9
Nutrisia, Pengaruh Carboxymethyl Celulosa Natrium 10
CMC-Na mudah larut dalam air panas digunakan tidak mencukupi untuk
maupun air dingin. Pada pemanasan menutupi rasa tidak enak tersebut
dapat terjadi pengurangan viskositas walau pun rasa asam jawa memberikan
yang bersifat dapat balik (reversible). kesan segar ketika diminum.
Viskositas larutan CMC-Na KESIMPULAN DAN SARAN
dipengaruhi oleh pH larutan, kisaran Gambaran stabilitas fisik sirup
pH CMC-Na adalah 5-11 sedangkan temulawak adalah viskositas setiap
pH optimum adalah 5, dan jika pH formula cenderung menurun diiringi
terlalu rendah (<3), CMC-Na akan dengan penurunan pH sirup. Sirup
mengendap (Tranggono, dkk, 1991). formula yang tidak mengandung CMC-
Uji organoleptik meliputi Na tidak mampu mendispersikan zat
pengamatan warna, bau, rasa dan pati dari temulawak sehingga masih
tekstur pada sirup temulawak dengan terdapat endapan. Kesimpulan dari
menggunakan panca indera. Hasil uji penelitian ini adalah penambahan
organoleptik terhadap sirup temulawak CMC-Na berpengaruh pada stabilitas
formula I, II dan III selama sediaan sirup temulawak.
penyimpanan 4 minggu relatif stabil
yaitu beraroma temulawak, rasa, warna DAFTAR RUJUKAN
kuning kecoklatan, tekstur agak kental Bochek, A.M., Yusupova, L.D.,
akan tetapi pada formula II terdapat Zabivalova, N.M.,
sedikit endapan yang mengharuskan Petropavlovskii, G.A. 2002.
sirup dikocok dulu sebelum digunakan. Rheological Properties of
Hal ini disebabkan viskositas sirup Aqueous H-Carboxymethyl
formula II tidak cukup menahan Cellulose Solutions with
endapan serbuk. Kesan tanpa endapan Various Additives.Russian
ini lebih disukai oleh konsumen. Hal Journal of Applied
ini sesuai dengan hasil penelitian Anis Chemistry.75: 4–7.
Marfuah dan Sutaryono tentang CMC Hoefler, A.C., 2004, Sodium
sebagai suspending agent terhadap Carboximethyl Cellulose,
stabilitas fisik suspensi Kloramfenikol, Chemistry, Functionality, and
yang menyatakan bahwa suspensi yang Applications,
mengalami flokulasi mengalami proses http://www.herc.com/foodgums
sedimentasi terhambat. Pada partikel /index.htm, 22 Juni 2010.
tunggal yang bersentuhan kemudian Murukmihadi, Wahyuono, Marchaban,
menyatu menjadi flokulat bergerak Martono, 2011. Optimasi
turun, berasosiasi tidak hanya dengan Formulasi Sirup Fraksi tidak
partikel flokulat berikutnya tetapi juga Larut Etil Asetat Yang
dengan partikel tunggal yang sangat Mengandung Alkaloid dari
halus, cairan yang terbentuk adalah Bunga Kembang Sepatu
jernih (Voight, 1994). (Hibiscus rosa-sinensis L.),
Rasa pahit dan getir dari Jurnal, Jogjakarta : Majalah
temulawak sudah dapat ditutupi dengan Obat Tradisional 16(2) 101 –
rasa manis pada sirup formula I dan III 108.
sedangkan pada formula II masih Panjaitan, E. N., A. Saragih, dan D.
didapatkan rasa getir, hal ini Purba. 2012. Formulasi Gel dari
disebabkan rasa manis madu yang Ekstrak Rimpang Jahe Merah
13 Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, Volume 1, No 1, Maret 2016, hlm 1-99