Disusun Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kita rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “Usaha Perjalanan Akomodasi”.
Pembuatan makalah ini bertujuan sebagai tugas kelompok mata kuliah
Pariwisata dan Perhotelan. Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari
bahwa makalah ini tidak lepas dari berbagai kekurangan, baik dari segi penulisan
maupun isi. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna untuk perbaikan di hari selanjutnya.
Demikianlah pengantar kata yang dapat disampaikan, dengan harapan
semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan .................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
A. Pengertian Akomodasi ............................................................................................ 3
B. Akomodasi Dalam Pariwisata ................................................................................. 4
C. Jenis-Jenis Akomodasi Dalam Pariwisata............................................................... 5
D. Contoh-Contoh Akomodasi .................................................................................... 7
E. Usaha Perjalanan Wisata ......................................................................................... 9
F. Ciri-Ciri Perjalanan Wisata ................................................................................... 10
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 12
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat di rumuskan dengan:
1. Apa pengertian dari akomodasi?
2. Apa yang dimaksud dengan akomodasi dalam pariwisata?
3. Apa saja jenis-jenis akomodasi?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu pembaca dapat memahami dan mengetahui
dari rumuskan masalah tersebut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akomodasi
Akomodasi adalah cara menyelesaikan pertentangan antara dua
pihak tanpa menghancurkan salah satu pihak, sehingga kepribadian
masing-masing pihak tetap terpelihara. Akomodasi memiliki beberapa
bentuk, berikut ini adalah bentuk akomodasi.
1. Coercion, yaitu suatu bentuk akomodasi yang dapat terjadi karena
adanya pemaksaan kehendak pihak tertentu kepada pihak lain yang
lebih lemah.
2. Kompromi, yaitu suatu bentuk akomodasi dimana pihak yang
berselisih saling mengurangi tuntutan supaya menemukan sebuah
penyelesaian, serta seluruh pihak bersedia untuk memahami dan
merasakan pihak yang lain.
3. Arbitrasi, yaitu suatu bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang
terlibat dalam perselesihan tidak dapat mencapai kompromi sendiri.
Untuk itu, akan diundangan pihak ketiga yang tidak memihak /
netral untuk mengusahakan penyelesaian pertentangan tersebut.
Pihak ketiga disini dapat pula ditunjuk atau dilaksanakan oleh
sebuah badan yang mempunyai wewenang.
4. Mediasi, yaitu bentuk akomodasi yang mirip dengan arbitrasi. Tetapi,
pihak ketiga yang bertindak sebagai penengah dan tidak berwenang
untuk memberi keputusan penyelesaian terhadap pertikaian pada
kedua belah pihak.
5. Konsiliasi, yaitu suatu bentuk akomodasi untuk mempertemukan
keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi
tercapainya suatu persetujuan bersama.
6. Toleransi, yaitu suatu bentuk akomodasi tanpa adanya kesepakatan
yang resmi. Biasanya terjadi karena adanya keinginan-keinginan
3
untuk sebisa mungkin menghindarkan diri dari pertikaian yang dapat
merugikan diantara kedua belah pihak.
7. Stalemate, yaitu suatu bentuk akomodasi pada saat kelompok yang
terlibat pertentangan mempunyai kekuatan seimbang.
8. Ajudikasi, yaitu penyelesaian sengketa atau permasalahan melalui
jalur hukum atau pengadilan.
4
C. Jenis-Jenis Akomodasi Dalam Pariwisata
Berikut ini adalah jenis-jenis akomodasi
1. Akomodasi Komersil
5
c. Hostel (Youth Hostel), adalah bentuk hotel yang disediakan
bagi remaja atau pelajar dengan tarif relatif lebih murah
(youth hostel di Indonesia dikenal dengan istilah pondok
wisata remaja).
d. Cotagge, sejenis akomodasi yang berlokasi disekitar pantai
atau danau dengan bentuk bangunannya terpisah-pisah atau
berpondok-pondok, serta dilengkapi dengan fasilitas rekreasi
pantai atau laut.
e. Bungalow, sejenis akomodasi yang berbentuk rumah-rumah
berlokasi di daerah pegunungan, yang disewakan untuk
keluarga/rombongan karyawan untuk seminar /lokakarya,
dan sebagai tempat peristirahatan padawaktu liburan.
f. Inn, sejenis akomodasi yang berlokasi di daerah
peristirahatan menghubungkan dua buah kota, menyediakan
penginapan, makan dan minum, serta pelayanan umum
lainnya, serta disewakan untuk umum bagi orang-orang yang
mengadakan perjalanan dan singgah (beristirahat) untuk
sementara waktu (kurang dari 24 jam dan jarang sampai 2 / 3
hari).
g. Guest House, sejenis akomodasi yang dimiliki oleh
perusahaan, instansi pemerintah / swasta yang diperuntukan
bagi para tamu-tamunya yang menginap dan mendapatkan
fasilitas makan, minum serta pelayanan lainnya yang
disediakan secara sederhana dan gratis atau ditanggung
perusahaan / instansi yang mengundangnya, tetapi bila guest
house ini dimilki oleh perusahaan swasta yang dibuka untuk
umum maka sifatnya sama dengan hotel yaitu bertujuan
untuk mencari keuntungan hanya pelayanannya yang secara
sederhana.
6
2. Akomodasi Semi Komersil
D. Contoh-Contoh Akomodasi
Berikut adalah contoh-contoh akomodasi atau akomodasi dalam
pariwisata yang sering dijumpai di Indonesia, antara lain:
7
1. Hotel, merupakan fasilitas lengkap dengan jamuan makan, minum,
dan jasa lainnya.
2. Motel, merupakan tempat menginap yang berdekatan dengan jalan
yang memungkinkan bisa memarkirkan kendaraan dekat dengan
kamar.
3. Guest House, berupa hunian rumah biasa, hanya saja ada beberapa
kamar yang disewakan untuk tamu menginap, fasilitas yang
diberikan cukup sederhana. Berupa, makanan dan minuman
rumahan.
4. Apartemen, merupakan akomodasi jangka panjang untuk beberapa
orang dengan kelengkapan rumah normal.
5. Sanatorium, merupakan akomodasi yang dikhususkan bagi orang
yang menderita penyakit tertentu, dengan fasilitas makan dan
fasilitas kesehatan.
6. Bungalow, merupakan jenis akomodasi yang berbentuk rumah yang
tersedia didaerah pegunungan pada saat musim berlibur.
7. Mess, adalah tempat tinggal yang dikhususkan bagi karyawan atau
anggota kelompok tertentu.
8. Logement (Losmen), yaitu fasilitas akomodasi berupa rumah atau
sebagian rumah, namun tanpa fasilitas makan dan minum bagi
konsumennya.
9. Hostel atau Asrama, yaitu fasilitas akomodasi yang digunakan oleh
pelajar dalam aktu tertentu.
10. Perkemahan, biasanya terdapat di alam terbuka dan tanpa pungutan
biaya, namun dengan syarat tertentu mengenai fasilitas dan
kebutuhan selama berkemah.
11. Home stay, Suatu jenis akomodasi yang berasal dari rumah – rumah
rakyat yang telah ditingkatkan fasilitas dan sarananya, sehingga
memenuhi syarat – syarat kesehatan, yang disewakan kepada
wisatawan.
8
12. Schutzhutte, yaitu Penginapan – penginapan di daerah pegunungan
Alpen, dipergunakan oleh wisatawan – wisatawan untuk melindungi
diri dari serangan angin rebut, topan dan salju, terutama oleh para
olahragawan ski dan pekerja – pekerja di daerah pegunungan
tersebut.
13. Cottage, Sejenis akomodasi yang berlokasi di sekitar pantai atau
danau dengan bentuk bangunan – bangunan terpisah, disewakan
untuk keluarga, serta dilengkapi dengan fasilitas rekreasi.
9
4. Menurut Teori HA Maslow.
Menurut definisi yang luas pariwisata adalah perjalanan dari satu
tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan
maupun kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau
keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi
sosial, budaya, alam dan ilmu. Suatu perjalanan dianggap sebagai
perjalanan wisata bila memenuhi tiga persyaratan yang diperlukan,
yaitu:
a. Harus bersifat sementara
b. Harus bersifat sukarela (voluntary) dalam arti tidak terjadi
karena dipaksa.
c. Tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah ataupun bayaran.
10
8. Dilakukan dengan santai.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akomodasi adalah segala sesuatu yang di sediakan untuk
memenuhi kebutuhan seseorang ketika berwisata. Macam-macam
akomodasi adalah : Hotel, Motel, Guest House, Apartemen, Sanatorium,
Bungalow, Mess, Logement (Losmen), Hostel atau Asrama,
Perkemahan,Home stay,Schutzhutte,Cottage.
Akomodasi dalam pariwisata sangat penting dalam perjalanan
karena menunjang kebutuhan utama kita yaitu tidur, makan, minum, dan
beristirahat.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-akomodasi-dalam-
pariwisata/
https://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-
akomodasi.html
salmanwangisekali.files.wordpress.com
http://utamifebrianti222.blogspot.com/2015/05/pengertian-usaha-
perjalanan-wisata.html
13