiatan
monitoring dan evaluasi yaitu :
1. Monitor perkembangan, antar lain : mengecek pemahaman dan
ketaatan diit pasien, mengecek asupan makan, menetukan
apakah intervensi dilaksanakan sesuai dengan rencana,
menentukan status gizi pasien tetap/berubah, toleransi saluran
cerna dan status hemodinamik serta kondisi metabolikn pasien,
dan mengidentifikasi hasil pemeriksaan lain.
2. Mengukur hasil
3. Evaluasi hasil
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

4. Pencatatan dan pelaporan. Terdapat beberapa cara dokumentasi


antara lain Subjektive Objektive Assesment Planning (SOAP)
dan Assesment Diagnosisi Intervensi Monitoring (ADIME).
Format ADIME merupak model yang sesuai dengan langkah
PAGT.
e. Konseling
Tujuan konseling adalah memberikan edukasi untuk memahami
dan mampu mengubah perilaku diet pasien sesuai dengan yang
dianjurkan. Konseling diberikan kepada pasien dan atau
keluarganya yang membutuhkan untuk mendapatkan penjelasanan
tentang diet yang harus dilaksanakan oleh pasien sesuai dengan
penyakit dan kondisinya. Konseling dilakukan oleh anggota tim
sesuai dengan kompetensinya.

BAB IV

DOKUMENTASI

Alat Skrening Tool MST


RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
RESTU IBU
Jalan Terandam No. 5-7 Padang – 25121
Telp : (0751) 810756 Fax. (0751) 31743
e-mail : rsiarestuibu@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai