Anda di halaman 1dari 1

E-Sport Mobile Legend

Team 84

Optimalisasi Pelayanan Pesawat Udara dengan Refueling Web Based System


oleh Pertamina Aviasi

Era globalisasi yang seiringan dengan perkembangan teknologi informasi membuat semua pelaku
usaha wajib mengikuti perkembangan teknologi terkini jika perusahaannya ingin berkembang dan
berkelanjutan. Pertamina Aviasi merupakan salah satu fungsi bisnis Pertamina direktorat
Marketing & Trading yang bertugas dalam pelayanan bahan bakar penerbangan untuk melayani
airliner terutama di bandara seluruh Indonesia. Pengisian bahan bakar pesawat udara atau yang
lebih dikenal dengan nama Refueling merupakan core dari bisnis Pertamina Aviasi. Bisnis jasa
pelayanan ini menuntut Pertamina Aviasi untuk selalu melakukan perbaikan serta pengembangan
demi memuaskan pelanggan yaitu airliner. Digitalisasi sistem refueling merupakan salah satu cara
untuk mencapai tujuan tersebut.
Refueling pesawat udara adalah kegiatan yang mengutamakan ketepatan waktu dengan cara
mobilisasi Refueler dan Hydrant Dispenser yang dimiliki oleh Pertamina. Manajemen pengaturan
mobilisasi Refueler dan Hydrant Dispenser tersebut selama ini masih dikelola secara manual.
Padahal dengan banyaknya persamaan tipe manajemen mobilisasi kendaran tersebut dengan bisnis
start up yang sedang menjamur yaitu ojek dan taksi online, peluang diadopsinya beberapa sistem
berbasis web sangat relevan, walaupun pada implementasinya tetap disesuaikan dengan peraturan
dan prosedur yang berlaku pada pengisian pesawat udara.
Sistem Informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang/kelompok
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam artian istilah
sistem informasi sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data
dan teknologi. Dalam hal ini Pertamina Aviasi harus menerapkan beberapa sistem informasi yang
dibagi menjadi sistem informasi untuk operasional di lapangan yaitu Transaction processing
system, Process Control System, Enterprise Collaboration System, serta sistem informasi untuk
tinjauan manajemen yaitu Management Information System, Decision Support System, Executive
Information System. Sedangkan teknologi yang digunakan yaitu teknologi end user berupa
aplikasi di web maupun smartphone, teknologi database yaitu Cloud Computing serta Smartphone
Storage, yang ketiga adalah Application Programming Interface yang memungkinkan efektivitas
mobilisasi operator untuk refueling pesawat udara. Teknologi pembayaran serta Customer Service
untuk mengetahui feedback dari airliner juga merupakan teknologi yang dapat diimplementasikan
secara integrasi oleh sistem ini.
Proses kerja untuk refueling pesawat udara adalah memulai dengan memastikan jadwal
kedatangan pesawat di masing-masing bandara, lalu pemesanan block fuel, flowrate dan detail
operasional lain di lapangan, lalu airliner harus memiliki akun yang berisi saldo sehingga setiap
pembayaran Avtur otomatis dipotong dari saldo tersebut. Berikutnya adalah proses manajemen
mobilisasi Refueler, supervisor harus mengetahui peta bandara dan airliner melakukan penentuan
titik koordinat pengisian pesawat udara. Refueler yang beroperasi segera menuju titik koordinat
pengisian tersebut dan melakukan refueling. Jumlah bahan bakar yang diisikan ke pesawat, waktu
pengisian, serta aspek safety akan otomatis terekam dalam database.

Anda mungkin juga menyukai