Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PENYUSUNAN


PENGEMBANGAN SILABUS DENGAN KECAKAPAN ABAD 21
MELALUI IN-HOUSE TRAINING (IHT)

Disusun untuk...................................................................

Disusun Oleh,
BANGKIT RIYOWANTO, S.Pd

SMP N 1 KESESI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN
PEKALONGAN
2019
LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

Disahkan Sebagai …............................................................

Kesesi , ….............. 2019

Yang Mengesahkan,

Komite SMP N 1 Kesesi Kepala SMP N 1 KESESI

Drs. SOEROTO Bangkit Riyowato, S.Pd


RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

TAHUN 2019

Nama Kepala Sekolah: Bangkit Riyowanto, S.Pd


Unit Kerja : SMP Negeri 1 Kesesi
Prov. / Kab : Jawa Tengah / Pekalongan
Waktu Pelaksanaan : Bulan Desember 2019

A. Judul Program Pengembangan Sekolah


Peningkatan Kompetensi Guru dalam Penyusunan Pengembangan Silabus
dengan Kecakapan Abad 21 melalui In-House Training (IHT) dan
Pendampingan Intensif.

B. Latar Belakang
Abad 21 merupakan abad yang berlandaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sehingga menuntut sumber daya manusia sebuah negara untuk
menguasai berbagai bentuk keterampilan, termasuk keterampilan berpikir
kritis dan pemecahan masalah. Pendidikan di Indonesia merupakan
pendidikan berkarakter yang unik sesuai dengan budaya Indonesia, tetapi
sangat sejalan dengan tuntutan kecakapan Abad 21 dengan segala
tantangannya.
Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 bertujuan mengembangkan bakat,
minat, dan potensi peserta didik agar berkarakter, kompeten dan literat.
Untuk mencapai hasil tersebut diperlukan pengalaman belajar yang bervariasi
mulai dari yang sederhana sampai pengalaman belajar yang bersifat kompleks.
Dalam kegiatan tersebut guru harus melaksanakan pembelajaran dan
penilaian yang relevan dengan karakteristik pembelajaran abad 21.
Pembelajaran dalam setiap mata pelajaran terkait dengan kompetensi dan
konteks harus memacu peserta didik untuk memiliki ketrampilan
berpikir dari yang sederhana (LOTS) menuju proses berpikir tingkat tinggi
(HOTS). Kegiatan pembelajaran tersebut tidak dapat sekaligus dilaksanakan,
tetapi sedikit demi sedikit ada perubahan. Dari kapasitas LOTS yang banyak
sedikit demi sedikit dikurangi dan menambah kapasitas HOTS, sehingga pada
akhirnya kapasitas HOTS menjadi karakter peserta didik.
Melalui pembelajaran tersebut pada akhirnya dapat mengahasilkan lulusan

yang berkarakter, kompeten dan literat untuk siap menhadapai tantangan


Abad 21.
Sebagai sekolah yang selalu berupaya untuk meningkatkan mutu layanan
pendidikan, SMP Negeri 1 Kesesi juga berupaya untuk meningkatkan mutu
proses pembelajarannya. Program peningkatan kompetensi guru yang
berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran selalu menjadi prioritas
utama yang harus diselenggarakan mengingat tuntutan kurikulum 2013 yang
selaras dengan perkembangan jaman. Disamping itu, kualitas pembelajaran
akan bermuara pada prestasi akademik peserta didik yang saat ini SMP Negeri
1 Kesesi saat ini menempati peringkat 8 (empat) dari hasil Ujian Nasional di
Kabupaten Pekalongan.
Untuk mewujudkan kualitas pembelajaran yang baik harus diawali dengan
penyusunan Pengembangan Silabus . Berkaitan dengan kemampuan guru
dalam penyusunan Pengembangan Silabus , sebagian besar guru belum
menguasai dengan baik cara menyusun Pengembangan Silabus kecakapan
abad 21.
Dalam rangka menindaklanjuti kondisi tersebut, SMP Negeri 1 Kesesi
berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyelenggarakan In-
House Training (IHT) penyusunan Pengembangan Silabus dengan kecakapan
abad 21.

C. Tujuan
Tujuan dari kegiatan IHT ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
seluruh guru SMP Negeri 1 Kesesi dalam menyusun Pengembangan Silabus
dengan kecakapan abad 21.
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
Guru dapat menyusun Pengembangan Silabus dengan kecakapan abad 21,
dengan indikator guru dapat :
1. Menentukan jenis kecakapan yang akan dikembangakan sesuai dengan
Kompetensi Dasar;
2. Merumuskan tujuan pembelajaran agar cukup jelas dalam menunjukkan
kecakapan yang harus dimiliki peserta didik;
3. Mengembangkan materi pembelajaran yang relevan;
4. Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai
dengan
hasil analisis:
- Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pengembangan berpikir
kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving
skills).
- Kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pengembangan
Komunikasi (Communication skills) melalui diskusi.
- Kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kreatifitas dan
inovasi (Creativity and Innovation skills)
- Kegiatan pembelajaran yang dapat mengembangkan kolaborasi
(Collaboration skills)
- Kegiatan pembelajaran yang sekaligus dapat mengembangkan berpikir
kritis, kretifitas, dan kolaborasi.
5. Mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran
6. Mengembangkan teknik dan instrumen penilaian sesuai dengan hasil
analisis (tujuan atau IPK).

E. Hasil Yang Diharapkan


Meningkatnya kemampuan seluruh guru SMP Negeri 1 Kesesi dalam
menyusun Pengembangan Silabus dengan kecakapan abad 21
F. Sumber Daya Yang Diperlukan
1. Dokumen Permendikbud yang terkait
2. Materi / bahan ajar
3. Kepala Sekolah
4. Panitia kegiatan IHT
5. Guru senior
6. Guru peserta
7. Nara Sumber
8. Sarana Prasarana pendukung (tempat, laptop, LCD, sound system, banner)
9. Administrasi pendukung (undangan, daftar hadir)
10. Instrumen monitoring dan evaluasi

G. Langkah-langkah Kegiatan

Keterangan:
1. Persiapan
a. Menyusun kepanitiaan
b. Menyiapkan SK Kepanitian
c. Menentukan narasumber
d. Menyiapkan surat permohonan narasumber
e. Menyiapkan undangan untuk peserta IHT dan tamu (pejabat terkait)
f. Berkoordinasi dengan nara sumber
g. Menentukan waktu pelaksanaan
h. Menentukan jumlah peserta
i. Menentukan estimasi biaya kegiatan Workshop
j. Membuat panduan IHT
k. Menyiapkan banner IHT

2. Pelaksanaan
In-service 1:
a. Peserta, nara sumber dan tamu mengisi daftar hadir
b. Pembukaan IHT
c. Paparan nara sumber
d. Penyusunan Pengembangan Silabus dengan kecakapan abad 21

On-service (Pendampingan guru senior):


a. Pendampingan penyusunan Pengembangan Silabus dengan kecakapan
abad 21
b. Praktik pembelajaran dengan menggunakan Pengembangan Silabus
yang telah disusun.

In-service 2:
a. Memaparkan permasalahan yang ditemui di kegiatan on-service.
b. Mendiskusikan solusi untuk mengatasi permasalahan.
c. Memaparkan tingkat keberhasilan proses pembelajaran yang ditandai
dengan peningkatan hasil belajar peserta didik.

3. Monitoring dan Evaluasi


a. Menyusun program monitoring dan evaluasi pelaksanaan IHT.
b. Menentukan ruang lingkup/aspek yang akan dimonev
c. Menyiapkan instrumen monitoring dan evaluasi
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
e. Menganalisis data hasil monitoring dan evaluasi
f. Menyusun laporan monitoring dan evaluasi

4. Refleksi
a. Mencermati laporan hasil monitoring dan evaluasi
b. Menentukan tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi
H. Penutup
Memperhatikan hasil pendidikan di Indonesia secara keilmuan yang
masih dibawah negara berkembang lainnya, maka masih diperlukan perbaikan
atau pembaharuan sistem pendidikan di Indonesia. Khusus dalam hal
pembelajaran, maka diperlukan penguatan dan peningkatan kompetensi guru
dalam melaksanakan pembelajaran, khususnya pembelajaran yang dapat
menjawab tantangan Abad 21.
Terkait dengan hal tersebut, SMP Negeri 1 Kesesi berupaya
meningkatkan kompetensi guru agar dapat merancang dan melaksanakan
pembelajaran seperti yang diharapkan, yaitu yang dapat mendorong peserta
didik untuk dapat berpikir kritis dan memecahkan masalah, komunikatif,
kreatif dan inovatif, serta kolaboratif, sehingga peserta didik memiliki
ketrampilan berpikir lebih tinggi (HOTS).
Demikian rencana pengembangan sekolah dalam bentuk IHT
penyusunan Pengembangan Silabus kecakapan abad 21 ini disusun, semoga
dapat memberi kontribusi bagi terwujudnya peningkatan mutu layanan
pendidikan yang lebih baik di SMP Negeri 1 Kesesi .
Untuk selanjutnya, kritikan dan saran demi peningkatan dan perbaikan
sangat diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai