Word-nya di:
http://bisnisbook.wordpress.com
http://ebookloe.wordpress.com
MAKALAH BIOLOGI
PHYLUM ARTHROPODA
:
KELOMPOK
DZUL IKRAM
KASMAN
FITRI AMALIAH
APRIANI SAFITRI
Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat,
rahmat, dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat selesai sebagaimana yang kami
harapkan.
Ada hal yang mendasar dari penyusunan makalah ini, yakni latar belakang
dalam penyusunan makalah ini. Hampir 90% seluruh jenis hewan yang dikenal
manusia adalah Arthropoda. Tentunya dengan hal ini membuktikan bahwa jumlah
phylum Arthropoda merupakan jumlah yang cukup besar dan cukup unik untuk diteliti
dan dibahas tentang ciri-cirinya, klasifikasinya, serta peranannya bagi kehidupan
manusia. Selain itu Arthropoda sangat mudah kita temui dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga mempermudah untuk kita mencocokkan hasil penelitian para ahli tentang
phylum Arthropoda ini. Dan tentunya dapat menjadi pembelajaran yang sanagt
berharga bagi kita, khususnya para siswa.
Kemudian dengan selesainya makalah ini, kami menghaturkan rasa terima kasih
kepada Ibu guru yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Khususnya kepada guru mata pelajaran Biology. Semoga malakah yang telah kami
susun ini dapat bermanfaat bagi kami dan bagi para pembaca pelajar yang sedang
menuntut ilmu.
Penulis
DAFTAR ISI
4
A. Crustacea atau Udang-udangan
a) Ciri-ciri Crustacea
1) Pada kepalanya terdapat lima pasang alat gerak sebagai berikut:
Tiga pasang rahang yaitu, satu pasang Mandi Bula, satu pasang
maksila petama, dan satu pasang maksila kedua.
Dua pasang antena dengan alat-alat tambahan disekitarya yang
bersifat tipikal biramus (bercabang dua)
2) Peredaran darahnya terbuka dan tidak memiliki pembuluh darah
kapilar
3) Sebagian besar anggotanya bernafas dengan insang, tetapi hewan yang
ukuran tubuhnya kecil bernapas dengan seluruh permukaan tubuhnya
4) Hewan ini dapat dibedakan antara hewan jantan dan hewan betina
5) Kakinya terdapat hampir di seluruh permukaan tubuhnya 6) Kepalanya
terbentuk sebagai persatuan segmen.
b) Klasifikasi / Sistematika
Kelas insecta terbagi atas 2 subkelas yaitu:
1) Subkelas Malacostrata(udang tingkat tinggi) yang memiliki ciri-ciri
sebagai brikut:
Tubuhya terdiri atas cephalothoraks
Cara perkembangbiakannya dengan telur hasil
pembuahan yang menetas menjadi larva yang disebut Nauplius
Bernafasnya dengan insang berbentuk bulu-bulu halus
Hewan ini tidak berwarna.
a. Klasifikasi Malacostrata
Subkelas Malacostrata dibagi menjadi 3 ordo sebagai berikut:
Ordo Isopoda
Hidupnya di laut
5
Warna tubuhnya menyolok
Ordo Decapoda
o Estheria o
Conthrostraca
Ordo Ostracoda
Hidupnya di laut
8
12) Hewan ini mengalami metamorfosis (perubahan bentuk tubuh menuju
kedewasaan) sebagai berikut:
Metamorfosis sempurna
Telur larva kepompong (pupa) imago (dewasa).
Contoh: kupu-kupu, lalat, dan tawon.
Metamorfosis tidak sempurna
Telur larva nimfa imago
Contoh: jangkrik, lipas, dan belalang.
Tidak mengalami metamorfosis
Telur imago (dewasa)
Contoh: Lepisma (kutu buku)
b) Klasifikasi / Sistematika
Kelas Insecta dibagi menjadi 2 subkelas sebagai berikut:
1) Subkelas Apterygota yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Tubuh berwarna perak dan tidak memiliki sayap
Tidak mengalami metamorfosis
Thoraks dan abdomen tidak memiliki batas yang jelas.
a. Klasifikasi Apterygota
Subkelas kelas Apterygota dibagi menjadi 2 ordo sebagai berikut:
Thysaruna, yaitu Apterygota yang memiliki antena panjang.
Contoh:
o Lepisma Saccharina (kutu buku)
Mempunyai kemampuan merusak buku dan pakaian yang
dikanji
9
Endopterygota, sayapnya berkembang dari penonjolan ke dalam
dari dalam dinding dan metamorfosisnya tidak sempurna.
Subkelas Pterygota dibagi menjadi 10 ordo sebagai berikut:
Ordo Archiptera atau Isoptera (bersayap asli)
Termasuk Exopterygota
Termasuk Endopterygota
Termasuk Exopterygota
Termasuk Expterygota
Termasuk Endopterygota
Termasuk Endopterygota
Mempunyai dua pasang sayap yang tidak sama
11
Mempunyai alat mulut menggigit dan menjilat Contoh:
o Apis indica (lebah madu)
Ada yang hidup menyendiri dan ada yang hidup berkelompok
serta susunan masyakat lebah , yaitu:
Lebah pekerja yang bertugas membuat sarang, mengumpulkan
madu, serat mengurus telur dan larva.
Lebah tentara
Lebah jantan
Lebah ratu o Oechophylla smaragdina
(semut rangrang) o Delichoderus
bituberculatus (semut hitam)
Ordo Diptera (bersayap dua)
Termasuk Endopterygota
Metamorfosisnya sempurna
Contoh: o Culex sp. o Aedes aegepty o
Anopheles dudlowi o Glossina morsitans (lalat
tse-tse) o Drosophila melanogaster (lalat buah) o
Anopheles sundaicus (vector penyakit malaria) o
Musca domestica (lalat rumah) o Mansonia sp.
Ordo Siphonoptera
Termasuk Endopterygota
Metamorfosisnya sempurna
Termasuk Endopterygota
12
Metamorfosisnya sempurna
14
Myriapoda terdiri atas 2 subkelas, yaitu:
1) Subkelas Chilopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Mencakup berbagai macam lipan (kelabang) yang memiliki
panjang hingga 26 cm
Chilopoda memangsa hewan kecil dengan cara
melumpuhkannya dengan gigi yang beracun.
2) Subkelas Diplopoda yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Mencakup berbagai macam lengkibang (luing)
Diplopoda hidup di tempat-tempat lembab dan gelap
Makanan hewan ini berupa sayur-mayur, vegetasi yang sudah
mati atau lumut.
c) Habitat
Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat.
Terutama di tempat yang banyak mengandung sampah, misalnya di kebun dan
di bawah batu-batuan.
d) System Organ Myriapoda
System pernapasannya berupa satu pasang trakea berspirakel yang
terletak di kanan kiri setiap ruas, kecuali pada Diplopoda terdapat dua
pasang di tiap ruasnya.
System pencernaan, saluran pencernaanya lengkap dan mempunyai
kelenjar ludah. Chilopoda bersifat karnivor dengan gigi beracun pada
segmen I, sedangkan Diplopoda bersifat herbivor, pemakan sampah
atau daun-daunan.
System reproduksi secara seksual, yaitu dengan pertemuan ovum dan
sperma (fertilasi internal). Myriapoda ada yang vivipar dan ada yang
ovipar.
e) Peranan Myriapoda Bagi Kehidupan Manusia
Myriapoda dapat dikatakan tidak memberi keuntungan bagi kehidupan
manusia. Bahkan ada beberapa yang dianggap mengganggu meski tidak
membahayakan. Namun, Myriapoda ternyata mempunyai andil dalam
memecah bahan-bahan organik atau serasah untuk membentuk humus.
15
2) Ukuran tubuhnya mikroskopis sampai beberapa sentimeter panjangnya
3) Tubuhnya terdiri atas chepalothoraks dan abdomen serta tidak
mempunyai antena
4) Jumlah matanya bervariasi dan biasanya mempunyai delapan mata
sederhana
16
pasang usus buntu yang terletak di bagian depan dan hati di bagian
abdomen.
DAFTAR PUSTAKA
17
Hadisusanto, Suwarno. 2005. Biologi Kelas X. Jilid Ib SMA. Jakarta: Sunda Kelapa
Pustaka.
Maryati, Sri. 2004. Buku Penuntun Biologi SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
18