Sebagai salah satu fasilitas pelayanan publik puskesmas dituntut untuk dapat memberikan

pelayanan kesehatan yang berkualitas pada semua masyarakat, Pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan saat ini tidak hanya menunjang kemudahan akses namun juga harus mendukung
peningkatan mutu dalam pelayanan serta dapat menjamin keselamatan pasien

Dalam mewujudkan hal itu, maka Puskesmas harus terakreditasi dengan baik dan perlu
diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu tentunya
sangat diperlukan dukungan dan peran aktif semua pihak sehingga dalam upaya mewujudkan dan
mensukseskan peningkatan Akreditasi,

Akreditasi Puskesmas adalah suatu pengakuan terhadap hasil dari proses penilaian eksternal,
oleh Komisioner Akreditasi terhadap Puskesmas, apakah sesuai dengan standar akreditas yang
ditetapkan.

Pasal 39 Permenkes 75 th 2014

1. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling
sedikit 3 th sekali
2. Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh lembaga independen
penyelenggaraan akreditasi yang ditetapkan Menteri

Dalam persiapan pelaksanaan akreditasi puskesmas tentunya banyak pihak yang akan terlibat di
dalamnya , dimana pihak – pihak tersebut juga menjadi pendukung sekaligus tim uji pertama yang
menilai apakah puskesmas tersebut sudah ada kemajuan dalam pelayanan masyarakat tepat sasaran
dan memiliki prinsip berkemajuan serta inovatif

Lintas sector tersebut adalah

1. Camat
2. Rumah sakit pemerintah/swasta
3. Kepolisian
4. TNI
5. Kepala desa
6. Pemuka agama
7. RT/RW
8. PKK
9. Organisasi kepemudaan
10. Sekolah
11. Masyarakat sekitar

Peran lintas sektor dalam memaksimalkan akreditasi Puskesmas

1. Peran evaluasi
Membantu mengevaluasi kegiatan – kegiatan yang berkaitan dengan perannya di dalam
akreditasi Puskesmas
2. Peran informasi
 Memberikan informasi perkembangan di masyarakat atau di populasinya mengenai
perkembangan kegiatan Puskesmas
3. Peran supervise

4. Peran inovatif

Membantu puskesmas dalam mengeluarkan ide – ide pengembangan inovatif kegiatan

puskesmas
5. Peran partisipasif
Peran ini mencakup segala hal berkaitan dengan keikutsertaan lintas sektor dalam semua
kegiatan puskesmas