Anda di halaman 1dari 4

PENERAPAN LEAN SIX SIGMA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN PEMETAAN ALIRAN NILAI

UNTUK MENGURANGI WAKTU


TUNGGU PASIEN KLINIK DIABETES PADA POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP DR. SARDJITO DI
YOGYAKARTA
SASLI
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan pengamatan penerapan Lean Six Sigma Rumah Sakit yang

dilakukan pada dua tahapan observasi, yaitu tahap persiapan dengan studi

pendahuluan yang dilakukan pada 21 Oktober 2015 s/d 6 November 2015 dan

pada tahap pelaksanaan dengan melakukan penelitian pada 3 Februari 2016 s/d 18

Maret 2016, peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat tiga tahapan layanan pasien Klinik Diabetes dengan jaminan

sebelum memperoleh layanan pemeriksaan dari dokter residen. Tahapan

tersebut adalah, tahapan pendaftaran untuk proses verifikasi dan registrasi

di Loket Pendaftaran Lantai 4, tahapan verifikasi dan registrasi di Loket

Poliklinik Penyakit Dalam, dan tahapan layanan tensi di Klinik Diabetes.

2. Terdapat 13 aktivitas yang tergolong ke dalam 5 jenis pemborosan

berdasarkan teori Lean Hospital. Ketiga belas pemborosan tersebut

diasumsikan terjadi pada setiap pasien yang dilibatkan dalam penelitian ini

sebagai responden, dan berjumlah sebanyak 7.962 detik atau 2 jam 12

menit.

3. Rata-rata waktu tunggu pasien Klinik Diabetes dengan jaminan dimulai

dari pos layanan Loket Pendaftaran Lantai 4 adalah 2.967,3 detik atau 49,5

menit, sedangkan waktu tunggu di pos layanan Loket Pendaftaran

Poliklinik Penyakit Dalam adalah 399,6 detik atau sekitar 7 menit. Pada
PENERAPAN LEAN SIX SIGMA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN PEMETAAN ALIRAN NILAI
UNTUK MENGURANGI WAKTU
TUNGGU PASIEN KLINIK DIABETES PADA POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP DR. SARDJITO DI
YOGYAKARTA
SASLI
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

pos layanan Tensi di Klinik Diabetes, rata-rata waktu tunggu pasien adalah

5.535,2 detik atau 1 jam 32 menit. Sedangkan waktu tunggu pasien sejak

menyelesaikan layanan Tensi hingga mendapat panggilan dari dokter

residen adalah 3.761,4 detik atau 1 jam 2 menit. Total waktu tunggu

pasien Klinik Diabetes dengan jaminan yang dihitung dari pasien mulai

menekan tombol antrean di pos Loket Pendaftaran Lantai 4 hingga

mendapat panggilan pemeriksaan oleh dokter residen di Klinik Diabetes

adalah 12.663.6 detik atau selama 3 jam 31 menit. Perbaikan dilakukan

dengan menghilangkan pemborosan yang teridentifikasi hingga

menciptakan waktu tunggu pasien Klinik Diabetes dengan jaminan setelah

perbaikan yaitu menjadi 4.701 detik atau 1 jam 18 menit.

5.2 Saran

Konsep Lean Six Sigma Rumah Sakit adalah konsep manajemen kualitas

yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk atau pelayanan. Seluruh staf

manajemen IRJ RSUP Dr. Sardjito seharusnya diberikan informasi dan edukasi

terkait pelayanan yang berorientasi pasien. Pelayanan yang berorientasi terpusat

pada pasien akan mencegah timbulnya aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai

tambah dari sudut pandang pasien.

Kepada manajemen IRJ RSUP Dr. Sardjito, peneliti menyarankan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Mempertegas standar operasional prosedur jam mulai layanan poliklinik-

poliklinik di IRJ;

138
PENERAPAN LEAN SIX SIGMA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN PEMETAAN ALIRAN NILAI
UNTUK MENGURANGI WAKTU
TUNGGU PASIEN KLINIK DIABETES PADA POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP DR. SARDJITO DI
YOGYAKARTA
SASLI
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

2. Merubah sistem manual pada divisi rekam medis menjadi digital/online

melalui penerapan Electronic Medical Record (emedrec);

3. Menambah petugas verifikasi Loket Pendaftaran Lantai 4; dan

4. Mengadakan pertemuan rutin per bulan untuk mendengar kebutuhan

petugas lapangan secara langsung dalam mengoperasikan layanan dan

mengkajinya.

Sedangkan kepada manajemen Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr.

Sardjito, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Merubah waktu briefing pagi menjadi lebih awal yaitu pukul 07.30 s/d

07.50;

2. Menambah petugas loket untuk ditempatkan pada loket Klinik Dibaetes;

3. Menetapkan lokasi yang pasti untuk tim distribusi rekam medis

meletakkan dokumen rekam medis di Klinik Diabetes (jika sistem

distribusi manual masih diterapkan);

4. Menambah sarana pendukung layanan seperti mic pada ruang periksa

dokter dan monito LCD untuk menginformasikan antrean; dan

5. Mengeluarkan himbauan secara tertulis dan lisan kepada pasien Klinik

Diabetes untuk mengukur tinggi dan berat badan sebelum proses tensi.

Dengan mengimplementasikan layanan yang berbasis Lean Six Sigma

Rumah Sakit, RSUP Dr. Sardjito dapat memberikan layanan kepada pasien rawat

jalan dengan jumlah waktu yang lebih singkat. Layanan yang berorientasi pasien

139
PENERAPAN LEAN SIX SIGMA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN PEMETAAN ALIRAN NILAI
UNTUK MENGURANGI WAKTU
TUNGGU PASIEN KLINIK DIABETES PADA POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP DR. SARDJITO DI
YOGYAKARTA
SASLI
Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

dengan sendirinya akan memberikan dampak positif pada tingkat kepuasan

konsumen, yang akan berpengaruh positif pada pendapatan untuk jangka panjang.

140

Anda mungkin juga menyukai