Dian Nurani Azmi
Dian Nurani Azmi
Dosen Pengampu :
Oleh :
DIAN NURANI AZMI
PASCASARJANA
2019
.
1. Kreasi Menulis Puisi
Menulis puisi merupakan salah satu bentuk kegiatan kreasi yang dilakukan oleh
manusia selama menjalani kehidupannya, baik itu dihadirkan dari proses berfikir
ataupun dari penelahan penyair terhadap suatu objek seni. Seiring dengan
perkembangannya, puisi sampai saat ini telah membingkai seluruh aspek kehidupan
manusia baik itu menyangkut persoalan moralitas, falsafah, kebijakan, kejahatan,
penghianatan, cinta, kekecewaan, kebencian, dan segala sisi kehidupan manusia
lainnya.
.
Makna adalah unsur tujuan dari pemilihan kata, pembentukan larik dan bait.
Makna bisa menjadi isi dan pesan dari puisi tersebut. Melalui makna inilah misi
penulis puisi disampaikan.
5. Rima.
Rima adalah persamaan atau pengulangan bunyi.
6. Irama.
Irama sama dengan rima. Irama diartikan sebagai alunan yang terjadi
karena pengulangan dan pergantian kesatuan bunyi dalam arus panjang pendek
bunyi.
1. Tahap Prapenulisan
Tahap pra-penulisan merupakan fase persiapan menulis puisi, sama saja seperti
pemanasan bagi orang yang berolahraga. Pada fase ini terdapat beberapa hal penting
yaitu memilih topik, menetapkan tujuan dan sasaran, mengumpulkan bahan dan
informasi yang diperlukan, serta mengorganisasikan ide atau gagasan dalam bentuk
karangan.
2. Tahap Penulisan
Setelah selesai semua hal yang terdapat pada tahap prapenulisan berarti kita
telah siap untuk menulis puisi. Mengembangkan butir demi butir ide yang terdapat
dalam kerangka-karangan, dengan memanfaatkan bahan atau informasi yang telah
dipilih dan dikumpulkan.
3. Tahap Pascapenulisan
.
Tahap pascapenulisan merupakan fase penghalusan dan penyempurnaan tulisan
yang dihasilkan. Kegiatan terdiri atas penyuntingan dan perbaikan (revisi). Kegiatan
revisi dapat berupa penambahan, penggantian, penghilangan, pengubahan, atau
penyusunan kembali unsur-unsur karangan puisi.
Daftar Pustaka
Aminuddin. 2009. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
.
Efendi, S. 1982. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende : Nusa Indah.
Dalman. 20014. Keterampilan Menulis. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada.
Damayanti. 2013. Sastra Indonesia. Yogyakarta. Araska.
Irawan, Aguk. 2008. Cara Asyik menjadi Penulis Beken. Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.
Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Sayuti, Suminto A.2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta : Gama Media.
Sumardjo, Jakob dkk. 2004.Catatan Kecil tentang Menulis Cerpen. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Suyono. 2007. Cerdas Berpikir Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA Kelas X.
Jakarta: Ganeca Exact.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa (Edisi
Revisi). Bandung: Penerbit Angkasa.
Tedjoworo, H. (2001). Imajinasi dan Imajinasi Suatu Telaah Filsafat Postmodern.
Yogyakarta: Kanisius.
Wagiran & Doyin, Mukh. 2008. Curah Gagasan. Semarang: Rumah Indonesia.