Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM MATERIAL TANAH

MODUL 3
SAND CONE TEST

Disusun Oleh :
Claresta Susanto (22180001)
Eric Valentino (22180003)
Joanito Josse Shandra (22180005)
Theophilus (22180007)
Kenrich (22180009)

LABORATORIUM MEKANIKA TANAH


PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
UNIVERSITAS AGUNG PODOMORO
DKI JAKARTA
2019
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

Daftar Isi
Daftar Gambar ......................................................................................................................... 2
Daftar Table ............................................................................................................................. 3
MODUL 3 ................................................................................................................................. 4
3.1 Tujuan.......................................................................................................................... 4
3.2 Teori Dasar .................................................................................................................. 4
3.3 Alat dan Bahan ............................................................................................................ 5
3.4 Prosedur....................................................................................................................... 5
3.5 Table Pengamatan ....................................................................................................... 7
3.6 Analisa Data ................................................................................................................ 8
3.6.1 Perhitungan .......................................................................................................... 8
3.6.2 Analisa Data ......................................................................................................... 9
3.7 Kesimpulan dan Saran ............................................................................................... 10
3.7.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 10
3.7.2 Saran .................................................................................................................. 10
Daftar Pustaka ....................................................................................................................... 11
Dokumentasi ........................................................................................................................... 12

KENRICH / 22180009 1
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

Daftar Gambar
Gambar 3. 1 Palu Karet .............................................................................................................. 5
Gambar 3. 2 Sendok tanah ......................................................................................................... 5
Gambar 3. 3 Plat dasar ............................................................................................................... 5
Gambar 3. 4 Pahat ...................................................................................................................... 5
Gambar 3. 5 Kaleng lapangan .................................................................................................... 5
Gambar 3. 6 Kran corong........................................................................................................... 5
Gambar 3. 7 Corong sand cone.................................................................................................. 5
Gambar 3. 8 Botol sand cone .................................................................................................... 5
Gambar 3. 11 Proses penggalian tanah .................................................................................... 12
Gambar 3. 12 Proses pencarian tanha datar ............................................................................. 12
Gambar 3. 9 Set alat sand cone ................................................................................................ 12
Gambar 3. 10 Prosses pengisian lubang dengan pasir gradasi................................................. 12

KENRICH / 22180009 2
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

Daftar Table
Table 3. 1 Pengujian Sand Cone (kerucut Pasir) (AASHTO T.191-64) .................................... 7

KENRICH / 22180009 3
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

MODUL 3
SAND CONE TEST

3.1 Tujuan
Tes ini dimaksud untuk menentukan kepadatan lapisan tanah dengan cara pengukuran
volume lubang secara langsung.

3.2 Teori Dasar


Sand cone test merupakan salah satu pengujian yang harus dilakukan di lapangan ketika
ingin menguji tanah yang akan di bangun sesuatu untuk mendapatkan berat isi kering,
kepadatan tanah asli ataupun hasil suatu pekerjaan pemadatan yang dilakukan baik pada tanah
kohesi ataupun tanah non kohesi. Biasanya hasil dari percobaan ini digunakan untuk
mengevaluasi pekerjaan pemadatan tanah yaitu perbandingan antara ɤd (sand cone test) dengan
ɤdmax hasil yang dilakukan di laboratorium.

Pasir kering yang telah diketahui berat volumenya dikeluarkan lewat kerucut pengukur
kedalam lubang. Volume lubang dapat ditentukan dari berat pasir di dalam lubang dan berat
volume keringnya. Pengujian ini khusus digunakan untuk tanah kohesif maupun tanah non
kohesif.

Tujuan untuk memperoleh nilai berat bersih tanah, kepadatan tanah, stabilitas tanah dan
sifat – sifat teknisnya. Ada 2 spesifikasi dalam pekerjaan tanah, yaitu :

1. Spesifikasi dari hasil akhir;


2. Spesifikasi untuk pemadatan.
Standar-standar yang digunakan pada pengujiaan Sand Cone adalah:

 Standar SNI untuk pengujian kepadatan tanah dengan sand cone adalah:

SNI 03-2828-1992 (Metoda Pengujian Kepadatan Lapangan dengan Alat Konus Pasir)

 Standar AASHTO untuk pengujian sand cone adalah:

AASHTO T-191 (Density of Soil In-Place by the Sand-Cone Method)

 Standar ASTM untuk pengujian sand cone:

ASTM D-1556 (Standard Test Method for Density and Unit Weight of Soil in Place by
Sand-Cone Method
Secara garis besar teknik yang biasa dilakukan untuk menentukan kepadatan tanah
dilapangan selain sand cone test,yaitu:

KENRICH / 22180009 4
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

1. Metode balon karet

Metode ini mengisi volume ditentukan secara langsung dari pengembangan balon yang
mengisi lubang. Metode ini bisa digunakan untuk semua jenis tanah.
2. Metode silinder
Metode ini biasa digunakan khusus untuk tanah kohesi.
3. Metode nuklir
Metode ini bisa digunakan untuk semua jenis tanah.
4. Metode lilin (walter entak method)

3.3 Alat dan Bahan


Adapun peralatan yang digunakan pada percobaan sand cone adalah sebagai berikut :

a. Plastik
b. Sendok tanah
c. Palu karet
Gambar 3. 1 Palu Karet
d. Plat dasar
e. Botol sand cone
Gambar 3. 3 Plat dasar Gambar 3. 2 Sendok tanah
f. Corong sand cone
g. Pahat
h. Kaleng lapangan
i. Kran corong

Gambar 3. 6 Kran
Gambar 3. 5 Kaleng corong Gambar 3. 8 Botol
Gambar 3. 4 Pahat sand cone Gambar 3. 7
lapangan
Corong sand cone
Gambar 3.2 Palu karet

3.4 Prosedur
Adapun prosedur yang dilakukan pada percobaan sand cone adalah sebagai berikut:
1. Mengisi botol sand cone dengan pasir gradasi/ standar.
2. Menimbang botol dan corong, berikut pasir gradasi yang telah diisi secukupnya (W6).
3. Membersihkan permukaan tanah yang akan digali dan ratakan.
4. Meletakkan plat lapangan di permukaan tanah dalam posisi yang kokoh.

KENRICH / 22180009 5
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

5. Menggali lubang bulat sesuai diameter lubang plat lapangan. Gunakan pahat, palu dan
sendok tanah.
6. Menimbang plastik yang telah dibersihkan dalam keadaan kosong (W9).
7. Memasukkan semua tanah hasil galian tersebut kedalam plastik lalu menimbang beratnya
(W8).
8. Meletakkan corong sand cone berikut botol yang telah berisi pasir di atas plat lapangan
tadi.
9. Membuka kran corong sehingga pasir dalam botol turun dan mengisi corong bagian
bawah dan lubang tadi.
10. Setelah pasir berhenti mengalir, tutup kran corong.
11. Mengambil sebagian tanah disekitar pengetesan tersebut untuk pemeriksaan kadar
airnya.
12. Menimbang corong berikut botol yang berisi sisa pasir di dalamnya (W7).
13. Mengambil kembali pasir yang bersih yang mengisi lubang tadi untuk dipergunakan pada
percobaan berikutnya.
14. Menghitung berat jenis pasir yang keluar dari botol, dengan cara menimbang:
a. Berat botol + corong (W1)
b. Berat air penuh + botol + corong (W2)
c. Berat pasir penuh + botol + corong (W3)
15. Menghitung berat pasir
16. Mengisi botol sand cone dengan pasir standar secukupnya.
17. Menimbang berat pasir secukupnya di botol beserta corong (W4)
18. Pada tempat yang datar, meletakkan corong berikut botol sand cone pada posisi terbalik,
kemudian buka kran corong hingga pasir sand cone berhenti mengalir (pasir mengisi
corong sand cone sepenuhnya).
19. Menutup kran sand cone, kemudian timbang berat sisa pasir di botol beserta corong (W5)

KENRICH / 22180009 6
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

3.5 Table Pengamatan


Table 3. 1 Pengujian Sand Cone (kerucut Pasir) (AASHTO T.191-64)

TEST POINT NO
NO PARAMETER Sat.
1 2

I. MENCARI GAMMA PASIR

a Berat Botol + Corong W1 gr 719 720,8

b Berat Botol + Corong + Air Penuh W2 gr 5560 5561,8

c Berat Botol + Corong + Pasir Penuh W3 gr 8331 8332,8

d Gamma Pasir (𝑊3−𝑊1) gr/cc 1,5724 1,5724


𝛾 𝑠𝑎𝑛𝑑 = (𝑊2−𝑊1)

II. MENCARI BERAT PASIR DALAM CORONG

e Berat Botol + Corong + Pasir 2/3 h W4 gr 6998 6999,8

f Berat Botol + Corong + Sisa Pasir W5 gr 2695 2696,8

g Berat Pasir Dalam Corong W6 = (W4-W5) gr 4303 4303

III. MENCARI KEPADATAN TANAH BASAH DI LAPANGAN

h Berat Botol + Corong + Pasir W7 gr 8331 8332,8

i Berat Botol + Corong + Sisa Pasir W8 gr 2695 2696,8

j Berat Pasir Dalam Lubang W9 = W7 - W8 - W6 gr 1333 1333


𝑤9
k Volume Lubang V = 𝛾 𝑠𝑎𝑛𝑑 cc 847,7474 847,7474

l Berat Wadah W10 gr 288,3 290,1

m Berat Tanah Basah + Wadah W11 gr 5636 5637,8

n Berat Tanah Basah W12 = (W11-W10) gr 5347,7 5347,7

KENRICH / 22180009 7
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

𝑤12
o Kepadatan Basah 𝛾 𝑤𝑒𝑡 = gr/cc 6,3081 6,3081
𝑉

IV. MENCARI KADAR AIR DAN KEPADATAN KERING

p Berat Cawan W13 gr 11 12,8

q Berat Tanah Basah + Cawan W14 gr 98,4 100,2

r Berat Tanah Kering + Cawan W15 gr 93,2 95

(𝑤14−𝑤15)
s Kadar Air 𝜔= x 100 % 6,3260 6,3260
(𝑤15−𝑤13)

𝛾 𝑤𝑒𝑡
t Kepadatan Kering 𝛾 𝑑𝑟𝑦 = x 100 gr/cc 5,9328 5,9328
100 + 𝜔

u Kepadatan Kering Maksimum gr/cc 2,200 2,200


𝛾 𝑑𝑟𝑦 𝑚𝑎𝑥
v Kadar Air Optimum OMC % 6,580 6,580

𝛾 𝑑𝑟𝑦
w Derajat Kepadatan PDD = x 100 % 269,6735 269,6735
𝛾 𝑑𝑟𝑦 𝑚𝑎𝑥

3.6 Analisa Data


3.6.1 Perhitungan
 Mencari Gamma Pasir:
Gamma Pasir (𝛾 𝑠𝑎𝑛𝑑) = ((Berat Botol + Corong + Pasir Penuh) – (Berat Botol + Corong))
((Berat Botol + Corong + Air Penuh) – (Berat Botol + Corong))
𝛾 𝑠𝑎𝑛𝑑 = ((8331gr − 719 gr))/((5560 gr − 719 gr)) = 1,5724 gr/cc
 Mencari Berat Pasir Dalam Corong
Berat Pasir Dalam Corong = (Berat Botol + Corong + Pasir 2/3 h) – (Berat Botol + Corong +
Sisa Pasir)
Berat Pasir Dalam Corong = (6998 gr) – (2695 gr) = 4303gr

 Mencari Kepadatan Tanah Bsah di Lapangan


Berat Pasir Dalam Lubang = (Berat Botol + Corong + Pasir) – (Berat Botol + Corong + Sisa
Pasir) – (Berat Pasir Dalam Corong)
Berat Pasir Dalam Lubang = 8331gr – 2695gr – 4303gr = 1333gr

Volume Lubang (V) = Berat Pasir Dalam Lubang


Gamma Pasir

KENRICH / 22180009 8
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

Volume Lubang (V) = 1333gr/cc / 1,5724gr = 847,7474cc


Berat Tanah Basah = (Berat Tanah Basah + Wadah) – (Berat Wadah)
Berat Tanah Basah = 5636gr – 288,3gr = 5347,7gr
Kepadatan Basah (𝛾 𝑤𝑒𝑡) = Berat Tanah Basah
Volume Lubang
𝛾 𝑤𝑒𝑡 = 5347,7gr / 847,7474cc =6,3081gr/cc

 Mencari Kadar Air dan Kepadatan Kering


Kadar Air(𝜔) = ((Berat Tanah Basah + Cawan) – (Berat Tanah Kering + Cawan)) X 100%
((Berat Tanah Kering + Cawan) – (Berat Cawan))
ω = ((98,4gr – 93,2gr) / (93,2gr– 11gr)) X 100% = 6,3260%

Kepadatan Kering = (Kepadatan Basah) X 100%


(𝛾 𝑑𝑟𝑦) 100 + Kadar Air
(𝛾 𝑑𝑟𝑦)= (6,3081 gr/cc / 100+63260%) X 100% = 5,9328gr/cc

Derajat Kepadatan (PDD) = (Kepadatan Kering) X 100%


Kepadatan Kering Maksimum
PDD = (5,9328gr/cc / 2,200gr/cc) X 100% = 269,6735%
3.6.2 Analisa Data
Praktikum Sand Cone ini bertujuan untuk menentukan kepadatan lapisan tanah dengan
cara pengukuran volume lubang secara langsung. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
melakukan pengujian ini adalah plat dasar, botol sand cone, corong sand cone, kran corong,
palu karet, pahat, sendok tanah, kaleng lapangan, timbangan, dan juga pasir kuarsa. Pertama
yang harus dilakukan sebelum pergi ke tempat yang akan kita uji adalah menimbang berat
botol dan corong. Dan didaptakan berat sebesar 719 gr. Lalu mengisi botol sand cone dengan
air. Setelah itu pasang corong dan timbang berat dari botol, corong dan air. Dan didapatkan
hasil sebesar 5560 gr. Lalu mengisi botol sand cone dengan pasir gradasi. Setelah itu pasang
corong dan timbang berat dari botol, corong dan isi pasir. Dan didapatkan hasil sebesar 8331
gr. Lalu hitung gamma pasir dan diperoleh gamma pasir sebesar 1,5724 gr/cc.
Setelah itu, cari permukaan tanah yang datar pada lapangan dan letakan plat dasar. Plat
dasar tidak boleh bergerak, untuk mengatasi pergerakan plat dasar, pasangkan baut di 4
bolongan yang ada di plat dasar sebagai pancang dari plat dasar. Lalu buat lubang sedalam
15cm dan berdiameter sebesar lubang plat dasar. Tanah dari galian lubang dimasukan
kedalam kaleng lapangan untuk digunkan sebagai sempel di laboratorium. Setelah lubang
sudah dibuat, pasangkan alat sand cone dengan keadaaan tertutup di atas lubang plat dasar.
Setelah terpasang sempurna, buka keran corong agar pasir gradasi dapat turun memenuhi
lubang. Bairkan pasir turun dengan sendirinya tanpa bantuan. Setlah pasir berhenti mengalir,

KENRICH / 22180009 9
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

tutup keran corong lalu timbang berat sisa dari pasir. Berat sisa pasir setelah di timbang
didpatkan data sebesar 2695 gr. Lalu tambahkan pasir sampai setinggi 2/3h botol dan
timbang. Dan diperoleh berat sebesar 6998 gr. Dan diperoleh berat pasir dalam corong dengan
cara mengurangi berat dari 2/3h pasir dan sisa psair. Maka di peroleh berat pasir dalam
corong sebesar 4303 gr.
Lalu cari berat pasir yang berada di dalam lubang dengan cara mengurangi berat botol,
corong, pasir dengan berat pasir dalam corong dan berat botol, corong, sisa pasir. Dan
diperoleh data sebesar 1,333 gr. Lalu kita mecari volume lubang dengan menggunkan rumus
berat pasir dalam lubang di bagi dengan gamma pasir dan di peroleh data sebesar 847,7487cc.
Dari percobaan di atas diperoleh data kepdatan basah sebesar 6,3081gr/cc. Kadar air
sebeasr 6.320% Kepadatan kering sebesar 5.9328 gr/cc. Dapat disimpulkan bahwa derajat
kepadatan (PDD) dari tanah yang berada disamping Laboratorium Mekanika Tanah
Universitas Agung Podomoro di Madison, Central Park, Jakarta Barat, adalah sebesar
269,6735% .
Pada percobaan ini kendala yang terjadi adalah lubang yang di buat tidak memiliki diameter
yang pas dengan lubang dari plat dasar sehingga mengurangi keakuratan data. Selain itu
timbangan yang kurang akurat karena kesalahan mata mata manusia. Lapangan juga
merupakan kendala karena lapangan yang kita gunkan untuk melakukan percobaan ini
mengandung banyak bebatuan yang menghalangi penggalian tanah.
3.7 Kesimpulan dan Saran
3.7.1 Kesimpulan
Dari percobaan di atas dapat dismpulkan tanah yang berada disamping Laboratorium
Mekanika Tanah Universitas Agung Podomoro di Madison, Central Park, Jakarta Barat :
 Gamma pasir sebesar 1,5724 gr/cc.
 Volume lubang sebesar 847,7487cc.
 Kepdatan basah sebesar 6,3081gr/cc.
 Kadar air sebeasr 6.320%.
 Kepadatan kering sebesar 5.9328 gr/cc.
 Derajat kepadatan sebesar 269,6735% .
3.7.2 Saran
Untuk melakukan praktikum Sand Cone harus dilakukan pada tempat yang memiliki tanah
yang tidak terhalangi dengan beton. Hal tersebut akan mengganggu saat penggalian lubang
untuk menghitung kepadtan dari tanah yang akan kita uji.

KENRICH / 22180009 10
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

Daftar Pustaka
Nji, L. T. (t.thn.). Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Sand Cone. Diambil kembali dari
Lauw Tjun Nji: https://lauwtjunnji.weebly.com/pengujian--sand-cone.html
Prayoga, N. (2011). Sand Cone. SAND CONE, 11.
SAND CONE TEST. (2015, Desember 29). Diambil kembali dari DUNIA TEKNIK SIPIL:
http://sabenatamsis.blogspot.com/2015/12/sand-cone-test.html

KENRICH / 22180009 11
Laboratorium Mekanika Tanah
Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Universitas Agung Podomoro
 Central Park Mall, Lt.3 - Unit 112, Podomoro City, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 28,
Jakarta Barat 11470, Indonesia +62 21 292 00456
___________________________________________________________________________

Dokumentasi

Gambar 3. 11 Set alat sand Gambar 3. 12 Prosses Gambar 3. 9 Proses penggalian


cone pengisian lubang dengan pasir tanah
gradasi

Gambar 3. 10 Proses pencarian


tanha datar

KENRICH / 22180009 12

Anda mungkin juga menyukai