i
ii
ik
iii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
A. Latar Belakang ............................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
C. Tujuan.......................................................................................................... 5
BAB II ........................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 7
1. Dengue Haemoragic Fever (DHF) ..................................................................... 7
A. Pengertian DHF ................................................................................................ 7
B. Penyebab DHF ................................................................................................. 7
C. Patofisiologi DHF .............................................................................................. 8
D. Gejala DHF ............................................................................................... 10
E. Faktor Penyebab Terkena DHF ................................................................ 11
F. Cara Mengatasi DHF ...................................................................................... 13
G. Asuhan Keperawatan DHF ....................................................................... 15
2. MALARIA ....................................................................................................... 19
A. Pengertian Malaria ......................................................................................... 19
B. Jenis Jenis Penyakit Malaria ........................................................................... 20
C. Penyebab Terjadinya Malaria .......................................................................... 21
D. Tanda dan Gejala ............................................................................................ 23
E. Cara Penularan dan Siklus Penyakit Malaria ................................................. 24
F. Cara Mengatasi Malaria .................................................................................. 25
G. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Malaria .................................................... 27
BAB III ....................................................................................................................... 33
PENUTUP ................................................................................................................... 33
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
DHF (Dengue Haemorraghic Fever) pada masyarakat awam sering
disebut sebagai demam berdarah. Menurut para ahli, demam berdarah dengue
disebut sebagai penyakit (terutama sering dijumpai pada anak) yang disebabkan
oleh virus Dengue dengan gejala utama demam, nyeri otot, dan sendi diikuti
dengan gejala pendarahan spontan seperti; bintik merah pada kulit,mimisan,
bahkan pada keadaan yang parah disertai muntah atau BAB berdarah. Demam
Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah suatu
penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue Famili Flaviviridae,d engan
genusnya adalah flavivirus. Virus ini mempunyai empat serotipe yang dikenal
dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Selama ini secara klinik
mempunyai tingkatan manifestasi yang berbeda, tergantung dari serotipe virus
Dengue. Morbiditas penyakit DBD menyebar di negara-negara Tropis dan
Subtropis. Disetiap negara penyakit DBD mempunyai manifestasi klinik yang
berbeda. Di Indonesia Penyakit DBD pertama kali ditemukan pada tahun 1968
di Surabaya dan sekarang menyebar keseluruh propinsi di Indonesia.
Timbulnya penyakit DBD ditenggarai adanya korelasi antara strain dan genetik,
tetapi akhir-akhir ini ada tendensi agen penyebab DBD disetiap daerah berbeda.
Hal ini kemungkinan adanya factor geografik, selain factor genetic dari
hospesnya, selain itu berdasarkan macam manifestasi klinik yang timbul dan
tatalaksana DBD secara konvensial sudah berubah. Infeksi Virus Dengue telah
menjadi masalah kesehatan yang serius pada banyak negara tropis dan sub
tropis.
Penyakit malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
parasite plasmodium antara lain plasmodium malariae, plasmodium vivax,
plasmodium falciparum, plasmodium ovale yang hanya dapat dilihat dengan
4
5
BAB II
PEMBAHASAN
7
8
Viremia adalah kondisi akibat adanya kadar virus tinggi dalam tubuh.
Viremia dapat mulai terjadi sejak 2 hari sebelum demam muncul sampai 5 hari
setelah terasa pertama kali. Ini juga lumrah disebut demam akut.. Untuk
mengatasi hal ini, sistem imun akan menghasilkan antibodi khusus yang
menetralkan partikel virus dengue, sementara sistem kekebalan cadangan
diaktifkan untuk membantu antibodi dan sel darah putih melawan virus.
Respons imun juga mencakup sel T sitotoksik (limfosit), yang mengenali dan
membunuh sel yang terinfeksi. Proses inilah yang kemudian memunculkan
berbagai gejala DBD seperti yang sudah dijelaskan atas. Seekor nyamuk yang
membawa virus dengue dapat terus menginfeksi orang lain selama ia masih
hidup. Ada kemungkinan seluruh anggota keluarga bisa terinfeksi virus
dengue yang sama dalam waktu 2 sampai 3 hari. Begitu Anda pulih dari
demam berdarah, imunitas Anda akan terbentuk namun hanya
untuk strain tertentu. Ada 4 jenis virus dbd, yang berarti Anda dapat terinfeksi
lagi tapi oleh jenis yang berbeda dari sebelumnya.
C. Patofisiologi DHF
Patofisiologi demam dengue (dengue fever/ DF) dimulai dari gigitan
nyamuk Aedes sp. Manusia adalah inang (host) utama terhadap virus dengue.
Nyamuk Aedes sp akan terinfeksi virus dengue apabila menggigit seseorang
yang sedang mengalami viremia virus tersebut, kemudian dalam kelenjar liur
nyamuk virus dengue akan bereplikasi yang berlangsung selama 8─12 hari.
9
Virus dengue
Viremia
D. Gejala DHF
Gejala umumnya timbul 4-7 hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat
berlangsung selama 10 hari. Beberapa gejala demam berdarah, yaitu:
Demam tinggi mencapai 40 derajat Celsius;
Nyeri kepala berat
Nyeri pada sendi, otot, dan tulang
Nyeri pada bagian belakang mata
Disuria
Nafsu makan menurun
Mual dan muntah
Pembengkakan kelenjar getah bening
Ruam kemerahan sekitar 2-5 hari setelah demam
11
- Pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine yang keluar
G. Asuhan Keperawatan DHF
1. Pengkajian
a. Identitas pasien
Berisi tentang nama pasien, umur, alamat, agama, nama ibu,
pendidikan, nama ayah, pendidikan ayah, pekerjaan orang tua, diagnose
medik, pengkajian tanggal dsb. DHF merupakan penyakit daerah tropis
yang sering menyebabkan kematian anak, ramaja bahkan dewasa.
Namun DHF biasanya sering menyerang anak pada usia dibawah 15
tahun.
b. Keluhan utama sejak masuk RS
Pasien mnegeluh panas, sakit kepala, nyeri ulu hati, mual dan nafsu
makan menurun
c. Riwayat penyakit dahulu
Tidak ada penyakit yang diderita secara spesifik
d. Riwayat penyakit sekarang
Riwayat kesehatan menunjukan adanya sakit kepala, lemah, nyeri otot,
pegal seluruh tubuh, sakit pada waktu menelan, lemah panas tinggi,
mual, dan nafsu makan menurun
e. Riwayat penyakit keluarga
Riwayat adanya penyakit DHF pada anggota keluarga yang lain sangat
menentukan karena penyakit DHF adalah penyakit yang bisa ditularkan
melaui gigitan nyamuk aides aigepty
f. Riwayat kesehatan lingkungan
Biasanya lingkungan yang kurang bersih banyak genangan air bersih
seperti kaleng bekas, ban bekas,tempat air minum burung yang jarang
diganti airnya, serta bak mandi jarang di bersihkan
16
2. MALARIA
A. Pengertian Malaria
Penyakit malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
parasite plasmodium antara lain plasmodium malariae, plasmodium vivax,
plasmodium falciparum, plasmodium ovale yang hanya dapat dilihat dengan
mikroskop yang di tularkan oleh nyamuk malaria (anopheles), penyakit malaria
dapat menyerang semua orang untuk laki-laki maupun perempuan pada semua
golongan umur (dari bayi, anak-anak, sampai dewasa), apapun pekerjaannya,
penyakit malaria biasanya menyerang yang tinggal didaerah yang mempunyai
banyak genangan air yang sesuai untuk tempat perkembangbiakan nyamuk
malaria seperti persawahan, pantai, perbukitan dan pinggiran hutan (Depkes RI,
2004).
Menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2003 malaria adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh beberapa parasit plasmodium yang hidup dan
berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan penyakit ini secara alami
ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Penyakit malaria adalah
salah satu penyakit yang menular, penyakit parasit yang hidap dalam sel darah
manusia yang ditularkan melelui nyamuk malaria dari penderita malaria kepada
orang lain, penyakit malaria dapat menyerang kelompok umur dan semua jenis
kelamin.Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh plasmodium dan
ditularkan kepada manusia melalui vector nyamuk anopheles. (Harijanto, 2000)
Malaria adalah suatu penyakit yang ditandai oleh rasa dingin dan badan
menggigil, suhu badan meningkat dan denyut nadi cepat (Nadesul, 1995)
Untuk itu, pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai penyakit
Malaria. Dengan mengetahui penyakit Malaria diharapkan kita semua dapat
berpartisipasi dalam mencegah timbulnya penyakit ini.
20
Gigitan Nyamuk
Plasmodium Falciparum
Plasmodium Malariae Plasmodium Vivak Plasmodium Ovale
Obstruksi trombosis
B1 B2 B3 B4 B5 B6
MK:
Perubahan MK:
perfusi Penurunan
jaringann tingkat
kesadaran
23
1. Secara Alamiah
Yaitu penularan melalui gigitan nyamuk anopheles yang
mengandung parasit malaria.
2. Secara Non alamiah
Yaitu penularan yang bukan melalui gigitan nyamuk anopheles
Berikut beberapa penularan malaria secara non alamiah :
a. Malaria Bawaan (Kongenital)
25
2. Klorokuin
a. Obat ini dapat diambil 1-2 hari sebelum tiba di tempat epidemi malaria.
b. Obat malaria yang paling murah di pasaran saat ini.
c. Obat ini juga melindungi dari beberapa infeksi lain seperti Rickettsiae and
leptospirosis.
4. Mefloquine
5. Observasi dan catat kejadian mual/ muntah, dan gejala lain yang
berhubungan
4. Berikan antipiretik.
4. Evaluausi
1. Menunjukkan nutrisi tubuh pasien tercukupi.
2. Menunjukkan penyembuhan seiring perjalanan waktu, bebas dari tanda-
tanda infeksi. Menunjukkan suhu dalam batas normal, bebas dari
kedinginan.
3. Mempertahankan volume sirkulasi adekuat dengan tanda-tanda vital
dalam batas normal pasien, nadi perifer teraba, dan haluaran urine
adekuat.
4. Melaporkan peningkatan toleransi aktivitas (termasuk aktivitas harian).
5. Melaporkan nyeri hilang/terkontrol.
6. Menunjukkan pengetahuan tentang penyakit malaria memadai
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengue haemoragic fever adalah penyakit demam akut yang disertai
dengan adanya manifestasi perdarahan, yang bertendensi mengakibatkan
renjatan yang dapat menyebabkan kematian (Arief Mansjoer &Suprohaita;
2000; 419). Demam berdarah dengue adalah penyakit yang terutama terdapat
pada anak dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, dan biasanya
memburuk pada dua hari pertama (Soeparman; 1987; 16).
Penyakit malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
parasite plasmodium antara lain plasmodium malariae, plasmodium vivax,
plasmodium falciparum, plasmodium ovale yang hanya dapat dilihat dengan
mikroskop yang di tularkan oleh nyamuk malaria (anopheles), penyakit malaria
dapat menyerang semua orang untuk laki-laki maupun perempuan pada semua
golongan umur (dari bayi, anak-anak, sampai dewasa), apapun pekerjaannya,
penyakit malaria biasanya menyerang yang tinggal didaerah yang mempunyai
banyak genangan air yang sesuai untuk tempat perkembangbiakan nyamuk
malaria seperti persawahan, pantai, perbukitan dan pinggiran hutan (Depkes RI,
2004).
B. Saran
Dalam proses pembuatan makalah yang berjudul “asuhan keperawatan
DHF dan Malaria” kami dari kelompk 6 menyadari bahwa masih banyak
kesalahan dan kekurangan sehingga masih jauh dari kesempurnaan makalah
kami. Maka kami harap kritik dan saran yang membangun dari dosen
pembimbing serta para pembaca makalah ini
33
DAFTAR PUSTAKA
34