Disusun Oleh :
Nevy Olianovi
Pricilya Maryani M.S
Yolanda Erizal
Harisma Minarti Maakh
Pendahuluan
1.3 Hipotesis
Adanya hubungan kadar kolesterol dengan ketebalan lemak perut pasien
Puskesmas Tanjung Duren Utara Jakarta Barat bulan Oktober 2019.
Tinjauan Pustaka
2.1 Kolesterol
2.1.2.1 Kilomikron
Kilomikron utamanya tersusun dari trigliserida (85-90%) dan
kolesterol ±6%. Fungsinya untuk mentransfer lemak dari usus. Didalam
usus halus asam lemak bebas akan diubah menjadi trigliserida, sedang
kolesterol akan mengalami esterifikasi menjadi kolesterol ester dan
keduanya bersama dengan fosfolipid dan apolipoprotein akan
membentuk lipoprotein yang dikenal dengan kilomikron. Dalam keadaan
puasa 10-12 jam, tidak ada kilomikron yang ditemukan dalam darah
normal.13
2.1.4.4 IMT
Lemak perut terdiri dari baik lemak subkutan dan viseral. Lemak
viseral lebih aktif secara metabolik daripada lemak subkutan.18 Lemak
subkutan disimpan di bawah kulit dan lemak viseral di sekitar organ tubuh.4,7
Lemak viseral adalah lemak yang disimpan dalam jaringan adiposa tubuh
bagian perut (area rongga perut) sering disebut sebagai lemak organ atau
lemak intra-abdominal. Lemak viseral yang terakumulasi menempel pada
organ-organ vital di dalam rongga perut.16
Kilomikron
LDL Kadar
Ketebalan Lemak
VLDL Kolesterol Perut
HDL
Lemak Tubuh
Kadar
Ketebalan Lemak
Kolesterol Perut
Bab III
Metode Penelitian
3.1 Desain
Sumber data terdiri dari data primer. Data primer diambil dari melakukan
pengukuran ketebalan lemak perut dan kolesterol total pada pasien berusia 18-60
tahun di Puskesmas Tanjung Duren Utara Jakarta Barat bulan Oktober 2019.
Populasi target dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berusia
18-60 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Tanjung Duren Utara, Jakarta
Barat.
Kriteria inklusi penelitian ini adalah pasien berusia 18-60 tahun bersedia
menjadi subjek penelitian dan tidak mengonsumsi obat kolesterol yang
berkunjung ke Puskemas Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat pada bulan
Oktober 2019.
Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah ibu hamil, penyakit dengan
asites dan penyakit perut lainnya
Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti. Penelitian dilakukan
terhadap semua pasien yang berkunjung ke Puskesmas Tanjung Duren Utara, Jakarta
Barat pada bulan Oktober 2019. Besar sampel ditentukan berdasarkan rumus cross
sectional sebagai berikut.
(𝑍𝛼 )2 × 𝑃 × 𝑄
𝑛=
𝑑2
Keterangan:
n : Jumlah sampel
Zα : Derivat baku alfa
Z = 1,64; 1,96; 2,58 untuk derajat kepercayaan 90%, 95%, 99%
P : Proporsi kategorik variabel yang diteliti
Q : 1-P
D : presisi = 10%
𝑛 97 97
𝑛′ = = = = 107,78 ≈ 108
1 − 𝑓 1 − 0,1 0,9
Jadi, didapatkan jumlah sampel yang dibutuhkan adalah sebanyak 108 subjek.
a. Kadar Kolesterol
Cara ukur :
Definisi : Ketebalan lemak perut adalah lapisan lemak yang berada di bawah
Cara Ukur : meminta subjek membuka baju dan berdiri tegak dengan
Data yang telah dikumpulkan diolah melalui proses editing, verifikasi dan
coding kemudian data disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 4.1 Deskripsi variabel dependen pada pasien Puskesmas Tanjung Duren Utara, Jakarta
Barat pada bulan Oktober 2019
Minimum- Mean ± Standar
Variabel Median
Maksimum Deviasi
Ketebalan lemak perut 29,00 12 - 49 28,71 ± 8,44
Tabel 4.2 Deskripsi variabel independen skala numerik pada pasien Puskesmas Tanjung
Duren Utara, Jakarta Barat pada bulan Oktober 2019
Minimum- Mean ± Standar
Variabel Median
Maksimum Deviasi
Kadar kolesterol 195,00 114 - 290 194,56 ± 35,70
Tabel 4.3 Hasil uji normalitas variabel skala numerik pada pasien Puskesmas Tanjung Duren
Utara, Jakarta Barat pada bulan Oktober 2019
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Analisis
ini digunakan untuk mendeskripsikan variabel dependen (ketebalan lemak perut) dan
variabel independen (kadar kolesterol) serta variabel umur, jenis kelamin, dan tingkat
pendidikan.
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
1. Rush EC, Freitas I, Plank LD. Body size, body composition and fat distribution:
comparative analysis of European, Maori, Pacific Island and Asian Indian adults. British
Journal of Nutrition, 2009. 102:632.
2. Santos, A.C. Central obesity as a major determinant of increased high-sensitivity C-
reactive protein in metabolic syndrome. International Journal of Obesity, 2014. 1452–
1456.
3. Thais, C. A systematic review of the literature and collaborative analysis with individual
subject data. J Am Coll Cardiol, 2015. 57(19): 1877-1886 .
4. Dahriani TA, Murbawani EA, Panunggal B. Hubungan lingkar leher dan tebal lemak
bawah kulit (skinfold) terhadap profil lipid pada remaja. Jurnal Kedokteran
Diponegoro.2016;5(4):76-82.
5. Cho SA, Joo HJ, Cho JY, et al. Visceral fat area and serum adiponectin level predict the
development of metabolic syndrome in a community-based asymptomatic population.
Journal Plus One. January 3, 2017.p.2.
6. World Health Organization. Raised cholesterol. WHO; 2008.
7. Nadeem B, Bacha R, Gilani SA. Correlation of subcutaneous fat measured on
ultrasound with body mass index. Journal of Medical Ultrasound. 2018.p.205.
8. Wijayanti DN, Sukmaningtyas H, Fitranti DY. Kesesuaian metode pengukuran
persentase lemak tubuh skinfold caliper dengan metode bioelectrical impedance
analysis. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Vol. 7, No. 2, Mei 2018 : 1505.
9. N. L. Nanaware, A. M. Gavkare, A. D. Surdi .Study of Correlation of Body Mass Index
(BMI) With Blood Pressure in School Going Children and Adolescents.2011
10. Kapil U, Singh P, Pathak P, Dwivedi SN, Bhasin S. Prevalence of Obesity among
Affluent adolescent school children in Delhi, Indian Pediatrics.2012. 39; 449-452
11. Dewi HI. Hubungan antara lingkar pinggang dengan kadar kolesterol darah pada usia
dewasa di dusun iv ngrame tamantiro kasihan bantul yogyakarta. UNISA: Yogyakarta:
2016.
12. Veghari G, Sedaghat M, Joshghani H, et al. Plasma total cholesterol level and some
related factors in northern Iranian people. Journal of Natural Science, Biology and
Medicine. Vol 4, 2, July 2013.p.359.
13. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar: RISKESDAS 2013.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2013.
14. Musdalifa NR, Wicaksono S, Tien. Hubungan indeks massa tubuh dengan kadar
kolesterol total pada staf dan guru SMA Negeri1 Kendari. Volume 4 Nomor 2 Bulan
April 2017.h.2.
15. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT)
2004. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan
RI; 2005. Vol 3.
16. Panduan Tatalaksana Dislipidemia 2017. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia. 2017.h.2.
17. Listiyana AD, Mardiana, Prameswari GN. Obesitas sentral dan kadar kolesterol darah
total. KEMAS 2013;9(1):37-43.
18. Sofa IM. Kejadian Obesitas, Obesitas Sentral, dan Kelebihan Lemak Viseral pada Lansia
Wanita. Amerta Nutr (2018) 228-236.
19. Nurcahyo F. Kaitan antara obesitas dan aktifitas fisik. Medikora 2011;8(1):87-96.
20. Tresaco B, Moreno LA, Ruiz JR, Ortega FB, Bueno G, Gonzalez-Gross M, et.al. Truncal
and abdominal fat as determinants of high triglycerides and low hdl-cholesterol in
adolescents. Nature Publishing Group. 2009; 17(5): 1086-91.
21. Sumit G, Vinutha S, Karthiyanee K, Nachal A. Relation between anthropometric
measurements and serum lipid profile among cardiometabolically healthy subjects: A
pilot study. Indian Journal of Endocrinology and Metabolism. 2012; 16(5): 1-3.
22. Freedman DS, Ogden CL, Kit BK. Interrelationships between BMI, skinfold thicknesses,
percent body fat, and cardiovascular disease risk factors among U.S. children and
adolescents. BMC Pediatrics. 2015; 15(188): 1-9.
23. Demura S, Sato S. Suprailiac or abdominal skinfold thickness measured with a skinfold
caliper as a predictor of body density in Japanese adults. Tohoku J. Exp. Med. 2007;
213: 51-61.
Lampiran
Lampiran 1. Informed Consent
SURAT PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Nama :
Tanggal lahir :
Umur :
Alamat :
No. Hp :
Setelah mendapat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penelitian yang akan
dilakukan. Dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan besedia menjadi responden
penelitian yang hasilnya akan dijadikan data dalam penelitian yang berjudul “Hubungan
Kadar Kolesterol dengan Ketebalan Lipatan Lemak Perut pada Pasien di Puskesmas Tanjung
Duren Utara Jakarta Barat Bulan Oktober 2019” yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Jakarta, 2019
( )
Tingkat Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Rendah 23 41,1 41,1 41,1
Sedang 21 37,5 37,5 78,6
Tinggi 12 21,4 21,4 100,0
Total 56 100,0 100,0
Descriptives
Statistic Std. Error
Umur Mean 37,34 1,473
95% Confidence Interval for Lower Bound 34,39
Mean Upper Bound 40,29
5% Trimmed Mean 37,06
Median 35,00
Variance 121,501
Std. Deviation 11,023
Minimum 20
Maximum 59
Range 39
Interquartile Range 19
Skewness ,393 ,319
Kurtosis -1,025 ,628
Descriptives
Statistic Std. Error
Kolesterol Mean 169,64 5,702
95% Confidence Interval for Lower Bound 158,22
Mean Upper Bound 181,07
5% Trimmed Mean 167,11
Median 159,00
Variance 1820,416
Std. Deviation 42,666
Minimum 100
Maximum 282
Range 182
Interquartile Range 47
Skewness ,959 ,319
Kurtosis ,781 ,628
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kolesterol ,168 56 ,000 ,924 56 ,002
a. Lilliefors Significance Correction
Descriptives
Statistic Std. Error
Lemak Rata-Rata Mean 29,53 1,239
95% Confidence Interval for Lower Bound 27,04
Mean Upper Bound 32,01
5% Trimmed Mean 29,48
Median 29,50
Variance 86,031
Std. Deviation 9,275
Minimum 12
Maximum 49
Range 37
Interquartile Range 16
Skewness ,092 ,319
Kurtosis -,850 ,628
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Lemak Rata-Rata ,081 56 ,200* ,977 56 ,357
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Kadar_Kolesterol Lemakrata_rata
N 56 56
N 56 56
Kadar_Kolestero
l Umur
N 56 56
N 56 56
Lemakrata_rata Umur
N 56 56
N 56 56
Kadar_Kolesterol
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maxim
ANOVA
Kadar_Kolesterol
Total 100122.857 55
Lemakrata_rata
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maxim
ANOVA
Lemakrata_rata
Total 4766.982 55