Anda di halaman 1dari 82

MODUL

PENDIDIKAN AGAMA HINDU


Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1

Oleh :
Ni Made Adnyani, S.Ag
NIP. 19850802 200903 2 008

DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG


SMA NEGERI 1 BONTANG
D.I. Panjaitan Gg. Piano 11 No 59 Kodepos 75311 Telp. (0548) 21287,
Fax. (0548) 23661 Web :www.sman1bontang.sch.id, Email : info@sman1bontang.sch.id
Kel. Bontang Baru Kec. Bontang Utara
Bontang – Kalimantan Timur
Tahun 2015

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 1


XII
Dilengkapi dengan :
 Lembar Kerja Siswa
 Evaluasi
 Daily Test
 Latihan Ulangan Tengah Semester
 Latihan Ulangan Akhir Semester

MODUL
PENDIDIKAN AGAMA HINDU
Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1

Oleh :
Ni Made Adnyani, S.Ag
NIP. 19850802 200903 2 008

NAMA : …………………………

KELAS : …………………………

SEKOLAH : …………………………

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 2


XII
Lembar Pengesahan

Modul Pendidikan Agama Hindu Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1 ini telah di
setujui penggunaannya oleh Kepala SMA Negeri 1 Bontang dan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bontang, untuk dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar
penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Kepala Sekolah,

Drs. Dasuki, M.Si Titi Wurdiyanti, M.Pd


NIP. 19670608 199203 1 016 NIP. 19680501 199602 2 002

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 3


XII
Kata Pengantar

Om Swastyastu,
Pujastuti dan Angayu bagia saya haturkan kepada Ida Hyang Widhi Wasa
karena atas asung kerta wara nugraha-Nya sehingga saya dapat menyusun Modul
Pendidikan Agama Hindu untuk SMA dan SMK kelas XI.
Materi buku ini disusun berdasarkan standar isi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), sehingga dapat digunakan sebagai pendamping bagi siswa
dan guru dalam kegiatan pembelajaran.
Penyusun menyadari isi buku ini banyak kekurangannya, untuk itu kritik dan
saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan
edisi berikutnya.
Semoga Modul ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
Agama Hindu, khususnya tingkat SMA dan SMK.

Bontang, Februari 2015

Penyusun

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 4


XII
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ......................................................................................................... 3
Kata Pengantar ................................................................................................................. 4
Daftar Isi .......................................................................................................................... 5

Kegiatan Belajar 1 Hukum Karma dan Punarbhava .......................................... 7


A
Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 11
Evaluasi ...................................................................................................................... 12

Kegiatan Belajar 2 Bhuana Agung dan Bhuana Alit ........................................... 22


B
Lembar kerja Siswa.................................................................................................... 30
Evaluasi ...................................................................................................................... 31
Latihan Ulangan Tengah Semester ............................................................................ 37

C Kegiatan Belajar 3 Nitisastra .................................................................................. 43


Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 48
Evaluasi ...................................................................................................................... 49

Kegiatan Belajar 4 Dharma Gita............................................................................ 61


D
Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 67
Evaluasi ...................................................................................................................... 68
Latihan Ulangan Semester ......................................................................................... 73

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 5


HUKUM KARMA & PUNARBHAWA

PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang Karmaphala dan Punarbhawa, seperti jenis
Karmaphala.
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi
standar seperti diuraikan berikut ini :

Standart Kompetensi :
Memahami Hukum Karma dan Punarbhawa
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang Karmaphala dan Punarbhawa.
Dengan penjabaran tersebut, pemahaman karmaphala dan punarbhava anda akan
menjadi jelas dan dapat dijadikan cermin atau pebelajaran dalam kehidupan sehari –
hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar
anda diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan Punarbhawa
2. Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma
3. Menguraikan hubungan antara Hukum Karma dengan Punarbhawa
4. Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma dan Punarbhawa

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 6


Kegiatan Belajar 1

KARMAPHALA DAN PUNARBHAWA


a. Pengertian Hukum Karma
Hukum Karma dan Punarbhawa adalah dua dari lima Sraddha agama Hindu. Kedua ajaran
ini diyakini betul memiliki hubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari umat. Hukum
Karma telah terbiasa dikonotasikan oleh umat “Hindu” dengan sebutan Karmaphala.
Karmaphala adalah penggabungan dua kata yang berasal dari bahasa Sansekerta, yakni dari kata
Karma dan Phala. Kata Karma itu sendiri berasal dari akar kata Kr yang berarti
berbuat/melakukan perbuatan, kerja/melakukan suatu pekerjaan dan Phala berarti buah atau
dalam kaitanya dengan Karma diartikan sebagai hasil. Sehingga Karmaphala berarti hasil dari
perbuatan atau sering disebut hukum Karmaphala yakni hukum hasil perbuatan. Hukum
karmaphala merupakan hukum sebab akibat atau hukum aksi dan reaksi. Setiap karma
mempunyai phala. Dengan demikian hukum Karma sering disebut dengan istilah hukum
Karmaphala.
Meyakini kebenaran tentang hakekat hukum Karma sangat bermanfaat dalam hidup dan
kehidupan ini. Sebab didalamnya terdapat aksioma yaitu hukum yang tidak terbatalkan atau
hukum yang tidak dapat dibatalkan oleh siapapun. Hukum karma berlaku adil dan bersifat
universal. Sebelum phala itu kembali kepada sumber karma, maka selama itu phala itu terus
berproses menunggu waktu akan kembalinya kepada sumber karma itu sendiri.
Karma : The Law of action, karma diartikan sebagai hukum dari tindakan. Apapun
yang kita kirimkan keluar akan kembali kepada kita dengan kekuatan yang sama. Karma
adalah semua tindakan, semua kerja, semua kata – kata dan semua pikiran yang baik atau
buruk, yang benar ataupun yang salah, disadari ataupun tidak disadari.

b. Jenis – Jenis Hukum Karma


Proses penerimaan hasil perbuatan yang dilakukan oleh seseorang adalah berdasarkan (desa,
kala dan patra) tempat, waktu dan keadaan atau kondisinya. Secara tradisional proses
penerimaan hukum karma phala itu dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, ketiga bagian yang
dimaksud antara lain :
1. Sancita Karma adalah akumulasi dari hasil perbuatan seseorang dimasa lampau yang dapat
dinikmati dalam kehidupan sesuai waktu yang tepat
Ciri – ciri dan upaya menikmati Sancita Karma:
a. Akumulasi dari karma di masa lalu
b. Benih yang menentukan kehidupan kita yang sekarang.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 7


c. Memiliki kecenderungan dapat dihindari (avoidable)
d. Cara menerima hasilnya adalah dengan Self Control, melalui Yoga : Asana, Pranayama,
dan Meditasi. Mempraktekkan cara hidup seorang Yogi seperti Yama, Niyama dan
makan makanan Satvik, makanan Rajasik hanya untuk kesehatan dan alasan profesional,
sedangkan makanan Tamasik harus dihindari
2. Prarabda Karma adalah hasil perbuatan seseorang pada masa kehidupan yang saat ini dan
hasilnya dinikmati saat ini juga.
Ciri – ciri dan upaya menikmati Prarabda Karma :
a. Hasilnya dinikmati saat ini juga
b. Unavoidable (tak dapat dihindari)
c. Cara menerima hasilnya adalah dengan Sembahyang/berdoa, chanting/Japa dapat
memberikan kekuatan untuk melampaui efek negatif dari perbuatan buruk yang kita
lakukan saat ini dan juga kerendahan hati dapat mengubahnya menjadi efek positif.
d. Tanpa kerendahan hati, Seseorang menjadi egoistis sehingga menaburkan benih negatif
untuk dinikmati dimasa yang akan datang.
3. Kriyamana/Aagami Karma adalah bibit dari perbuatan yang baru dilakukan dan hasilnya
dinikmati di masa yang akan datang
Ciri – ciri dan upaya menikmati Kriyamana/Aagami Karma:
a. Bibit karma untuk masa depan
b. Programmable (bersifat sebagai programing diri)
c. Dalam upaya memperoleh bibit yang baik untuk dinikmati dimasa depan maka
bertindaklah Nishkaama Karma (bertindak tanpa motif/keinginan pribadi)
d. Satsang (Bergaul dengan teman yang menunjang kesadaran)
e. Menjaga diri dari pemicu negatif
f. Pilihlah profesi, Buku bacaan, kesenangan/hobby yang dapat menunjang peningkatan
kesadaran
Swami Shivananda menjelaskan dalam literatur Vedanta bahwa terdapat sebuah
analogi yang sangat indah mengenai Karma. Seorang pemanah/pemburu
menembakkan anak panahnya ditangan kirinya. Tentu saja anak panah itu tidak bisa
kembali. Ia akan menembakkan panah lainnya. Sebendel anak panah dalam kantung
panah yang ada dipunggung pemburu adalah Sanchita. Panah yang di lepaskan
adalah Praarabdha, dan panah yang ia pegang dan akan ia tembakkan adalah
Kriyamana/Aagami Karma. Oleh karena itu, Ia memiliki kontrol penuh dalam
Sanchita Karma dan Kriyamana/Aagami Karma, namun ia harus berbuat/bekerja
secara sungguh – sungguh dalam Prarabdha Karma.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 8


Semua perbuatan yang dilakukan mendatangkan hasil. Perbuatan yang baik (Subha Karma)
membuahkan hasil yang baik. Perbuatan yang buruk (Asubha Karma) jelas membuahkan hasil
yang buruk pula. Bila seseorang meninggalkan dunia fana ini, bekas-bekas perbuatannya
(Karma Wasana : obsesi - obsesi) yang mengantarkan rohnya kemanapun ia pergi. Hukum
karmaphala bersifat universal dalam artian tidak seorangpun bisa menghindarkan diri dari
akibatnya. Hukum Karmaphala ini sangat bermanfaat dalam hidup dan kehidupan kita.
Diantaranya adalah sebagai pengendali atau pengontrol perilaku seseorang. Dengan demikian
seseorang tidak sesukanya dapat berbuat sesuatu. Meratapi hidup dan kehidupan “Punarbhawa”
ini setiap orang mau tidak mau harus yakin bahwa perbuatan yang buruk mendatangkan hasil
yang buruk juga. Demikian juga sebaliknya, maka dari itu kita jangan terlena dalam kehidupan
ini. Hukum karmaphala merupakan ajaran yang memberikan motivasi kepada setiap orang
untuk selalu berbuat yang baik, dalam penjelmaan ini.

Karma Sangga dan Karma Yoga


Ada dua macam karmaphala yang berkaitan dengan kehidupan ini yaitu Karma Sangga dan
Karma Yoga. Karma Sangga, yaitu segala perbuatan atau tugas kewajiban yang berhubungan
dengan keduniawian, menyangkut kehidupan sosial manusia. Bila seseorang karyawan bekerja
dengan tenaga jasmaninya akan menerima upah yang disebut “Karma Kara”, sedangkan
karyawan yang bekerja dengan tenaga rohani/pikirannya akan menerima upah yang disebut
“Karma Kesama”. Karma Yoga, yaitu segala perbuatan yang dilakukan tanpa terikat
keduniawian, tanpa memikirkan upahnya, karena keyakinan bahwa segala yang dilakukannya
adalah atas kehendak Hyang Widhi sesuai dengan ethika agamanya. Dalam Bhawad Gita II.47
disebutkan: Karmani eva dhikaraste Mapalesu kadacanam Makarmaphala heturbur Matesango
stwa akarmani. Hanya pada pelaksanaan engkau memiliki hak wahai arjuna, bukan pada
hasinya, karena itu lakukan pekerjaan tanpa mengharapkan hasilnya.
Selain itu, dalam Bhagawad Gita juga dijelaskan mengenai Akarma dan Wikarma. Akarma
adalah tidak berbuat atau tidak bertindak, sedangkan Wikarma adalah perbuatan yang keliru.
Namun perlu disadari bahwa sebagai manusia kita tidak bisa tidak berbuat (akarma). Bahkan
tubuhpun tidak dapat terpelihara jika tidak berbuat.
c. Bentuk – Bentuk Karma
Karma memiliki 3 bentuk yaitu :
1. Karma berbentuk Pikiran
2. Karma berbentuk Kata – kata
3. Karma berbentuk Perilaku
d. Beberapa Cara Memahami Karma
1. Menjadi sadar terhadap pilihan – pilihan kita
2. Menjadi sadar terhadap kehendak – kehendak atau orientasi kita
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 9
3. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk menjadi bahagia atas apa
yang kita lakukan
e. Punarbhava
Keyakinan umat Hindu yang ke empat setelah Karmaphala adalah Punarbhawa. Punarbhawa
sering juga disebut Reinkarasi atau Samsara. Punarbhawa berasal dari bahasa Sansekerta, yakni
dari kata Punar dan Bhava. Punar berarti lagi, kembali. Sedangkan kata Bhava berarti menjadi,
menjelma, lahir. Sehingga Punarbhawa berarti menjelma kembali atau kelahiran kembali.
Kelahiran yang kembali ini sesungguhnya merupakan penderitaan yang harus kita akhiri melalui
kesempatan hidup ini. Setiap orang hendaknya berupaya untuk tidak menyia-nyiakan hidup ini,
bila kita mau dan senang menikmati hidup.
Setelah menjelma dalam hidup ini sebagai mahkluk terutama manusia, kita memiliki lima
lapisan badan. Kelima badan itu sangat berguna bagi manusia untuk melakoni hidupnya. Kelima
lapisan tersebut disebut dengan Panca Maya Kosa, diantaranya adalah Annamayakosa,
Pranamayakosa, Manomayakosa, Wijnanamaya-Kosa, dan Anandamayakosa. Badan kasar kita
disebut dengan Annamayakosa dan empat badan yang lainnya termasuk badan halus. Karma
Wasana itu melekat pada badan haus, meyelubungi Atman sehingga mengalami keadaan
penurunan kesadaran atau lebih tepat disebut Avidya dan Avidya inilah yang membuat mahkluk
mengalami Punarbhawa.
Ajaran Hindu secara tegas menyatakan bahwa segala jenis penjelmaan itu merupakan suatu
Samsara atau penderitaan. Jika kita yakin akan hal itu, maka dapat menjadi motivasi yang positif
bagi semua orang agar dapat memperbaiki kualitas hidupnya dengan selalu berusaha
menghindari perbuatan-perbuatan yang buruk. Dengan demikian walaupun Punarbhawa itu
sesungguhnya merupakan penderitaan, namun disisi lain punarbhawa itu merupakan kesempatan
untuk melakukan karma yang baik. Baik buruknya karma manusia dapat mempengaruhi baik
buruk kwalitas Karma Wasananya. Karma Wesana itu muncul dari keinginan – keinginan
manusia.
Sangat diharapkan tidak ada seorangpun diantara kita yang menyia-nyiakan amanat hidup
ini. Setiap orang hendaknya selalu berupaya memupuk Subhakarma dan menghindarkan diri dari
Asubhakarma. Dengan demikian apa yang menjadi tujuan utama dari hidup ini akan
terjembatani dan dapat kita wujudkan. Kesempatan Punarbhawa merupakan salah satu bagian
dari upaya umat manusia untuk dapat mempersatukan kembali Atman dengan Brahman.
Bersatunya Atman dengan Brahman maka tercapai keadaan Sat Cit Ananda, yaitu kebahagiaan
yang kekal dan abadi. Itulah yang dinamakan Moksa keadaan bebas dari ikatan.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 10


Lembar Kerja Siswa

I. Berilah tanda Rumput (V) pada kolom: S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila
tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan dibawah ini!

No Pernyataan S R Ts Alasan anda


1 Belajar dan belajar “berbuat dan
berbuat” adalah kewajiban kita.
Dengan berbuat dan atau belajar
yang baik seseorang dapat
menemukan kesejahteraan dan
kebahagiaan dalam hidupnya.
2 Belajar dan belajar adalah kewajiban
kita. Karena dengan tekun seseorang
dapat mencapai prestasi. Buat
seorang pelajar prestasi adalah
kebanggaan, kebahagiaan dan
kesejahteraan hidupnya.
3 Sungguh merupakan anugrah yang
tidak terhingga kita bisa mengalami
punarbhawa. Kesempatan menjelma
sebagai manusia merupakan langkah
awal bagi seseorang untuk dapat
memperbaiki perbuatannya.
4 Ajaran Sancita karma phala dapat
berfungsi sebagai motifasi dan
inovasi bagi setiap orang yang ingin
memperbaiki kualitas kehidupannya
5 Setiap orang dapat mengakhiri
penyesalan dan penderitaan
hidupnya setelah yang bersangkutan
mampu memahami dan melakoni
nilai-nilai ajaran Kryamana karma
phala.
6 Terimalah kenyataan hidup ini
dengan rasa senang dan jiwa besar,
bila kita tidak ingin mendapatkan
permasalahan baru dalam hidup ini.
7 Jiwatma itu bebas menjelma
kemana, kapan dan dimana saja ia
mau, namun tetap tergantung pada
Kemahakuasaan Sang Pencipta.
8 Sungguh susah memang untuk
selalu dapat berbuat baik, namun
dalam kenyataan kita hendaknya
dapat mengupayakannya.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 11


Evaluasi

II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X) pada
jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini!
1. Sering kita melihat ada orang yang 6. Menurut mitologi Hindu, Sang Suratma
senantiasa berbuat baik tetapi hidupnya adalah manifestasi Brahman yang
selalu menderita, kemungkinan dari hukum berwenang dalam tugasnya….
karma phala yang sedang diterima a. Mengantarkan roh ke surga
adalah…. b. Menghukum roh ke neraka
a. Subha Karma Wesana c. Mengatur reinkarnasinya setiap
b. Kryamana Karmaphala makhluk
c. Prarabdha Karmaphala d. Mengadili baik buruknya perbuatan
d. Sancita Karmaphala baik manusia
e. Sancita Karmaphala buruk e. Mencatat segala perbuatan manusia
2. Sebaiknya kita dapat melihat ada orang 7. Seorang anak SMA suka melempar anjing,
yang selalu berbuat berbagai macam menyebabkan kaki anjing itu patah. Setelah
kecurangan namun tetap nampak senang yang bersangkutan duduk di bangku kuliah
dalam hidupnya. Hal ini berhubungan anak itu jatuh dan mengalami patah kaki.
dengan…. Untuk anak ini kemungkinan berlaku….
a. Prarabda Karmaphala a. Sancita Karmaphala
b. Kryamana Karmaphala b. Prarabda Karmaphala
c. Sancita Karmaphalanya buruk c. Kryamana Karmaphala
d. Sancita Karmaphalanya baik d. Sentana Karmaphala
e. Karma Wesananya e. Asubhakara
3. Perbuatan yang dimotivasi oleh dorongan 8. Masing-masing roh seseorang yang telah
nafsu jahat menimbulkan dosa dan kelak meninggal dunia akan mencapai alam surga
bila reinkarnasi maka hidupnya menjadi…. dan neraka, sebab….
a. Sangat susah a. Setiap orang pernah berbuat baik
b. Sangat senang b. Setiap orang pernah berbuat dosa
c. Bhutakala c. Setiap orang pernah berbuat baik dan
d. Dewa tidak baik
e. Bersatu dengan Brahman d. Manusia dalam hidupnya selalu berbuat
4. Sebagai manusia hendaknya selalu baik
berusaha berbuat yang terbaik, karena e. Manusia dalam hidupnya selalu berbuat
kesempatan ini hanya ada di…. buruk
a. Alam Sorga 9. Kitab Whraspati Tatwa menyatakan bahwa
b. Alam Manusia penjelmaan yang berbeda-beda itu
c. Alam Neraka disebabkan oleh Karma Wasana. Bila
d. Alam Dewa dalam hidupnya terdahulu senantiasa
e. Alam Roh bersikap bijaksana, kemungkinan menjelma
5. Bersyukur dilahirkan sebagai manusia menjadi manusia bersifat….
walaupun dalam keadaan cacat, sebab a. Dewa
hanya manusia yang dapat…. b. Daitya
a. Melebur perbuatan buruk menjadi baik c. Raksasa
b. Berbuat semaunya d. Naga
c. Mengikuti orang tuanya e. Widyadara
d. Mengembangkan budayanya 10. Sedangkan bila orangnya mempunyai
e. Bersahabat dengan sesamanya watak berbelit-belit maka kelak dia
menjelma sebagai manusia penuh dengan
sifat….
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 12
a. Daitya 15. Sisa - sisa dari perbuatan seseorang dalam
b. Dewa bentuk obsesi – obsesi menurut ajaran
c. Naga agama Hindu disebut….
d. Widyadara a. Karma Phala
e. Raksasa b. Samsara
11. Ajaran hukum karmaphala memberikan c. Phala Karma
petunjuk agar kita tidak cepat putus asa. d. Karma Sentana
Bila sesuatu yang kita kerjakan sekarang e. Karma Wasana
belum bisa menerima hasil, semuanya itu 16. Hukum karma yang dimaksud adalah
bisa diterima dalam kehidupan mendatang. hukum karma phala itu sendiri. Kata Karma
Hal itu berhubungan dengan…. berasal dari bahasa….
a. Hukum Karma Phala a. Jawa Kuno
b. Hukum Sebab Akibat b. Bali
c. Sancita Karma Phala c. Yunani
d. Prarabda Karma Phala d. Bali Kuno
e. Kryamana Karma Phala e. Sansekerta
12. Keistimewaan ajaran karmaphala adalah 17. Baik Rta maupun Dharma keduanya adalah
seperti pernyataan berikut dibawah ini, berarti hukum dalam ajaran agama Hindu.
kecuali…. Rta berarti….
a. Mendorong kita agar bekerja sebanyak a. Hukum alam yang bersifat abadi
mungkin karena pasti mendapat hasil b. Hukum yang khusus berkaitan dengan
b. Menuntun seseorang supaya memiliki pidana
prinsip lebih banyak berbuat c. Hukum yang bersifat sementara
c. Menuntun seseorang selalu berbuat d. Hukum yang bersifat duniawi
yang benar menurut ajaran agama e. Hukum yang berlaku khusus untuk
d. Menuntun seseorang supaya tahu binatang
membedakan perbuatan baik dan buruk 18. Karmany eva dhikaraste ma phelaesu
e. Menuntun seseorang untuk lebih kadachana ma karmapala heturbhur mate
banyak berbuat baik jika berphala sango stwaakarmani. Kalimat itu tersurat
13. Hukum karma phala itu sebenarnya hanya dalam kitab suci….
dapat berlaku untuk…. a. Slokantara
a. Seseorang yang berbuat jahat b. Niti Sastra
b. Setiap orang yang berbuat benar c. Manawa Dharma Sastra
c. Setiap orang yang berbuat baik maupun d. Bhagawad Gita, II.47
buruk e. Sarasamuscaya
d. Mereka yang memiliki keyakinan 19. Karmaphala ngaran ika, phalaning gawe
e. Setiap orang yang ingin Moksa hala hayu (Slokantara, 68), artinya yang
14. Karmaphala dinyatakan sangat erat disebut dengan nama karmaphala adalah….
hubungannya dengan Punarbhawa, a. Semua perbuatan baik atau buruk
karena…. b. Hanya perbuatan yang utama
a. Sama-sama bagian dari Panca Sraddha c. Hanya perbuatan yang baik
b. Sama-sama ajaran falsafah hidup d. Semua perbuatan buruk
c. Kelahiran kita ke dunia ditentukan oleh e. Semua orang berbuat yang utama
hasil perbuatan 20. Setiap perbuatan akan membekas pada
d. Sama arti dan maknanya yang berbuat, prinsip ajaran ini
e. Semua perbuatan pasti menghasilkan berhubungan dengan….
a. Karma Sangga
b. Karma Kesama
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 13
c. Karma Kara a. Menjadi
d. Karma Wasana b. Lahir
e. Karma Yoga c. Berulang-ulang
21. Seseorang bekerja dengan kekuatan tenaga d. Menjelma
jasmaninya dan menerima upah. Hasil e. Kembali
perbuatan yang diterima oleh orang 27. Manusia terdiri dari lima jenis badan,
bersangkutan disebut dengan…. badan kasar disebut dengan ....
a. Karma Kara a. Pranamaya Kosa
b. Karma Sangga b. Wijnanamaya Kosa
c. Karma Kesama c. Anandamaya Kosa
d. Karma Wasana d. Manomaya Kosa
e. Karma Yoga e. Anamaya Kosa
22. Namun bila seseorang yang bekerja dengan 28. Penjelmaan yang berasal dari Sorga disebut
tenaga rohaninya dan menerima upah, dengan….
maka hasil perbuatannya itu dapat a. Punarbhawa
disebutkan berhubungan dengan…. b. Swarga cyuta
a. Karma Wasana c. Samsara
b. Wikarna d. Neraka cyuta
c. Karma Kesama e. Reinkarnasi
d. Karma Kara 29. Perbuatan yang menimbulkan punarbhawa
e. Akarma berasal dari perilaku yang diliputi oleh ....
23. Lebih baik berbuat dari pada tidak sama a. Tri Kaya Parisudha
sekali, walaupun perbuatan itu keliru. b. Catur Dana
Perbuatan keliru disebut dengan istilah…. c. Tri Guna
a. Wikarma d. Sad Ripu
b. Subha Karma e. Panca Sraddha
c. Akama 30. Akibat dari kelahiran manusia yang
d. Asubha Karma Subhakarma adalah ....
e. Wikarma a. Melarat
24. Dalam kehidupan ini setiap orang harus b. Suka tan pawali duka
bekerja sebab bila tidak bekerja, ia akan c. Duka tan pawali suka
disiksa oleh pekerjaan itu. Tidak bekerja d. Menderita
disebut dengan istilah…. e. Bahagia
a. Karma 31. Punarbhawa berarti lahir kembali, berasal
b. Subha Karma dari bahasa ....
c. Akarma a. Dewa nagari
d. Asubha Karma b. Bali
e. Wikarma c. Indonesia
25. Kelahiran kembali yang dialami oleh d. Jawakuna
seseorang menurut ajaran Agama Hindu e. Sanskerta
disebut dengan…. 32. Dalam penjelmaan ini manusia memiliki
a. Suka tanpawali dukha tiga badan, Stula Sarira berarti ....
b. Sorga a. Badan penyebab
c. Punarbhawa b. Badan kasar
d. Moksa c. Rohani
e. Jagadhita d. Badan halus
26. Punarbhawa terdiri dari kata punar dan e. Jasmani
bhawa. Kata Punar berarti .... 33. Badan halus manusia sering disebut juga….
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 14
a. Antakaran Sarira d. Kesedihan
b. Suksma Sarira e. Kebahagiaan
c. Bhaga 38. Tri Kaya Parisudha adalah falsafah dan
d. Stula Sarira sekaligus sumber inspirasi umat Hindu.
e. Angga Sarira Manfaat yang kita peroleh bila kita
34. Lima unsur pembungkus badan manusia melakoninya adalah ....
yang bersifat sangat halus disebut .... a. Beretos kerja
a. Antakaran sarira b. Penderitaan
b. Suksma sarira c. Kekayaan
c. Panca Mayakosa d. Keutamaan hidup
d. Panca Sradha e. Disiplin
e. Panca Korsikia 39. Sering kita melihat ada orang yang
35. Unsur pembungkus badan manusia yang senantiasa berbuat baik tetapi hidupnya
berasal dari zat makanan disebut .... selalu menderita, hukum karmaphala yang
a. Manomayakosa sedang di terima adalah ….
b. Anandamayakosa a. Subhakarma Wasana
c. Maya Sarira b. Sancita Karmaphala Baik
d. Wijnanamayakosa c. Kryamana Karmaphala
e. Anamayakosa d. Sancita Karmaphala buruk
36. Sifat malas yang mempengaruhi jiwa e. Prarabda Karmaphala
manusia dalam ajaran Tri Guna disebut .... 40. Sebaliknya kita dapat melihat ada orang
a. Tabah yang selalu berbuat berbagai macam
b. Satwam kekurangan namun tetap nampak senang
c. Tamas dalam hidupnya. Hal ini berhubungan
d. Satya dengan ….
e. Rajas a. Prarabda Karmaphala
37. Barang siapa di dunia ini selalu berbuat b. Sancita Karmaphalanya Baik
berdasarkan pikiran yang suci, maka yang c. Kryamana Karmaphala
d. Karma Wasananya
bersangkutan memperoleh ....
e. Sancita Karmaphalanya buruk
a. Keberuntungan
b. Perselisihan
c. Kekayaan
III. Lengkapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini!
1. Berbuat baik disebut ................................................................................................................
2. Tidak berbuat disebut .......................................................................... ………………………
3. Berbuat buruk disebut...................................................................... …………………………
4. Perbuatan yang mengakibatkan hasil juga dikenal dengan istilah...........................................
5. Pada umumnya orang bersedih bila perbuatannya tidak memberikan hasil, karena kurang
memahami tentang..................................................................................................................
6. Pahala yang diterima oleh seseorang sering menjadikan hatinya senang, agar yang
bersangkutan tidak menjadi lupa diri maka diperlukan ..........................................................
7. Kesempatan kita dilahirkan adalah untuk mempertanggungjawabkan ...................................
8. Guna Satwam mengantarkan kita lahir menjadi orang ............................................................
9. Guna Rajas mengantarkan kita lahir menjadi orang ................................................................
10. Bila kita malas perlu bersahabat dengan yang kreatif, dalam Tri Guna adalah ......................
11. Berbangga dan berbahagialah dilahirkan sebagai manusia karena .........................................
................................................................................................................................................
12. Pembungkus badan halus manusia yang berasal dari Wijnanamayakosa mengakibatkan ......
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 15
................................................................................................................................................
13. Sedangkan yang berasal dari anandamayakosa mengakibatkan terjadinya ............................
14. Menurut mitologi Hindu di Bali, menceritakan bahwa roh seseorang yang senang
membuat orang panas hati dan sengsara akan berada di ........................................................
15. Sedang mereka yang senang bermain cinta, bukan dengan istri atau suaminya akan
ditampung ...............................................................................................................................
16. Suka mencuri makanan hingga orang lain kelaparan, maka rohnya kelak menjadi
penghuni .................................................................................................................................
17. Seseorang yang suka membicarakan orang lain dengan maksud-maksud jahat, setelah
meninggal akan sampai di alam..............................................................................................
18. Titi ugal agil disebut sebagai tempat menghukum roh orang yang telah meninggal pada
masa hidupnya karena berbuat ...............................................................................................
19. Bila kita dilahirkan sebagai manusia cacat, menurut hukum karma mereka dapat
disimpulkan terlahir dari.........................................................................................................
20. Seseorang yang lahir mendekati sempurna, pertanda mereka lahir dari .................................

IV. Jawablah dengan singkat dan jelas!


1. Apakah Karmaphala dan Punarbhawa itu? Jelaskanlah!
Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

2. Karma terdiri dari tiga jenis. Sebutkan dan Jelaskanlah!


Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

3. Bagaimana Kita tahu dan dapat meyakini bahwa hukum karma itu ada dan terjadi?
Jelaskanlah!
Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

4. Bagaimana hubungan antara hukum Karma dengan Punarbhawa? Jelaskanlah!


Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

5. Benarkah Punarbhawa itu terjadi? Jelaskanlah!


MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 16
Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

6. Keunggulan dan bermanfaat apakah dapat kita peroleh dari meyakini keberadaan dan
kebenaran dari hukum Karma terkait dengan kehidupan sehari-hari? Jelaskanlah!
Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

7. Selain Tri Sarira, manusia juga memiliki lima unsur badan yang bersifat sangat halus.
Sebutkan dan jelaskanlah!
Jawab : ....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Ulangan Tanggal:

Tanda Tangan
Catatan Guru:
Guru Orang Tua

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 17


DAILY TEST

A. Terjemahkan daftar kata Sansekerta berikut ini ke dalam bahasa Indonesia!

1. Karma : ……….
2. Phala : ……….
3. Manah : ……….
4. Wacika : ……….
5. Kayika : ……….
6. Punar : ……….
7. Bhava : ……….
8. Punarbhava : ……….
9. Samsara : ……….
10. Vasana : ……….
11. Jiwatman : ……….
12. Tri Guna : ……….
13. Guna : ……….
14. Satwam : ……….
15. Rajas : ……….
16. Tamas : ……….
17. Maya :……….
18. Asubha karma : ……….
19. Subha karma : ……….
20. Sukma Sarira : ……….
21. Stula Sarira : ……….
22. Ahamkara : ……….
23. Antahkarana Sarira : ……….
24. Surge cyuta : ……….
25. Neraka Cyuta : ……….
26. Sancita karmaphala : ……….
27. Prarabdha karmaphala : ……….
28. Kriyamana karmaphala : ……….
29. Subha : ……….
30. Nitya : ……….

Ulangan Tanggal:

Tanda Tangan
Catatan Guru:
Guru Orang Tua

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 18


B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Kata karma berasal dari bahasa………………………………….dari akar
kata……………………………
2. What the meaning of law, Karma, Phala, Karmaphala, dan Punarbhawa?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. What the meaning of Akarma?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Bagaimana hakekat hukum Karma?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Uraikan konsepsi Punarbhawa dalam Hindu!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

6. Sebutkan 3 bentuk Karma!


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

7. Sebutkan 3 jenis Karma dan sebutkan ciri – ciri serta cara menerimanya!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

8. Bagaimana kita tahu dan dapat meyakini bahwa hukum Karma itu ada dan
terjadi? jelaskan!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 19
....................................................................................................................................

9. Bagaimana hubungan antara Karma dengan Punarbhawa?


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

10. Tuliskan sloka Bhagawad gita, IX.27 tentang Karma Yoga. Dan hubungkan
dengan konsep menjalani karma dalam hidup manusia!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
11. Sebutkan 3 cara memahami ajaran Karma!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

12. Bagaimana kamu menyakini kebenaran Punarbhava!


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

13. Bagaimana perjalanan evolusi jiwa dalam Punarbhawa!


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

14. Uraikan hubungan memelihara badan dengan cara kita berkarma!


MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 20
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
15. Jelaskan cara melebur Karma buruk!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini.
Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda
terhadap materi 1

Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%


Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

91% - 100% : Sangat Baik


81% - 90% : Baik
71% - 80% : Cukup
< 71% : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan
Materi 2. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi
materi 1, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 21


BHUANA AGUNG & BHUANA ALIT

PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang Bhuana agung dan bhuana Alit, dimanaakan diuraikan
mengenai proses penciptaan dan pralaya alam semesta
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar
seperti diuraikan berikut ini :

Standart Kompetensi :
Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang proses penciptaan dan pralaya alam semesta.
Dengan penjabaran tersebut, pemahaman tentang alam semesta anda akan menjadi jelas dan
dapat dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah
mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat :

1. Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung dan Bhuana Alit


2. Menunjukkan sloka dan mitologi yang berkaitan dengan penciptaan Bhuana Agung dan
Bhuana Alit
3. Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung dan Bhuana Alit

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 22


Kegiatan Belajar 2

BHUANA AGUNG DAN BHUANA ALIT

1. Bhuana Agung
Keberadaan alam semesta atau jagat raya ini diciptakan oleh Brahman. Proses penciptaan
Jagat Raya ini terjadi pada masa Srsti. Istilah lain yang sering terpakai untuk menyebutkan
Bhuwana Agung adalah alam raya, alam semesta, jagat raya, alam besar, Brahmanda, dan
macrocosmos. Bhuwana Agung adalah semua gugusan antara lain : matahari, bintang, planet,
bumi, bulan, dan yang menjadi isi alam semesta ini. Pada saat alam semesta ini mengada disebut
dengan masa Srsti atau Brahmadiwa (siang hari Brahman). Sedangkan ketika alam semesta ini
meniada disebut dengan Pralaya atau Brahmanakta (malam hari Brahman). Dalam perhitungan
satu kali Brahmadiwa dan satu kali Brahmanakta disebut dengan satu hari Brahman atau satu
Kalpa (lamanya 432 juta Tahun). Penjelasan tentang terciptanya Bhuwana agung sebagai ciptaan
Brahman, dapat kita temukan dalam kitab Brhad Aranyaka Upanisad I.1, Brahmanda
Purana, Agastya Parwa dan sebagainya.
Kapan sesungguhnya alam semesta ini tercipta, sangat sulit dipastikan, mengingat
keterbatasan kemampuan dan umur manusia. Beberapa peneliti dan ilmuwan mencoba untuk
membuat teori tentang penciptaan alam semesta tetapi tidak satupun dapat memastikan kapan
alam ini tercipta. Menurut susastra suci Hindu teori penciptaan jagat raya banyak diuraikan
yang jika dicermati dan dipelajari dengan penuh keyakinan maka alam semesta ini mengalami
keadaan dimana jagat raya ini pernah tidak ada, lalu ada, kemudian tidak ada lagi, demikian
seterusnya berulang-ulang. Proses dari tidak ada menjadi ada alam semesta ini berlangsung
secara berjenjang, dari jenjang yang amat halus dan tidak berwujud ( gaib / niskala ) sampai
pada jenjang yang berwujud dan sangat kasar ( nyata / sekala ). Alam semesta ini mengada
melalui proses evolusi yang sangat panjang. Berawal dari kekuatan Tapa-Nya, terciptalah dua
kekuatan yang disebut Purusa dan Pradhana.

2. Pralaya
Pralaya adalah masa dimana alam semesta ini tidak ada. Proses pralaya menurut susastra
Hindu digambarkan sebagai berikut ;

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 23


1. Dimulai dari hancurnya ikatan api atau matahari yang kemudian menyebar keseluruh alam
semesta.
2. Dari sebaran api yang sangat dahsyat ini menyebabkan semua zat cair menguap, semua zat
pada meleleh kemudian menguap.
3. Semua mahluk hidup mati dan hancur.
4. Unsur-unsur Panca Maha Bhuta kembali menjadi atom yang amat halus sekali.
5. Alam jagat raya dipenuhi hawa panas kemerahan dan dentuman halilintar yang sambung-
menyambung dengan dahsyat.
6. Selanjutnya alam semesta menjadi tidak ada selama satu kalpa atau kurang lebih 432 juta
tahun manusia.
7. Pada saat alam ini tidak ada Brahman menarik kembali semua manifestasi beliau di alam
kemudian menjadikan diri dalam wujud sepi, kosong dan hampa. Pada kondisi seperti ini
beliau disebut Paramasiwa atau Nirguna Brahman.

3. Srsti
Menurut Siwa Tattwa, setelah alam ini tidak ada, proses tercipta alam semesta dapat
digambarkan sebagai berikut :

1. Brahman Paramasiwa atau Nirguna Brahma menjadikan diri-Nya Sada Siwa ( Saguna
Brahma ) yang berwujud Purusa dan Prakriti .
2. Purusa adalah unsur dasar kejiwaan atau rohani, sedangkan Prakirti adalah unsur dasar
kebendaan atau jasmani. Purusa dan Prakirti keduanya sangat halus dan tidak bisa diamati,
tanpa permulaan dan tanpa akhir. Hal ini disebutkan dalam Bhagawad Gita, Bab XIII sloka
20.
3. Dari Unsur Prakirti lahirlah Triguna yaitu; Sattwam, Rajas, dan Tamas. Sattwam adalah
unsur yang bersifat terang dan tenang. Rajas unsur yang memiliki sifat dasar dinamis dan
aktif. Sedangkan Tamas adalah unsur yang memiliki sifat dasar gelap dan berat
4. Perpaduan Purusa dan Prakirti menyebabkan Triguna tidak seimbang. Padamulanya Unsur
Sattwam yang mendominasi maka lahirlah yang disebut Mahat yang berarti Maha Agung.
5. Dari Mahat terciptalah alam Citta yang didalamnya terdiri dari tiga unsur yaitu Budhi,
Manah dan Ahamkara yang tercipta secara berurutan.
6. Alam Citta yang pertama muncul adalah Buddhi, yaitu unsur kejiwaan tertinggi yang
berfungsi untuk menentukan keputusan. Budhi bersifat Sattwam sehingga setiap
keputusannya bersifat bijaksana.
7. Dari Buddhi selanjutnya lahir Ahamkara, yaitu benih kejiwaan yang bersifat individu.
Fungsinya adalah untuk merasakan.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 24


8. Selanjutnya dari Ahamkara lahirlah yang disebut Manas, yaitu akal atau pikiran yang
berfungsi untuk berpikir.
9. Evolusi berikutnya dengan pengaruh Triguna dengan imbangan yang berbeda terciptalah
Dasa Indriya, yang terdiri dari :

Panca Buddhindriya terdiri dari: Panca Karmendriya terdiri dari:


a. Srotendriya (Indria Pendengar ) a. Garbhendriya Indria Penggerak Perut )
b. Twakindriya (Indria Perasa ) b. Panindriya ( Indria Penggerak Tangan )
c. Caksuindriya (Indria Penglihatan ) c. Padendriya (Indria Penggerak Kaki )
d. Jihwendriya (Indria Pengecap ) d. Payundriya ( Indria Penggerak Pelepasan)
e. Granendriya (Indria Pencium ) e. Upasthendriya / Bhagendriya ( Indria
penggerak kelamin)

10. Selanjutnya lahirlah Panca Tanmatra yaitu lima unsur zat yang sangat halus terdiri dari :
a. Sabda Tanmatra ( sari suara )
b. Sparsa Tanmatra ( sari rabaan )
c. Rupa Tanmatra ( sari warna )
d. Rasa Tanmatra ( sari rasa )
e. Ganda Tanmatra ( sari bau )

11. Dari Panca Tanmatra selanjutnya muncul Panca Maha Bhuta , yaitu lima macam unsur zat
alam yang bersifat kasar, terdiri dari:
a. Akasa ( ether atau ruang )
b. Wayu ( hawa atau udara )
c. Teja ( api )
d. Apah ( zat cair )
e. Prthiwi ( zat padat )

12. Dari Panca Maha Bhuta inilah kemudian berkembang menjadi alam semesta beserta isinya
yaitu mahluk hidup yang ada di bumi termasuk manusia. Dari uraian di atas jelaslah bahwa
semua yang ada di alam ini mengalir dan lahir dari Brahman dan pada saatnya nanti akan
kembali lagi ke dalam tubuh-Nya yang menjadi kosong dan hampa.

4. Sapta Loka dan Sapta Patala


Lapisan menuju ruang jagat raya itu disebut dengan “Sapta Loka”. Sapta loka itu terdiri dari:
1. Bhur loka (alam manusia)
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 25
2. Bhuwah loka (alam pitara)
3. Swah loka (alam dewa)
4. Maha loka
5. Jana loka
6. Tapa loka
7. Satya loka (ruang fakum = Nirguna Brahman)
Sedangkan lapisan menuju panas inti bumi (Kalagni Rudra) disebut “Sapta Patala”. Sapta
Patala adalah 7 lapisan menuju panas inti bumi, yang terdiri dari :
1. Patala (kulit bumi)
2. Watala
3. Nitala
4. Mahatala
5. Sutala
6. Tala-tala
7. Rasa-tala
Setelah lapisan Rasatala menuju Kalagni Rudra masih terdapat satu lapisan lagi yang disebut
dengan “Balagadarba Maha Naraka” yaitu ruang perantara di dalam bumi menuju Kalagni
Rudra (ruang inti bumi) yang memiliki suhu panas sangat dahsyat. Demikianlah sastra agama
menjelaskan tentang asal mula terjadinya unsur-unsur Bhuwana Agung yang pada mulanya
bersifat sangat halus. Pada masa “Srsti” dievolusi oleh Brahman sehingga menjadi mengeras,
dan pada saat “Pralaya” akan kembali pada sifatnya yang sangat halus itu melalui hukum-Nya
yang disebut dengan “Rta”.

5. Bhuana Alit
Bhuwana alit adalah alam kecil yaitu isi dari jagat raya atau alam semesta ini. Yang dapat kita
kelompokkan seperti bumi, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia serta makhluk yang
lainnya. Kitab Sveta Svatara Upanisad menjelaskan, sebagai berikut : Rudra setelah menciptakan
bumi dengan segala isinya, lalu memberi tangan kepada manusia dan memberi sayap kepada
burung-burung. Beliau juga menjadi mata dari semua makhluk, menjadi wadah/muka semua
makhluk, menjadikan tangan dari semua makhluk, bahkan menjadi kaki dari semua makhluk.
Jenis – Jenis Mahkluk Hidup di Alam semesta yang tergolong Bhuana Alit adalah:

1. Kelompok Eka Pramana


Yaitu mahluk hidup yang hanya memiliki satu kekuatan dalam hidupnya yaitu Bayu.
Mahluk hidup ini juga dikenal dengan nama Sthawara yaitu mahluk hidup yang tidak
berpindah-pindah seperti tumbuhan.
Termasuk dalam golongan Sthawara adalah :
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 26
1. Trna yaitu bangsa rumput baik yang hidup di air maupun di darat.
2. Lata adalah tumbuhan menjalar di tanah atau di pohon.
3. Taru yaitu semak dan pepohonan.
4. Gulma adalah bangsa tumbuhan yang bagian luar pohon berkayu keras dan bagian dalam
berongga atau kosong.
5. Jangama yaitu tumbuhan yang hidupnya menumpang pada pohon lain.

2. Kelompok Dwi Pramana


Adalah mahluk hidup yang memiliki dua kekuatan hidup yaitu Bayu dan Sabda. Mahluk ini
dikenal dengan nama Satwa atau Sato..
Adapun yang tergolong dalam Sato adalah :
1. Swedaya yaitu binatang bersel Satu.
2. Andaya yaitu binatang bertelur.
3. Jarayuja yaitu binatang menyusui.

3. Kelompok Tri Pramana


Adalah mahluk hidup yang memiliki tiga kekuatan hidup yaitu; Bayu, Sabda dan Idep. Mahluk
ini disebut juga Manusya. Bayu adalah kekuatan nafas, Sabda adalah kekuatan suara dan Idep
kekuatan pikiran. Diantara mahluk hidup hanya manusialah yang memiliki semua unsur ciptaan
Brahman secara lengkap. Baik unsur terhalus sampai unsur paling kasar. Yang membedakan
antara manusia yang satu dengan yang lain adalah komposisi dan perimbangan unsur-unsur
pembentukannya serta Karma Wasana yang telah dibentuknya.

Manusia dan Unsur pembentuknya


Manusia memiliki unsur :
1. Purusa yaitu Atman sebagai sumber kehidupan
2. Pradana terdiri dari :
a. Suksma Sarira, yaitu badan halus yang berbentuk unsur Citta, Budhi, Manah, Ahamkara,
Dasendria, dan Panca Tanmatra. Bentukan hasil Karma manusia antara Suksma Sarira
dengan Stula Sarira menghasilkan Panca Maya Kosa yaitu lima lapisan halus badan
manusia. Panca Maya Kosa terdiri dari :
1). Annamaya Kosa yaitu badan dari sari makanan
2). Pranamaya Kosa yaitu badan dari sari nafas.
3). Manomaya Kosa yaitu badan dari sari pikiran.
4). Wijnanamaya Kosa yaitu badan dari sari pengetahuan.
5). Anandamaya Kosa yaitu badan dari sari kebahagiaan

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 27


b. Stula Sarira yang berasal dari unsur Panca Maha Bhuta. Dari hasil Karma dan konsumsi
makanan manusia membentuk Sad Kosa yaitu enam lapis pembungkus Stula Sarira.
Sad Kosa terdiri dari :
1). Asti ( tulang)
2). Odwad ( Otot )
3). Sumsum ( sumsum)
4). Mamsa ( daging).
5). Rudhira ( darah )
6). Carma ( kulit )
c. Antah Karana Sarira, yaitu badan penyebab.

Namun menurut filsafat Vedanta, kata manusia berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
Manah/Manana/Manu dan Isha. Sehingga dapat dibentuk rumus :
Manusia = Manah + Isha
Manah berarti Pikiran, Isha adalah nama lain untuk Brahman dalam Upanisad. Sehingga
Manusia berarti mahkluk yang dapat berpikir yang dihidupi oleh Brahman. Oleh karena itu,
manusia pertama menurut Veda adalah Manu. Manu bukanlah nama seseorang. Manu
berarti mahkluk yang dapat berpikir.

MANU

Dalam agama Hindu, Manu adalah pemimpin setiap Manwantara, yaitu suatu kurun zaman
dalam satu kalpa. Ada empat belas Manwantara, sehingga ada empat belas Manu. Zaman
sekarang adalah Manwantara ketujuh dan diperintah oleh Manu ketujuh yang bergelar
Waiwaswata Manu.

Manu yang pertama adalah Swayambu Manu, yang dianggap sebagai kakek moyang manusia.
Swayambu Manu menikah dengan Satarupa dan memiliki keturunan. Anak cucu dari Manu
disebut Manawa (secara harfiah berarti keturunan Manu), merujuk kepada manusia zaman
sekarang. Menurut agama Hindu, Swayambu Manu dan Satarupa merupakan pria dan wanita
pertama di dunia, sama seperti Adam dan Hawa dalam agama Yahudi, Kristen dan Islam.

Waiwaswata Manu, atau Manu yang sekarang, dikatakan merupakan putra dari Surya
(Wiwaswan), yaitu dewa matahari menurut mitologi Hindu. Waiwaswata Manu terlahir pada
zaman Satyayuga dan mendirikan kerajaan bernama Kosala, dengan pusat pemerintahan di
Ayodhya. Ia memiliki sepuluh anak: Wena, Dresnu (Dresta), Narisyan (Narisyanta), Nabaga,
Ikswaku, Karusa, Saryati, Ila, Persadru (Persadra), dan Nabagarista. Dalam kitab Matsyapurana,

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 28


ia muncul sebagai raja yang menyelamatkan umat manusia dari bencana air bah setelah
mendapat pesan dari Wisnu yang berwujud ikan (Matsya Awatara).

Jenis – jenis Manusia

Menurut Veda ada 3 jenis Manusia yaitu :


1. Pums Prakriti, yaitu jenis manusia dengan kelamin laki – laki
2. Stri Prakriti, yaitu jenis manusia dengan kelamin perempuan
3. Tritiya Prakriti, yaitu jenis manusia Banci, dari jenis ini terdapat beberapa bagian yaitu
Kliba (Gay), Sraivini (Lesbian), bencong (Shandi)

6. Hubungan Bhuwana Agung Dengan Bhuwana Alit


Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain.
Hubungan itu dapat diuraikan minimal sebagai berikut :

1. Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit diciptakan oleh pencipta yang sama. Sebagaimana
dijelaskan sebelumnya bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Ida Sang Hyang Widhi pada
masa Srsti dan akan kembali kepada-Nya pada masa Pralaya, sebagaimana dijelaskan dalam
Kitab Bhagawad Gita Bab VII, sloka 6.
2. Bhuwana Agung dan Bhuana Alit memiliki unsur-unsur yang sama. Dalam proses
penciptaan meskipun ada perbedaan waktu antara penciptaan alam semesta dengan mahluk
yang ada di dalamnya, tetapi unsur-unsur pembentukannya adalah sama.
3. Bhuwana Agung dan Bhuawana Alit saling melengkapi. Mahluk hidup diciptakan berada
dan berkembang pada alam semesta. Alam dilengkapi dengan berbagai ornament untuk
kehidupan dan perkembangan mahluk hidup. Proses saling melengkapi ini telah diatur
dengan hukum Brahman ( Rta ). Untuk alam ditata dan diatur dengan hukum alam, seperti
rotasi bumi dan matahari, siklus perputaran air ( hidrologi ), siklus perputaran musim dan
sebagainya. Sedangkan manusia ditata dan diatur dengan hukum karma yang didalamnya
dibekali ilmu pengetahuan dan ajaran agama. Dengan demikian alam akan melengkapi
kebutuhan manusia dan manusia erupakan bagian dari alam.
4. Bhuana Agung dan Bhuana Alit saling mempengaruhi. Karena Bhuana agung dan bhuana
alit memiliki unsur-unsur yang sama maka dalam proses hubungannya akan saling
mempengarui. Pribadi, budaya masyarakat serta kegiatan fisik manusia sangat dipengaruhi
oleh alam. Alam memiliki unsur Triguna juga akan mempengaruhi semua pribadi dan
aktivitas manusia. Alam memiliki musim maka manusia akan mengatur hidup dan fisiknya
menyesuaikan dengan musim yang ada. Contoh sederhana manusia menciptakan kalender

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 29


untuk pengaturan bercocok tanam bagi masyarakat agraris. Manusia menciptakan berbagai
alat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi alam. Matahari serta planet-planet di semesta
memiliki jenis guna yang berbeda-beda, perputaran planet-planet ini mempengaruhi posisi
kedekatan dengan bumi. Masing-masing posisi ini akan memberikan pengaruh yang berbeda
pada manusia di bumi. Sehingga di Bali kita mengenal pedewasan ( hari baik/buruk untuk
aktivitas tertentu) yang bersumber pada pengaruh guna masing-masing posisi planet
tersebut. Sebaliknya segala aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi kondisi alam.
Kondisi sekarang dengan ulah sebagian manusia yang merusak alam dan membabat habis
hutan menyebabkan rusaknya siklus perputaran air. Pembangunan yang tidak
memperhitungkan tata lingkungan menyebabkan bencana alam banjir dan kebakaran.
Penggunaan zat kimia yang merusak lapisan ozon dan polusi dari hasil pembakaran yang
dilakukan manusia menciptakan rumah kaca sehingga terjadi pemanasan global. Intinya
bahwa aktivitas manusia dipengaruhi oleh alam dan sebaliknya aktivitas manusia tersebut
akan mempengaruhi alam.

Lembar Kerja Siswa

I. Berilah tanda rumput (v) pada kolom: S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila
tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan dibawah ini!
No Pernyataan S R Ts Alasan anda
1 Keberadaan alam semesta ini sangat
penting dan dibutuhkan oleh makhluk
hidup “manusia” oleh karena itu perlu
dilestarikan.
2 Sesungguhnya keberadaan bhuwana
agung, alam semesta, makrokosmos,
tidak berbeda dengan bhuwana alit,
manusia/makhluk hidup yang lainnya,
mikrokosmos.
3 Keberadaan mitologi tentang
penciptaan bhuwana agung dan
bhuwana alit sangat penting dalam
proses pembelajaran.
4 Kehadiran dan kesadaran hidup
manusia sangat diperlukan dalam
upaya pelestarian lingkungannya.
5 Banyak orang tidak mengharapkan
terjadinya bencana alam, namun
semuanya itu pasti terjadi bila Brahman
menghendakinya. Beryajna adalah
merupakan salah satu cara dari umat

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 30


manusia guna mewujudkan upayanya
melestarikan alam semesta ini.
6 Pralaya akan terjadi pada bhuwana
agung dan bhuwana alit ini bila
Brahman menghendaki. Tidak ada
seorangpun yang memiliki kemampuan
untuk menolak kuasa beliau itu.
7 Jagat raya ini ada karena kehendak dan
kuasa Brahman. Manusia semestinya
bersikap arif dan bijak terhadap
ciptaan-Nya, bukan malah sok
berkuasa.
8 Harmonisasi hubungan bhuwana alit
dengan bhuwana agung secara ritual,
umat Hindu mengimplementasikan
dengan mempersembahkan upacara
caru.

Evaluasi

II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X)
sebagai jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini!

1. Apah adalah salah satu unsur dari Panca 4. Dalam Sapta Loka, manusia dinyatakan
Maha Bhuta, berupa…. hidup pada lapisan ke….
a. Air a. Ketujuh
b. Udara b. Kelima
c. Api c. Pertama
d. Tanah d. Keenam
e. Panas e. Ketiga
2. Tujuh lapisan bumi menuju ruang jagat 5. Brahman adalah sebagai penguasa dan
raya ini disebut…. pengatur hokum alam semesta, oleh
a. Sapta Patala karena itu beliau juga disebut….
b. Sapta Loka a. Brahman
c. Tala-Tala b. Rtawan
d. Rudragni c. Pralina
e. Tapa Loka d. Sthiti
3. Lapisan ke-7 (tujuh) dari bumi menuju e. Uttpati
ruang jagat raya ini disebut…. 6. “Demikianlah halnya Bhatara Siwa,
a. Satya Loka keberadaannya pada semua makhluk
b. Bhur Loka pada akhirnya akan kembali pula pada-
c. Rasa Tala Nya, bagaikan buih banyak tumbuhnya,
d. Bhuwah Loka tunggallah itu asalnya dari air”.
e. Swah Loka Pernyataan ini termuat dalam kitab….
a. Nitisastra

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 31


b. Slokantara d. Granendria
c. Purana e. Twakindria
d. Sarasamuscaya 13. Brahman adalah pencipta segala yang
e. Bhuwana Kosa ada ini, masa penciptaan-Nya
7. Dalam alam Prakerti ada tiga sifat, yang disebut….
disebut…. a. Pralaya
a. Tri antah karana b. Brahmanda
b. Tri sarira c. Dharmakaya
c. Tri mala d. Bhuwana agung
d. Tri aksara e. Srsti
e. Tri guna 14. Pada waktunya semua ciptaan-Nya ini
8. Asas individual atau rasa keakuan dalam akan kembali lagi kepada Sang Pencipta
tubuh manusia, disebut…. itu sendiri, masa itu disebut dengan
a. Buddhi nama….
b. Ahamkara a. Brahmawidya
c. Citta b. Widyadharma
d. Tamas c. Pralaya
e. Indriya d. Rta
9. Berikut ini yang bukan merupakan ciptaan- e. Srsti
Nya yang tergolong Bhuwana Alit 15. “Om sesungguhnya, fajar adalah kepala
adalah…. dari yajna, matahari adalah matahari,
a. Matahari Agni adalah nafasnya, mulutnya yang
b. Bumi terbuka adalah api vaisavanara……”
c. Jagatraya penggalan makna sloka tersebut
d. Planet menyatakan bahwa Om atau Sang
e. Bintang Hyang Widhi disimbulkan sebagai alam
10. Manusia sebagai salah satu makhluk hidup semesta, sloka ini bersumber pada
yang diciptakan oleh Brahman, sering juga kitab….
disebut dengan nama…. a. Agastya Parwa
a. Swayambhu b. Brhad Aranyaka Upanisad
b. Brahmadiwa c. Bhagawadgita
c. Brahmanakta d. Bhuwana Kosa
d. Kalpa e. Manawa Dharmasastra
e. Swayambhumanu 16. Sehari Brahma adalah masa Srsti dan
11. Sedangkan Brahman sebagai pencipta Pralaya, ini juga sering disebut dengan
semua yang ada ini disebut…. nama….
a. Swayambhu a. Brahma Diwa
b. Brahmadiwa b. Malam hari Brahman
c. Brahmanakta c. Brahma Nakta
d. Kalpa d. Satu Kalpa
e. Swayambhumanu e. Siang hari Brahman
12. Seseorang dapat mendengarkan suara 17. Malam hari Brahman juga disebut
apapun yang terjadi dalam hidupnya, dengan istilah….
hal ini terjadi karena indra….dapat a. Brahma Nakta
berfungsi dengan baik. b. Brahma Widya
a. Caksuindria c. Brahma Diwa
b. Jihwendria d. Punarbhawa
c. Srotendria e. Satu Kalpa
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 32
18. “Pada waktu Maha Pralaya lenyaplah tiada duanya. Pernyataan ini kita
keempat unsur (benda, dunia, hawa, dan temukan dalam kitab….
langit). Tujuh lapisan dunia lenyap a. Brhad Aranyaka Upanisad
bersama dewatanya oleh api pemusnah b. Bhagawadgita
Rudra…” makna dari petikan sloka ini c. Agastya Parwa
dijelaskan dalam kitab…. d. Chandogya Upanisad
a. Manawa Dharmasastra e. Sarasamuccaya
b. Agastya Parwa 20. Menurut perhitungan para arif-
c. Bhuwana Kosa bijaksana, menyatakan bahwa satu
d. Brhadharanyaka Upanisad Kalpa itu adalah selama……tahun.
e. Bhagawadgita a. 432.000.000
19. Sebelum diciptakan alam semesta ini b. 2.500
tidak ada apa-apa, dan yang ada hanya c. 1.500
Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Maha ada d. 3.000
e. 6.000

III. Lengkapilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sehingga kalimat lengkap yang


benar, dengan menuliskan jawaban/pelengkapnya pada kolom yang telah disediakan!
1. Berevolusinya unsur Purusa dengan Pradhana menyebabkan terjadinya ciptaan berawal
dari yang tak berwujud menjadi berwujud seperti : sari warna ............................................
2. Sari rabaan yang terdapat dalam Panca Tan Matra disebut ..................................................
3. Unsur hawa dari alam semesta ini dalam Panca Maha Bhuta disebut ..................................
4. Sedangkan unsur api dan tanah dari alam semesta ini dalam Panca Maha Bhuta sering
disebut ...................................................................................................................................
5. Makhluk ekapramana yang bagian luarnya berkayu keras sedangkan bagian dalamnya
berongga atau kosong disebut ...............................................................................................
6. Makhluk hidup sejenis pepohonan yang hidupnya tidak berpindah-pindah, juga disebut
dengan nama .........................................................................................................................
7. Makhluk dwipramana yang cara pengembangbiakannya dengan cara bertelor adalah ........
..............................................................................................................................................
8. Manusia yang berjenis kelamin laki-laki serta dominan bersifat kelaki-lakian, disebut ......
..............................................................................................................................................
9. “Wujud apapun yang terlahir dari semua kandungan, Oh Kuntiputra Brahman Yang
Maha Esa adalah kandungan mereka, dan Aku adalah Bapak yang memberi benih”.
Sungguh mulia lahir menjadi manusia, makna kalimat ini tertulis di dalam kitab ...............
10. Makhluk dwipramana yang cara pengembangbiakannya dengan cara melahirkan dan
menyusui disebut dengan ......................................................................................................

IV. Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!

1. Apakah Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit itu? Jelaskanlah!


Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 33
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Jelaskanlah keberadaan Paramatma dengan Jiwatma yang anda ketahui!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Bagaimana hubungan Panca Bhudendriya dengan Bhuwana Alit? Jelaskanlah!
Jawab:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Bagaimana hubungan Bhuwana Agung dengan Bhuwana Alit? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

5. Apakah Panca Maya Kosa itu? Jelaskan pula hubungannya dengan Suksma Sarira!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

DAILY TEST

A. Terjemahkanlah kata/kalimat berikut ini!


1. Srsti : ……….
2. Pralaya : ……….
3. Bhuana : ……….
4. Agung : ……….
5. Alit : ……….
6. Kalpa :……….
7. Nitya : ……….
8. Akasa : ……….
9. Bayu : ……….
10. Teja : ……….

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 34


11. Agni : ……….
12. Apah : ……….
13. Prtiwi : ……….
14. Prakerti : ……….
15. Purusa : ……….
16. Sabda : ……….
17. Sparsa : ……….
18. Rupa : ……….
19. Rasa : ……….
20. Gandha : ……….
21. Bhuta : ……….
22. Panca Maha Butha : ……….
23. Panca Tan Matra : ……….
24. Citta : ……….
25. Buddhi : ……….
26. Sukla : ……….
27. Swanita : ……….
28. Kama Bang : ……….
29. Kama Petak : ……….
30. Manik : ……….

Ulangan Tanggal:

Tanda Tangan
Catatan Guru:
Guru Orang Tua

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini!


1. Jelaskan definisi alam semesta menurut Hindu!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Sebutkan dan jelaskan unsure – unsure Panca Maha Butha dan Panca Tan Matra!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Sebutkan pembagian Sapta Loka dan Sapta Patala!

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 35


..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

4. Jelaskan pengertian Bhuana Agung dan Bhuana Alit!


..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

5. Jelaskan proses penciptaan Bhuana Agung!


..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Ulangan Tanggal:

Tanda Tangan
Catatan Guru:
Guru Orang Tua

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 36


Latihan Ulangan Tengah Semester

I. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X)
sebagai jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini!

1. Ajaran karmaphala memberikan petunjuk b. Sama arti dan maknanya


agar kita tidak cepat putus asa. Bila sesuatu c. Sama-sama ajaran falsafah hidup
yang kita kerjakan sekarang belum bisa d. Semua perbuatan pasti menghasilkan
menerima hasil, semuanya itu bisa diterima e. Kelahiran kita ke dunia ditentukan oleh
dalam kehidupan mendatang. Hal itu hasil perbuatan
berhubungan dengan…. 5. Sisa - sisa dari perbuatan seseorang dalam
a. Hukum Karmaphala bentuk obsesi – obsesi menurut ajaran
b. Hukum sebab akibat agama Hindu disebut….
c. Sancita Karmaphala a. Karma phala
d. Prarabda Karmaphala b. Samsara
e. Kryamana Karmaphala c. Phala Karma
2. Keistimewaan ajaran karmaphala adalah d. Karma Sentana
seperti pernyataan berikut dibawah ini, e. Karma Wasana
kecuali…. 6. Menurut mithologi Hindu, Sang Suratma
a. Mendorong kita agar bekerja sebanyak adalah manifestasi Brahman yang
mungkin karena pasti mendapat hasil berwenang dalam tugasnya sebagai….
b. Menuntun seseorang supaya memiliki a. Mengantarkan roh ke Surga
prinsip lebih banyak berbuat b. Menghukum roh ke Neraka
c. Menuntun seseorang selalu berbuat yang c. Mengatur reinkarnasinya setiap makhluk
benar menurut ajaran agama d. Mengadili baik buruknya perbuatan
d. Menuntun seseorang supaya tahu manusia
membedakan perbuatan baik dan buruk e. Mencatat segala perbuatan manusia
e. Menuntun seseorang untuk lebih banyak 7. Hukum karma yang dimaksud adalah hukum
berbuat baik jika berphala karmaphala itu sendiri. Kata Karma berasal
3. Hukum karmaphala itu sebenarnya hanya dari bahasa….
dapat berlaku untuk…. a. Jawa kuno
a. Seseorang yang berbuat jahat b. Bali
b. Setiap orang yang berbuat benar c. Yunani
c. Setiap orang yang berbuat baik maupun d. Bali kuno
tidak baik e. Sansekerta
d. Mereka yang memiliki keyakinan 8. Baik Rta maupun Dharma keduanya adalah
e. Setiap orang yang ingin Moksa berarti hukum dalam ajaran agama Hindu,
4. Karma phala dinyatakan sangat erat Rta berarti.…
hubungannnya dengan Punarbhawa, a. Hukum alam yang bersifat abadi
karena…. b. Hukum alam yang khusus berkaitan
a. Sama-sama bagian dari Panca Sraddha dengan pidana
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 37
c. Hukum yang bersifat sementara e. Manawa dharmasastra
d. Hukum yang bersifat duniawi 14. Sehari Brahman adalah masa Srsti dan
e. Hukum yang berlaku khusus untuk Pralaya, ini juga sering disebut dengan
binatang nama….
9. Karmany eva dhikaraste ma phelaesu a. Brahma Diwa
kadachana ma karmaphala heturbhur b. Malam hari Brahman
matesango stwaakarmani. Kalimat ini c. Brahma Nakta
tersurat dalam kitab suci…. d. Satu Kalpa
a. Slokantara e. Siang hari Brahman
b. Nitisastra 15. Malam hari Brahman juga disebut dengan
c. Manawa Dharmasastra istilah….
d. Bhagawadgita a. Brahma Nakta
e. Sarasamuccaya b. Brahma Widya
10. Karmaphala ngaran ika, phalaning gawe c. Brahma Diwa
hala hayu (Slokantara, 68), artinya yang d. Punarbhawa
disebut dengan karmaphala adalah…. e. Satu Kalpa
a. Semua perbuatan baik atau buruk 16. “Pada waktu maha Pralaya lenyaplah
b. Hanya perbuatan yang utama keempat unsur (benda, dunia, hawa, dan
c. Hanya perbuatan yang baik langit). Tujuh lapisan dunia lenyap bersama
d. Semua perbuatan buruk dewatanya oleh api pemusnah Rudra…”
e. Semua orang berbuat yang utama makna dari petikan sloka ini dijelaskan
11. Setiap perbuatan akan membekas pada yang dalam kitab….
berbuat, prinsip ajaran ini disebut dengan… a. Manawa Dharmasastra
a. Karma Sangga b. Agastya Parwa, 343.25
b. Karma Kesama c. Bhuwana Kosa
c. Karma Kara d. Brhadharanyaka Upanisad
d. Karma Wasana e. Bhagawadgita
e. Karma Yoga 17. Sebelum diciptakan alam semesta ini tidak
12. Pada waktunya semua ciptaan-Nya ini akan ada apa-apa, dan yang ada hanya Ida Sang
kembali lagi kepada Sang Pencipta itu Hyang Widi Wasa, Maha ada tiada duanya.
sendiri, masa itu disebut dengan nama… Pernyataan ini kita temukan dalam kitab….
a. Brahmawidya a. Brhadharanyaka Upanisad
b. Widyadharma b. Bhagawadgita
c. Pralaya c. Agastya Parwa
d. Rta d. Chandogya Upanisad
e. Srsti e. Sarasamuccaya
13. “Om sesungguhnya, fajar adalah kepala dari 18. Menurut perhitungan para arif-bijaksana,
yajna, matahari adalah matahari, Agni menyatakan bahwa satu Kalpa itu adalah
adalah nafasnya, mulutnya yang terbuka selama….tahun.
adalah api vaisavanara…” penggalan makna a. 432.000.000
sloka yang menyatakan bahwa Om atau b. 2.500
Sang Hyang Widhi disimbulkan sebagai c. 1.500
alam semesta, hal ini bersumber pada d. 3.000
kitab…. e. 6.000
a. Agastya parwa 19. Ketahuilah bahwa Prakerti dan Purusa
b. Brhad aranyaka upanisad kedua-duanya adalah tanpa permulaan dan
c. Bhagawadgita ketahuilah juga bahwa segala bentuk dari
d. Bhuwana kosa
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 38
ketiga guna lahir dari Prakerti. Hal ini 25. Dibawah ini yang tergolong makhluk
dinyatakan dalam kitab.... ciptaan Brahman, yang hanya memiliki
a. Bhuwana Kosa.Ip.22 b ekapramana adalah….
b. Bhagawadgita, XIII.19 a. Bangsa burung
c. Bhagawadgita, III,24 b. Bangsa rumput
d. Sweta Swatara Upanisad, III.3 c. Bangsa manusia
e. Brhadharanyaka Upanisad,I.1 d. Bangsa kucing
20. Lima jenis unsur zat yang bersifat sangat e. Bangsa kuda
halus, sebagai pembentuk jasmani manusia 26. Bangsa tumbuhan menjalar yang keadaan
disebut…. hidupnya menjalar pada tanah atau
a. Panca Maha Bhuta pepohonan lainnya, disebut….
b. Panca Bhudendriya a. Trna
c. Panca Korsika b. Taru
d. Panca Tan Matra c. Janggama
e. Panca Maya Kosa d. Gulma
21. Benih sari suara sebagai pembentuk jasmani e. Lata
manusia, disebut…. 27. Tumbuh-tumbuhan yang hidupnya
a. Gandha menumpang pada tumbuhan lainnya,
b. Sabda disebut….
c. Rasa a. Gulma
d. Sparsa b. Janggama
e. Rupa c. Dwipramana
22. Benih sari bau yang membentuk bagian d. Tripramana
jasmani manusia, disebut…. e. Lata
a. Rasa 28. Sifat malas yang mempengaruhi jiwa
b. Rupa manusia dalam Tri Guna disebut….
c. Sparsa a. Tabah
d. Sabda b. Satya
e. Gandha c. Satwam
23. Dari unsur-unsur Panca Tan Matra yang d. Rajas
dievolusi oleh Brahman dengan kekuatan e. Tamas
penciptaan-Nya, maka muncullah…. 29. Akibat dari perbuatan Subha Karma maka
a. Panca Sata kelahiran manusia berikutnya menjadi….
b. Panca Sembah a. Kaya
c. Panca Korsika b. Menderita
d. Panca Maha Bhuta c. Suka tan pawali dukha
e. Panca Karmendriya d. Bahagia
24. Akasa adalah unsur Panca Maha Bhuta e. Sejahtera
berupa…. 30. Barang siapa di dunia ini selalu berusaha
a. Udara berdasarkan pikiran-pikiran yang suci,
b. Air maka yang berangkutan memperoleh….
c. Api a. Keberuntungan
d. Tanah b. Kesedihan
e. Ruang hampa c. Perselisihan
d. Kebahagiaan
e. Kesenangan

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 39


II. Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan – pertanyaan dibawah ini!
1. Hukum Karma bersifat universal. Jelaskanlah arti kata universal terkait dengan hukum
Karma!
Jawab : ..................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Sebutkan jenis - jenis Karma yang anda ketahui!
Jawab : .................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Semua orang memungkinkan untuk mengalami Punarbhawa. Bagaimana hubungannya
dengan karma? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Alam semesta ini dalam konsep Hindu disebut dengan Bhuwana Agung. Bagaimana
hubungannya dengan manusia sebagai Bhuwana Alit? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Bila Bhuwana Alit pralaya, apakah Bhuwana Agung juga dapat dikatakan Pralaya?
Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
6. Manusia ini diciptakan oleh yang tak terbatas, mengapa lalu ia lahir dengan
keterbatasan? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
7. Bila kemampuan manusia tidak terbatasi, kemungkinan apakah yang terjadi?
Jelaskanlah!
Jawab:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 40
8. Kapan alam semesta ini diciptakan? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

9. Semua yang ada ini akan kembali kepada pencipta-Nya. Apakah Pralaya itu?
Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
10. Tuliskan salah satu Sloka yang menyiratkan tentang keutamaan lahir sebagai manusia!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini.
Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda
terhadap materi 2

Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%


Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

91% - 100% : Sangat Baik


81% - 90% : Baik
71% - 80% : Cukup
< 71% : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan
Materi 3. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi
materi 2, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 41


NITISASTRA

PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang Nitisastra, dimana akan diuraikan mengenai
kepemimpinan hindu
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi
standar seperti diuraikan berikut ini :

Standart Kompetensi :
Memahami hakekat kepemimpinan Hindu
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang teori kepemimpinan Hindu. Dengan
penjabaran tersebut, pemahaman tentang aspek – aspek kepemimpinan hindu anda akan
menjadi jelas dan dapat dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih
khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan
dapat :

1. Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran Hindu, seperti Panca Dasa Pramiteng


Prabhu, Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandhi dan Nawa Natya
2. Meneladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 42


Kegiatan Belajar 3

NITISASTRA
Kelahiran nitisastra sebagai ajaran kepemimpinan tidak terlepas dari sejarah
perkembangan agama Hindu. Nitisastra artinya ilmu pemerintahan atau kepemimpinan. Ajaran
Nitisastra mengandung ajaran-ajaran kepemimpinan yang bersifat umum dan universal.
Kepemimpinan adalah suatu sistem pengkoordinasian untuk mengadakan perencanaan,
kemampuan menggerakkan serta pengawasan. Kepemimpinan adalah tindakan-tindakan
pemimpin menurut tugas dan fungsi pokoknya. Kepemimpinan adalah seni untuk mengetahui
tingkah laku orang atau manusia dan kemampuan untuk membimbingnya. Nitisastra berarti Ilmu
pengetahuan tentang tata negara, ilmu tentang etika, ilmu politik dan ilmu bangun politik
berdasarkan ajaran agama Hindu. Sedangkan pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki
kemampuan untuk menggerakkan orang-orang untuk mencapai tujuan bersama. Seorang
pemimpin harus memiliki kemampuan, pengetahuan, dan kelebihan tertentu dari bawahannya,
sehingga dengan kelebihannya itu bawahannya menjadi patuh, taat, dan percaya dalam
melaksanakan tugasnya masing-masing.
Suksesnya seorang pemimpin dalam kepemimpinannya tidak terlepas dari tersedianya
kemauan dan kemampuan individu yang bersangkutan memahami, mempedomani dan
melaksanakan nilai-nilai ajaran kepemimpinan Hindu. Salah satunya adalah ajaran asta Bratha.
Asta Bratha adalah ajaran kepemimpinan yang diwejangkan oleh Sri Rama kepada Gunawan
Wibisana dalam memegang tapuk kepemimpinan di kerajaan Alengka Pura. Asta Bratha juga
diuat dalam kitab Manawa Dharma Sastra. Asta Bratha artinya delapan landasan sikap mental
bagi seorang pemimpin yang baik. Ajaran Asta Bratha terdiri dari :
1. Indra Bratha, pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Indra, yaitu Dewa Hujan.
Maksudnya, seorang pemimpin harus mampu mengusahakan kesejahteraan masyarakat yang
dipimpinnya.
2. Yama Bratha, pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Yama yang menciptakan
dan menegakkan hukum serta memberikan hukuman secara adil kepada setiap orang yang
bersalah.
3. Surya Bratha, para pemimpin hendaknya memberikan penerangan secara adil dan merata
kepada seluruh rakyat yang dipimpinnya selayaknya matahari.
4. Candra Bratha, pemimpin hendaknya selalu dapat memperlihatkan wajah yang tenang dan
berseri-seri seperti Dewa Chandra.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 43


5. Bayu Bratha, pemimpin hendaknya selalu mengetahui keadaan dan kehendak rakyat yang
hidupnya paling menderita. Ini sama dengan sifat Dewa Angin, yang selalu berhembus dari
tekanan yang paling tinggi sampai pada tekanan yang paling rendah.
6. Danandha Bratha atau Kwera Bratha, pemimpin hendaknya memiliki sifat yang bijaksana
dalam mempergunakan dana atau uang dan tidak memboroskan keuangan negara serta tidak
korupsi.
7. Baruna Bratha, pemimpin hendaknya memiliki wawasan yang luas, sanggup mengatasi
setiap gejolak dengan penuh kearifan.
8. Agni Bratha, pemimpin hendaknya mempunyai sifat ksatria yang disertai dengan semangat
dan dedikasi yang tinggi dalam menyelesaikan suatu masalah yang menimpa
masyarakatnya, seperti Dewa Agni yang tidak mau berhenti membakar, sebelum apa yang
dibakar itu habis terbakar.

Kepemimpinan dalam Hindu disebut dengan istilah Nitisastra. Nitisastra berasal dari
bahasa Sansekerta, dari kata Niti dan Sastra. Niti berarti kemudi, pemimpin, politik dan
sosial etik, pertimbangan, dan kebijakan. Sedangkan Sastra berarti perintah, ajaran, nasehat,
aturan, teori, dan tulisan ilmiah.
Nitisastra merupakan sumber kepatuhan manusia sebagai hamba Brahman terhadap
hukum Brahman (Rtam), sumber kepatuhan manusia sebagai warga negara pada hukum dan
kebijaksanaan pemerintah dari lembaga keumatan dan negara yang bersangkutan. Atau
dengan kata lain Nitisastra merupakan sumber kepatuhan manusia terhadap Brahman,
Sesamanya, dan lingkungannya, serta Dharma negaranya. Nitisastra bukan hanya diperlukan
tetapi juga dapat dipergunakan oleh pemimpin suatu Negara, oleh pemerintah atau
pengambil kebijakan dalam kelembagaan umat Hindu serta dapat juga diamalkan oleh
semua umat manusia pada umumnya dan khususnya oleh umat Hindu sesuai denganVarna
Dharma-nya. Nitisastra dapat juga dipergunakan untuk membuat rumusan kembali,
mengakulturasikan suatu konsep dengan konsep yang lain sehingga memperoleh suatu
konsepsi baru (pemikiran beragama, berorganisasi dan bernegara yang bersifat
pembaharuan, dinamis, relevan dan mengikuti perkembangan zaman atau kekinian/nutana)
dan mengantarkan untuk berpandangan jauh kedepan. Nitisastra dapat dijadikan pedoman
oleh umat Hindu, pemimpin/pemerintah/pengambil kebijakan dalam kelembagaan umat
Hindu serta untuk menata hidup dan kehidupan umat beragama Hindu dalam kewajibannya
(Swadharma) terhadap kepatuhan dengan Dharma Agama-nya. Karena itu seorang
pemimpin memiliki kelebihan dalam seni memimpin. Kelebihan sifat-sifat yang dimaksud
antara lain sebagai berikut :
 Kemampuan dalam menggunakan rasio atau pikiran
 kemampuan dalam bidang rohaniah
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 44
 kemapuan dalam bidang jasmaniah
 Kemampuan dalam mengobservasi pengetahuan, kemampuan menghadapi kondisi baru,
dengan intelegensia tinggi seseorang dapat mengambil keputusan dengan tepat dan cepat
 Memiliki karakter/sifat kepribadian yang berhubungan dengan nilai-nilai
 Kesiapsiagaan yaitu selalu siap, awas dan waspada terhadap keadaan yang dihadapi
 Jujur atau satya adalah kesetiaan, yaitu:
- Satya Hrdaya: jujur terhadap diri sendiri
- Satya Wacana: jujur terhadap ucapan
- Satya Semaya: setia kepada janji
- Satya Mitra: setia terhadap sahabat
- Satya Laksana: jujur dalam bertindak
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan tugas dan wewenang seorang pemimpin yaitu;
1. Planning / perencanaan
2. Organising atau pengelompokkan
3. Direkting (mengusahakan semua dapat dilaksanakan)
4. Coordinating (memelihara kesatuan antar perorangan atau bagian)
5. Controlling (pengawasan terhadap rencana yang telah dilaksanakan)

AJARAN KEPEMIMPINAN HINDU

1. Panca Dasa Pramiteng Prabhu


Ditulis oleh Gajah Mada. Ajaran ini terdapat dalam kitab Negara Kertagama. Isinya adalah
kemampuan – kemampuan, sifat - sifat yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin.
Panca Dasa Pramiteng Prabhu berasal dari kata Panca yang artinya lima, Dasa artinya
sepuluh, Pramiteng artinya sifat yang utama, dan Prabhu yang artinya pemimpin/raja. Jadi,
Panca Dasa Pramiteng Prabhu adalah lima belas sifat utama yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin, sebagai pedoman yang dilaksakan dalam memimpin masyarakat, bangsa,
dan negaranya.
1. Wijaya adalah ajaran yang mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki sikap
yang tenang dan bijaksana dalam menghadapi suatu masalah atau dalam melaksanakan
kewajibannya.
2. Mantriwira adalah ajaran untuk memupuk jiwa yang teguh untuk berani membela
kebenaran dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun adanya.
3. Wicaksanengnaya adalah dapat berlaku bijaksana dalam segala tindakan
4. Natangwan adalah mendapat kepercayaan dari rakyat
5. Satya Bakti Aprabhu yaitu sifat setia dengan penuh pengabdian yang tulus ikhlas
(loyal) kepada bangsa dan negara.
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 45
6. Wakmiwak yaitu sangat pandai mengutarakan pendapat, khususnya dalam
mempertahankan argumentasi berdasarkan kebenaran.
7. Sarjawa Upasawa yaitu perilaku yang memperlihatkan kerendahan hati, berwajah
cerah, tulus ikhlas, jujur, dan sabar.
8. Dhirotsaha yaitu selalu rajin dan tekun bekerja yang dilandasi oleh keteguhan hati.
9. Teulelana yaitu memiliki ketepan hati, tahan uji, dan tidak mudah terombang-ambing
oleh keadaan dan situasi yang ada disekitarnya.
10. Dibyacitta yaitu selalu memiliki hati yang terbuka dalam hubungannya dengan orang
lain.
11. Tansatresna yaitu tidak menonjolkan kepentingan pribadi atau golongan.
12. Masihsatresnabhuana yaitu menyayangi dunia dengan segenap isinya
13. Ginengpratidina yaitu selalu berusaha berbuat baik dan menyingkirkan perbuatan-
perbuatan buruk
14. Sumantri yaitu sifat untuk menjadi abdi negara yang baik tanpa memperhitungkan
jabatan basah atau jabatan kering.
15. Anayaken musuh yaitu selalu bertindak tegas dalam menghadapi musuh.

2. Sad Warnaning Raja Niti


Sad Warnaning Raja Niti berasal dari bahasa Sansekerta. Berasal dari kata Sad yang artinya
enam, Warnaning artinya kesan yang diperoleh; corak rupa; corak; ragam; sifat sesuatu yang
utama, Raja artinya debu; abu; tepung sari; bunga, dan Niti artinya kemudi; pimpinan;
politik dan sosial etik; pertimbangan; kebijakan. Jadi Sad Warnaning Raja Niti adalah enam
kesan, corak, dan sifat yang utama bagi seorang raja atau pemimpin yang harus dilaksanakan
dalam kepemimpinannya.

1. Abhiganika, yaitu seorang pemimpin harus mampu menarik perhatian yang bersifat
positif dari rakyatnya
2. Prajna, yaitu seorang pemimpin harus memiliki daya kreatif yang benar
3. Utsaha, yaitu pemimpin harus memiliki daya kreatif yang luhur
4. Sakyasamanta, yaitu seorang pemimpin harus mampu mengontrol bawahannya dan
sekaligus memperbaiki hal-hal yang dianggap kurang baik
5. Atmasampad, yaitu seorang pemimpin harus memiliki moral yang luhur
6. Aksudraparisadha, yaitu seorang pemimpin mampu memimpin persidangan para
mentrinya dan menarik kesimpulan yang bijaksana sehingga dapat diterima oleh semua
pihak.
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 46
3. Panca Upaya Sandhi
Panca Upaya sandhi berarti lima macam upaya yang harus dimiliki dan dilakukan oleh
seorang pemimpin dalam memimpin bangsa dan negaranya. Ke-5 macam upaya tersebut
adalah :
1. Maya artinya pemimpin harus melakukan upaya dalam mengumpulkan data atau
permasalahan yang belum jelas kedudukan profesinya.
2. Upeksa artinya, seorang pemimpin harus berupaya untuk memeriksa, meneliti atau
menganalisis, semua bahan-bahan berupa data dan informasi, untuk dapat meletakkan
setiap data dan permasalahan menurut proporsinya.
3. Indrajala artinya seorang pemimpin hendaknya berusaha untuk mencarikan jalan keluar
dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
4. Wikrama artinya seorang pemimpin hendaknya berupaya untuk melaksanakan yang
telah ditentukan pada tingkat indrajala.
5. Logika artinya setiap tindakan yang ditempuh oleh seorang pemimpin harus
dipertimbangkan dengan akal yang sehat dan logis, serta tidak boleh bertindak atas dasar
emosi belaka.

4. Nawa Natya
Nawa Natya berarti sembilan kebijaksanaan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di
dalam memimpin, yaitu :
1. Prajnanidagda artinya bijaksana dan mahir dalam berbagi ilmu sehingga dengan
demikian akan menjadi orang yang bijaksana dan teguh dalam pendirian.
2. Wira Sarwa Yudha artinya pemberani, pantang menyerah dalam segala peperangan atau
pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.
3. Paramartha artinya memiliki sifat dan tujuan yang mulia dan luhur.
4. Dhirotsaha artinya tekun dan ulet dalam menyukseskan setiap pekerjaan.
5. Pragiwakya artinya pandai berbicara di depan umum maupun berdiplomasi.
6. Sama Upaya artinya selalu setia pada janji yang pernah diucapkan.
7. Loghawangartha artinya tidak bersifat pamrih atau tidak rakus terhadap harta benda.
8. Wruh Ring Sarwa Bastra artinya pintar dan bijaksana dalam mengatasi segala kerusuhan
yang terjadi.
9. Wiweka artinya dapat membedakan antara yang tepat dengan yang tidak tepat

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 47


Lembar Kerja Siswa

I. Berilah Tanda Rumput (V) pada kolom : S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts
(bila tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan berikut di
ini!
No Pernyataan S R Ts Alasan anda
1 Sikap atau prilaku pemimpin yang
lebih mengutamakan kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara yang
di pimpinnya adalah sifat dan sikap
pemimpin yang terpuji.
2 Hindu sebagai agama tertua, banyak
memiliki karya sastra “Nitisastra”
yang bermutu, bila ajarannya
dipraktekkan dengan sungguh-
sungguh mampu mengantarkan
bangsa ini bebas dari kebodohan,
kemiskinan dan kemelaratan.
3 Kudungga adalah pemimpin besar
bangsa Indonesia “Hindu”. Peran
sertanya dalam pembangunan Hindu
di Indonesia patut kita hormati.
4 Maha Rsi Kautilya sangat berjasa
dalam pembangunan Nitisastra, di
Indonesia langkah-langkah beliau
dilanjutkan oleh Mpu Kuturan.
5 Ir.Soekarno adalah putra terbaik
bangsa Indonesia, beliau mampu dan
berhasil mengantarkan bangsa
Indonesia bebas dari penindasan
bangsa-bangsa penjajah.
6 Untuk dapat menjadi pemimpin
yang baik wajib hukumnya untuk
memahami, mempedomani diri dan
melaksanakan ajaran Asta Braha.
7 Untuk dapat menjadi pemimpin
yang baik, seseorang hendaknya
selalu jujur pada dirinya sendiri
“Satya Hradaya” dan masyarakat
yang dipimpinnya “Satya Laksana”.
8 Pemimpin adalah seorang pribadi
yang memiliki kemampuan dan
keunggulan untuk menggerakkan
orang lain guna mewujudkan tujuan
tertentu dan tujuan bersama.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 48


Evaluasi

II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan
cara memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini!

1. Delapan pedoman atau landasan sikap dalam Nawa Natya disebut dengan
mental bagi seorang pemimpin disebut…. istilah…..
a. Asta Iswarya a. Prajnanidagda
b. Asta Dala b. Utsaha
c. Asta Satya c. Abhiganika
d. Asta Sidhi d. Pradyanya
e. Asta Brata e. Aksudra Parisadha
2. Pemimpin di dalam menilai tinggi 6. Sedangkan syarat utama seorang
rendahnya prikehidupan masyarakatnya pemimpin adalah bermoral dan berbudi
dapat mencermati dari lima aspek, salah pekerti yang luhur, Dalam Sad Warnaning
satu diantaranya kebutuhan akan Rajaniti disebut dengan istilah….
pendidikan dan kebudayaan yang a. Sakya Samanta
disebut…. b. Utsaha
a. Wareg c. Abhiganika
b. Waras d. Pradnya
c. Wastra e. Atma Sampad
d. Wisma 7. Catur Kotamaning Nrpati adalah teori
e. Waskita kepemimpinan dalam buku tata Negara
3. Sad Warnaning Rajaniti/Sad Sasana Majapahit, yang ditulis oleh…..
adalah enam sifat utama dan kemampuan a. Prof. M. Yamin
yang harus dimiliki oleh seorang b. Gajah Mada
pemimpin, teori ini disusun oleh seorang c. Ki Hajar Dewantara
pemimpin bernama…. d. Mpu Prapanca
a. Moh Yamin e. Mpu Tantular
b. Chandra Prakash Brambari 8. Untuk mengurangi mewabahnya korupsi
c. Ki Hajar Dewantara di negara kita, kita hendaknya memilih
d. Gajah Mada pemimpin yang bijaksana dalam mengatur
e. Kautilya keuangan, didalam Asta Brata disebut….
4. Seorang pemimpin harus memiliki daya a. Bayu Brata
kreatif yang benar, dalam Sad Warnaning b. Yama Brata
Rajaniti disebut…. c. Indra Brata
a. Abhiganika d. Baruna Brata
b. Pradnya e. Kwera Brata
c. Utsaha 9. Baruna Brata artinya….
d. Atma Sampad a. Pemimpin hendaknya memperlakukan
e. Sakya Samantha hukum yang benar
5. Di samping memiliki daya kretif yang b. Pemimpin hendaknya memperhatikan
tinggi, pemimpin juga harus bijaksana, kebutuhan rakyatnya

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 49


c. Pemimpin hendaknya selalu 15. Sebagai seorang pemimpin dituntut
memperlihatkan wajah yang mampu berbicara di depan umum maupun
tenang/berseri-seri berdiplomasi, dalam Nawa Natya
d. Pemimpin hendaknya dapat mengatasi disebut….
segala bentuk penyakit masyarakat a. Pradnya Nidagda
e. Pemimpin hendaknya memiliki watak b. Dirotsaha
pemberani c. Pragiwakya
10. Rakawi Prapanca melukiskan ada lima d. Samaupaya
belas sifat utama Gajah Mada sebagai e. Paramartha
Maha Patih dalam memimpin kerajaan 16. Seorang pemimpin harus tekun, ulet dalam
Majapahit yang disebut…. mensukseskan setiap pekerjaan, disebut….
a. Panca Upaya Sandhi a. Pragi Wakya
b. Panca Stiti Dharmaning Prabhu b. Dirotsaha
c. Panca Dasa Pramiteng Prabhu c. Sama Upaya
d. Nawa Natya d. Lagawanggarta
e. Catur Kotamaning Nrepati e. Paramartha
11. Pernyataan pada soal noor 10 tersebut di 17. Wiweka artinya….
atas terdapat dalam kitab….. a. Tahu mengatasi kesusahan
a. Negara Kertagama b. Pandai berbicara di depan umum
b. Tata Negara Majapahit c. Bijaksana dan mahir dalam berbagai
c. Manawa Dharma Sasra ilmu
d. Niti Sastra d. Mempunyai sifat mulia dan luhur
e. Lontar Nawa Natya e. Dapat membedakan mana yang tepat
12. Pemimpin hendaknya memiliki sifat dan mana yang tidak tepat untuk
pemberani dalam membela negara dalam dilakukan
Panca Dasa Pramiteng Prabhu disebut…. 18. Lima upaya dan usaha baik yang harus
a. Mantriwira dimiliki oleh seorang pemimpin
b. Wijaksanengnaya disebut….
c. Natanggwan a. Panca Stiti Dharmaning Prabhu
d. Dirotsaha b. Panca Upaya Sandhi
e. Dibyacita c. Panca Satya
13. Sedangkan seorang abdi negara, d. Panca Siksaning Angaji
hendaknya selalu setia dan taat kepada e. Panca “Weda”
atasannya disebut…. 19. Setiap tindakan yang ditempuh pemimpin
a. Wijanaya harus dipertimbangkan dengan akal yang
b. Wicaksanengnaya sehat logis serta tidak berdasarkan emosi,
c. Taulelana dalam Panca Upaya Sandhi di sebut…..
d. Satya bhakti aprabhu a. Maya
e. Sumantri b. Upeksa
14. Dibyacita artinya…. c. Indrajala
a. Teguh hati dalam segala usaha d. Wikrama
b. Lapang dada/toleransi/dapat e. Logika
menghargai pendapat orang lain 20. Seorang pemimpin hendaknya berusaha
c. Teguh iman, selalu riang dan optimis untuk melaksanakan apa yang telah
d. Menjadi abdi negara dan penasehat dirumuskan, disebut….
yang baik a. Indrajala
e. Mampu membersihkan musuh-musuh b. Wikrama
negara c. Logika
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 50
d. Maya e. Sakti tanpa Aji
e. Upeksa 26. Ilmu yang mempelajari tentang
21. Indrajala artinya…. kepemimpinan dalam agama Hindu
a. Pemimpin melakukan upaya dalam disebut dengan istilah….
mengumpulkan data yang belum jelas a. Ramayana
b. Pemimpin melakukan upaya meneliti b. Dharma Sastra
dan menganilis semua bahan c. Niti Sastra
c. Pemimpin dapat mencarikan jalan d. Bhagawadgita
keluar dan memecahkan setiap e. Mahabaratha
permasalahan. 27. Pernyataan berikut ini dapat disebut
d. Pemimpin melakukan upaya pemimpin adalah…..
melaksanakan yang telah dirumuskan a. Mereka yang sedang menjabat saat ini
e. Pemimpin melakukan upaya b. Presiden sebagai pemimpin Negara
mengambil tindakan dengan Kesatuan Republik Indonesia
pertimbangan akal sehat. c. Gubernur sebagai kepala daerah
22. Panca Upaya Sandhi adalah lima macam d. Kepala keluarga
upaya pemimpin dalam menyelesaikan e. Semua orang
permasalahan yang dihadapinya, terdapat 28. Seorang pribadi yang memiliki
dalam lontar…. kemampuan menggerakkan orang-orang
a. Wreapati Tatwa guna mencapai tujuan tertentu atau tujuan
b. Nitisastra bersama disebut dengan….
c. Sundarigama a. Pemimpin
d. Wretisesana b. Kepemimpinan
e. Siwa Budha Gama Tatwa c. Dharma
23. Mantriwira artinya memiliki sifat d. Syarat-syarat seorang pemimpin
pemberani dalam membela negara , adalah e. Tugas pemimpin
bagian dari…. 29. Menanamkan kesadaran pada masyarakat
a. Astra Brata akan pentingnya ada pemerintah yang
b. Nawa Natya bersih, kuat, dan berwibawa untuk
c. Panca Dasa Praniteng Prabhu melindungi masyarakat, adalah wujud
d. Panca Upaya Sandi bhakti kepada…..
e. Sad Warnaning Rajaniti a. Guru Swadyaya
24. Tri Upaya Sandhi adalah tiga upaya untuk b. Guru Rupaka
menghubungkan diri dengan rakyat, c. Guru Wisesa
terdapat dalam lontar/kitab….. d. Guru Pengajian
a. Raja Pati Gudala e. Guru Reka
b. Slokantra 30. Kewajiban setiap umat untuk memahami,
c. Negara Kertagama mempedomani dan melaksanakan atau
d. Tata Negara Majapahit mengamalkan ajaran agamanya,
e. Silakrama disebut…..
25. Seorang pemimpin selalu berada a. Dharma Negara
dihadapan anak buahnya sebagai pendidik b. Dharma Agama
dan pemberi contoh, dalam Panca Sitti c. Dharma Jati
Dharmaning Prabhu disebut…. d. Dharma Santosa
a. Tut Huri Handayani e. Dharma Kriya
b. Ing Madya Mangun Karsa 31. Negara sebagai wadah umat manusia
c. Ing Arsa Sung Tulada bertujuan mencapai cita-cita
d. Maju tanpa Bala kehidupannya diupayakan melalui empat
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 51
prinsip dasar. Jika suatu negara yang 36. Kesetiaan dan kejujuran adalah modal
berprinsip selalu memandang seluk beluk utama yang harus dimiliki oleh seorang
kehidupan bernegara harus dijaga agar pemimpin. Ini terdapat dalam ajaran….
tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan a. Panca Yama Brata
demi tercapainya tujuan negara pada b. Panca Niyama Brata
sasarannya. Prinsip ini disebut dengan…. c. Asta Brata
a. Machstaat d. Panca Upaya Sandhi
b. Rechstaat e. Catur Pariksa
c. Polisistaat 37. “Prihen temen dharma dhumaranang
d. Supervisorystaat sarat, Saraga sang sadhu sireka tutana…”
e. Tujuan Negara Petikan kekawin di atas diambil dari….
32. Prinsip Negara untuk menguasai segala a. Kekawin Brata Yuda
potensi yang dimiliki oleh Negaranya, b. Kekawin Arjuna Wiwaha
kemudian diabdikan kembali kepada c. Kekawin Ramayana
tujuan masyarakat Negara yang d. Kekawin Sutasoma
bersangkutan, disebut dengan….. e. Kekawin Siwa Ratri Kalpa
a. Reachstaat 38. Makna kekawin tersebut adalah
b. Machstaat berhubungan dengan teori kepemimpinan
c. Supervisorystaat yang diajarkan oleh…..
d. Polisistaat a. Yudistira kepada Arjuna
e. Matriachat b. Drona kepada Arjuna
33. Nama lain dari pada Nitisastra adalah….. c. Bhisma kepada Yudistira
a. Danda Niti d. Rama kepada Wibisana
b. Drstha Sastra e. Kresna kepada Arjuna
c. Raja Dharma 39. Wibhisana memihak Rama dalam perang
d. Raja Niti melawan Rahwana sebagai kakak
e. Semua benar kandungnya sendiri, dengan tujuan….
34. Wiku tanpa nata ya ilang, nata tanpa wiku a. Membenci Rahwana
ya sirna, pernyataan ini mengandung b. Membela Negara
makna…. c. Menegakkan Dharma
a. Pendeta tanpa raja akan musnah d. Ingin menggantikan Rahwana menjadi
b. Raja tanpa pendeta akan hancur Raja
c. Pendeta dan Raja sama-sama berdiri e. Ingin meninggalkan Alengka selama-
sendiri lamanya
d. Raja tidak bisa lepas dari pendeta 40. Sedangkan Kumba Karna mau berperang
e. Pendeta tanpa raja akan sirna dan raja melawan Rama dengan tujuan….
tanpa pendeta akan hancur a. Karena sayangnya kepada Rahwana
35. Motto terbaik mesti selalu dipegang oleh b. Benci kepada Rama
seorang pemimpin adalah….. c. Ingin membunuh wibhisana
a. Kemenangan Rama atas kebenaran d. Menegakkan kebenaran
b. Kemengan harus didasari kebenaran e. Mempertahankan/membela Negaranya
c. Kemenangan akan selalu membawa 41. Wejangan Sri Kresna kepada Arjuna
ketenangan sebagai kesatria sejati dipaparkan dalam
d. Kejujuran Rama selalu menang kitab….
e. Hanya kejujuran dan ketenangan akan a. Bhagawad Gita
menang b. Ramayana
c. Nitisastra
d. Maha Bhrata
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 52
e. Sarasmuscaya Nitisastra itu muncul di Kerajaan
42. Maharsi Bhisma adalah sosok orang suci Magadha. Tokoh yang mempeloporinya
dan pemimpin yang setia, kisah adalah….
kepemimpinannya dapat kita cermati a. Maharsi Walmiki
dalam kitab…. b. Candragupta
a. Bhagawad Gita c. Baladewa
b. Ramayana d. Maharsi Canakya/Kauntilya
c. Nitisastra e. Bhagawan Wiyasa
d. Maha Bharata 45. Para pemimpin Hindu hendaknya selalu
e. Sarasmuscaya mengupayakan untuk mewujudkan tujuan
43. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh hidup manusia yaitu….
para pemimpin adalah bersifat jujur, jujur a. Catur Asmara
terhadap diri sendiri disebut….. b. Catur Warna
a. Satya Wacana c. Catur Wangsa
b. Satya Hrdaya d. Catur Purusartha
c. Satya Mitra e. Catur Marga
d. Satya Laksana
e. Satya Semaya
44. Berdasarkan catatan sejarah dinyatakan
bahwa untuk pertama kalinya ajaran

III. Lengkapilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sehingga menjadi pernyataan yang benar !
1. Ajaran kepemimpinan Hindu terdapat dalam kitab Nitisastra, buah karya dari Bhagawan..
2. Seseorang yang mampu menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau tujuan
bersama disebut.....................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Suatu seni untuk menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau tujuan bersama
disebut ...................................................................................................................................
4. Saah satu ajaran kepemimpinan Hindu dalam Kitab Ramayana adalah ...............................
5. Kitab Ramayana disusun oleh ...............................................................................................
6. Saling ketergantungan antara pemimpin dengan rohaniawan diungkapkan dengan pernyataan
7. Kwera Brata juga disebut dengan istilah...............................................................................
8. Panca Upaya Sandhi artinya .................................................................................................
9. Sad Warnaning Rajaniti terdapat dalam kitab......................................................................
10. Ajaran Panca Dasa Premeting Prabhu yang bernafaskan ajaran Hindu, untuk pertama kalinya
dilaksanakan oleh ..................................................................................................................

IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Jelaskan perbedaan pemimpin dan kepemimpinan!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Siapakah yang dapat disebut pemimpin? Jelaskan!
Jawab :
..............................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 53
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Seorang pemimpin minimal memiliki kelebihan dari yang dipimpinnya. Sebutkan kelebihan
tersebut!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Coba jelaskan apa yang dimaksud Asta Brata? Sebutkan pembagiannya!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Apakah yang dimaksud dengan Surya Brata?
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
6. Apa yang dimaksud Dharma Agama dan Dharma Negara ?
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
7. Coba sebutkan istilah lain dari Nitisastra !
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
8. Apakah yang dimaksud dengan Tri Upaya Sandhi ? Coba sebutkan pembagiannya !
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
9. Jelaskan pengertian Sad Sasana ? Sebutkan pembagiannya !
Jawab :
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 54
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
10. Sebutkan minimal 7 (tujuh) konsep kepemimpinan Hindu !
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Ulangan Tanggal:

Tanda Tangan
Catatan Guru:
Guru Orang Tua

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 55


DAILY TEST

A. Isilah Tabel berikut ini!

TABEL URAIAN KONSEP


NO AJARAN KEPEMIMPINAN URAIAN KONSEP/PEMAHAMAN
HINDU
1 Panca Dasa Pramiteng Prabhu

2 Sad Warnaning Raja Niti

3 Panca Upaya Sandhi

4 Nawa Natya

5 Wijaya

6 Mantriwira

7 Wicaksanengnaya

8 Natanggawan

9 Satya Bhakti aprabhu

10 Wakmiwak

11 Sarjawa Upawasa

12 Dhirotsaha

13 Teulelana

14 Dibyacita

15 Tansatresna

16 Masihsatresna bhuwana

17 Ginengpratidina

18 Sumatri

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 56


19 Anayakenmusuh

20 Abhiganika

21 Prajna

22 Utsaha

23 Sakya samanta

24 Atma sampad

25 Aksudra Parisatha

26 Maya

27 Upeksa

28 Indrajala

29 Wikrama

30 Logika

31 Prajnawidagda

32 Wira Sarwa Yudha

33 Paramartha

34 Dhirotsaha

35 Pragiwakya

36 Samaupaya

37 Laghawangartha

38 Wruh ring Sarwa Bastra

39 Wiweka

40 Sasi Bratha

B. Isilah titik – titik di bawah ini!


1. Prajnanidagda artinya……………………………………………………………………………………………………….
2. Abhiganika artinya……………………………………………………………………………………………………………..
3. Asta Bratha artinya…………………………………………………………………………………………………………….
4. Panca Dasa Pramiteng Prabhu artinya……………………………………………………………………………….

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 57


5. Panca Upaya Sandhi artinya……………………………………………………………………………………………….
6. Wakmiwak artinnya…………………………………………………………………………………………………………..
7. Sarjawa Upawasa artinya…………………………………………………………………………………………………..
8. Nawa Natya artinya……………………………………………………………………………………………………………
9. Sad Warnaning Rajaniti artinya…………………………………………………………………………………………..
10. Ajaran kepemimpinan Hindu termuat dalam kitab…………………………………………………………….
11. Nitisastra pertama kali muncul di India yaitu di kerajaan…………………………………………………..
12. Ajaran Nitisastra di tulis oleh……………………………………………………………………………………………..
13. Ajaran Panca Dasa Pramiteng Prabhu dimuat dalam kitab………………………………………………..
14. Ajaran Panca Dasa Pramiteng Prabhu untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh……………..
15. Panca Upaya Sandhi merupakan ajaran kepemimpinan Hindu, yang tersurat dalam
lontar……………………………………………………………………..
16. Apa manfaat mempelajari ajaran kepemimpinan Hindu?
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
17. Sebutkan dan jelaskan bagian –bagian Panca Upaya Sandhi!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
18. Uraikan apa yang dimaksud dengan pemimpin dan kepemimpinan!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
19. Bagaimanakan pemimpin yang ideal menurut Nitisastra? Jelaskan!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
20. Apa yang dimaksud dengan Tri Upaya Sandhi? Sebutkan pembagiannya!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 58


Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian
gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 3

Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%


Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

91% - 100% : Sangat Baik


81% - 90% : Baik
71% - 80% : Cukup
< 71% : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan Materi 4.
Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 3, terutama pada
bagian yang belum anda kuasai.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 59


DHARMA GITA

PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang Dharma Gita, diuraikan tentang nilai – nilai pendidikan
dalam budaya Dharma Gita.
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar
seperti diuraikan berikut ini :

Standart Kompetensi :
Memahami nilai-nilai budaya dalam Dharma Gita
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang nilai – nilai yang terkandung dalam Dharma
Gita. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman Dharma Gita anda akan menjadi jelas dan
dapat dijadikan pebelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah
mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat :
1. Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita
2. Menunjukkan contoh-contoh nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita
3. Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung nilai-nilai budaya

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 60


Kegiatan Belajar 4
DHARMA GITA

Dharmagita merupakan salah satu media kesenian yang sangat menunjang dalam pemahaman
ajaran agama dan meningkatkan kesadaran rohani. Hendaknya pembinaan kehidupan keagamaan di
Indonesia dilakukan dengan mengembangkan serta memanfaatkan kesenian di masing – masing
daerah, agar masyarakat lebih semarak dalam memahami agamanya.

A. Pengertian Dharma Gita


Dharmagita berasal dari bahasa Sansakerta dan terdiri dari dua kata yakni Dharma dan Gita. Dharma
artinya kebenaran/kebaikan, kewajiban, hukum, aturan. Sedangkan Gita artinya nyanyian/lagu. Jadi,
Dharma Gita berarti suatu nyanyian kebenaran yang biasa dilantunkan saat upacara keagamaan. Dharma
Gita juga diartikan sebagai suatu seni keagamaan yang menggunakan media suara atau vocal dalam
agama Hindu. Di dalamnya terdapat syair-syair yang sudah di ringkas sedemikia rupa dan penuh dengan
ajaran keagamaan, kemudian dilantunkan dengan suara yang amat mempesona. Pelaksanaan Dharma
Gita dilaksanakan pada upacara yadnya yang lagunya telah disesuaikan dengan masing-masing yadnya
yang dipersembahkan.
Dharma Gita merupakan bagian dari Panca Gita yang dibunyikan pada saat pelaksanaan yajna. Panca
Gita adalah lima jenis suara atau bunyi yang mengiringi atau menunjang pelaksanaan yajna. Panca gita
terdiri dari:
1. Getaran Mantram
2. Suara Genta
3. Suara Kidung
4. Suara Gamelan
5. Suara Kentongan (Kulkul).
Kelima suara panca gita memberikan vibrasi keheninga, kesucian spiritual serta menumbuhkan
imajinasi, kreativitas serta sebagai maha karya adhiluhung

B. Manfaat dan Tujuan Dharma Gita


Melalui Dharma Gita seseorang dapat :
1. Menghayati ajaran agama secara mendalam sehingga perasaan, pikiran, dan budhinya menjadi halus.
2. Lagu-lagu keagamaan yang dinyayikan dalam Dharma Gita dapat menggetarkan alam rasa dan
meningkatkan Sradha Bakti kepada Sang Hyang Widhi Wasa serta prabhava-Nya

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 61


Sehubungan dengan pelaksanaan Dharmagita dalam upacara agama Hindu, renungkanlah mantra
berikut:
“Gayo sa sasravartani“ (Sama Weda 8.29).
Artinya;
Kami menyanyikan mantra-mantra Samaweda dalam ribuan cara.

“Ubhe vacau vaditi samaga iva, gayatram ca traistubham canu rajati”


(Regweda II.43.1).
Artinya;
Burung menyanyi dalam nada-nada seperti seorang pelafal Sama Weda, yang mengindungkan
mantra dalam irama Gayatri dan Tristubh.

3. Mengendalikan diri dari pengaruh Adharma.


4. Melestarikan Budaya
5. Sebagai penunjang pelaksanaan yadnya.
6. Sebagai alat komunikasi, yaitu Komunikasi spiritual. Bagi seorang Bhakta untuk lebih mendekatkan
dirinya kepada Brahman dapat dilakukan dengan menggunakan “Kirtana” yaitu
melagukan/menyanyikan lagu – lagu Ketuhanan secara terus menerus.

C. Jenis – Jenis Dharma Gita


1. Sekar Rare
Sekar Rare (anak – anak) adalah jenis Dharma Gita yang merupakan kumpulan lagu/nyanyian untuk
anak – anak .
Contoh :
Putri Cening Ayu

Cening putri ayu Meme tiang ngiring


Ngijeng cening jumah Ngijeng tiang jumah
Meme luas malu Sambilang mepunpun
Ke peken meblanja Ajak titiang dadua
Apang ada darang nasi Di tekane nyen gapgapin

2. Sekar Alit
Sekar Alit adalah nyanyian yang berupa Pupuh. Karena itu sekar alit disebut juga Pupuh.
Pupuh merupakan bentuk puisi tradisional yang memiliki jumlah suku kata dan irama
tertentu di setiap barisnya. Terdapat 17 jenis pupuh, masing-masing memiliki sifat

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 62


tersendiri dan digunakan untuk tema cerita yang berbeda. Contohnya seperti pupuh
Ginada, Ginanti, Sinom, Pucung, Semarandana, Dandang Gula, dan lain sebagainya.
Pupuh diikat oleh aturan ”Pada dan Lingsa”
a. Pada artinya banyaknya suku kata dalam suatu kalimat.
b. Lingsa artinya perubahan suara pada kalimat terakhir.
 Rumus Pupuh Sinom : 8a, 8i, 8a, 8i, 8i, 8u, 8a, 8i, 4u, 8a.
 Rumus Pupuh Ginada : 8a, 8i, 8a, 8u, 8a, 4i, 8a.
 Rumus Pupuh Ginanti : 8u, 8i, 8a, 8i, 4u, 8a, 8i.
 Rumus Pupuh Adri : 10u, 6e, 8i, 8u, 8u,8a, 8u,8a, 8a.

Contoh Pupuh :

1. Pupuh Sinom
Pikukuh dasar agama, Panca Srada ne Kapuji, sane lalima punika, Brahman sane
kapeng singgih, Atman sane kaping kalih, karma kaping telu munguh, samsarane kaping
empat, moksa kaping lima raris, buat sesuduk, Bapa jani maritatas.

2. Pupuh Ginada
Panca satyane ng ucacpang, utama patut lakoning, anggen suluh pakedepan, sajroning
desa kacumpu, jani bacak soang-soang, apang pasti, mahalang jua mirengang.

3. Pupuh Adri
Maka bekel Sanghyang Atama tuhu, sarin pagawenw murub ento anggon di lemah,
makejeng to tanpa unduk, disuban cening malinggal, kasunggihan tanpa guna.

4. Pupuh Ginanti
Sangyang Atamano kawuwus, wenten ring sajroning murjo, ida dahat mautama, tan
kahanan bayu pati, dening peragayan suksma, kadi suksman Sangyang Widhi.

3. Sekar Madya
Sekar Madya merupakan nyanyian dalam bentuk kidung. Rumusan Sekar Madya juga
menggunakan pada lingsa, namun syarat menyayikannya harus perlahan-lahan. Berikut
ini adalah beberapa contoh uraian Sekar Madya :
a. Kawitan Warga Sari
Rumusnya : 8u, 5i, 8a, 5i, 8u, 7e.
b. Kawitan Kidung Tantri

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 63


Rumusnya : 7i, 7u, 8i, 8u, 8i, 8o.
c. Warga Sari
Rumusnya : 8u, 8e, 8u, 8i, 8a, 7u, 6i.

Contoh Kidung :

1. Kawitan Wargasari
Purwa kaning angripta rum, ning wana ukir, kahadang labuh, kartika panedenging
sari, angayon tangguli ketur, angring-ring jangga mure.

2. Kawitan Kidung Tantri


Wuwusane Sri Bhupati, ring pataaaali Na Gantun, subaga wirya sisiwi, kajrihing
sang para ratu, satwa ning jambu warsadi, prasama tur kembang taon.

3. Kawitan Warga Sari


Ida ratu sakeng luhur, kawula nunas lugrane, mangda sampun titiang tandruh,
mengayat Bhatara mangkin, titiang ngaturang pejati, canang suci lan daksina, sami
sampun puput, pratingkahi saji.

Asap menyan majagahu, cendana nuhur Dewana, mangda ida gelis turun, mijil
saking luhuring langit sampun madabdabang sami, maringgiri menu reko,
ancangan sadulur, sami paada ngiring.

Turun Tirta
Turun tirtha saking luhur, ne nyirateng pamangkune, mangelencok muncrat
mumbul, mapan tirtha merta jati, paican Bharata sami, panglukatan dasa mala,
sami pada lebur, malane ring bumi.

4. Sekar Agung
Sekar agung disebut juga kakawin. Kakawin adalah sebuah bentuk syair dalam
bahasa Jawa Kuna dengan metrum yang berasal dari India. Dalam kakawin dikenal
wirama. Tiap-tiap wirama dibentuk berdasarkan Wrtta Manta, Wrtta artinya banyak
suku kata dalam setiap kalimat. Empat kalimat menjadi satu wirama. Ada juga tiga
kalimat menjadi satu wirama, hal ini disebut dengan Rahi Tiga ( Utgata, Wisama ).
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 64
Sedangkan Matra artinya kedudukan guru laghu dalam setiap kalimat. Kedudukan guru
laghu berbeda-beda dalam satu kalimat, walaupun jumlah suku katanya sama
menyebabkan berbeda pada nama wiramanya.
Guru Laghu
Guru artinya suara panjang, berat, besar, bebas, indah, bergelombang, di sebut juga
suara engkel. Dalam huruf, suara guru diberi kode garis melintang (-). Huruf yang
mendapat tanda guru dalam kekawin ialah semua huruf yang telah memakai sandangan.
Sandangan yang dimaksud seperti: matedong, mabisah, maulusari, masurang, masuku
ilut, macecek, mataleng dan “a” panjang. Guru juga terdapat dalam vokal yang diapit
oleh 2 konsonan.
Laghu artinya suara ringan, pendek, lemah, rendah, jadi bila membaca huruf yang
mendapat tanda “laghu” dibaca biasa saja. Tanda lagu digambarkan dengan garis
lengkung (Ǧ). Yang mendapatkan suara laghu ialah semua suara tanpa sandangan. Kalau
dihitung dari ketukan mendapatkan satu ketuk.

Contoh Wirama yang termasuk Sekar Agung, seperti :


1. Wirama Mrdhu Komala
Wyapi-wyapaka sarining parama tatwadurlabhaa kita icantang hanatan hana,
gunalalit lawan ala layu, Utpatti sthiti linaning dadi kita ta karanika sang
sangkan, Parananing Sarat niskalamat kita.

2. Wirama Girisa
Lalaulara nira Nasa sambat putranira pejah, Lakibi sire samungken ring putra
luru lingsa, Ginamelira ginanti kang layuan lagi ginugah, Inu tusira masabda
kapwajara bibi haji.

5. Sloka
Sloka terdiri dari empat baris dalam satu padartha, dengan jumlah suku kata yang sama
dalam setiap barisnya.
“ihaiva tair jitah sargo
yesam samye sthitam manah
nirdosam hi samam brahma
tasmad brahmani te sthitah”.
Bhagavad Gita 5.19
Artinya :

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 65


Orang yang pikirannya telah mantap dalam persamaan dan kemerataan sikap,
telah mengalahkan keadaan kelahiran dan kematian. Bagaikan Brahman mereka
bebas dari kelemahan, dan karena itu mereka sudah mantap dalam Brahman

6. Palawakya
Menggunakan bahasa Jawa Kuno dan berbentuk prosa. Dalam membaca dan melagukan
sangat tergantung pada intonasi serta ketepatan pengejaan dan pemenggalan kata-kata.
“Apan ikang dadi wwang, uttama juga ya, nimitaning mangkana, wenang ya
tumulung awaknya sangkeng sangsara, makasadhanang cubha karma, hinganing
kottamaning dadi wwang ika”
Sarasamuccaya 4

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 66


Lembar Kerja Siswa

I. Berilah tanda rumput (V) pada kolom : S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila
tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan di bawah ini!
No Pernyataan S R Ts Alasan anda
1 Saking tuhu manah guru, mituturin
cening jani, saluwih-luwih sanjata, ne
dadi parbotangsai, kaanggen ngaruruh
merta, saenun cenengi urip. (Pupuh
Ginanti). Lagu ini mengisyaratkan
kesungguhan guru dalam proses
pembelajaran kepada siswanya.
2 Dharma gita sebagai hasil seni budaya
bangsa banyak mengandung nilai-nilai
luhur yang mampu menuntun moral
umat manusia.
3 Om sembah ning anata tingalana
detriloka sarana. Ijeng Wahya
dyatmika sembahing ulun tatanhana
waneh, sang iwiragni sakeng tahen
kadi minyak sakeng dadi kita, sang
saksat metu yan ana amuter tutur pina
hayu. Pada bait kekawin ini
mengisyaratkan bahwa “Sang Hyang
Widhi Wasa” adalah sahabat dari ke
tiga dunia yang sangat dihormati.
4 Melalui pemahaman dan pendalaman
Dharma Gita, umat dapat
melaksanakan ajaran agamanya dengan
baik.
5 Semua orang perlu memahami,
mendalami, dan
mempraktikan/melagukan dharma gita,
karenanya dapat menumbuhkan
kehalusan hati nurani dan budhi pekerti
manusia.
6 Dharmagita merupakan salah satu
bagian dari ajaran Pancagita, oleh
karenanya kita semua wajib
mempelajarinya.
7 Dengan melantunkan bait-bait
dharmagita secara sungguh-sungguh
umat dapat mempersatukan dirinya
dengan sang pencipta.
8 Upaya umat mengumandangkan
nyanyian keagamaan adalah
merupakan salah wujud usahanya
untuk melestarikan budaya bangsa ini.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 67


Evaluasi

II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan
cara memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini!
1. Seluruh hasil cipta, rasa, dan karsa b. Samaranda
manusia disebut dengan nama…… c. Ginanti
a. Seni d. Siap Sangkur
b. Tari e. Ginada
c. Budaya 7. Hukum yang mengikat pada sekar
d. Kepercayaan alit adalah….
e. Agama a. Guru Lagu
2. Hasil ciptaan atau buah pikiran b. Titi Suara
manusia yang yang diungkapkan c. Pada Lingsa
dengan kemahiran teknis olah suara d. Tembang bawak tembang dawa
dan merupakan wujud ajang seni e. Gedong cengkok
yang dapat didengar sehingga ikut 8. Pupuh Samarandana adalah
memberikan kebahagian hidup umat termasuk…..
manusia disebut….. a. Sekar rare
a. Tari b. Sekar alit
b. Seni c. Sekar madya
c. Budaya d. Sekr madya
d. Kepercayaan e. Dolanan
e. Dharma Gita 9. Pada lingsa pupuh Ginada
3. Karya seni keagamaan yang adalah…….
menggunakan media suara disebut…. a. 4-a, 8-I, 6-a, 8-I, 8-a
a. Budaya b. 4-u, 8-u, 6-a, 8-I, 4-u, 8-a
b. Kesenian c. 8-u, 8-I, 8-a, 8-f, 8-a, 8-i
c. Dharma Santhi d. 8-a, 8-I, 8-a, 8-u, 8a, 4-I, 8-a
d. Dharma Gita e. 8-I, 8-a, 8-I, 8-a, 8-u, 8-a
e. Dharma Ula 10. Dharmagita yang dinyayikan pada
4. Berikut ini yang bukan istilah lain upacara Dewa Yadnya adalah…..
dari Dharma Gita adalah….. a. Wargasari
a. Nyanyian b. Jerum
b. Kidung c. Demung
c. Vocal d. Tantri
d. Musik e. Malat
e. Tembang 11. Pada upacara Bhuta Yadnya
5. Sifat dari seni adalah….. dipergunakan kidung…..
a. Absolute a. Brahmara ngisep sari
b. Relative b. Demung
c. Mutlak c. Jerum
d. Abadi d. Tantri
e. Statis e. Malat
6. Berikut ini yang termasuk sekar 12. Kekidung memiliki pada lingsa 8-u,
/Tembang Rare dibawah ini 5-I, 8-a, 5-I, 8-u, 7-e adalah….
adalah…. a. Wargasari
a. Pucung b. Kawitan tantric
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 68
c. Demung bawak 19. Suara yang pendek, ringan, yang
d. Kawitan wargasari kalau diukur dengan ketukan
e. Jerum mendapat satu ketuk disebut……
13. Pada upacara manusia yadnya kidung a. Laghu
yang dipergunakan adalah….. b. Guru
a. Kawitan Wargasari c. Wretta
b. Jerum d. Matra
c. Kekawin e. Pada
d. Tantri 20. Guru dalam kekawin biasanya diberi
e. Alis-alis ijo tanda….
14. Semua jenis kekawin dalam Dharma a. Garis melengkung
Gita disebut…. b. Bulatan
a. Sekar rare c. Garis melintang
b. Sekar alit d. Garis terputus-putus
c. Sekar madya e. Garis miring
d. Sekar agung 21. Berikut ini yang termasuk kekawin
e. Gagendingan adalah….
15. Hukum persyaratan kekawin a. Durma
adalah…. b. Dandang
a. Wreta dan Matra c. Pangkur
b. Pada lingsa d. Eman-eman
c. Purwa Kanti e. Girisa
d. Guru wilangan 22. Di bawah ini adalah semuanya
e. Mantra bentuk kekawin, kecuali…..
16. Banyaknya suku kata dalam tiap a. Mredu komala
garis Kakawin disebut…. b. Wirat
a. Matra c. Sronca
b. Wretta d. Swandewi
c. Lada e. Adri
d. Guru 23. “Ong Sembah Ninganata…”
e. Laghu penggalan syair tersebut adalah
17. Letak guru laghu dalam baris kekawin yang biasanya dipakai untuk
disebut…. mengantarkan persembahyangan,
a. Wretta Wirama kekawin ini disebut…..
b. Matra a. Swandewi
c. Pada b. Mredu Komala
d. Lingsa c. Girisa
e. Guru Wilangan d. Sronca
18. Guru adalah…. e. Sronca
a. Banyaknya suku kata dalam tiap 24. Salah satu Wirama Girisa yaitu
baris “Bala ungu dina melah….”
b. Perubahan suara pada akhir baris dipergunakan untuk….
c. Suara ringan, pendek a. Mengantarkan persembahyangan
d. Suara berat, indah, berliku-liku b. Memandikan jenazah
e. Suara yang kalau diukur dengan c. Mengantarkan jenazah dari
ketukan mendapat satu ketuk rumah ke kuburan
d. Membakar mayat
e. Ngeraka abu tulang
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 69
25. Di bawah ini adalah semuanya c. Cecek
termasuk Guru dalam kekawin, d. Surang
kecuali….. e. Nania
a. Ulung sari
b. Tedong

III. Lengkapilah pernyatan-pernyataan dibawah ini sehingga menjadi pernyataan yang


benar !
1. Kaya seni yang menggunakan media suara atau vocal disebut ......................................
2. Kata seni berasal dari bahasa Sansekerta yaitu ..............................................................
3. Kitab Weda yang berarti nyanyian Brahman adalah ..................................................... .
4. Hukum yang mengikat sekar alit adalah ........................................................................
5. Guru pada Sekar Agung ditulis dengan tanda ................................................................
6. Sedangkan laghu diberi tanda ........................................................................................
7. Menyanyikan nyanyian ketuhanan secara terus menerus untuk menuju Brahman
disebut ............................................................................................................................
8. Rumusan pupuh pangkur adalah : 8u, 8i,8a, ..................................................................
9. Kekawin Bharata Yuddha disusun oleh .........................................................................
10. Hukum yang mengikat Sekar Agung adalah………………………………………

Ulangan Tanggal:

Tanda Tangan
Catatan Guru:
Guru Orang Tua

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 70


DAILY TEST

I. Jawablah pertanyaan di bawah ini !


1. Dharma Gita dibagi ke dalam enam jenis, sebutkan!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Sebutkan hukum atau syarat-syarat Sekar Alit!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Apa pengertian guru dan laghu dalam kekawin? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Sebutkanlah lima macam pupuh yang anda tahu! tuliskanlah tiga jenis dari lima pupuh
yang anda tahu, masing-masing satu bait!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Sebutkanlah jenis-jenis aksara yang termasuk guru dalam sekar agung!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
6. Buat dan tuliskanlah 3 bait Pupuh Sinom sesuai dengan rumusannya, yang berhubungan
dengan :
a. Yajna!
b. Hukum Karma!
c. Keagungan alam semesta!
d. Kepemimpinan!
e. Keutamaan seni-budaya Indonesia!
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 71
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Ulangan Tanggal:

Tanda Tangan
Catatan Guru:
Guru Orang Tua

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 72


Latihan Ulangan Semester

Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan cara
memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini!
1. Berikut ini yang termasuk kekawin adalah…. d. Doa-doa
a. Durina e. Korban suci
b. Dandang
c. Pangkur 7. Bhagawadgita yang disebut sebagai Pancama
d. Eman-eman Weda berarti….
e. Girisa a. Filsafat ketuhanan
2. Dibawah ini adalah semuanya bentuk b. Kitab suci Hindu
kekawin, kecuali… c. Pengetahuan suci
a. Mredu komala d. Lagu-lagu suci
b. Wirat e. Nyanyian Brahman
c. Sronca 8. Untuk menggali minat dan bakat masyarakat
d. Swandewi dalam upaya pelestarian Dharma Gita, maka
e. Adri dari tingkat kecamatan sampai tingkat
3. “Ong sembah Ninganata….” Penggalan nasional, setiap 3 tahun diselenggarakan
kakawin tersebut biasanya dipakai untuk perlombaan yang disebut….
mengantarkan persembahyangan, syair a. Dharma Shanti
tersebut termasuk jenis.… b. Utsawa Dharma Gita
a. Swandewi c. Utsawa Gita Shanti
b. Mredu komala d. Utsawa Dharma Tula
c. Girisa e. Utsawa Dharma Pidarta
d. Sronca 9. Rumusan seperti : 12a, 8u, 8i,8a, 8u, 6a, 8i,
e. Wirat 8a, 8u biasanya dipergunakan untuk membuat
4. Salah satu wirama Girisa yaitu “Bala ungu syair….
dina melah...” dipergunakan untuk…. a. Adri
a. Mengantarkan persembahyangan b. Gambuh
b. Memandikan jenazah c. Megaruh
c. Mengantarkan jenazah dari rumah ke d. Demung
kuburan e. Wargasari
d. Membakar mayat 10. Sedangkan rumusan seperti : 8a, 8i, 8a, 8i, 8i,
e. Ngreka abu tulang 8u, 8a, 8i, 4u, 8a adalah syair untuk
5. Dibawah ini adalah termasuk guru dalam menggubah pupuh….
kekawin, kecuali…. a. Mijil
a. Ulu sari b. Pangkur
b. Tedong c. Sinom
c. Cecek d. Dangdang
d. Surang e. Ginanti
e. Nania 11. Negara sebagai wadah umat manusia
6. Kata seni berasal dari akar kata Sansekerta bertujuan mencapai cita-cita kehidupannya
“san” yang berarti… diupayakan melalui empat prinsip dasar. Jika
a. Persembahan suatu negara yang berprinsip selalu
b. Permohonan memandang segala seluk beluk kehidupan
c. Menghubungkan bernegara harus dijaga agar tidak terjadi
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 73
penyimpangan-penyimpangan demi e. Catur Pariksa
tercapainya tujuan Negara pada sasarannya. 17. “Prihen temen dharma dhumaranang sarat,
Prinsip ini disebut dengan… Saraga sang sadhu sireka tutana…”
a. Machstaat Petikan kekawin diatasa diambil dari….
b. Rechstaat a. Kekawin Brata Yudha
c. Polisistaat b. Kekawin Arjuna Wiwaha
d. Supervisorystaat c. Kekawin Ramayana
e. Tujuan Negara d. Kekawin Sutasoma
12. Prinsip negara untuk menguasai segala e. Kekawin Siwa Ratri Kalpa
potensi yang dimiliki oleh negaranya 18. Makna kekawin tersebut adalah berhubungan
diabadikan kembali pada tujuan masyarakat dengan teori kepemimpinan yang diajarkan
negara yang bersangkutan, disebut dengan…. oleh….
a. Reachstaat a. Yudistira kepada Arjuna
b. Machstaat b. Drone kepada Arjuna
c. Supervisorystaat c. Bhisma kepada Yudistira
d. Polisistaat d. Rama kepada Wibhisana
e. Matriachat e. Kresna kepada Arjuna
13. Nama lain dari pada Nitisastra adalah…. 19. Wibhisana memihak Rama dalam perang
a. Danda niti melawan Rahwana sebagai kakak kandungnya
b. Drstha sastra sendiri, dengan tujuan….
c. Raja dharma a. Membenci Rahwana
d. Raja niti b. Membela Negara
e. Semua benar c. Menegakkan Dharma
14. Wiku tanpa nata ya ilang, nata tanpa wiku ya d. Ingin menggantikan Rahwana menjadi
sirna, pernyataan ini mengandung makna…. raja
a. Pendeta tanpa raja akan musnah e. Ingin meninggalkan Alengka selama-
b. Raja tanpa pendeta akan hancur lamanya
c. Pendeta dan raja sama-sama berdiri 20. Sedangkan Kumbakarma mau berperang
sendiri melawan Rama dengan tujuan….
d. Raja tidak bias lepas dari pendeta a. Karena sayangnya kepada Rahwana
e. Pendeta tanpa raja akan sirna dan raja b. Benci kepada Rama
tanpa pendeta akan hancur c. Ingin membunuh Wibishana
15. Motto yang terbaik mesti selalu dipegang oleh d. Menegakkan kebenaran
seorang pemimpin adalah…. e. Mempertahankan /membela negaranya
a. Kemenangan Rama atas kebenaran 21. Wejangan Sri Kresna kepada Arjuna sebagai
b. Kemenangan harus didasari ketenangan ksatria sejati dipaparkan dalam kitab….
c. Kemenangan selalu akan membawa a. Bhagawad Gita
ketenangan b. Ramayana
d. Kejujuran Rama selalu menang c. Nitisastra
e. Hanya kejujuran dan ketenangan akan d. Maha bharata
menang e. Sarasamuscaya
16. Kesetiaan dan kejujuran adalah modal utama 22. Maharsi Bhisma adalah sosok orang suci dan
yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. pemimpin yang setia, kisah kepemimpinannya
Ini terdapat dalam ajaran…. dapat kita cermati dalam kitab….
a. Panca Yama Brata a. Bhgawad gita
b. Panca Niyama Brata b. Ramayana
c. Asta Brata c. Nitisastra
d. Panca Upaya Sandhi d. Maha bharata
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 74
e. Sarasamuscaya 29. Perbuatan yang dapat menyebabkan
23. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh timbulnya Punarbhawa itu adalah berawal
para pemimpin adalah bersifat jujur, jujur dari prilaku yang diliputi oleh….
terhadap diri sendiri disebut…. a. Tri Kaya Parisudha
a. Satya Wacana b. Sad Ripu
b. Satya Hrdaya c. Catur Dana
c. Satya Mitra d. Panca Sraddha
d. Satya Laksana e. Tri Guna
e. Satya Semaya 30. Akibat dari kelahiran manusia yang
24. Berdasarkan catatan sejarah dinyatakan Subhakarma, adalah….
bahwa untuk pertama kalinya ajaran Nitisastra a. Melarat
itu muncul di kerajaan Magada. Tokoh yang b. Menderita
disebut-sebut mempeloporinya adalah…. c. Suka tan pawali duka
a. Maharsi Walmiki d. Duka tan pawali suka
b. Candragupta e. Bahagia
c. Baladewa 31. Kata Punarbhawa yang berarti lahir kembali,
d. Maharsi canakya berasal dari bahasa….
e. Bhagawan Wyasa a. Dewa nagari
25. Para pemimpin Hindu hendaknya selalu b. Jawakuna
mengupayakan untuk mewujudkan tujuan c. Bali
hidup manusia yaitu.… d. Sansekerta
a. Catur Asrama e. Indonesia
b. Catur Warna 32. Dalam penjelmaan ini manusia memiliki tiga
c. Catur Wangsa badan, Stula Sarira adalah….
d. Catur Purusartha a. Badan penyebab
e. Catur Marga b. Badan halus
26. Punarbhawa terdiri dari kata punar dan c. Badan kasar
bhava. Kata punar berarti… d. Jasmani
a. Menjadi e. Rohani
b. Menjelma 33. Sedangkan badan halus manusia sering juga
c. Lahir disebut dengan istilah….
d. Kembali a. Antakarana Sarira
e. Berulang-ulang b. Stula Sarira
27. Manusia terdiri dari lima jenis badan, badan c. Suksma Sarira
kasar kita disebut dengan…. d. Angga Sarira
a. Pranamaya Kosa e. Bhaga
b. Manomaya Kosa 34. Lima unsur pembungkus badan manusia yang
c. Wijnanamaya Kosa bersifat sangat halus disebut….
d. Anamaya Kosa a. Antakarana Sarira
e. Anandamaya Kosa b. Panca Sraddha
28. Penjelmaan yang berasal dari Sorga c. Suksma Sarira
disebut…. d. Panca Korsikia
a. Punarbhawa e. Panca Maya Kosa
b. Neraka Cyuta 35. Unsur pembungkus badan manusia yang
c. Swarga Cyuta berasal dari zat makanan disebut….
d. Reinkarnasi a. Manomayakosa
e. Samsara b. Wijnanamayakosa
c. Anandamayakosa
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 75
d. Anamayakosa 42. Sato atau binatang adalah sejenis makhluk
e. Maya Sarira hidup yang hanya memiliki….
36. Sifat malas yang mempengaruhi jiwa manusia a. Ekapramana
dalam ajaran Tri guna disebut…. b. Bayu
a. Tabah c. Dwipramana
b. Satya d. Sabda dan Idep
c. Satwam e. Tripramana
d. Rajas 43. Kelompok makhluk Dwipramana yang
e. Tamas hidupnya di air atau pada tanah yang basah
37. Akibat dari perbuatan Subhakarma maka dan hanya memiliki satu sel, disebut….
kelahiran manusia berikutnya menjadi…. a. Gulma
a. Kaya b. Jatma
b. Menderita c. Wamana
c. Suka tan pawali dukha d. Jarayudja
d. Bahagia e. Swedaya
e. Sejahtera 44. Makhluk hidup ciptaan Brahman, yang
38. Barang siapa di dunia ini selalu berbuat memiliki kekuatan sabda, bayu dan idep
berdasarkan pikiran yang suci, maka yang adalah termasuk kelompok….
bersangkutan akan memperoleh…. a. Tri Pramana
a. Keberuntungan b. Dwi Pramana
b. Kesedihan c. Tri Warga
c. Perselisihan d. Eka Pramana
d. Kebahagiaan e. Tri Aksara
e. Kesenangan 45. Sang Hyang Widhi Wasa, yang menciptakan
39. Tri Kaya Parisudha adalah falsafah dan dirinya sendiri disebut….
sekaligus sumber inspirasi manusia. Manfaat a. Swayambhumanu
yang diperoleh bila kita melakoninya b. Swayambhu
adalah…. c. Brahmawidya
a. Beretos kerja d. Brahma Diwa
b. Keutamaan hidup e. Pralaya
c. Penderitaan 46. Para seniman “Hindu” melukiskan bahwa
d. Disiplin jenis manusia itu ada yang berkepala binatang
e. Kekayaan dan berbadan manusia atau sebaliknya.
40. Tubuh manusia terdiri dari lima unsur alam Manusia yang demikian disebut….
yang disebut…. a. Jatma
a. Panca Tan Matra b. Pradana
b. Panca Maha Bhuta c. Wamana
c. Panca Sraddha d. Nara Merga
d. Panca Yajna e. Purusa
e. Panca Datu 47. “Apabila sattwa cita itu , menyebabkan atma
41. Suhu badan manusia dalam Panca Maha menemukan kamoksan atau kelepasan, oleh
Bhuta disebut dengan…. karena ia suci, menyebabkan ia melaksanakan
a. Apah ajaran agama dan petuah guru”. Makna
b. Prthiwi kalimat ini dijelaskan dalam kitab….
c. Bayu a. Wrhaspati Tattwa
d. Teja b. Ganapati Tattwa
e. Akasa c. Sarasmuscaya
d. Bhagawadgita, VII.5.
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 76
e. Bhagawadgita, VII.6. 53. Berikut ini adalah merupakan unsur-unsur
48. “Yapwan tamah magong ring citta, ya dari Sad Kosa, kecuali….
hetuning atma matemahan tiryak, yatan dadi a. Rudhira
ikang dharmasadhana denya, an pangdadi ta b. Mamsa
ya janggama”. Makna yang terkandung c. Carma
dalam sloka 24 dari kitab Wrahaspati Tattwa, d. Sumsum
ini adalah…. e. Kumara
a. Manusia yang dikuasai oleh sifat tamak 54. Odwad adalah merupakan salah satu bagian
akan menjelma menjadi binatang atau dari Sad Kosa, yang berarti….
tumbuh-tumbuhan, karena tidak bisa a. Sumsum
berdharma. b. Otot
b. Manusia yang selalu marah-marah maka c. Darah
atmanya jatuh ke neraka/tersiksa d. Tulang
c. Manusia yang menyeimbangkan posisi e. Kulit
Tri Guna dia lahir sebagai manusia 55. Jasmani manusia memerlukan makanan,
d. Manusia yang didominasi oleh sifat udara yang memberikan makanan pada badan
sattwa, ia menemukan moksa disebut….
e. Indriya-indriya manusia bersumber pada a. Prana
pikirannya b. Apana
49. Berikut ini adalah bagian dari Panca c. Rudhira
Bhundendriya, kecuali…. d. Dananjaya
a. Srotendriya e. Byana
b. Twakindriya 56. Sedangkan udara yang menyebar keseluruh
c. Ghranendriya tubuh kita, disebut….
d. Upasthendriya a. Udana
e. Jihwendriya b. Dewadatta
50. Unsur-unsur Panca Karmendriya itu terdiri c. Byana
dari lima jenis indria pelaku/pelaksana, d. Krkara
kecuali…. e. Carma
a. Panindriya 57. Setiap harinya manusia selalu berkeinginan
b. Upasthendriya untuk makan, hal ini disebabkan karena
c. Cakswindriya sukma sariranya terpengaruh oleh
d. Garbhendriya kekuatan….
e. Paywindriya a. Anandamaya kosa
51. Sabda Tan Matra yang dievolusi oleh b. Samana
Brahman pada masa Srsti, menjadi…. c. Prana
a. Sparsa d. Annamaya kosa
b. Apah e. Pranamaya kosa
c. Rupa 58. Wijnana Maya Kosa adalah unsur
d. Prthiwi pembungkus sukma sarira manusia yang
e. Akasa berasal dari….
52. Pada masa pralaya bila Prthiwi dievolusi oleh a. Sari Makanan
Brahman maka akan menjadi…. b. Sari Pikiran
a. Gandha c. Sari Nafas
b. Apah d. Sari Kebahagiaan
c. Rasa e. Sari Pengetahuan
d. Teja 59. Dalam hidupnya manusia memerlukan udara,
e. Rupa menurut tempatnya terdapat sepuluh jenis
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 77
udara yang ada pada jasmani manusia, yang a. Berasal dari sumber yang sama
disebut…. b. Berasal dari pencipta yang sama
a. Dasaksara c. Berasal dari unsur yang sama
b. Dasawara d. Masing-masing memiliki proses
c. Dasaprana penciptaan tersendiri
d. Dasawarsa e. Pada waktunya sama-sama kembali pada
e. Dasasila Brahman
60. Keberadaan Bhuwana Alit dengan Bhuwana
Agung sulit untuk dipisahkan, hal ini
disebabkan karena, kecuali….

Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian
gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 4

Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%


Jumlah soal

Arti tingkat penguasaan yang anda capai :

91% - 100% : Sangat Baik


81% - 90% : Baik
71% - 80% : Cukup
< 71% : Kurang

Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan modul
berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 4,
terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 78


KUNCI JAWABAN EVALUASI 1 KUNCI JAWABAN EVALUASI 2
1. E 1. A
2. D 2. B
3. A 3. A
4. B 4. C
5. A 5. B
6. E 6. E
7. A 7. E
8. C 8. B
9. A 9. C
10. C 10. E
11. E 11. A
12. B 12. C
13. C 13. E
14. C 14. C
15. E 15. B
16. E 16. D
17. A 17. A
18. D 18. B
19. A 19. D
20. D 20. A
21. A
22. C
23. A
24. C
25. C
26. E
27. E
28. B
29. C
30. E
31. E
32. B
33. B
34. C
35. E
36. C
37. E
38. D
39. D
40. B

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 79


KUNCI JAWABAN UTS KUNCI JAWABAN EVALUASI 3
1. E 1. E
2. E 2. E
3. C 3. D
4. E 4. B
5. E 5. A
6. E 6. E
7. E 7. A
8. A 8. E
9. D 9. D
10. A 10. C
11. D 11. A
12. C 12. A
13. B 13. D
14. D 14. B
15. A 15. C
16. B 16. B
17. D 17. E
18. A 18. B
19. B 19. E
20. D 20. B
21. B 21. C
22. E 22. E
23. D 23. C
24. E 24. A
25. B 25. C
26. E 26. C
27. B 27. E
28. E 28. A
29. D 29. C
30. D 30. B
31. C
32. B
33. E
34. E
35. E
36. A
37. C
38. D
39. C
40. E
41. A
42. D
43. B
44. D
45. D

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 80


KUNCI JAWABAN EVALUASI 4
1. C
2. E
3. D
4. E
5. B
6. D
7. C
8. B
9. D
10. A
11. C
12. D
13. D
14. D
15. A
16. B
17. B
18. D
19. A
20. C
21. E
22. E
23. B
24. C
25. E

MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 81


KUNCI JAWABAN US 48. A
1. E 49. D
2. E 50. C
3. B 51. A
4. C 52. A
5. E 53. E
6. A 54. B
7. E 55. D
8. B 56. C
9. A 57. D
10. C 58. E
11. C 59. C
12. B 60. A
13. E
14. E
15. E
16. A
17. C
18. D
19. C
20. E
21. A
22. D
23. B
24. D
25. D
26. D
27. D
28. C
29. E
30. E
31. D
32. C
33. C
34. E
35. D
36. E
37. D
38. D
39. B
40. B
41. D
42. C
43. E
44. A
45. B
46. D
47. A
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 82

Anda mungkin juga menyukai