Anda di halaman 1dari 7

Mentari Olivia Fatharanni dan Dian Isti Anggraini | Efektivitas Brokoli (Brassica Oleracea var.

Italica) dalam Menurunkan


Kadar Kolesterol Total pada Penderita Obesitas

Efektivitas Brokoli (Brassica Oleracea var. Italica) dalam Menurunkan Kadar


Kolesterol Total pada Penderita Obesitas

Mentari Olivia Fatharanni1, Dian Isti Anggraini2


1
Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
2
Bagian Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Obesitas merupakan suatu keadaan dimana terdapat akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan di dalam tubuh
tepatnya pada jaringan adiposa sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas merupakan salah satu faktor predisposisi
terjadinya penyakit-penyakit Non Communicable Disease (NCD). Kondisi obesitas sangat berkaitan dengan peningkatan
kadar kolesterol dalam darah atau hiperkolesterolemia. Kolesterolemia atau sering disebut hiperkolesterol adalah
peningkatan kadar low density lipoprotein (LDL) dan trigliserida, serta penurunan kadar high density lipoprotein (HDL).
Penumpukan kolesterol merupakan komponen dari plak yang dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan
arteri. Penyumbatan pada arteri kaki menyebabkan klaudikasio (nyeri saat berjalan) karena penyakit arteri perifer.
Penyumbatan arteri karotis dapat menyebabkan stroke, dan penyumbatan arteri koroner menyebabkan angina (nyeri dada)
dan serangan jantung. Brokoli (Brassica oleracea var. Italica) merupakan jenis sayuran hijau yang banyak digunakan sebagai
terapi anti kanker dan antioksidan. Konsumsi brokoli menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan pada kolesterol
total dan LDL, dan HDL meningkat secara signifikan. Brokoli memiliki efek secara langsung dan tidak langsung dalam
menurunkan kolesterol dalam darah. Efek langsung brokoli menurunkan kolesterol yaitu dengan mencegah oksidasi lemak
dan memperbaiki metabolisme lemak. Efek tidak langsung ditimbulkan dengan cara memperbaiki sel beta pancreas dan
meningkatkan sensitifitas insulin sehingga metabolisme glukosa lancar dan kadar glukosa darah akan kembali stabil.

Kata kunci: brokoli (Brassica oleracea var. Italica), kolesterol, obesitas

Abstract
Obesity is a condition where there is accumulation of fat is abnormal or excessive in the body precisely in adipose tissue
which can impair health. Obesity is one of the factors predisposing diseases Non Communicable Disease (NCD). The
condition of obesity is associated with elevated levels of blood cholesterol or hypercholesterolemia. Cholesterolemia often
called hypercholesterolemia is an increase in levels of low density lipoprotein (LDL) and triglycerides, as well as decreased
levels of high density lipoprotein (HDL). Buildup of cholesterol is a component of plaque that can cause narrowing and
blockage of arteries. Blockage of leg arteries cause claudication (pain on walking) for peripheral arterial disease. Blockage of
the carotid arteries can cause strokes, and blockage of coronary arteries causes angina (chest pain) and heart attacks.
Broccoli (Brassica oleracea var. Italica) is a type of green vegetables that are widely used as anti-cancer and antioxidant
therapy. Consumption of broccoli shows that there is a significant decrease in total cholesterol and LDL, and HDL increased
significantly. Broccoli has the effect of directly and indirectly in lowering cholesterol in the blood. The immediate effects of
broccoli lowers cholesterol, namely by preventing the oxidation of fat and improve fat metabolism. Indirect effects caused
by repairing the pancreatic beta cells and increases insulin sensitivity so smoothly glucose metabolism and blood glucose
levels to be stabilized.

Keywords: broccoli (Brassica oleracea var. Italica), cholesterol, obesity

Korespondensi: Mentari Olivia Fatharanni, alamat Jl. H. Said no.50A, Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, HP
082280589668, e-mail Mentariolivia@gmail.com

Pendahuluan
Obesitas dan overweight, merupakan dalam tubuh tepatnya pada jaringan adiposa
dua istilah yang digunakan untuk menyatakan sehingga dapat mengganggu kesehatan.2
kelebihan berat badan. Kedua istilah ini Obesitas merupakan salah satu faktor
sebenarnya mempunyai pengertian yang predisposisi terjadinya penyakit-penyakit Non
berbeda. Overweight dalam istilah awam Communicable Disease (NCD), yaitu
dikenal sebagai kegemukan, dimana terjadi merupakan suatu istilah untuk penyakit-
akibat asupan gizi yang berlebihan.1 penyakit kronis yang meliputi diabetes
Obesitas didefinisikan sebagai mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner
kandungan lemak berlebih pada jaringan dan kanker. Hal tersebut dapat berawal dari
adiposa. Secara fisiologis, obesitas merupakan kondisi overweight yang lama kelamaan akan
suatu keadaan dimana terdapat akumulasi berkembang menjadi obesitas dan dapat
lemak yang tidak normal atau berlebihan di memicu terjadinya hiperkolesterolemia.3

64 | Majority | Volume 6 | Nomor 1 | Februari 2017


Mentari Olivia Fatharanni dan Dian Isti Anggraini | Efektivitas Brokoli (Brassica Oleracea var. Italica) dalam Menurunkan
Kadar Kolesterol Total pada Penderita Obesitas

Kondisi obesitas sangat berkaitan vitamin A, C, E, K, B1, B6 yang cukup tinggi


dengan peningkatan kadar kolesterol dalam sehingga bisa dikolaborasikan dengan serat
darah atau hiperkolesterolemia. Peningkatan fungsional yang dapat menyebabkan
IMT terbuki dikaitkan dengan level yang ketidaktersediaan (unavailability) zat gizi
lebih tinggi dari resiko kardiovaskular, seperti vitamin-vitamin yang larut dalam
seperti total kolesterol dan LDL kolesterol, lemak.9,10,11
total lemak dan saturated fatty acid.4
Kolesterolemia atau sering disebut Isi
hiperkolesterol adalah peningkatan kadar low Pada penderita overweight yang tidak
density lipoprotein (LDL) dan trigliserida, serta terkontrol akan menyebabkan obesitas, yaitu
penurunan kadar high density lipoprotein kelebihan akumulasi lipid di dalam tubuh.
(HDL). Kondisi ini disebabkan karena adanya Terlalu banyak kolesterol dalam aliran darah,
penimbunan lemak pada penderita obesitas akibat kelebihannya dapat disimpan dalam
akan menyebabkan sel adiposa tidak mampu arteri, termasuk arteri koroner jantung, arteri
menyimpan trigliserida secara adekuat, yang karotis ke otak, dan arteri yang memasok
nantinya akan memicu kenaikan trigliserida darah ke kaki. Penumpukan kolesterol
serta akhirnya t e r j a d i kenaikan kadar merupakan komponen dari plak yang dapat
LDL. Kondisi meningkatnya trigliserida dalam menyebabkan penyempitan dan penyumbatan
darah akan meningkatkan perubahan arteri. Penyumbatan pada arteri kaki
metabolisme Very Low Density Lipoprotein menyebabkan klaudikasio (nyeri saat berjalan)
(VLDL) menjadi LDL yang mudah teroksidasi. karena penyakit arteri perifer. Penyumbatan
Kadar LDL teroksidasi di sirkulasi akan arteri karotis dapat menyebabkan stroke, dan
meningkatkan konsentrasi kolesterol sebab penyumbatan arteri koroner menyebabkan
komposisi LDL sendiri memiliki nilai yang angina (nyeri dada) dan serangan jantung.12
tinggi kolesterol.5,6,7 Banyak teori yang mengungkapkan cara
Kandungan serat pada brokoli pengukuran obesitas, salah satunya yaitu
bermanfaat untuk mencegah konstipasi atau melalui pendekatan yang umum yaitu dengan
sembelit dan gangguan pencernaan lainnya. mengukur indeks berat tubuh terhadap
Dengan kandungan seratnya tersebut, maka tinggi tubuh. Pendekatan yang secara luas
brokoli mampu mengurangi kadar kapasitas digunakan adalah dengan Body Mass Indeks
kolesterol sehingga dapat mencegah (BMI) atau disebut juga Indeks Massa Tubuh
terjadinya resiko penyakit kardiovaskuler. (IMT).13
Penggunaan brokoli bisa digunakan dalam Penentuan kelebihan berat badan pada
produk minuman sari brokoli dengan orang dewasa berbeda dengan penentuan
fortifikasi serat inulin didasarkan atas kelebihan berat badan pada anak. Pada orang
kemampuannya dalam mengikat kolesterol dewasa dapat ditentukan berdasarkan
dan mampu meningkatkan kadar total serat perhitungan Indeks Masa Tubuh (IMT) yaitu
atau total dietary fiber (TDF). Brokoli juga berat badan (kg) dibagi dengan tinggi badan
mengandung serat pektin tertentu yaitu kuadrat (m2). Menurut WHO, dikatakan
kalsium pektat yang mampu mengikat asam overweight apabila hasil perhitungan IMT
empedu. Atas hal tersebut akibatnya lebih berkisar antara 25-29,9 kg/m2, sedangkan
banyak kolesterol yang tertahan di hati dan obesitas berkisar antara 30-39,9 kg/m2.14
sedikit kolesterol yang dilepaskan ke aliran Banyak resiko kesehatan yang
darah. Efektifitas brokoli dalam menurunkan dihubungkan dengan peningkatan berat
kadar kolesterol total ternyata sama dengan badan pada usia muda, yang paling terlihat
obat penurun kolesterol.8,9 adalah peningkatan prevalensi pada penderita
Tanaman brokoli merupakansalah satu diabetes mellitus tipe 2 dan komplikasi
jenis tanaman yang menjadi pilihan untuk medis yang terkait di usia muda (Kopelman,
diaplikasikan dengan beberapa jenis tanaman 2007). Meskipun sudah tidak mengalami
yang mengandung serat lainnya dikarenakan obesitas, pernah mengalami peningkatan
brokili memiliki beberapa kandungan nutrisi berat badan atau obesitas di usia remaja
yang kaya akan vitamin dan mineral. meningkatkan resiko di usia dewasa
Kandungan vitamin yang dimiliki diantaranya mengalami aterosklerosis, penyakit jantung

Majority | Volume 6 | Nomor 1 | Februari 2017 | 65


Mentari Olivia Fatharanni dan Dian Isti Anggraini | Efektivitas Brokoli (Brassica Oleracea var. Italica) dalam Menurunkan
Kadar Kolesterol Total pada Penderita Obesitas

koroner dan stroke baik wanita atau pria, dan mempunyai peran penting karena
juga kanker kolorektal dan gout pada pria dan berpengaruh baik terhadap penyimpanan
osteoarthritis pada wanita.15 lemak maupun sintesis lemak dalam jaringan
Kelebihan berat badan, terutama pada adiposa melalui produksi asetil-Ko-A. Pada
kondisi obesitas, pada wanita juga penderita obesitas, ketidakseimbangan insulin
dihubungkan dengan insidensi inkotinensia dapat menyebabkan serangkaian proses
urin. Semakin tinggi IMT seseorang maka tersebut.2
peningkatan tekanan intra abdomennya Hiperkolesterolemia pada obesitas
semakin tinggi pula. Peningkatan ini akan disebabkan oleh tingginya kadar asam lemak
semakin menekan dasar panggul dan akan bebas atau free fatty acid (FFA) pada subjek
mengurangi kemampuan pengendalian uretra yang memiliki jaringan adiposa yang lebih
dan kandung kemih.16 tebal. Pada keadaan tersebut anak
Kolesterol adalah senyawa lemak meningkatkan kadar produksi trigliserida
kompleks, yang 80% dihasilkan dari dalam akibat aliran FFA yang meningkat pada hati,
tubuh yaitu melalui hati dan 20% sisanya dari dimana trigliserida akan memicu
luar tubuh yaitu melalui zat makanan yang pembentukan VLDL yang berlebihan dimana
memiliki bermacam-macam fungsi di dalam dapat menyebabkan tingginya jumlah LDL di
tubuh, antara lain membentuk dinding sel. aliran darah, hingga dapat meningkatkan
Kolesterol sangat dibutuhkan bagi tubuh dan kadar kolesterol secara keseluruhan.20
digunakan untuk membentuk membran sel, Empat jenis lipid yang dapat ditemukan
memproduksi hormon seks dan membentuk di dalam tubuh kita yaitu kolesterol, trigliserid,
asam empedu, yang diperlukan untuk fosfolipid, dan asam lemak. Sifat lipid adalah
memetabolisme lemak.17 susah larut dalam air, oleh karena itu perlu
Terjadinya penambahan berat badan dibuat bentuk terlarut. Untuk itu dibutuhkan
pada usia 20-50 tahun pada waktu yang suatu zat pelarut yaitu suatu protein yang
bersamaan, maka serum kolesterol juga dikenal dengan nama apolipoprotein atau
meningkat. Setiap peningkatan 1 kg/m2 IMT apoprotein. Senyawa lipid dengan apoprotein
berhubungan dengan peningkatan kolesterol ini dikenal dengan nama lipoprotein. Setiap
total plasma 7,7mg/dl dan penurunan tingkat lipoprotein akan terdiri atas kolesterol (bebas
HDL 0,8 mg/dl. Dari studi yang ada obesitas atau ester), trigliserid, fosfolipid dan
menghasilkan peningkatan angka sintesis apoprotein. Melalui metode ultasentrifusi,
kolesterol endogen yaitu 20mg setiap hari pada manusia dapat dibedakan enam jenis
untuk setiap kilogram kelebihan berat lipoprotein, yaitu High Density Lipoprotein
badan, peningkatan VLDL dan angka produksi (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL),
trigliserida.18 Intermediate Density Lipoprotein (IDL), Very
Low Density Lipoprotein (VLDL), kilomikron,
dan lipoprotein A .21,22
Sekitar separuh dari kolesterol tubuh
berasal dari proses sintesis (sekitar 700
mg/hari) dan sisanya diperoleh dari makanan.
Hati dan usus masing masing menghasilkan
10% dari sintesis total pada manusia. Hampir
19
semua jaringan berinti mampu membentuk
Gambar 1. Struktur Kolesterol kolesterol, yang berlangsung di reticulum
endoplasma dan sitosol.23
Dislipidemia yang ditandai dengan
peningkatan konsentrasi trigliserida dan Tabel 1. Klasifikasi Nilai Kolesterol
24

penurunan kolesterol HDL merupakan No Kadar Kolesterol (mg/dl) Klasifikasi


pengaruh dari insulin terhadap Cholesterol 1 <200 Normal
Ester Transfer Protein (CETP) yang 2 200-230 Borderline
memperlancar transfer Cholesterol Ester (CE) 3 >240 Tinggi
dari HDL ke VLDL (trigliserida) dan
mengakibatkan terjadinya katabolisme dari Proses transpor kolesterol melibatkan
ApoA, komponen protein HDL. Insulin sejumlah lipoprotein di dalam berbagai jalur
66 | Majority | Volume 6 | Nomor 1 | Februari 2017
Mentari Olivia Fatharanni dan Dian Isti Anggraini | Efektivitas Brokoli (Brassica Oleracea var. Italica) dalam Menurunkan
Kadar Kolesterol Total pada Penderita Obesitas

metabolisme lipoprotein. Kilomikron diesterifikasi menjadi kolesterol ester oleh


mengangkut lipid yang dihasilkan dari enzim lecithin cholesterol acyltransferase
pencernaan dan penyerapan; VLDL (LCAT). Selanjutnya sebagian kolesterol ester
mengangkut triasilgliserol dari hati; LDL yang dibawa oleh HDL akan mengambil dua
menyalurkan kolesterol ke jaringan, dan HDL jalur. Jalur pertama ialah dengan scavenger
membawa kolesterol ke jaringan dan reseptor class B type 1 (SRB1), jalur kedua
mengembalikannya ke hati untuk diekskresikan adalah kolesterol ester dalam HDL akan
dalam proses yang dikenal sebagai transpor dipertukarkan dengan trigliserid dari VLDL dan
kolesterol terbalik (reverse cholesterol IDL dengan bantuan cholesterol ester transfer
transport).25 protein (CETP). Dengan demikian fungsi HDL
Pada jalur metabolisme eksogen sebagai penyerap kolesterol dari makrofag
meliputi proses masuknya kolesterol dan dan terdapat dua jalur yaitu langsung ke hati
triglieserida yang berasal dari makanan yang dan jalur tidak langsung melalui VLDL dan
kita konsumsi. Selain kolesterol yang berasal IDL untuk membawa kolesterol kembali ke
dari makanan, d i dalam usus juga terdapat hati.21
kolesterol dari hati yang diekskresikan Diantara banyak buah-buahan dan
bersama empedu ke usus halus.17 sayur-sayuran yang dapat menurunkan kadar
Jalur metabolisme endogen, trigliserid kolesterol total, brokoli merupakan jenis
dan kolesterol yang disintesis di hati akan sayuran hijau yang banyak digunakan sebagai
disekresi ke dalam sirkulasi sebagai terapi anti kanker dan antioksidan. Brokoli
lipoprotein VLDL. Di dalam sirkulasi, trigliserid dikenal sebagai Crown Jewel of Nutrition
dalam VLDL akan mengalami hidrolisis oleh karena memiliki berbagai zat gizi penting
enzim lipoprotein lipase (LPL), dan VLDL seperti vitamin, mineral, metabolit sekunder
berubah menjadi IDL yang juga akan dan serat. Produk pemecahan sulfur pada
mengalami hidrolisis dan berubah menjadi brokoli yang mengandung glukosinolat,
LDL. Sebagian dari VLDL, IDL, dan LDL akan isothiocyanates merupakan bahan-bahan aktif
mengangkut kolesterol ester kembali ke hati. yang berperan sebagai properti anti kanker.10
LDL adalah lipoprotein yang paling banyak Brokoli merupakan tanaman yang hidup
mengandung kolesterol. Sebagian dari pada cuaca dingin. Brokoli berasal dari daerah
kolesterol dalam LDL akan dibawa ke hati dan Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani
jaringan steroidogenik. Tetapi sebagian lagi Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke
dari kolesterol LDL akan mengalami oksidasi Indonesia sekitar 1970-an. Bagian brokoli yang
dan ditangkap oleh reseptor scavenger-A dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau
(SRA) di makrofag dan akan menjadi sel busa yang tersusun rapat seperti cabang pohon
(foam cell). Makin banyak kadar kolesterol LDL dengan batang tebal. Sebagian besar kepala
dalam plasma makin banyak yang akan bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli
mengalami oksidasi dan ditangkap oleh sel paling mirip dengan kembang kol, namun
makrofag.24 brokoli berwarna hijau, sedangkan kembang
Jalur reverse cholesterol transport, HDL kol putih. Selain itu dari proses biosintesis di
nascent yang berasal dari usus halus dan hati, dalam brokoli juga dihasilkan 3,3-
dilepaskan dan akan mendekati makrofag diindolilmetana (DIM). Juga terdapat
untuk mengambil kolesterol yang tersimpan di kandungan lemak, protein, karbohidrat, serat,
makrofag. Setelah mengambil kolesterol dari air, zat besi, kalsium, mineral, dan bermacam
makrofag, HDL nascent berubah menjadi HDL vitamin (A, C, E, Vitamin, ribofalvin,
dewasa yang berbentuk bulat.Agar dapat nikotinamide).25,26
diambil oleh HDL nascent kolesterol Tanaman brokoli banyak mengandung
(kolesterol bebas) di bagian dalam dari zan anti kanker yaitu sulforaphane (SFN),
makrofag harus dibawa ke permukaan indoles, glukosinate, dithiolthione, beta
membran sel makrofag oleh suatu transporter karoten dan senyawa isotiocyanate yang
yang disebut adenosine triphosphate-binding nantinya zat ini akan membentuk enzim untuk
cassette transporter-l.21 mengurangi risiko penyakit kanker, diabetes
Setelah mengambil kolesterol bebas militus, jantung, osteoporosis, stroke dan
dari sel makrofag, kolesterol bebas akan hipertensi. Brokoli juga berguna untuk

Majority | Volume 6 | Nomor 1 | Februari 2017 | 67


Mentari Olivia Fatharanni dan Dian Isti Anggraini | Efektivitas Brokoli (Brassica Oleracea var. Italica) dalam Menurunkan
Kadar Kolesterol Total pada Penderita Obesitas

mencegah kanker payudara. Selain kanker mengandung glukosinolat, isothiocyanates


payudara, mengonsumsi brokoli juga dapat merupakan bahan-bahan aktif yang berperan
menurunkan risiko kanker rahim. Asam folat sebagai anti kanker. Bagian yang dapat
yang terkandung pada brokoli bermanfaat bagi dimakan dari brokoli memiliki kandungan air
wanita yang sedang hamil, sehingga baik untuk yang tinggi (89.30%), protein (2.82%), total
wanita mengonsumsi brokoli. Manfaat dari serat pangan (total dietary fiber, TDF) (2.60%)
brokoli secara garis besar dapat meningkatkan dan karbohidrat (6.64%). Serat pangan yang
daya kerja otak, mengatur kadar gula darah, terkandung di dalam brokoli terdiri dari
menetralkan zat penyebab kanker, berbagai macam jenis. Bagian bunga brokoli
menurunkan kolesterol jahat, bagi wanita dan daunnya masing masing memiliki 4.5 ±
hamil baik dikonsumsi karena mengandung 0.57 dan 5.6 ± 0.04 g neutral detergent fiber,
asam folat, dan karena mengandung vitamin C 11.65 ± 0.31 dan 12.80 ± 0.44 g acid
juga berperan sebagai antioksidan. 27 detergent fiber, 7.15 ± 0.28 dan 7.2 ±0.14 g
hemiselulosa, 2.2 ± 0.28 dan 2.0±0.23 g
selulosa, 2.3±0.44 dan 3.6±0.44 g lignin dan
terakhir 0.62±0.02 dan 0.77±0.01 g pektin
dalam tiap 100 g brokoli (Madhu & Kochhar,
2014). Brokoli memiliki kandungan serat
sebesar 3,3 g/100 g brokoli mentah.9
Pemberian sprout brokoli pada subjek
sehat, dengan konsumsi 100 g/hari selama
seminggu, menunjukkan bahwa terdapat
penurunan signifikan pada kolesterol total dan
LDL, dan HDL meningkat secara signifikan. Efek
bermanfaat dari suplementasi brokoli terhadap
perbaikan lipid dan lipoprotein telah
dijelaskan. Efek potensial brokoli sprout dan
komponen bioaktifnya meliputi isothiocyanate
sulforaphane telah diselidiki. Hasilnya adalah
senyawa phytonutrient di brokoli sprout bisa
berikatan dengan asam empedu dan
28
Gambar 1. Brokoli (Brassica oleracea var. Italica) menurunkan absorbs lemak, menghambat
aktivitas lipoprotein lipase pada jaringan
Adapun taksonomi dari tanaman lemak, menghambat ekspresi gen dan aktivitas
Brassica oleracea var. Italica (brokoli) adalah enzim lipogenik, meliputi diacylglycerol
sebagai berikut: acyltransferases, fatty acid synthase, dan acyl-
28
CoA-cholesterol acyltransferase. Selain itu,
Tabel 2. Taksonomi dari tumbuhan brokoli indole glukosinolat pada brokoli menurunkan
Taksonomi Brassica oleracea var. Italica sekresi apolipoprotein B, yang merupakan
Nama Binomial Brassica oleracea var. Italica penyusun LDL. Jika apoliporotein B ini
Kingdom Plantae diturunkan sekresinya, maka kolesterol yang
Divisi Spermatophyta dibawa oleh LDL akan menurun jumlahnya dan
Sub Divisi Magnoliophyta mengarah kepada penurunan kolesterol
Kelas Magnoliopsida total.29
Ordo Capparales Brokoli memiliki efek secara langsung
Famili Brassicaceae dan tidak langsung dalam menurunkan
Genus Brassica kolesterol dalam darah. Efek langsung brokoli
menurunkan kolesterol yaitu dengan
Spesies Brassica oleracea var. Italica
mencegah oksidasi lemak dan memperbaiki
metabolisme lemak. Efek tidak langsung
Brokoli (Brassica oleracea var. Italica) ditimbulkan dengan cara memperbaiki sel beta
merupakan jenis sayuran hijau yang banyak pancreas dan meningkatkan sensitifitas insulin
digunakan sebagai terapi anti kanker dan sehingga metabolisme glukosa lancar dan
antioksidan. Produk pemecahan sulfurnya yang
68 | Majority | Volume 6 | Nomor 1 | Februari 2017
Mentari Olivia Fatharanni dan Dian Isti Anggraini | Efektivitas Brokoli (Brassica Oleracea var. Italica) dalam Menurunkan
Kadar Kolesterol Total pada Penderita Obesitas

kadar glukosa darah akan kembali stabil, population. Brit J Nutr. 2003; 90(1): 431-
dengan begitu metabolisme lemak dan protein 39.
yang abnormal tidak terjadi dan kolesterol 5. Hasrulsah B, Muhartono. Hubungan
dalam darah akan menurun. 11 obesitas dengan tingkat kolesterolemia
pada pasien >30 tahun di Puskesmas
Ringkasan Kiara Pandak Kecamatan Sukajaya
Obesitas adalah terdapat akumulasi Kabupaten Bogor Jawa Barat. Jurnal
lemak yang tidak normal atau berlebihan di Kedokteran Unila. 2012; 1(1): 111-20.
dalam tubuh sehingga dapat mengganggu 6. Mamat. Faktor-faktor yang berhubungan
kesehatan. Kondisi obesitas sangat berkaitan dengan kadar kolesterol HDL di Indonesia
dengan peningkatan kadar kolesterol dalam (Analisis data sekunder IFLS 2007/2008).
darah atau hiperkolesterolemia. Brokoli Jakarta: Universitas Indonesia; 2010.
(Brassica oleracea var. Italica) merupakan 7. Zelzer S, Fuchs N, Almer G, Raggam RB,
jenis sayuran hijau yang banyak digunakan Prüller F, Truschnig M, et al. High density
sebagai terapi anti kanker dan antioksidan. lipoprotein cholesterol level is a robust
Brokoli memiliki efek secara langsung dan predictor of lipid peroxidation
tidak langsung dalam menurunkan kolesterol irrespective of gender, age, obesity, and
dalam darah. Efek langsung yaitu dengan inflammatory or metabolic biomarkers.
mencegah oksidasi lemak dan memperbaiki Clin Chim Acta. 2011; 412(11): 1345-49.
metabolisme lemak. Efek tidak langsung 8. Farah IE. Aplikasi serat inulin hasil
ditimbulkan dengan cara memperbaiki sel hidrolisis enzim inulinas kapang
beta pancreas dan meningkatkan sensitifitas Acremonium sp. CBS 3 dan Aspergillus
insulin. Konsumsi brokoli menunjukkan bahwa clavatus CBS 5 dalam formulasi minuman
terdapat penurunan signifikan pada kolesterol sari brokoli untuk anti-kolesterol
total dan LDL, dan HDL meningkat secara [skripsi]. Jakarta: Universitas Islam Negeri
signifikan. Syarif Hidayatullah; 2014.
9. Santoso A. Serat pangan (dietary fiber)
Simpulan dan manfaatnya bagi kesehatan.
Brassica oleracea var. Italica (brokoli) Magistra. 2011; 23(75): 35-40.
merupakan salah satu sayuran yang dapat 10. Mahdu, Kochhar A. Proximate
digunakan untuk menurunkan kadar composition, available carbohydrates,
kolesterol total pada penderita obesitas. dietary fibre and anti-nutritional factors
of Broccoli (Brassica oleracea l var. Italica
Daftar Pustaka plenca) leaf and floret powder. Biosci
1. Makaryani R. Hubungan konsumsi serat Disc. 2014; 5(1): 45-9.
dengan kejadian overweight pada remaja 11. Setyoadi UYW, Yuliatun LSL. Jus brokoli
putri SMA Batik 1 Surakarta [disertasi]. menurunkan kadar Low Density
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Lipoprotein darah pada tikus model
Surakarta; 2013. diabetes melitus. Jurnal Kedokteran
2. Sugondo S. Obesitas. Dalam Sudoyo AW, Brawijaya. 2014; 28(1): 26-9.
Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, & 12. Nugraha A. Hubungan indeks massa
Setiati S, penyunting. Buku ajar ilmu tubuh dengan kadar kolesterol total
penyakit dalam. Edisi 5. Jakarta: Interna pada guru dan karyawan SMA
Publishing. 2009. hlm 1941-46. Muhammadiyah 1 dan 2 Surakarta
3. Maloney AE. Pediatric obesity: A review [disertasi]. Surakarta: Universitas
for the child psychiatrist. Pediatric Clinics Muhammadiyah Surakarta; 2014.
of North America. 2011; 58(1): 955-72. 13. Kuczmarski RJ, Flegal KM. Criteria for
4. Schroder H, Marrugat J, Elosua R, Covas definition of overweight in transition:
MI. Relationship between body mass Background and recommendations for
index, serum cholesterol, leisure-time the United States. The Am J Clin Nutr.
physical activity, and diet in a 2000; 72(1): 1074-81.
Mediterranean Southern-Europe 14. World Health Organization. Obesity and
Overweight. Geneva: WHO; 2015 [Disitasi

Majority | Volume 6 | Nomor 1 | Februari 2017 | 69


Mentari Olivia Fatharanni dan Dian Isti Anggraini | Efektivitas Brokoli (Brassica Oleracea var. Italica) dalam Menurunkan
Kadar Kolesterol Total pada Penderita Obesitas

tanggal 20 November 2016]. Tersedia stroke iskemik dan stroke hemoragik di


dari: www.mclveganway.org.uk/Publicat Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar
ions/WHO_Obesity_and_overweight.pdf Lampung [disertasi]. Bandar Lampung:
15. Alton I. The overweight adolescent. Universitas Lampung; 2015.
Guidelines for adolescent nutrition 23. Murray RK, Granner DK, Rodwell VW.
services. Minneapolis: Center for Biokimia harper. Jakarta: EGC; 2006.
Leadership, Education and Training in 24. Marlinda L. Perbandingan kadar Low
Maternal and Child Nutrition; 2005. Hlm. Density Lipoprotein (LDL) pada penderita
77-91. obesitas apple shaped dan obesitas pear
16. Jayani LPD. Hubungan kelebihan berat shaped di lingkungan pegawai negeri sipil
badan dengan inkontinensia urin pada Kantor Kelurahan Kecamatan Tanjung
wanita di wilayah Surakarta [tesis]. Karang Pusat Kota Bandar Lampung
Surakarta: Universitas Sebelas Maret; [disertasi]. Bandar Lampung: Universitas
2010. Lampung; 2014.
17. Sari FP. Pengaruh penurunan kadar 25. Traka M, Gasper AV, Melchini A, Bacon J
kolesterol total darah sebagai respon R, Needs PW, Frost V, et al. Broccoli
terhadap senam aerobik di Aerobik dan Consumption Interacts with GSTM1 to
Fitnes Center Sonia Bandar Lampung Perturb Oncogenic Signalling Pathways in
[skripsi]. Bandar Lampung: Universitas the Prostate. PloS One. 2008; 3(7): 2568.
Lampung; 2014. 26. Pappa G, Strathmann J, Löwinger M,
18. Gandha N. Hubungan perilaku dengan Bartsch H, Gerhäuser C. Quantitative
prevalensi dislipidemia pada masyarakat combination effects between
kota Ternate tahun 2008 [skripsi]. sulforaphane and 3,3′-diindolylmethane
Jakarta: Univeritas Indonesia; 2009. on proliferation of human colon cancer
19. Guyton AC, Hall JE. Textbook of medical cells in vitro. Carcinogenesis. 2007; 28(7):
physiology. Philadelphia: Elsevier 1471-77.
Saunders; 2007. 27. Wirakusumah. Buah dan sayur Untuk
20. Rantung AA, Umboh A, Mantik MF. terapi. Jakarta: Penebar Swadaya; 2006.
Hubungan hiperkolesterolemia dengan 28. Dalimartha S. Buku atlas tumbuhan obat
obesitas pada Siswa SMP Eben Haezar indonesia jilid 2. Jakarta: Puspa Swara;
Manado. Jurnal E-Clinic. 2014; 2(2): 1-4. 2015.
21. Adam JM. Dislipidemia. Dalam Sudoyo 29. Mirmiran P, Bahadoran Z, Golzarand M,
AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Zojaji H, Azizi F. A comparative study of
& Setiati S, penyunting. Buku ajar ilmu broccoli sprouts powder and standard
penyakit dalam. Edisi 5. Jakarta: Interna triple therapy on cardiovascular risk
Publishing; 2009. hlm.1984-92. factors following H.pylori eradication: a
22. Chairunnisa, Nurul H. Perbandingan rasio randomized clinical trial in patients with
Low Density Lipoprotein (LDL) dan High type 2 diabetes. JDM. 2014; 13(64): 1-7.
Density Lipoprotein (HDL) pada kejadian

70 | Majority | Volume 6 | Nomor 1 | Februari 2017

Anda mungkin juga menyukai