29

C. Patoflowdigram

Faktor predisposisi ETIOLOGI Factor pencetus :

- Penurunan daya bakteri, virus, jamur - Gizi buruk
tahan tubuh - Polusi udara
- Umur inhalasi melalui saluran pernapasan - Merokok
- Janis kelamin (hidung, faring, laring) - Kepadatan tempat tinggal

Stadium hyperemia

Sehingga terjadi reaksi peradangan

pada bronkus
hipersekresi mukus pada merangsang sintesa
bronkus pneumonia dan pelepasan zat
menghambat pirogen oleh leukosit
2
pertukaran O & penumpukan mukus pada dilatasi kapiler paru dan alveoli kerja paru menurun
CO2 jalan napas zat pirogen
2
pembersihan eritrosit & leukosit inspirasi O tidak mempengaruhi
TD : dari kapiler paru maksimal thermoreguler
DP : Kerusakan
- batuk lendir dihipothalamus
pertukaran gas
stadium hepatiasi merah O2 kejaringan
menurun suhu badan
DP : Bersihan jalan
alveoli penuh dengan meningkat
napas tidak efektif
leukosit, eritrosit dan cairan TD : - lelah
- lemah
aliran darah menurun demam
DP : Resiko dahak tertelan
infeksi nekrosis DP : Intoleransi
anoreksia, vomitus aktivitas
terjadi stadium resolusi
bakteri masuk
DP : hipetermi
kedalam saluran intake kurang bakteri pneumokokus difagositosis
pencernaan oleh leukosit

TD : - mual makrofag masuk kedalam alveoli

Radang pada usus - Nafsu makan
menurun menelan leukosit bersama pneumokokus terjadi resolusi sempurna
Peningkatan didalamnya
peristaltik usus

DP : Resiko masuk kedalam tahap hepatiasi abu - abu paru menjadi lemas kembali tanpa
Diare perubahan nutrisi kehilangan kemampuan dalam
sel darah merah yang mati dan produsal fibrin melakukan pertukaran gas
Dp: resiko dibuang dari alveoli
kekurangan volume
cairan