Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN

DENGAN BATU GINJAL

Seorang laki-laki berusia 32 tahun di rawat di RS. Klien mengeluh nyeri saat buang air
keil, skala nyeri 8 nyeri hilang timbul, demam S : 38°C, BAK tidak lancar, merasa tidak puas
setelah BAK, poliuri. Hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu di daerah Vesika Urinaria

A. ANALISA DATA
N DATA PROBLEM ETIOLOGI
O
1. Ds : Gangguan Eliminasi Urine Sumbatan aliran urine oleh
- Pasien mengeluh batu di daerah vesika
nyeri saat buang air urinaria
kecil
- Pasien mengatakan
tidak puas setelah
buang air kecil
- BAK tidak lancar
- poliuri
Do :
- S : 38°C
- Hasil USG abdomen
terdapat batu di
daerah Vesika
Urinaria
2. Ds : Nyeri Akut Terdapat batu di daerah
- Pasien mengeluh vesika urinaria
nyeri saat buang air
kecil
- Skala nyeri 8
Do :
- Hasil USG abdomen
terdapat batu di
daerah vesika urinaria
3. Ds : Retensi urine Terdapat sumbatan di
- BAK tidak lancar saluran kemih
- Pasien mengatakan
tidak puas setelah
BAK
Do : -
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan eliminasi urine berhubungan dengan sumbatan di saluran kemih
2. Nyeri akut berhubungan dengan imflamasi, sumbatan dan abrasi saluran kemih
3. Retensi urine ditandai dengan pasien mengatakan tidak puas setelah BAK

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
1. Setelah dilakukan intervensi selama - Indentifikasi kebiasaan BAK sesuai usia
3x24 jam, maka gangguan eliminasi - Latihan BAK sesuai jadwal
urine menurun, dengan kriteria hasil : - Sediakan alat bantu ( misalnya kateter
- Frekuensi BAK membaik eksternal, urinal)
- Berkemih tidak tuntas menurun - Kolaborasi pemberian obat supossitoria
- Distensi kandung kemih uretra, jika perlu
menurun
2. Setelah dilakukan intervensi selama - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
3x24 jam, maka tingkat nyeri menurun, frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri
dengan kriteria hasil : - Identifikasi skala nyeri
- Keluhan nyeri menurun - Berikan tekni nonfarmakolois untuk
- Fungsi berkemih membaik mengurangi rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Jelaskan penyebab, periode dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Kolaborasi pemberian analgetik
3. Setelah dilakukan intervensi selama - Identifikasi peyebab retensi urine
3x24 jam, maka eliminasi urine - Beriakan ragsangan berkemih
membaik, dengan kriteria hasil : - Pasang kateter urine, jika perlu
- Desakan berkemih menurun - Ajarkan pasien da kleuarga cara
- Frekuensi BAK membaik merangsang berkemih
- Berkemih tidak tuntas menurun

Anda mungkin juga menyukai