Judul Buku : Ilmu Administrasi Publik

Penulis : Inu Kencana Syafiie

Penerbit : PT RINEKA CIPTA

Tahun : 2010

Tebal : 268 halaman

Bahasa : Indonesia

Sampul : Hitam

Buku Ilmu Administrasi Publik adalah buku yang ditulis oleh Inu Kencana Syafiie. Beliau
adalah adalah seorang staf pengajar dan rektor dari Universitas Pandanaran Semarang
masa bakti 2010-2014. Ia sebelumnya sempat berprofesi sebagai PNS tepatnya
sebagai staf pengajar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Ia terkenal setelah
berhasil membongkar beberapa kasus kriminal yang terjadi di sekolah tersebut. Selain
sebagai dosen, Inu Kencana juga dikenal sebagai penulis buku aktif hingga saat ini.

Buku ini tidak hanya dibuat bagi para mahasiswa yang mempelajari mata kuliah Ilmu
Administrasi Publik tapi diperuntukkan juga bagi mereka yang ingin memahami materi
Ilmu Administrasi Publik. Buku ini terdiri dari 9 bab yaitu :
1. BAB 1 : Pengertian – Pengertian Dasar.

Pada bab ini menjelaskan pengertian mengenai pengertian pengantar dengan maksud
kita mengetahui untuk apa buku ini dibuat. Ada pula bab Pengertian Pengetahuan,
Pengertian Ilmu, Pengertian Seni, Pengertian Sistem, Pengertian Administrasi,
Pengertian Publik, dan Pengertian Negara. Bab ini dibuat agar kita mudah memahami
tiap arti kata dan mengetahui lebih dalam mengenai makna kata sesungguhnya.

2. BAB 2 : Batasan Administrasi Publik

Bab ini terdiri dari 3 sub-bab yaitu pendefinisian administrasi publik, paradigma
administrasi publik, dan ruang lingkup administrasi publik. Ketiga sub-bab tersebut
mengupas lebih spesifik lagit tentang arti sesungguhnya dari administrasi publik serta
bagaimana ruang lingkup ilmu administrasi publik itu sendiri.

3. BAB 3 : Posisi Administrasi Publik

Bab ini hanya memiliki 2 sub-bab yaitu Dalam Ilmu – Ilmu Kenegaraan dan Dalam Ilmu
– Ilmu Non – Kenegaraan. Maksudnya, bab ini ingin menjelaskan penentuan posisi Ilmu
Administrasi Publik dalam khasanah Ilmu – Ilmu Sosial. Oleh karena itu haruslah dicari
benang – merahnya sehingga kemandirian Ilmu Administrasi Publik dapat nampak dan
mampu melihat persamaan dan perbedaannya.

4. BAB 4 : Unsur Administrasi Publik

Pada bab ini dijelaskan unsur – unsur administrasi publik. Unsur – unsur tersebut
adalah Manajemen Publik, Organisasi Publik, Komunikasi Pemerintahan, Informasi
Pemerintahan, Kepegawaian, Perbekalan, dan Humas Pemerintahan. Melalui
penjelasan unsur – unsur tersebut, pembaca mampu memahami unsur penting dari
Admnistrasi Publik.

5. BAB 5 : Fungsi Manajemen Publik

Pada Bab 5 terdapat enam sub-bab yaitu Public Planning, Public Actuating, Public
Cotrolling, Public Coordinating, Public Leading, dan Public Motivating. Enam sub-bab
tersebut menjelaskan fungsi manajemen publik yaitu merencanakan, pelaksanaan
kerja, mengkontrol, mengkoordinasi, memimpin, dan memotivasi.

6. BAB 6 : Konsep Administrasi Publik

Bab 6 ini terdiri dari empat sub-bab yaitu Isu Pembangunan, Birokrasi Publik, Kebijakan
Publik, dan Konsep Pelayanan Publik. Melalui empat sub-bab tersebut, kita mampu
memahami lebih mendalam mengenai konsep Administrasi Publik. Bab ini mengulas
keempat hal tersebut secara lengkap dan saling berkaitan.
7. BAB 7 : Perbandingan Sistem Administrasi Publik

Pada bab ini menjelaskan perbandingan sistem Administrasi Publik di negara – negara
maju dan sistem Administrasi Publik di negara – negara berkembang.Beberapa negara
yang diulas pada bab ini adalah Amerika Serikat, Jepang, Iran, Arab Saudi. Beberapa
hal yang dijadikan perbedaan yaitu Pelayanan Publik, Sistem Pemerintahan, dan Politik
Luar Negeri.

8. BAB 8 : Sistem Administrasi Publik di Indonesia

Bab 8 ini mengupas materi secara lengkap mengenai sistem Administrasi Publik yang
ditinjau dari budaya – budaya di Indonesia. Ada pula penjelasan melalui tinjauan
sejarah baik sebelum kemerdekaan, setelah kemerdekaan, masa orde lama dan masa
orde baru. Bab ini juga membahas mengenai lembaga – lembaga di Indonesia,
Administrasi Pemerintahan Daerah, dan Administrasi Pemerintahan Desa.

9. BAB 9 : Filsafat Administrasi Publik

Bab ini menjelaskan mengenai Etika, Logika, dan Estetika dalam Administrasi Publik
serta titik temu tiga hal tersebut dan keterkaitannya. Ada pula pembahasan mengenai
Mahzab Filsafat dan pandangan beberapa tokoh serta penjelasan mengenai Bold
State dan No State.

10. BAB 10 : Administrasi Publik dan Agama

Bab ini mengulas mengenai hubungan Administrasi Publik dan Agama yang dapat
dilihat melalui cara – cara untuk menjadi pemimpin yang baik serta pedoman –
pedoman yang dapat di lakukan sesuai agama yang dianut.

11. BAB 11 : Penutup

Pada bab ini penulis memberikan kesimpulan dari uraian bab demi bab yang telah
disampaikan. Terdapat juga saran – saran untuk membentuk keseimbangan pada diri
seorang Administrator Publik, serta keseimbangan antara pelayanan dengan
kekuasaan.

Buku ini sangat lengkap, materi yang dibahaspun bermacam – macam. Buku ini sangat
cocok bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan mengenai Administrasi Publik tapi
juga cocok bagi masyarakat umum karena bahasa yang digunakan mudah untuk
dipahami. Namun kekurangan dari buku ini adalah kualitas kertas tipis sehingga
terkadang tulisan terlihat berbayang. Secara keseluruhan buku ini bagus dan materinya
komplit.