Anda di halaman 1dari 3

Baron Rifky Abdillah

1706070173

Nukleasi

Nukleasi adalah proses awal yang terjadi dalam pembentukan kristal dari larutan, cairan, atau
uap, di mana sejumlah kecil ion, atom, atau molekul menjadi tersusun dalam pola karakteristik
padatan kristalin, membentuk situs dimana partikel tambahan diendapkan saat kristal tumbuh.

Nukleasi sendiri terbagi dalam dua jenis, yaitu homogen dan heterogen.
Pembedaan di antara mereka ialah berdasarkan menurut tempat di mana nukleasi terjadi. Untuk
tipe homogen, inti dari fase baru terbentuk secara seragam di seluruh fase induk, sedangkan
untuk tipe heterogen, inti terbentuk secara istimewa pada inhomogeneities struktural, seperti
permukaan wadah, pengotor tidak larut, batas butir, dislokasi, dan sebagainya.

Peristiwa nukleasi tidak lepas dari hukum termodinamika (khususnya perubahan energi bebas)
dimana nukleasi merupakan langkah awal proses pembentukan fase termodinamika baru
(transformasi fasa) atau struktur baru. Transformasi tersebut akan terjadi secara spontan hanya
ketika perubahan energi bebas mempunyai nilai negatif.

Nukleasi Homogen

Nukleasi homogen adalah proses nukleasi yang terjadi jauh dari permukaan sistem (di mana
nukleasi terjadi). Ini adalah proses yang lebih lambat daripada nukleasi tipe heterogen.

Bentuk dari nukleus biasa diasumsikan sebagai lingkaran yang mempunyai r atau jari-
jari.lingkaran fasa padat tersebut terbentuk dan terus tumbuh dikelilingi dengan fasa cair.

Terdapat dua parameter energi bebas yang berlaku, yaitu;


 Volume free energy
 Surface free energy

Total energi bebas adalah penjumlahan dari dua parameter tersebut;


Baron Rifky Abdillah
1706070173

Dari rumus diatas dapat dibentuk grafik

r* = radius kritikal
deltaG* = energi bebas kritikal

Nukleasi Heterogen

Nukleasi heterogen adalah proses nukleasi yang terjadi pada permukaan sistem. Tidak seperti
nuklaesi homogen, nukleasi heterogen terjadi secara lebih cepat dan mudah. Hal ini dikarenakan
free energy barrier pada heterogen rendah akibat dari luas area nukleus yang kontak dengan
cairan disekelilingnya hanya sedikit (bila dibandingkan dengan homogen).

Berikut adalah ilustrasi sederhana dari nukleasi heterogen

Energi antarmuka (interface energy) yang terdapat pada two-phase boundaries


 solid–surface
 solid–liquid
 liquid–surface
Baron Rifky Abdillah
1706070173

Maka terdapat rumus :

Perbandingan nukleasi homogen dan nukleasi heterogen

Seperti yang sempat disebutkan, nukleasi heterogen berlangsung secara cepat dan mudah untuk
terjadi bila dibandingkan dengan nukleasi homogen, karena free energy barrier heterogen lebih
rendah dari homogen seperti yang digambarkan berikut ini.

Plot antara kurva Homogen dan kurva Heterogen

Dapat dilihat dari kurva diatas, nukleasi homogen mempunyai free energy barrier yang lebih
tinggi menyebabkan homogen lebih sulit untuk terjadi sehingga jarang ditemukan dan bila
terjadipun prosesnya lambat. Nukleasi heterogen di sisi lain mempunyai free energy barrier yang
rendah menyebabkan heterogen lebih mudah untuk terjadi sehingga nukleasi heerogen pun lebih
sering ditemukan serta proses nukleasinya sendiri berlangsung lebih cepat.

Referensi:

 Callister, William D. 1997. Materials science and engineering: an introduction. New


York: John Wiley & Sons.
 https://www.differencebetween.com/difference-between-homogeneous-and-
heterogeneous-nucleation/ (diakses pada pukul 06.03, 4/12/2019)
 https://www.britannica.com/science/nucleation (diakses pada pukul 06.12, 4/12/2019)

Anda mungkin juga menyukai