Anda di halaman 1dari 24

[TYPE THE COMPANY NAME]

LOGBOOK
KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
JL. MAKAM KH. GHALIB NO. 112 PRINGSEW KELURAHAN PRINGSEWU BARAT
Kode pos 35373 TELP. 0729 22537
IDENTITAS PEMILIK BUKU PEDOMAN

Pas foto

4 x6

NAMA : …………………………………..
NIM : …………………………………..

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahNya
sehingga logbook Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung dapat disusun oleh tim KMB.
Logbook ini disusun sebagai pedoman mahasiswa dalam melaksanakan praktik klinik Keperawatan
Medikal Bedah di Rumah Sakit.

Logbook ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melakukan pengkajian kondisi pasien,
menganalisis data, menegakkan diagnose keperawatan, membuat rencana keperawatan,
melaksanakan tindakan keperawatan, evaluasi dan dokumentasi keperawatan sesuai etik legal
keperawatan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul
Moeloek Bandar Lampung dan para pembimbing klinik dan akademik yang telah membantu dalam
penyusunan Logbook ini.

Demikian logbook praktik klinik KMB ini kami buat. Kritik dan saran kami butuhkan demi kesempurnaan
logbook ini. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Wassamu’alaikum Wr. Wb.

Pringsewu, 18 November 2019


Koordinator Praktek Klinik KMB,

Ns. Tri Wijayanto, M.Kep., Sp.Kep.MB.

iii
DAFTAR ISI

Visi dan Misi …………………………………………………………………………………………… i


Identitas Pemilik Buku Pedoman ………………………………………………………………….. . ii
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………….. iii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………. iv

1. Deskripsi mata ajar ……………………………………………………………………………….. 1


2. Tujuan umum dan khusus …………………………………………………….......................... 2
3. Standar kompetensi praktik klinik KMB ..……………………………………....................... . 4
4. Daftar target kompetensi praktik klinik KMB …………………………………………………… 5
2. Tempat pelaksanaan praktik klinik KMB..………………………………………………………. 12
3. Evaluasi praktik klinik KMB ……………………………………………………………………… 12

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………………………. 14

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Format sistematikan penulisan laporan pendahuluan …………………………….. 16


Lampiran 2 Format sistematikan penulisan laporan studi kasus ………………………………. 17
Lampiran 3 Format sistematikan penulisan laporan kasus kelompok …………………………. 18
Lampiran 4 Format petunjuk teknik pengkajian praktik klinik KMB …………………………….. 19
Lampiran 5 Format penilaian praktik klinik KMB …………………………………………………. 27
Lampiran 6 Buku target tindakan keperawatan …………………………………………………… 30
Lampiran 7 Daftar kelompok praktik klinik KMB …………………………………………………. 34
Lampiran 8 Daftar rotasi kelompok praktik klinik KMB ………………………………………….. 35
LOG BOOK PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (KMB)
MAHASISWA SEMESTER VII REGULER PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS
KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DI RSUD dr. Hi. ABDUL MOELOEK
PROPINSI LAMPING TAHUN AKADEMIK 2019/2020

1. DESKRIPSI MATA AJAR


Mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah (KMB) merupakan satu kelompok Mata
Kuliah Keahlian (MKK) yang memiliki focus pada penerapan asuhan keperawatan yang diajarkan
pada mata ajar Keperawatan Dasar (KD). Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan
klien dewasa dengan gangguan system pernapasan, kardiovaskular, hematologi, endocrine,
imunologi, pencernaan, perkemihan, musculoskeletal, integument, persepsi sensori dan persarafan.

Penerapan asuhan keperawatan pada praktik klinik KMB ini ditekankan pada kemampuan
membangun jiwa profesionalisme mahasiswa, belajar reflektif (reflective learning) dan kemampuan
dalam memberikan asuhan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan meliputi membina
hubungan terapeutik dengan klien, melakukan pengkajian keperawatan, merumuskan diagnose
keperawatan yang sesuai dengan kasus, melakukan tindakan keperawatan dengan pendekatan
tindakan sederhana ke kompleks, dan melakukan evaluasi yang sesuai dengan rencana tindakan
keperawatan. Proses pembelajaran dilakukan melalui praktik klinik di rumah sakit dengan metode
pembelajaran diskusi kasus, prsesentasi kasus dan belajar mandiri.

Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa yang menempuh pendidikan S1 Keperawatan regular
semester VII dengan bobot 3 SKS (3 PL). Adapun persayaratan mengikuti mata kuliah praktik klinik
KMB ini, mahasiswa yang telah mengikuti pembelajaran mata kuliah IDK I, IDK II, KD I, KD II, KMB
I, KMB II dan KMB III. Proses pembelajaran praktik klinik KMB ini dilakukan di Rumah Sakit dengan
metode pre dan post conference, bed site teaching, tutorial individual yang diberikan preceptor,
diskusi kasus.

Log book ini juga dilengkapi dengan lampiran format-format yang biasa digunakan oleh mahasiswa
dalam melaksanakan praktik klinin KMB. Selain itu pada buku ini juga dijelaskan mengenai tata
tertib dan tugas selama praktik, baik bagi mahasiswa maupun pembimbing klinik atau preceptor.
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum:
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif (bio-psiko-sosial-
spiritual) dengan menggunakan proses keperawatan sesuai etika dan aspek legal keperawatan
pada pasien dewasa yang mengalami gangguan kebutuhan dasar manusia ataupun gangguan
kesehatan pada area keperawatan medikal bedah.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti praktik klinik keperawatan medikal bedah, mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian
 Mengkaji secara holistik data-data yang didapat melalui: wawancara pada pasien dan
keluarga, pemeriksaan fisik, catatan medis, dan catatan keperawatan yang digunakan di
lahan praktik.
 Mengidentifikasi dan membedakan data-data normal dan data-data patologis.
 Mengelompokkan data patologis sesuai dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar
manusia atau sesuai dengan gangguan sistem tubuh.
2. Merumuskan diagnosis keperawatan
 Merumuskan diagnosis keperawatan sesuai analisis data yang didapat berdasarkan data
subyektif dan obyektif yang tepat.
 Merumuskan diagnosis aktual atau risiko.
 Membuat dan memprioritaskan diagnose keperawatan
3. Membuat tujuan keperawatan
 Membuat tujuan jangka panjang dan jangka pendek (menggunakan sistematikan SMART,
jika memungkinkan).
 Menetapkan kriteria pencapaian tujuan.
4. Merencanakan tindakan keperawatan
 Menetapkan tindakan-tindakan keperawatan yang tepat dalam mengatasi masalah.
 Menetapkan tindakan-tindakan keperawatan yang mencakup: tindakan observasi
keperawatan, terapi keperawatan, pendidikan kesehatan, dan tindakan kolaborasi.
 Memberikan rasionalisasi dari setiap tindakan yang direncanakan.
5. Implementasi tindakan keperawatan
 Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah direncanakan sesuai dengan standar
prosedur.
 Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilaksanakan.
6. Evaluasi
 Mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan (melakukan tindak lanjut asuhan
keperawatan dengan metode evaluasi SOAP).
 Memodifikasi diagnosis keperawatan berdasarkan hasil evaluasi.
7. Membuat rencana pendidikan kesehatan, termasuk rencana pemulangan pasien (discharged
planning)

3. STANDAR KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK KMB


Kompetensi klinik yang harus dicapai pada mata ajar praktik klinik KMB profesi adalah : mahasiswa
mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang mengalami gangguan sistem
pernapasan, kardiovaskular, hematologi, endocrine, imunologi, pencernaan, perkemihan,
musculoskeletal, integument, persepsi sensori dan persarafan berdasarkan keilmuan yang terkait
dengan keperawatan medikal bedah.

4. DAFTAR TARGET KOMPETENSI PRAKTIK KLINIK KMB


Kompetensi yang harus dicapai ini terdiri dari 6 elemen kompetensi yang saling terkait. Berikut ini
merupakan elemen kompetensi dan kriteria penampilan kerja dari tiap elemen.
Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja
1. Melakukan pengkajian 1.1 Data pengkajian keperawatan didokumentasikan secara sistematis
keperawatan termasuk dan komprehensif pada format dokumentasi yang ditetapkan.
wawancara, pemeriksaan 1.2 Teknik wawancara dan pemeriksaan fisik, didemonstrasikan secara
fisik dan analsis data akurat.
penunjang secara 1.3 Teknik komunikasi teraputik terus menerus dipertahankan selama
holistik. melakukan pengkajian.
2. Menganalisis dan 2.1 Menetapkan diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus-kasus
menetapkan diagnosis yang umum terjadi pada pasien dewasa:
keperawatan dengan  Sistem pernapasan : TB paru, brokopnemonia,PPOK,asma,
tepat. kanker paru
 Sistem kardiovaskular : Gagal jantung/Congestive Heart Failure
(CHF), angina pektoris, miokardiak infark, hipertensi, Deep
Venous Trombosis (DVT), syndroma boergoer.
• Sistem persarafan : stroke, cidera kepala, meningitis, cidera
medulaspinalis, tumor otak.
• Sistem pencernaan : hepatitis, sirosis hepatis, gastritis,
gastroenteritis, tipoid abdominalis, bedah digestive (appediksitis,
hernia umbilikalis/inguinalis/skrotalis, , kolelithiasis, illeus
obstruktif peritonitis).
• Sistem perkemihan : sindroma nefrotik, gagal ginjal, urolitiasis,
BPH, IKS bagian atas atau bawah, tumor saluran kemih.
• Sistem muskuloskletal : fraktur, rhematoid artritis, gout arthritis,
osteomyelitis.
• Sistem integument : luka bakar, dermatitis, steven jonson
• Sistem endokrin : diabetes mellitus/ulkus diabetikum, hipertiroid,
struma.
• Persepsi sensori : katarak, glukoma, infeksi mata, trauma mata,
otitis media, mastoiditis.
• Sistem imunologi : keganasan hematologi, HIV/AIDS.
• Penyakit tropis : DHF, malaria.
2.2 Diagnosis keperawatan ditetapkan sesuai dengan rumusan PES.
2.3 Diagnosis keperawatan yang ditegakkan menggambarkan
penggunaan konsep patofisiologi, biokimia, farmakologi, diet dan
konsep-konsep keperawatan.
2.4 Diagnosis keperawatan ditetapkan sesuai dengan prioritas.
2.5 Diagnosis keperawatan yang akurat terdokumentasi.
3. Menetapkan tujuan 3.1 Tujuan yang realistik ditetapkan dalam rencana keperawatan
perawatan dan rencana 3.2 Kriteria tujuan ditetapkan secara rasional
tindakan keperawatan. 3.3 Intervensi keperawatan didokumentasikan.
3.4 Intervensi keperawatan ditetapkan sesuai dengan standar intervensi.
3.5 Menetapkan intervensi keperawatan yang meliputi: monitoring/terapi
keperawatan/tindakan kolaborasi dan pendidikan kesehatan.
3.6 Intervensi keperawatan yang direncanakan merefleksikan
pemahaman terhadap prinsip-prinsip patofisiologi, farmakologi, ilmu
diet, dan konsep-konsep keperawatan.
4. Melakukan tindakan 4.1 Senantiasa memperlihatkan praktik keperawatan yang aman bagi
keperawatan yang pasien.
direncanakan. 4.2 Senantiasa mempertahankan teknik aseptik yang diperlukan.
4.3 Mendemonstrasikan secara tepat tindakan keperawatan untuk:
4.3.1 Mempertahankan/meningkatkan efektivitas jalan napas.
4.3.2 Mempertahankan/meningkatkan pola napas yang efektif.
4.3.3 Mempertahankan/meningkatkan difusi yang adekuat.
4.3.4 Mempertahankan/meningkatkan hemodinamik yang
adekuat.
4.3.5 Mempertahankan /meningkatkan status cairan dan
elektrolit yang adekuat.
4.3.6 Mempertahankan/meningkatkan status nutrisi.
4.3.7 Mempertahankan/meningkatkan fungsi neurologi.
4.3.8 Mempertahankan/ meningkatkan status imunologis.
4.3.9 Mempertahankan/meningkatkan integritas kulit yang
adekuat.
4.3.10 Mempertahankan/meningkatkan status psikososial yang
menunjang proses penyembuhan pasien.
4.3.11 Meningkatkan pengetahuan pasien/keluarga.
5. Mengevaluasi asuhan 5.1 Melakukan evaluasi setiap hari.
keperawatan yang 5.2 Menggunakan sistematika SOAP dalam melakukan evaluasi.
diberikan 5.3 Memodifikasi rencana keperawatan sesuai kebutuhan
5.4 Semua evaluasi terdokumentasi pada format yang telah ditetapkan.
6. Senantiasa 6.1 Menyampaikan ide dan pendapat sesuai dengan referensi.
memperlihatkan praktik 6.2 Menunjukkan kesiapan diri sebelum praktek klinik
keperawatan yang 6.3 Mengenali kekuatan dan kelemahan diri.
professional berdasarkan 6.4 Melaksanakan tanggungjawab yang diberikan.
etik dan legal 6.5 Senantiasa mempertahankan ketepatan waktu
keperawatan 6.6 Menggunakan seragam sesuai dengan ketentuan.
6.7 Senantiasa berperilaku etis dalam memberikan asuhan keperawatan.
6.8 Senantiasa berperilaku etis dalam berhubungan dengan teman,
pembimbing, dan tenaga kesehatan lain.
6.9 Senantiasa mempertimbangan aspek legal dalam memberikan
asuhan keperawatan
6.10 Senantiasa menggunakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam
melakukan tindakan keperawatan.
6.11 Menunjukkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan
sumber-sumber yang tersedia

5. PENUGASAN PRAKTIK KLINIK KMB


Penugasan praktik klinik KMB untuk mahasiswa sebagai berikut :
No. Jenis Penugasan Jumlah Keterangan
1. Laporan pendahuluan (LP) 1 LP setiap putaran Responsi, bimbingan dan
sesuai kasus kelolaan. perbaikan ditandatangani
pembimbing klinik dan
akademik serta dikumpulkan
pada akhir dinas di ruangan
masing-masing.
2. Kasus kelolaan lengkap : 1 kasus setiap putaran Bimbingan dan perbaikan
pengkajian keperawatan, ditandatangani pembimbing
diagnosa keperawatan, klinik dan akademik serta
rencana keperawatan, dikumpulkan pada akhir dinas
catatan perkembangan. di ruangan masing-masing.
3. Mengisi buku target
Daftar target tindakan di Buku target tindakan praktik
tindakan praktik klinik
isi dengan status melihat, klinik keperawatan medikal
keperawatan medikal
dibantu, atau mandiri dan bedah dikumpulkan pada akhir
bedah. tanda tangani oleh praktik di RS.
pembimbing klinik atau
petugas jaga.
4. Presentasi kelompok kasus 1 kasus per kelompok Jadwal presentasi kelompok
kelolaan kasus kelolaan dan jurnal
penelitian sesuai kesepakatan
pembimbing klinik dan
akademik.

6. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KMB


Tempat pelaksanaan praktik klinik KMB di 9 ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi.
Abdul Moeloek Bandar Lampung, yaitu ruang murai, kenanga, nuri, anyelir, kutilang, mawar, melati,
bougenvile, gelatik, tulip, anggrek, dan seruni.
7. EVALUASI PRAKTIK KLINIK KMB
Cakupan Evaluasi Bahan Yang Dievaluasi Bobot Waktu Pelaksanaan
Laporan pendahuluan 30 % Setiap putaran akhir praktik klinik
KMB di ruangan
Penilaian Studi kasus 40 % Setiap putaran akhir praktik klinik
KMB di ruangan
Presentasi kasus per 30 % Pada putaran terakhir praktik klinik
kelompok KMB
Catatan : Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian praktik klinik, diberikan kesempatan untuk
mengulang ujian praktik klinik hanya sekali.
LAPORAN PENDAHULUAN

A. Konsep Dasar Penyakit


1. Pengertian
2. Etiologi/faktor risiko
3. Patofisiologi/patway
4. Manifestasi klinik
5. Pemeriksaan penunjang
6. Komplikasi
7. Penatalaksanaan

B. Konsep Proses Keperawatan


1. Pengkajian Keperawatan :
Data demografi, riwayat kesehatan : keluhan utama, riwayat kesehatan sebelumnya,
riwayat kesehatan keluarga, riwayat psiko-sosial-spiritual, pola kebiasaan sehari-hari,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang : pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan
diagnostik.
2. Diagnosa keperawatan yang sering muncul pada pasien kelolaan
3. Rencana keperawatan (tujuan, intervensi, rasional tindakan)

C. Daftar pustaka
STUDI KASUS

A. PENGKAJIAN DATA DASAR


1. Data demografi (pasien dan sumber informasi)
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan masuk RS (UGD/Poliklinik):
b. Riwayat kesehatan saat pengkajian/Riwayat Penyakit Sekarang:
1) Keluhan utama saat pengkajian :
2) Keluhan penyerta
c. Riwayat Kesehatan Lalu:
d. Riwayat Kesehatan Keluarga:
e. Riwayat Psikososial Spiritual
f. Pengetahuan Pasien & Keluarga
g. Lingkungan
h. Pola Kebiasaan sehari-hari sebelum dan saat sakit:
1). Pola Pemenuhan Nutrisi & Cairan :
2). Pola Eliminasi
3).Pola Personal Hygiene
4). Pola Istirahat & Tidur
5). Pola Aktivitas & Latihan
6). Pola Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
3. Pengkajian Fisik (Pengkajian Fokus)
a. Pemeriksaan Umum
b. Pemeriksaan fisik per sistem
1). Sistem Penglihatan:
2). Sistem Pendengaran :
3). Sistem Wicara
4). Sistem Pernafasan
5). Sistem Kardiovaskuler (Sirkulasi Perifer dan Sirkulasi Jantung)
6). Sistem Neurologi
7). Sistem Pencernaan
8). Sistem Immunology
9). Sistem Endokrin
10). Sistem Urogenital
11). Sistem Integumen
12). Sistem Muskuloskeletal
4. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan diagnostik
b. Pemeriksaan laboratorium
5. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan Medis
b. Penatalaksanaan Keperawatan
6. Resume kondisi pasien

B. DATA FOKUS (DS dan DO)


C. ANALISA DATA
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS
E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
F. CATATAN PERKEMBANGAN
Lampiran 3
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
 DS : Klien mengatakan balutan luka operasinya kotor. Luka operasinya terasa
nyeri. Klien mengatakan sering merasa demam.
 DO : Balutan tampak kotor dan ada darah yang kering. Kulit pada area sekitar luka
insisi operasi tampak kemerahan, dan nyeri tekan. TD 110/70 mmHg, RR 20
x/menit, nadi 80 x/menit, suhu 38,5 °C.
2. Diagnosa Keperawatan
 Resiko tinggi infeksi b.d luka insisi pembedahan.
3. Tujuan
Klien akan terbebas/terhindar dari infeksi dengan criteria : Luka sembuh sesuai
waktunya, tidak ada demam, kemerahan pada area sekitar luka operasi, dan drainase
pada luka operasi.
4. Tindakan Keperawatan
 Lakukan perawatan luka operasi dengan teknik aseptic
 Kaji kondisi atau karakteristik luka dan catat adanya tanda-tanda infeksi ;
kemerahan, nyeri yang hebat, drainase dan bau pada luka operasi.
 Pantau tanda-tanda vital setiap 8 jam
 Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat antibiotic
 Kolaborasi dengn dokter dalam pemeriksaan darah lengkap, dan kultur pus jika
ada indikasi.

A. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
 Memberi salam kepada klien
“Assalamualaikum, selamat pagi disertai dengan mengulurkan tangan”.
b. Evaluasi/validasi
 Menanyakan tentang kondisi klien saat ini
“ Bagaimana pak, kondisi bapak hari ini ? Apakah ada keluhan yang dirasakan
pada luka operasi ?
c. Kontrak :
 Topik : “Tindakan perawatan yang akan saya lakukan kepada Bapak adalah
perawatan luka”.
 Waktu : “Waktunya 20 menit”
 Tempat : Tempatnya di sini saja”.
d. Tujuan :
“ Tujuan dilakukan perawatan luka adalah untuk mencegah infeksi dan
mempercepat proses penyembuhan luka operasi”.
“Tunggu sebentar ya Pak, saya akan mengambil alat dahulu”.
2. Fase Kerja
 “Bagaimana Pak, apakah sudah siap?”. Baiklah Pak, perawatan luka kita mulai”.
 “Coba tekuk kaki Bapak, dan angkat bokongnya”.
 “Bapak, ketika saya angkat plester dan balutan lama kemungkinan akan terasa
nyeri dan Bapak tarik napas dalam”. “Tarik napas dalam Pak !”.
 “Bapak, ketika saya bersihkan luka terasa nyeri, Bapak tarik napas dalam!”.
 “Coba tekuk kaki Bapak, dan angkat bokongnya”.
 “Apakah posisi tidur sudah nyaman, Pak?”.
3. Fase Terminasi
 “Bagaimana Bapak, apakah merasa nyaman setelah diganti balutan?”. “Apakah
ada darah atau cairan yang keluar dari balutan?”.
 “Selama dilakukan perawatan luka, Bapak bisa bekerjasama dengan baik”.
 “Bapak, kalau ada masalah dengan balutan luka, seperti nyeri yang hebat,
perdarahan luka, plester lepas, banyak cairan yang keluar dari luka dan berbau,
nanti bisa Bapak hubungi kami di ruang perawatan”.
 “Baiklah, Pak, Nanti jam 10.00 siang saya akan kembali lagi menemui Bapak
untuk memberikan obat injeksi, waktunya 10 menit, dan tempatnya di sini saja”.

C. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN LUKA

N ASPEK YANG DINILAI NILAI


O Ya Tidak
A. Fase Preinteraksi
1. Mengecek catatan medis dan perawatan
2. Cuci tangan
3. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan sesuai kondisi luka :
ALAT STERIL : 1 bak instrumen, 2 pinset anatomis, 2
pinset cirurgis, 1 arteri klem, kapas lidi, depper, gunting
lurus, gunting up heacting, 3 kom tutup, kassa steril dan
perban gulung dalam tromol, hand scone, korentang dalam
tempatnya.
ALAT BERSIH : Bak instrumen, handscon bersih,
gunting perban, pinset anatomi bersih, plester, perban
gulung atau elastis perban, kapas alcohol dalam tempatnya,
bengkok, larutan pembersih H2O2, Larutan NaCl, betadin,
obat sesui terapi, alas, tempat sampah.
B. Fase Interaksi
4 Memberikan Salam terapeutik
5 Melakukan evaluasi/validasi
6 Melakukan kontrak (waktu, tempat dan topic)
7 Menerangkan tujuan dan prosedur tindakan
8 Menjaga privasi klien dengan memasang penghalang
C. Fase Kerja
9 Cuci tangan, dan pasang sarung tangan bersih
10 Mengatur posisi pasien
11 Mempersiapkan dan meletakkan alat di dekat pasien
12 Perawat mencuci tangan
13 Pasang alas dibawah luka
14 Letakkan bengkok dekat area luka yang akan dirawat
15 Gunakan pinset untuk mengangkat balutan lama,
sebelumnya gunakan kapas alcohol(jika diperlukan) untuk
membuka plester dan buang dalam bengkok/ kotak sampah
16 Bila balutan lengket pada luka, lepaskan dengan
memberikan larutan steril
17 Lepaskan sarung tangan steril dengan menarik bagian
dalam keluar
18 Set up peralatan:
- membuka peralatan steril
- siapkan cairan yang diperlukan
19 Kenakan sarung tangan steril
20 Inspeksi luka, perhatikan kondisinya, integritas jahitan atau
penutupan kulit, karakter drainase, palpasi bila perlu bila
tangan non dominant
21 Bersihkan luka dengan larutan NaCl 0,9%. Pegang kassa
yang telah dibasahi larutan NaCl dengan pinset. Gunakan
kassa untuk sekali usap. Bersihkan dari daerah yang
kurang terkontaminasi ke daerah yang terkontaminasi.
22 Lakukan nekrotomi jika ada jaringan yang nekrosis
23 Membilas luka dengan NaCl 0,9%
24 Gunakan kassa baru untuk mengeringkan luka atau insisi
25 Berikan obat jika dipesankan
26 Tutup luka dengan kassa steril yang telah diberi larutan
steril lalu dilapisi lagi dengan kassa kering
27 Lepaskan sarung tangan
28 Pasang plester
29 Bantu pasien untuk posisi yang nyaman
30 Rapikan alat-alat
D. Fase Terminasi
31 Mengevaluasi klien setelah ganti balutan
32 Memberikan reimfoichment positif
33 Rencana tindak lanjut
34 Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
35 Cuci tangan
36 Pendokumentasian kondisi luka

Keterangan:
Ya = dilakukan
Tidak = tidak melakukan
Lampiran 7
TARGET TINDAKAN
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

No. Tindakan Target Tgl Status Tindakan Paraf


Keperawatan Melihat Dibantu Mandiri Petugas

1. Latihan napas dalam 5 1. 1.


2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
2. Latihan batuk efektif 5 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
3. Postural drainase 5 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
3
3 Terapi oksigen (kanula, 4 1. 1.
rebreathing mask, non 2. 2.
rebreathing mask) 3. 3.
4. 4.
4 Terapi claping/vibrasi 4 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5 Suction 3 1. 1.
2. 2.
3. 3.
6 Perawatan WSD 3 1. 1.
2. 2.
3. 3.
7 Perawatan 3 1. 1.
Trakeaostomy 2. 2.
3. 3.
8 Nebulizer 3 1. 1.
2. 2.
3. 3.

9 Pemasangan Infus 5 1. 1.
(IVFD) 2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
10 Memberikan transfusi 2 1. 1.
darah 2. 2.
11 Perawatan luka bakar 4 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
12 Perawatan Luka operasi 4 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
13. Mengangkat jahitan luka 2 1. 1.
operasi 2. 2.
14. Perawatan luka 4 1. 1.
ulkus/gangren 2. 2.
3. 3.
4. 4.
15. Membantu melakukan 2 1. 1.
tindakan lumbal punksi 2. 2.
16. Injeksi :
 Intra Vaskuler 6 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
 Intra Muskuler 4 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.

 Sub Kutan
4 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.

 Intra kutan
3 1. 1.
2. 2.
3. 3.
17. Pengambilan darah 1 1. 1.
arteri
18. Range Of Motion 10 1. 1.
(ROM) 2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
19. Perawatan traksi 2 1. 1.
2. 2.
20. Perawatan gips 2 1. 1.
2. 2.
21. Memindahkan pasien 4 1. 1.
dari tempat tidur ke 2. 2.
kursi dan sebaliknya 3. 3.
4. 4.
22. Menggunakan kursi 4 1. 1.
roda 2. 2.
3. 3.
4. 4.
23. Membantu 2 1. 1.
menggunakan kruk 2. 2.
24. Pemasangan NGT 3 1. 1.
2. 2.
3. 3.
25. Perawatan kolostomi 2 1. 1.
2. 2.
26. Pemberia obat Topikal 5 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
27. Pemasangan EKG 4 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
28. Pemasangan Kateter 4 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
29. Perawatan Kateter 5 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
30. Bladder Training 4 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
31. Injeksi Insulin 3 1. 1.
2. 2.
3. 3.
32. Pemberian obat tetes 4 1. 1.
telinga 2. 2.
3. 3.
4. 4.
33. Irigasi telinga 3 1. 1.
2. 2.
3. 3.
34. Pemberian tetes 5 1. 1.
mata/salep mata 2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
35. Perawatan luka post op 4 1. 1.
mata 2. 2.
3. 3.
4. 4.
36. Perawatan luka post 4 1. 1.
oprasi : THT 2. 2.
3. 3.
4. 4.

37. Personal hygiene: 5 1. 1.


memandikan pasien di 2. 2.
tempat tidur dan oral 3. 3.
hygiene 4. 4.
5. 5.
38. Penyuluhan kesehatan 5 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
39. Irigasi kateter 2 1. 1.
2. 2.
40. Memberikan 2 1. 1.
makan/minum pasien 2. 2.
41. Mengukur intake dan 5 1. 1.
output cairan 2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
42. Memberikan kompres 2 1. 1.
2. 2.
LEMBAR KONSULTASI

NO Hari/ Materi Masukan Paraf


Tanggal

P.Akademik P.Klinik
DAFTAR HADIR PRAKTIK PROFESI NERS
KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
TA 2019-2020

NAMA:..................................................................

NIM:..................................................................

NO Hari/Tanggal Datang Paraf Pulang Paraf Paraf


pukul pukul Pembimbing

Anda mungkin juga menyukai