Anda di halaman 1dari 2

MELAPORKAN PASIEN DENGAN TEKNIK SBAR

No. Dokumen Revisi ke- Halaman


00 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur RS Grha Permata Ibu
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Paramita Puspasari, MARS

Pengertian SBAR (Situation, Background, Assessment, Recomendation) adalah suatu


teknik komunikasi yang dipergunakan oleh perawat agar dapat memberikan laporan
mengenai kondisi pasien lebih informatif dan terstruktur
Tujuan 1. Meningkatkan komunikasi efektif dalam pelaporan kondisi pasien di rumah sakit.
2. Meningkatkan keselamatan pasien di rumah sakit.
Kebijakan
Prosedur 1. Gunakan teknik SBAR pada saat operan dinas dengan perawat yang akan
bertugas, pada saat transfer pasien, melaporkan kondisi pasien ke dokter via
telepon, dan tindakan lain yang memerlukan informasi tentang kondisi pasien.
2. Jelaskan kondisi terkini yang terjadi pada pasien (situation) dengan cara:
a. Sebutkan nama anda dan unit.
b. Sebutkan identitas pasien dan nomor kamar pasien.
c. Sebutkan masalah pasien tersebut.
3. Informasikan latar belakang penting yang berhubungan dengan kondisi pasien
saat ini (background);
a. Sebutkan diagnosis dan data klinis pasien sesuai kebutuhan.
b. Sebutkan status kardiovaskuler (Nyeri dada, tekanan darah,EKG, dsb).
c. Sebutkan status respirasi (Frekuensi pernafasan, SpO2, analisa gas darah,
dsb).
d. Sebutkan status gastrointestinal (Nyeri perut, perdarahan,dsb).
e. Sebutkan status Neurologis (GCS, Pupil).
f. Sebutkanh hasil laboratorium/pemeriksaan penunjang lainnya.
4. Informasikan hasil pengkajian kondisi pasien terkini (assessment); Sebutkan
problem pasien tersebut (problem kardiologi, problem gastro-intestinal, dll).
5. Berikan rekomendasi tindakan untuk mengatasi masalah pasien saat ini
(recomendation);
a. Saya meminta dokter untuk; Memindahkan pasien ke ICU, segera datang
melihat pasien, mewakilkan dokter lain untuk datang, konsultasi ke dokter
lain, dan lain-lain.
PELAPORAN PASIEN DENGAN TEKNIK SBAR

No. Dokumen Revisi ke- Halaman


00 2/2

b. Pemeriksaan atau terapi apa yang diperlukan; Lakukan foto rontgen, lakukan
pemeriksaan analisa gas darah, lakukan pemeriksaan EKG, berikan
oksigenasi, dan lain-lain.
6. Dokumentasikan tindakan dalam berkas rekam medis (BRM) pasien.
Unit Terkait 1. Pelayanan Medis
2. Penunjang Medis
3. Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai