PROPOSAL PENELITIAN
Disusun oleh:
Imanda Amalia Lestari
1710104064
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun oleh:
Imanda Amalia Lestari
1710104064
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun oleh:
Imanda Amalia Lestari
1710104064
Oleh:
Tanda Tangan :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkah dan
barokahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul
“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Perdarahan Postpartum Di
RS PKU Muhammadiyah Bantul”. Penyusunan Proposal penelitian ini tidak
akan terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak. Atas bantuan, bimbingan dan
arahan, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
2. Ismarwati, S.KM, S.ST., M.PH selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
3. Fitria Siswi Utami, S.Si.T., MNS selaku Ketua Program Studi Bidan
Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta.
4. Anjarwati, S.SiT., M.PH selaku dosen pembimbing yang telah banyak
mencurahkan waktu, tenaga dan pemikirannya untuk memberikan
bimbingan dan motivasi dengan sabar, tulus dan ikhlas.
5. Sholaikhah Sulistyoningtyas, S.ST., M.Kes selaku dosen penguji yang
telah meluangkan waktunya untuk menguji proposal penelitian ini, serta
banyak memberikan masukan, kritik dan saran guna terselesainya
penyusunan proposal ini.
6. dr. Widiyanto Danang Prabowo, MPH selaku Direktur Utama RS PKU
Muhammadiyah Bantul yang telah memberikan izin Studi Pendahuluan.
7. Kedua orang tua dan keluarga besar yang selalu memberikan do’a,
dukungan, semangat, dan motivasi.
Penulis berharap Proposal Penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang khususnya bagi penulis dan seluruh pembaca. Kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan dalam penyusunan skripsi
ini.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii
HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .......... iii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5
E. Ruang Lingkup Penelitian.............................................................................. 6
F. Keaslian Penelitian ......................................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Perdarahan ...................................................................................................... 9
B. Kerangka Konsep ........................................................................................... 29
C. Hipotesis ........................................................................................................ 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ...................................................................................... 31
B. Variabel Penelitian .......................................................................................... 31
C. Definisi Operasional Penelitian....................................................................... 33
D. Populasi dan Sampel ....................................................................................... 34
E. Alat dan Metode Pengumpulan Data .............................................................. 35
F. Metode Pengolahan dan Analisa Data ............................................................ 36
G. Etika Penelitian ............................................................................................... 39
H. Jalannya Penelitian .......................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional .............................................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar2.2 Kerangka Konsep ...............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
Time Schadule
Tabel Karakteristik
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
25% kematian ibu itu disebabkan oleh Perdarahan Post Partum. Terhitung lebih
ibu pertahun. Kematian dan kesakitan ibu masih merupakan masalah kesehatan
Organization (WHO) tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu
289.000 jiwa. Beberapa negara memiliki AKI cukup tinggi seperti Afrika Sub-
Saharan 179.000 jiwa, Asia Selatan 69.000 jiwa, dan Asia Tenggara 16.000
hidup, dan Malaysia 29 per 100.000 kelahiran hidup (WHO, 2014). Penyebab
kematian ibu yang terbanyak disebabkan karena perdarahan dan faktor dari
penyebab perdarahan postpartum yaitu: paritas, umur, jarak hamil kurang dari
Walaupun angka kematian maternal telah menurun dari tahun ke tahun dengan
menderita akibat kekurangan darah yang berat (anemia berat) dan akan
tahun 2012 untuk Angka Kematian Ibu (AKI) mengalami peningkatan yang
hidup (Kemenkes, 2015). Angka Kematian Ibu di DIY pada tahun 2013
mencapai 46 kasus, meningkat dari tahun 2012 sebanyak 40 kasus. Tahun 2014
jumlah kematian ibu menurun menjadi sebanyak 40 kasus dan 29 kasus pada
namun terjadi fluktuasi dalam 3-5 tahun terakhir (Dinkes DIY, 2016).
tertinggi berada di kabupaten Bantul walaupun angka kematian ibu pada tahun
2015 lebih baik dibanding pada tahun 2014. Hal tersebut ditandai dengan
turunnya angka kematian ibu jika pada tahun 2014 sebesar 104,7/100.000
target AKI tahun 2015 adalah 70/100.000 kelahiran hidup (Dinkes Bantul,
Kematian Ibu yang sering terjadi disebabkan oleh indikasi yang sering
ibu melahirkan yakni perdarahan 28%, eklampsia 24%, infeksi 11%, abortus
5%, emboli obstetri 3%, komplikasi puerpurium 8%, dan lain-lain 11%
(Kemenkes, 2015)
kematian ibu disebabkan oleh perdarahan saat melahirkan (Dinkes DIY, 2016),
bahwa penyebab kematian ibu pada tahun 2015 adalah perdarahan sebesar 36%
adalah salah satu program pemerintah yang di fasilitasi oleh bidan dalam
kemungkinan terjadinya komplikasi pada saat hamil, bersalin dan nifas, yang
RI, 2009).
faktor resiko dengan melakukan deteksi dini faktor resiko, memberi konseling
kepada ibu untuk mengatur umur reproduksi sehat ibu (20-35 tahun), paritas
(2-3 anak), jarak kehamilan ≥2-5 tahun, mengendalikan kadar Hb pada saat
akan tetapi masih banyak ibu hamil yang kurang memanfaatkan pelayanan pra-
menyadari bahwa hal ini adalah masalah serius dan hanya mempercayakan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitan ini
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
D. Manfaat Penelitian
E. Ruang Lingkup
1. Materi
Responden dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang mengalami
3. Waktu
Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2017-Juni 2018 yaitu sejak
4.Tempat
tersebut merupakan salah satu Rumah Sakit rujukan yang berada di Bantul.
F. Keaslian Penelitian
logistic (alpha=0,05).
memiliki resiko 3.1 kali lebih besar dari pada ibu yang berumur 20-35
tahun. Paritas <1 atau paritas >3 memiliki resiko 6,1 kali lebih besar
3.1 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang tidak memiliki riwayat
persalinan buruk. Partus lama memiliki resiko 3,5 kali lebih besar dari pada
dilakukan oleh peneliti dengan penelitian di atas adalah judul, waktu, dan
penelitian.
dari satu tahun (dari 1 Agustus 2012 sampai dengan 30 Juli 2013) di
hamil dengan usia kehamilan 38 minggu atau lebih yang akan bersalin
anemia berat (Hb ≤ 7 g / dl). Temuan ini menunjukkan bahwa untuk pasien
dibandingkan dengan pasien dengan Hb 7,1-10 dengan odds ratio (p= 0,00).
adalah judul, waktu, tempat, dan metode penelitan. Persamaan penelitian ini
a. Atonia Uteri
1) Defenisi
2) Faktor predisposisinya:
f) Mioma uteri
3) Diagnosis
Setelah bayi dan plasenta lahir, ternyata perdarahan masih aktif dan
pada saat itu juga masih ada darah sebanyak 500-1000 cc yang
darah pengganti.
4) Penatalaksanaaan
a) Pemijatan uterus
sederhana.
d) Kegagalan terbentuknya pembekuan darah setelah 7 menit
abdominalis.
b. Inversio uteri
1) Defenisi
2) Faktor Predisposisi
atonia uteri, serviks yang masih terbuka lebar, dan adanya kekuatan
keras dari bawah atau karena adanya tekanan pada fundus uteri dari
4) Diagnosis
Dijumpai pada kala III atau postpartum dengan gejala nyeri yang
plasenta masih melekat dan sebagian sudah ada yang telepas dan
uterus teraba kosong dan dalam vagina teraba tumor lunak, kavum
5) Penatalaksanaan
tidak.
kebutuhan.
c. Retensio plasenta
Bila plasenta tetap tertinggal dalam uterus setengah jam setelah anak
dengan pertolongan aktif kala tiga bisa disebabkan oleh adhesi yang
kuat antara plasenta dan uterus. Disebut sebagai plasenta akreta bila
perimetrium.
Terjadinya plasenta akreta adalah plasenta previa, bekas seksio
dari plasenta masih tertinggal di uterus disebut rest placenta dan dapat
Sisa plasenta bisa diduga bila kala uri berlangsung tidak lancar, atau
masih ada perdarahan dari ostium uteri eksternum pada saat ontraksi
rahim sudah baik dan robekan jalan lahir sudah terjahit. Untuk itu,
keperluannya(Norma, 2013).
d. Perdarahan akibat trauma jalan lahir
1) Ruptur uteri
luka bersih atau baru dan masih ingin punya anak (Manuaba,
2010).
2) Ruptur serviks
3) Hematoma
dapat diabsorbsi.
5) Episiotomi
jalan lahir lunak, dapat terjadi perluasan luka yang lebih dalam,
Hal ini dicurigai apabila penyebab yang lain dapat disingkirkan apalagi
disertai ada riwayat pernah mengalami hal yang sama pada persalinan
untuk terjadinya hal ini adalah solusio plasenta, kematian janin dalam
a. Syok hipovolemik
c. Sindroma Sheehan:
mengalami gangguan.
pada saat hamil dan persalinan pasien tersebut ada dalam keadaan
optimal.
rujukan.
a. Usia
b. Paritas
seorang yang telah pernah melahirkan satu kali satu janin atau lebih
kembar, atau janin kembar lima, juga tidak lebih rendah jika
c. Kadar Hb
d. Riwayat persalinan
post partum.
e. Kehamilan ganda
2012).
tubuh ibu kembali seperti kondisi sebelumnya. Bila jarak antar kelahiran
dengan anak sebelumnya kurang dari 2 tahun, rahim dan kesehatan ibu
belum pulih dengan baik. Kehamilan dalam keadaan ini perlu diwaspadai
(Taharudin, 2012).
7. Kerangka Konsep
Faktor-faktor
perdarahan postpartum
Paritas, Riwayat
Umur, persalinan buruk
sebelumnya,
Jarak
kehamilan, persalinan
Kadar Hb. dengan tindakan,
partus lama,
peregangan
uterus yang
berlebihan dan
status gizi.
Keterangan:
Manuaba, 2007
diantaranya paritas, umur, jarak kehamilan, kadar Hb, riwayat persalinan buruk
berlebihan dan status gizi. Dari sembilan faktor tersebut 4 diantaranya merupakan
variabel bebas yaitu paritas, umur, jarak kehamilan, dan kadar Hb sedangkan
faktor lain yaitu riwayat persalinan buruk sebelumnya, persalinan dengan
tindakan, partus lama, peregangan uterus yang berlebihan dan status gizi menjadi
variabel pengganggu.
C. HIPOTESIS
Ada pengaruh antara faktor paritas, umur, jarak kehamilan, dan kadar Hb
segala sesuatunya ditentukan oleh Allah, apapun yang Allah kehendaki pasti
akan terjadi, sebagaimana yang telah tertulis didalam Al-Qur’an Surat Al-
Artinya: Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani,
kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan
tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan
melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan
umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya,
melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya
yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
Sejalan dengan tafsir surah Fathir ayat 11 menjelaskan bahwa tidak
Allah lebih dahulu dan tertulis di Lauh Mahfuzh, tidak akan bertambah dan
tidak akan berkurang. Begitu pula orang yang telah ditetapkan berumur
pendek, tidak akan lebih panjang dan tidak lebih pendek demi untuk menjaga
keseimbangan di bumi supaya kemakmuran tertib jalannya. Yang demikian itu
bagi Allah adalah mudah, karena Dia mengetahui segala sesuatu, tidak ada
A. Rancangan Penelitian
pada persalinan normal dan melakukan analisis untuk mengetahui ada tidaknya
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang terbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
Variable terikat adalah variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
3. Variabel Pengganggu
yang dapat memberikan hasil yang berlawanan dengan hasil analisis dua
c. Partus lama
e. Status Gizi
C. Definisi Operasional
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yanng terdiri atas obyek atau subyek
berikut:
a. Kriteria inklusi:
b. Kriteria eksklusi
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder
adalah data pendukung penelitian yang diperoleh dari sumber selain responden.
Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan rekam medis
(Arikunto, 2010)
Pengumpulan data dengan cara melihat data rekam medis ibu bersalin yang
a) Editing
2017.
b) Coding
3) Umur beresiko dengan usia ibu <20 tahun dan >35 tahun: 1
Anemia: 1
Tidak Anemia: 0
c) Tabulating
2. Analisis Data
a. Analisis univariat
𝑥
𝑝= 𝑋 100%
𝑛
Keterangan :
p : Presentase hasil
x :Jumlah Hasil
b. Analisis Bivariat
variabel bebas dan variabel terikat dengan kepercayaan 95% (α= 0,05)
(𝑓𝑜 − 𝑓𝑒 )2
𝑋2 = ∑
𝑓𝑒
X2 = nilai chi-square
Fo = frekuensi observasi
fe = frekuensi harapan
={tot.baris}{tot.kolom}/tot.nilai pengamatan
sebagai berikut :
1) Jika nilai p<α maka Ho ditolak, berarti ada hubungan antara variabel
2) Jika nilai p>α maka Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara
Freg= R2(N-m-1)
m (1-R2)
Keterangan:
N = Cacah kasus
m = Cacah predicator
G. Etika Penelitian
hal ini peneliti meminta izin kepada RS PKU Muhammadiyah Bantul untuk
Peneliti memberikan perlakuan yang sama terhadap data yang diambil, tidak
H. Jalannya Penelitian
2. Studi Pendahuluan
4. Konsul Proposal
5. Seminar Proposal
10. Mengumpulkan data yang diambil dari rekam medis yaitu mendata pasien
BAB V yaitu hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan dan saran
Chunningham FG. (2012). Obstetri williams. Ed.23. Jakarta : EGC, pp: 795-838.
Departemen Agama. (2015). Tafsir dan Terjemahan. Bandung: Al-Mizan
Publishing house
Depkes RI, 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.
Dina, D. (2013). Faktor Determinan Kejadian Perdarahan Postpartum di RSUD
Majene Kabupaten Majene. Gowa: STIKES Bina Bangsa Majene.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Bantul.
tersedia dalam. http://www.dinkes.bantulkab.go.id. Diakses pada tanggal
28 Desember 2016.
Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY. (2016). Profil Kesehatan Provinsi DIY. Tersedia
dalam. http://www.dinkes.jogjaprof.go.id. diakses pada tanggal 28
Desember 2016.
Fadlun, Achmad Feryanto. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta:
Salemba Medika
Duwi Priyatno, 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data
Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Gaya Media,
Yogyakarta.
Fibriana, A. I. (2007) Faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kematian maternal
(studi kasus di kabupaten cilacap). Tesis, Program Studi Magister
Epidemiologi, Program Pasca Sarjana, UNDIP.
Frass, A, Kaima. (2015). Postpartum hemorrhage is related to the hemoglobin
levels at labor. Alexandria Journal of Medicine (2015) 51, 333–33.
Geri Morgan. 2009. Obstetri & Ginekologi Panduan Paktik. Jakarta : EGC)
Icemi S, dkk. 2013. Persalinan dan Patologi Persalinan. Yogyakarta : Nuha
Medika.
Kemenkes RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta: Kemenkes
RI:2015.
Leveno, Kenneth J. 2009. Obstetric Williams Panduan Ringkas. Jakarta : EGC
Manuaba, I.B.G.F. (2007). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC
Manuaba, Ida Ayu Chandranita. 2008.Buku Ajar Patologi Obstetri untuk
Mahasiswa Kebidanan.Jakarta : EGC
Manuaba. 2010. Ilmu kebidanan Penyakit Kandungan dan KB . Jakarta : EGC.
Mufdlilah. (2009). ANC Fokus (Antenatal Care Focused). Yogyakarta: Nuha
Medika
Marmi, dkk. 2014. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Mu’minatunnisa, M., Santosa, U., & Sumarni, I. (2011). Kejadian Perdarahan
Postpartum Ibu Bersalin Berdasarkan Karakteristik dan Penyebab di
RSUD Kota Bandung Tahun 2011. Jurnal Pendidikan Bidan, 1401-2013,
ISSN: 2089-2225
Nakagawa, Kinuko. (2016). Independent Risk Factors for Postpartum
Haemorrhage. iMedPub Journals Critical Care Obstetrics and
Gynecology ISSN 2471- 9803. Vol.2 No.2:10
Norma N, dkk. 2013. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Nuha Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
Purwanti,sugiyuli trisnawati. 2015. Determinan Faktor Penyebab Kejadian
Perdarahan Postpartum karena Atonia Uteri, 6(1): Jurnal Ilmu Kebidanan.
Rukiyah, Ai yeyeh, dkk. 2010. Asuhan Kebidanan IV (patologi kebidanan).
Jakarta: Trans Info Media
Sofian, Amru. 2013. Rustam Muchtar Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi,
Obstetri Patologi, Ed. 3, Jilid 1. Jakarta: EGC
Taharudin. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Kejadian Plasenta Previa.
Http: // google.com (Diakses Tanggal 25 Januari 2018)
Taufan N.2011. Buku Ajar Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan. Yogyakarta ;
Nuha Medika.
Sugiyono.2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D. Bandung:Alfabeta
Sulistyaningsih. (2012). Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Taufan N. 2012. Patologi Kebidanan. Yogyakarta ; Nuha Medika.
WHO. Maternal Mortality: World Health Organization; 2014.
LAMPIRAN