Anda di halaman 1dari 8

KAJIAN TENTANG PERILAKU PENGGUNA SISTEM INFORMASI

DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)


Arief Wibowo

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260
arief@bl.ac.id

Abstrak

Kecenderungan terjadinya End User Computing telah menimbulkan reaksi yang berbeda-beda dalam sikap dan
perilaku pengguna sistem informasi. Perasaan menerima atau menolak muncul menjadi dimensi sikap terhadap
penggunaan sistem informasi. Selain sikap, diketahui ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi
perilaku user terhadap penggunaan sistem informasi. Penelitian ini akan mengkaji perilaku pengguna sistem
informasi di sebuah institusi pendidikan tinggi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan
pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Uji statistik dilakukan dengan Structural Equation Modeling
(SEM) menggunakan Software Lisrel v8.30

Kata kunci : Sistem Informasi, Perilaku Pengguna, Technology Acceptance Model (TAM).

1. Pendahuluan perangkat lunak Lisrel v8.30 dilakukan untuk


menguji hipotesa yang diajukan.
Kecenderungan End User Computing
dipengaruhi oleh meningkatnya pengetahuan tentang 2. Landasan Teori
komputer di pihak pengguna seiring dengan
peningkatan teknologi perangkat keras dan 2.1 Sistem Informasi dan Evolusinya
perangkat lunak yang dapat digunakan.
Perkembangan sistem informasi yang semula Sistem informasi adalah suatu kegiatan dari
berbasis client-server menjadi berbasis web yang prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana
diproses di sisi client, telah melahirkan sikap dieksekusi akan menyediakan informasi untuk
penerimaan atau penolakan dari user dalam proses mendukung pengambilan keputusan dan
penggunaannya. pengendalian di dalam organisasi [3].
Dalam kerangka manajemen hubungan Internet adalah jaringan terbesar yang
pelanggan, sistem informasi yang penggunaannya menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di
relatif diterima oleh pengguna (pelanggan) akan seluruh dunia. Siapa saja dapat terhubung pada
meningkatkan nilai layanan yang diberikan institusi internet sepanjang memiliki alamat IP (Internet
di mata pelanggannya. Oleh karenanya perlu Protocol) [4].
diketahui bagaimana sikap dan perilaku yang Dengan internet, tersedia banyak sumber daya
dirasakan user terhadap sistem informasi yang yang menjadi kekuatan internet sebagai media
digunakan. komunikasi-informasi, yaitu Email, World Wide
Penelitian ini berisi tentang kajian perilaku Web (WWW/Web), Telnet, Gopher dan sebagainya.
pengguna (user) terhadap penggunaan Sistem Web menggunakan protokol yang disebut
Informasi layanan akademik berbasis web. dengan HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang
Responden pada penelitian ini adalah para berjalan pada TCP/IP. Adapun dokumen web
mahasiswa di perguruan tinggi sebagai pengguna diletakkan pada Web server (server yang melayani
(user) sistem informasi layanan akademik berbasis permintaan halaman web) dan diakses oleh klien
web tersebut sekaligus sebagai pelanggan (customer) (pengakses informasi) melalui perangkat lunak yang
bagi institusi perguruan tinggi. disebut Web Browser atau dikenal sebagai browser
Penelitian ini menggunakan kerangka saja.
pemikiran yang mengadopsi model Technology Pada perkembangan terkini, Web tidak hanya
Acceptance Model (TAM). Uji statistik dengan digunakan untuk mengakses halaman web (web
metode Structural Equation Modeling (SEM) pada page) saja, namun digunakan sebagai sistem
informasi yang terkoneksi dengan database yang penggunaan (Attitude Toward Using), perilaku untuk
sifatnya transaksional. tetap menggunakan (Behavioral Intention To Use),
dan kondisi nyata penggunaan sistem (Actual System
Usage).
2.2 Technology Acceptance Model (TAM)
Perceived Ease of Use (PEOU)
Beberapa model yang dibangun untuk Persepsi tentang kemudahan penggunaan
menganalisis dan memahami faktor-faktor yang sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran
mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi dimana seseorang percaya bahwa komputer dapat
komputer, di antaranya yang tercatat dalam berbagai dengan mudah dipahami dan digunakan [1].
literatur dan referensi hasil riset dibidang teknologi Beberapa indikator kemudahan penggunaan
informasi adalah seperti Theory of Reasoned Action teknologi informasi, meliputi:
(TRA), Theory of Planned Behaviour (TPB), dan a. Komputer sangat mudah dipelajari
Technology Acceptance Model (TAM). b. Komputer mengerjakan dengan mudah apa
Model TAM sebenarnya diadopsi dari model yang diinginkan oleh pengguna
TRA yaitu teori tindakan yang beralasan dengan satu c. Komputer sangat mudah untuk
premis bahwa reaksi dan persepsi seseorang meningkatkan keterampilan pengguna
terhadap sesuatu hal, akan menentukan sikap dan d. Komputer sangat mudah untuk
perilaku orang tersebut [1]. Reaksi dan persepsi dioperasikan
pengguna Teknologi Informasi (TI) akan
mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan terhadap Perceived Usefulness (PU)
teknologi tersebut. Salah satu faktor yang dapat Persepsi terhadap kemanfaatan didefinisikan
mempengaruhinya adalah persepsi pengguna sebagai suatu ukuran dimana penggunaan suatu
terhadap kemanfaatan dan kemudahan penggunaan teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat
TI sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam bagi orang yang menggunakannya [1].
konteks pengguna teknologi, sehingga alasan Dimensi tentang kemanfaatan teknologi
seseorang dalam melihat manfaat dan kemudahan informasi meliputi:
penggunaan TI menjadikan tindakan/perilaku orang a. Kegunaan, meliputi dimensi: menjadikan
tersebut sebagai tolok ukur dalam penerimaan pekerjaan lebih mudah, bermanfaat,
sebuah teknologi. menambah produktivitas
Model TAM yang dikembangkan dari teori b. Efektivitas, meliputi dimensi: mempertinggi
psikologis, menjelaskan perilaku pengguna efektivitas, mengembangkan kinerja
komputer yaitu berlandaskan pada kepercayaan pekerjaan
(belief), sikap (attitude), keinginan (intention), dan
hubungan perilaku pengguna (user behaviour Attitude Toward Using (ATU)
relationship). Tujuan model ini untuk menjelaskan Attitude Toward Using dalam TAM
faktor-faktor utama dari perilaku pengguna terhadap dikonsepkan sebagai sikap terhadap penggunaan
penerimaan pengguna teknologi. Secara lebih terinci sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan
menjelaskan tentang penerimaan TI dengan dimensi- sebagai dampak bila seseorang menggunakan suatu
dimensi tertentu yang dapat mempengaruhi teknologi dalam pekerjaannya [1].
diterimanya TI oleh pengguna (user). Peneliti lain menyatakan bahwa faktor sikap
Model ini menempatkan faktor sikap dari tiap- (attitude) sebagai salah satu aspek yang
tiap perilaku pengguna dengan dua variabel yaitu : mempengaruhi perilaku individual. Sikap seseorang
1. kemudahan penggunaan (ease of use) terdiri atas unsur kognitif/cara pandang (cognitive),
2. kemanfaatan (usefulness) afektif (affective), dan komponen-komponen yang
berkaitan dengan perilaku (behavioral
Kedua variabel ini dapat menjelaskan aspek components)[6].
keperilakuan pengguna [1]. Kesimpulannya adalah
model TAM dapat menjelaskan bahwa persepsi Behavioral Intention to Use (ITU)
pengguna akan menentukan sikapnya dalam Behavioral Intention to Use adalah
kemanfaatan penggunaan TI. Model ini secara lebih kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan
jelas menggambarkan bahwa penerimaan suatu teknologi.
penggunaan TI dipengaruhi oleh kemanfaatan Tingkat penggunaan sebuah teknologi
(usefulness) dan kemudahan penggunaan (ease of komputer pada seseorang dapat diprediksi dari sikap
use). perhatiannya terhadap teknologi tersebut, misalnya
Penelitian ini menggunakan 5 (lima) konstruk keinginanan menambah peripheral pendukung,
yang telah dimodifikasi dari model penelitian TAM motivasi untuk tetap menggunakan, serta keinginan
sebelumnya yaitu: Persepsi tentang kemudahan untuk memotivasi pengguna lain [1]. Peneliti
penggunaan (Perceived Ease Of Use), persepsi selanjutnya menyatakan bahwa sikap perhatian
terhadap kemanfaatan (Perceived Usefulness), sikap
untuk menggunakan adalah prediksi yang baik untuk
mengetahui Actual Usage [5]. Y1 = mempertinggi efektifitas
Y2 = menjawab kebutuhan informasi
PU
Y3 = meningkatan kinerja
Actual System Usage (ASU) Y4 = meningkatkan efisiensi
Actual System Usage adalah kondisi nyata Y5 = rasa menerima
penggunaan sistem. Dikonsepkan dalam bentuk ATU Y6 = rasa penolakan
pengukuran terhadap frekuensi dan durasi waktu Y7 = perasaan (afektif)
Y8 = penambahan software pendukung
penggunaan teknologi [1]. ITU Y9 = motivasi tetap menggunakan
Seseorang akan puas menggunakan sistem Y10 = memotivasi ke pengguna lain
jika mereka meyakini bahwa sistem tersebut mudah Y11 = Actual Usage
digunakan dan akan meningkatkan produktifitas ASU Y12 = Frekuensi penggunaan
Y13 = Kepuasan pengguna
mereka, yang tercermin dari kondisi nyata
penggunaan [7].
Persamaan Struktural
Dari lima konstruk yang diajukan maka
didapatkan persamaan struktural yang akan
3. Metodologi Penelitian membentuk model penelitian:

3.1 Instrumen Penelitian PU = γ11PEOU + ς1 (1)


ATU = γ21PEOU + β21PU + ς2 (2)
Konstruk Eksogenous (Exogenous Constructs) ITU = β32ATU + β31PU + ς3 (3)
Konstruk ini dikenal sebagai sources ASU = β43ITU + ς4 (4)
variables atau independen variabel yang tidak
diprediksi oleh variabel yang lain dalam model.
Pada penelitian ini konstruk eksogenous meliputi 3.2 Teknik Analisa Data dengan Structural
Perceived Ease of Use (PEOU) yaitu suatu tingkatan Equation Model (SEM)
dimana seseorang percaya bahwa sebuah teknologi
dapat dengan mudah digunakan. Pengolahan dan analisa data dilakukan
dengan teknik multivariat Structrual Equation
Konstruk Endogen (Endogenous Constructs) Model dengan menggunakan perangkat lunak Lisrel
Adalah faktor-faktor yang diprediksi oleh satu v8.30 dengan tahapan berikut:
atau beberapa konstruk. Konstruk endogen dapat a. Pengembangan model berbasis teori
memprediksi satu atau beberapa konstruk endogen b. Pengembangan diagram jalur (path
lainnya, tetapi konstruk endogen hanya dapat diagram)
berhubungan kausal dengan konstruk endogen. Pada c. Konversi diagram alur ke dalam persamaan
penelitian ini konstruk endogen meliputi Perceived d. Memilih matriks input dan estimasi model
Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), e. Analisis Inferensial (Uji Asumsi, Uji Model
Behavioral Intention To Use (ITU) dan Actual Fit)
System Usage (ASU). f. Uji Parameter Model

Dengan jumlah kuesioner yang disebarkan


hanya sebanyak 150 eksemplar dan mengantisipasi
tingkat pengembalian yang rendah, maka penelitian 4. Analisa dan Interpretasi
ini menggunakan tingkat signifikansi paling
moderat, yaitu sebesar 10% dengan asumsi untuk 4.1 Analisis Penelitian
mengolah kuesioner dengan jumlah yang mendekati
batas minimal sampel yang dipersyaratkan. Uji Statistik Deskriptif
Berdasarkan variabel laten yang Pengujian statistik deskriptif memberikan
dikembangkan dari teori, maka terbentuk model penjelasan bahwa data memiliki nilai Valid N
teoritis yang digunakan pada penelitian ini (listwise) dengan tingkat validitas yang baik
sebagaimana termuat pada matriks berikut: sebanyak 123 (100%), demikian pula halnya dengan
penjelasan Range dan Variance. Sementara untuk
Tabel 1 nilai Maximum, Minimum, Mean dan Standard
Bangunan Model Teoritis Deviation menjelaskan bahwa kisaran data bernilai
normal dan tidak ada nilai esktrim yang muncul
Variabel pada frekuensi kemunculan data dari tiap variabel
Dimensi Konstruk
Laten yang diobervasi.
X1 = fleksibilitas
X2 = kemudahan untuk dipelajari/dipahami
PEOU Uji Asumsi
X3 = kemudahan untuk digunakan
X4 = kemudahan untuk berinteraksi
Dari hasil Test of Univariate Normality for berinteraksi dengan web), sehingga diketahui bahwa
Continuous Variables dari Lisrel diketahui masih persepsi kemudahan untuk berinteraksi dengan web
adanya nilai kurtosis dan skewness pada P-value di mempengaruhi persepsi kemudahan untuk
kolom Skewness and Kurtosis yang sangat signifikan menggunakan web.
sebesar 0.05 dan dapat dikatakan bahwa data tidak Modifikasi kedua dilakukan dengan
normal sehingga perlu dilakukan normalitas data menghubungkan error factor Y8 (penambahan
dengan menerapkan Normal Scores pada Lisrel. software pendukung) dengan Y9 (motivasi tetap
Setelah dilakukan Normal Scores, diketahui menggunakan), sehingga diketahui bahwa tindakan
bahwa Skewness and Kurtosis jauh di atas nilai kritis penambahan software pendukung mempengaruhi
(0.05). motivasi untuk tetap menggunakan website.
Modifikasi ketiga dilakukan dengan menarik
Estimasi Model Awal konstruk Y8 ke variabel laten ATU, hal ini
Dari Path digram dan Output Lisrel diketahui mengandung arti bahwa penambahan software
bahwa model teori yang diajukan pada penelitian ini pendukung (Y8) memberi pengaruh terhadap sikap
tidak sesuai dengan model populasi yang penggunaan (ATU) web.
diobservasi, karena diketahui bahwa P-value tidak Modifikasi keempat dilakukan dengan
memenuhi persyaratan karena hasilnya di bawah cut menghubungkan error factor Y11 (Actual usage)
off value seharusnya untuk menerima H0 yaitu ≥ dengan Y12 (frekuensi penggunaan), sehingga
0.05 diketahui bahwa frekuensi penggunaan web
Karena output model belum memenuhi mempengaruhi kondisi nyata penggunaan teknologi
persyaratan penerimaan H0, maka tidak dapat tersebut.
dilakukan uji hipotesis berikutnya. Namun demikian, Modifikasi kelima dilakukan dengan
agar model yang diajukan dinyatakan fit, maka dapat menghubungkan error factor Y12 (frekuensi
dilakukan modifikasi model sesuai dengan penggunaan) dengan Y13 (kepuasan pengguna),
Modification Indices yang disarankan oleh Lisrel. sehingga diketahui bahwa frekuensi penggunaan
Berdasarkan justifikasi teoritis yang telah ada, web berhubungan dengan tingkat kepuasan
penulis mencoba menghubungkan kembali variabel- pengguna.
variabel dengan melakukan modifikasi model dan Modifikasi keenam dilakukan dengan
membangun model baru dengan asumsi perubahan menghubungkan dua variabel laten, yaitu PU dengan
model struktural harus dilandasi dengan teori yang ASU. Dari modifikasi tersebut maka muncul
kuat [2]. persamaan baru (ASU=ITU+PU) yang mengubah
Langkah modifikasi harus dilakukan secara persamaan sebelumnya (ASU=ITU).
bertahap, artinya satu langkah modifikasi akan Modifikasi yang dilakukan antar variabel
menjadi dasar modifikasi berikutnya dan tidak dapat laten telah didukung dengan landasan yang kuat.
dilakukan secara serentak. Hal ini untuk Penelitian terdahulu yang dijadikan landasan
menghindari munculnya output diagram yang tidak modifikasi tersebut menyatakan bahwa Acceptance
dapat diantisipasi oleh Lisrel karena model yang yang dimanifestasikan dalam variabel ITU dan ASU
tidak fit. dipengaruhi oleh PU secara tidak langsung [7].
Modifikasi ketujuh dilakukan dengan
Modifikasi Model menghubungkan error factor X1 (fleksibilitas)
Dengan dasar teori yang ada dan justifikasi dari dengan X4 (kemudahan untuk berinteraksi dengan
penelitian terdahulu, maka agar mendapatkan model web), sehingga diketahui bahwa bagi pengguna web,
yang fit, dilakukan modifikasi model sebagai fleksibilitas berhubungan dengan kemudahan untuk
berikut: berinteraksi dengan web.
Tabel 2
Langkah Modifikasi Simplis Estimasi Model Modifikasi
Setelah model dimodifikasi kemudian
No Modifikasi Simplis Syntax pada Lisrel 8.30 diestimasikan kembali dengan menggunakan Lisrel
1 X3=X4 Let the errors of X3 and X4 correlate 8..30 di bawah ini didapatkan hasil output berikut:
2 Y8=Y9 Let the errors of Y8 and Y9 correlate
3 Y8=ATU Y8=ATU Goodness of Fit Statistics
4 Y11=Y12 Let the errors of Y11 and Y12 Degrees of Freedom = 107
correlate Minimum Fit Function Chi-Square = 121.05(P = 0.17)
Normal Theory Weighted Least Squares Chi-Square = 116.40 (P
5 Y13=Y12 Let the errors of Y13 and Y12 = 0.25)
correlate Chi-Square Difference with 0 Degree of Freedom = 12.72 (P =
1.00)
6 ASU=PU ASU=PU Estimated Non-centrality Parameter (NCP) = 9.40
90 Percent Confidence Interval for NCP = (0.0 ; 39.72)
7 X1=X4 Let the errors of X1 and X4 correlate
Minimum Fit Function Value = 0.99
Population Discrepancy Function Value (F0) = 0.077
Modifikasi pertama dilakukan dengan 90 Percent Confidence Interval for F0 = (0.0 ; 0.33)
Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.027
menghubungkan error factor X3 (kemudahan untuk 90 Percent Confidence Interval for RMSEA = (0.0 ; 0.055)
P-Value for Test of Close Fit (RMSEA < 0.05) = 0.90
menggunakan web) dengan X4 (kemudahan untuk
Dari hasil output tersebut di atas, dapat Hubungan antara variabel PEOU terhadap
diketahui bahwa P-value menjadi tidak signifikan ATU menghasilkan nilai t sebesar 0.04 di bawah
(≥0.05) sehingga dapat dikatakan bahwa model yang batas kritis yang ditetapkan yaitu 1.65 dengan
diajukan telah dinyatakan fit dan pengujian hipotesis koefisien yang dimiliki hanya 0.0079 maka variabel
penelitian dapat dilakukan. PEOU belum menunjukkan pengaruhnya terhadap
variabel ATU dengan demikian H3 tidak diterima.
Pengujian Kesesuaian Model Struktural
Hasil Pengujian Kesesuaian Model Struktural H4: Attitude Toward Using (ATU) berpengaruh
mendapatkan output sebagai berikut: terhadap Behavioral Intention to Use (ITU)
Nilai t pada hubungan variabel laten ATU
1. PU = PEOU dengan ITU sebesar 2.85 jauh di atas batas kritis.
PU = 0.78*PEOU, Errorvar.= 0.29,
R² = 0.68
Dengan nilai koefisien ATU sebesar 0.45 berarti
variabel ATU memberikan pengaruh sebesar 45%
2. ATU = PU + PEOU terhadap variabel ITU dan H4 diterima.
ATU = 0.57*PU + 0.0079*PEOU, Errorvar.=
0.69
R² = 0.30 H5: Perceived Usefulness (PU) berpengaruh
terhadap Behavioral Intention to Use (ITU)
3. ITU = PU + ATU Hasil pengolahan yang menunjukkan nilai t
ITU = 0.40*PU + 0.45*ATU, Errorvar.= 0.46 pada variabel PU terhadap ITU di atas batas kritis
R² = 0.54
sebesar 2.88 dengan koefisien 0.40 yang berarti
4. ASU = PU + ITU variabel PU memberikan pengaruh sebesar 40%
ASU = 0.54*PU + 0.53*ITU, Errorvar.= 0.13 terhadap variabel ITU dan H5 diterima
R² = 0.87
H6: Behavioral Intention to Use (ITU) berpengaruh
Parameter untuk kesesuaian model struktural terhadap Actual System Usage (ASU)
adalah R². Hasil yang diperoleh pada penelitian ini Hipotesis di atas sebenarnya bermula dari
menunjukkan bahwa model pertama memiliki nilai persamaan 4 (ASU=ITU). Namun dengan
R² sebesar 0.68 yang artinya model pertama mampu modifikasi yang telah dilakukan, maka muncul
menjelaskan 68% dari perubahan pada variabel laten persamaan baru (ASU=PU+ITU) yang tetap dapat
PU. Model kedua mampu menjelaskan 30% dari menjelaskan pengaruh antara variabel ITU terhadap
perubahan pada variabel ATU. Sedangkan model ASU.
ketiga mampu menjelaskan 54% dari perubahan Dengan nilai t di atas batas kritis pada
pada variabel laten ITU. Dan model keempat hubungan antara variabel ITU terhadap ASU yaitu
mampu menjelaskan 87% dari perubahan pada sebesar 1.85 dengan koefisien sebesar 0.53, maka
variabel laten ASU. berarti variabel ITU memberikan pengaruh sebesar
53% terhadap variabel ASU dan H6 diterima.
4.2 Pengujian Hipotesis & Interpretasi Hasil

H1: Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh Implikasi Penelitian


terhadap Perceived Usefulness (PU)
Dari hasil pengujian Lisrel diketahui bahwa Dari hasil pengujian pada Lisrel, sebagaimana
nilai t sebesar 5.74 pada hubungan PU terhadap terdeskripsikan pada penjelasan di atas, maka
PEOU berada di atas batas kritis yaitu 1.65 maka implikasi yang muncul akibat modifikasi pada
pengaruh yang diberikan PEOU terhadap PU penelitian ini adalah terbentuknya persamaan baru
terbukti signifikan. Nilai koefisien variabel laten (ASU=ITU+PU) sebagai pengembangan dari model
PEOU sebesar 0.78 yang berarti variabel PEOU diagram awal yang diajukan.
memberikan pengaruh sebesar 78% terhadap Perubahan model yang sangat signifikan
variabel PU dan H1 diterima. dalam penelitian ini dapat dibenarkan karena telah
memiliki dasar yang kuat, yaitu adanya penelitian
H2: Perceived Usefulness (PU) berpengaruh terdahulu yang menyatakan bahwa Acceptance yang
terhadap Attitude Toward Using (ATU) dimanifestasikan dalam variabel ITU dan ASU
Dari hasil pengujian Lisrel diketahui bahwa dipengaruhi oleh PU secara tidak langsung.[7]
nilai t variabel PU terhadap ATU sebesar 2.32 Dari modifikasi tersebut diketahui bahwa
berada di atas batas kritis, sementara pengaruh yang kondisi nyata penggunaan sistem (ASU) dipengaruhi
diberikan PU terhadap ATU terbukti signifikan oleh dua hal yaitu kecenderungan perilaku untuk
dengan nilai koefisien variabel laten PU sebesar 0.57 tetap menggunakan web (ITU) dan persepsi terhadap
yang artinya variabel PU memberikan pengaruh kemanfaatan (PU) dari penggunaan Web tersebut.
sebesar 57% terhadap ATU dan H2 diterima.

H3: Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh


terhadap Attitude Toward Using (ATU)
5. Penutup muncul dari penggunaan web, sementara
pemasangan software pengatur download
5.1 Kesimpulan mencerminkan rasa menerima atas
Dari penelitian yang dilakukan maka dapat informasi yang disajikan oleh web.
disimpulkan hal-hal berikut:
1) Model TAM yang diperkenalkan oleh 5.2 Saran
Davis dapat digunakan dalam penelitian Beberapa saran yang diajukan untuk penelitian
ini, mengingat sistem informasi berbasis berikutnya adalah:
web adalah bagian dari teknologi 1) Penelitian tentang perilaku pengguna
khususnya teknologi informasi. terhadap penerimaan teknologi
2) Model akhir yang memenuhi kriteria fit- menggunakan TAM dapat dikembangkan
nya model penelitian adalah hasil lebih lanjut dengan mengkombinasi teori
modifikasi terhadap model awal lain dari bidang ilmu sosial, ekonomi,
penelitian. Hasil modifikasi tersebut psikologi atau bidang ilmu lainnya.
dapat memberikan implikasi mendasar 2) Jumlah responden sebesar 123 orang adalah
pada persamaan antar variabel laten di nilai yang seharusnya dipertahankan karena
penelitian ini (ASU=ITU berubah sesuai kaidah pengolahan data dengan
menjadi ASU=ITU+PU). Namun langkah SEM, jumlah data yang diobservasi
modifikasi yang dilakukan antar variabel sebaiknya berkisar antara 100 hingga 200.
laten dapat dilakukan karena didukung 3) Obyek yang dapat diteliti untuk penelitian
oleh landasan teori dari penelitian lainnya dengan Technology Acceptance
sebelumnya. Model (TAM) dapat lebih beragam, mulai
3) Tidak diterimanya hipotesa ke-3 pada dari teknologi informasi yang meliputi
penelitian ini menjelaskan bahwa tidak perangkat keras (jaringan, input/output
ada pengaruh antara persepsi tentang device), perangkat lunak (sistem informasi,
kemudahan penggunaan web (PEOU) aplikasi, bahasa pemrograman).
dengan sikap penggunaan (ATU). Hal ini
mengacu pada kenyataan bahwa para
responden (mahasiswa) memang dituntut Daftar Pustaka:
untuk mengakses web karena sebagian [1] Davis, Fred D., 1989, “Measurement Scales for
besar fitur web, meliputi prosedur Kartu Perceived Usefulness and Perceived Ease of
Rencana Studi (KRS), informasi Use”,
bimbingan tugas akhir, tugas-tugas http://wings.buffalo.edu/mgmt/courses/mgtsand
perkuliahan, pemilihan kelompok dan /success/davis.html, (retrieved 23 Desember
dan berbagai fitur lainnya, harus 2005)
digunakan selama mereka studi. Dengan [2] Ghozali, Imam, 2005, “Structural Equation
demikian mudah atau tidaknya web Model, Teori, Konsep dan Aplikasi dengan
digunakan tidak akan mempengaruhi Program Lisrel 8.54”, Penerbit BP Undip
sikap responden terhadap penggunaan [3] Jogiyanto, 2000, “Sistem Informasi Berbasis
teknologi tersebut. Komputer”, Penerbit BPFE Yogyakarta
4) Bahwasanya konstruk Y8 masuk ke [4] Kadir, Abdul, 2003, ”Pengenalan Sistem
dalam variabel laten ATU, dikarenakan Informasi”, Penerbit Andi Yogyakarta
pemasangan software pendukung [5] Malhotra, Yogesh & Galetta, Dennis F., 1999,
(konstruk Y8) memiliki dominasi yang ”Extending The Technology Acceptance Model
relatif kuat bagi sikap pengguna (ATU), to Account for Social Influence”
dengan kata lain sikap pengguna dapat [6] Nasution, Fahmi Natigor, “Teknologi Informasi
diihat dari keinginan untuk memasang Berdasarkan Apek Perilaku (Behavior
jenis perangkat lunak pendukung saat Ascpect)”, USU Digital Library,
berinteraksi dengan web. http://library.usu.ac.id (retrieved 16 Januari
Berdasarkan pertanyaan kuesioner 2006)
dan hasil pengolahan data dapat diketahui [7] Tangke, Natalia, 2004, “Analisa Penerimaan
bahwa pemasangan software antivirus Penerapan TABK dengan Menggunakan TAM
lebih mencerminkan rasa penolakan pada BPK-RI”, http://puslit.petra.ac.id
terhadap pengaruh negatif yang bisa (retrieved 21 Februari 2006)
Lampiran

KUESIONER

Petunjuk pengisian
Berilah tanda silang (X) di sebelah kanan tiap pernyataan, sesuai dengan skala tingkat kesetujuan anda atas
pernyataan yang ada. Dimulai dari STS untuk pernyataan Sangat Tidak Setuju sampai SS untuk pernyataan
Sangat Setuju, contoh:
Pernyataan Pendapat
Melalui Web Mahasiswa, saya lebih cepat
mendapatkan informasi yang dibutuhkan X
STS SS
Catatan:
Anda diperkenankan memberi tanda silang pada bagian manapun sepanjang garis horizontal mulai titik STS
sampai SS (tidak harus memberi tanda silang tepat pada garis pemisah)

Daftar Pernyataan
Catatan: Yang dimaksud dengan “Web Mahasiswa” adalah Sistem Informasi Mahasiswa & Akademik Berbasis
Web (SIMA Web) http://student.bl.ac.id milik Universitas Budi Luhur yang di dalamnya menyediakan
menu layanan akademik seperti informasi jadwal kuliah, nilai ujian, pengisian Kartu Rencana Studi,
Hasil Studi Kumulatif Online dan fitur lain seperti forum, download menu dan sebagainya, yang hanya
dapat diakses oleh mahasiswa & alumni Universitas Budi Luhur.

No Pernyataan Pendapat
(1) (2) (3)
Perceived Ease of Use
1.x1 Web Mahasiswa dapat diakses dengan mudah
dari luar kampus (dari rumah/warnet)
STS SS
1 6
2.x1 Web Mahasiswa dapat diakses dengan mudah
melalui fasilitas kampus (laboratorium komputer)
STS SS
1 6
3.x2 Cara penggunaan Web Mahasiswa, mudah untuk
dipelajari
STS SS
1 6
Disain Kuesioner ini telah disesuaikan untuk digunakan sebagai lampiran makalah hasil penelitian yang
presentasikan. Modifikasi disain kuesioner dilakukan dengan menghilangkan kolom (3) (“Pendapat”)
sehingga pertanyaan-pertanyaan selanjutnya disajikan dalam bentuk berikut:
4.x2 Susunan menu pada Web Mahasiswa, mudah dipahami

5.x3 Fasilitas/fitur yang ada pada Web Mahasiswa, mudah untuk digunakan

6.x3 Kemudahan penggunaan Web Mahasiswa memperlancar pekerjaan/tugas perkuliahan

7.x4 Saya sangat mudah berinteraksi dengan unit layanan pendidikan melalui Web Mahasiswa

8.x4 Web Mahasiswa mempermudah interaksi saya dengan sesama mahasiswa

Perceived Usefulnes
9.y1 Penggunaan Web Mahasiswa meningkatkan efektivitas saya dalam mengerjakan tugas-tugas
kuliah
10.y1 Penggunaan Web Mahasiswa meminimalkan hilangnya informasi dalam pengerjaan tugas
kuliah
11.y2 Melalui Web Mahasiswa saya mendapatkan informasi yang dibutuhkan

12.y2 Melalui Web Mahasiswa saya mendapatkan informasi tambahan yang dibutuhkan

13.y3 Dengan Web Mahasiswa memungkinkan saya lebih cepat dalam mengerjakan tugas-tugas
kuliah
14.y3 Dengan Web Mahasiswa memungkinkan saya lebih mudah dalam mengerjakan tugas-tugas
kuliah
15.y4 Saya menghemat waktu dalam mencari informasi seputar pendidikan jika melalui Web
Mahasiswa
16.y4 Saya menghemat biaya dalam mencari informasi seputar pendidikan jika melalui Web
Mahasiswa
Attitude Toward Using
17.y5 Saya menerima model otorisasi login pada Web Mahasiswa untuk keamanan account saya

18.y5 Saya menerima model penyandian/enkripsi pada Web Mahasiswa untuk keamanan account
saya
19.y6 Saya menolak ditampilkannya identitas pribadi, saat saya berinteraksi dengan Web Mahasiswa

20.y6 Saya menolak pembatasan hak atas akses Web Mahasiswa pada saat liburan perkuliahan.

21.y7 Saya senang berinteraksi dengan sesama mahasiswa menggunakan Web Mahasiswa

22.y7 Saya bosan dengan interface/tampilan Web Mahasiswa

Behavioral Intention to Use


23.y8 Saya akan memasang software pengatur download agar bisa mendapatkan informasi dengan
lebih baik dari Web Mahasiswa
24.y8 Saya akan memasang software antivirus agar mendapatkan keamanan saat men-download di
Web Mahasiswa
25.y9 Sekalipun saya telah lulus, saya akan tetap menggunakan Web Mahasiswa untuk mendapatkan
informasi mengenai Alumni
26.y9 Sekalipun saya telah lulus, saya akan tetap menggunakan Web Mahasiswa untuk mendapatkan
informasi mengenai Karir/Pekerjaan
27.y10 Saya akan menyarankan penggunaan Web Mahasiswa kepada teman yang belum menggunakan

28.y10 Saya akan mengajak teman untuk berinteraksi melalui Web Mahasiswa

Actual Usage Behavior

29.y11 Saya mengakses Web Mahasiswa selama hari-hari perkuliahan termasuk liburan

30.y11 Setiap praktikum perkuliahan di laboratorium, saya sempatkan mengakses Web Mahasiswa

31.y12 Saya mengakses Web Mahasiswa hampir setiap hari

32.y12 Saya mengakses Web Mahasiswa selama minimal rata-rata 10 menit setiap kali
mengunjunginya
33.y13 Secara keseluruhan saya merasa puas dengan kinerja Web Mahasiswa

34.y13 Saya menyampaikan kepuasan terhadap Web Mahasiswa, kepada sesama teman mahasiswa

--- * ---

Anda mungkin juga menyukai