Anda di halaman 1dari 1

Sitokrom P450

– Pengertian Sitokrom P450


Definisi Sitokrom P450 adalah kelompok enzim biotransformasi tahap I yang berperan penting
dalam metabolisme dan eliminasi obat, racun, karsinogen dan senyawa endogen, seperti hormon
steroid.
Sitokrom P450 (Cytochrome P450, CYP) merupakan keuarga besar enzim berjenis hemeprotein yang
berfungsi sebagai katalis oksidator pada lintasan metabolism steroid, asam lemak, xenobiotik,
termasuk obat, racun dan karsinogen. Berbagai reaksi kimiawi organik dipercepat oleh sitokrom
P450, seperti reaksi monooksigenasi, peroksidasi, reduksi, dealkilasi, epoksidasi dan dehalogenasi.
Reaksi tersebut secara spesifik ditujukan guna mengkonversi senyawa substrat menjadi metabolit
polar untuk diekskresi, atau diproses oleh enzim lain pada metabolism fasa II menjadi senyawa
konjugasinya
Sifat-sifat sitokrom P450 manusia
1. Terlibat dalam metabolisme xenobiotik fase I (50% dari obat-obatan)
2. Terlibat dalam metabolisme senyawa endrogen (steroid)
3. Semua sitokrom P450 adalah hemoprotein
4. Bekerja pada banyak senyawa
5. Merupakan katalisator (mengkatalisasi 60 tipe reaksi)
6. Produk hidroksilasinya lebih larut dalam air daripada substratnya
7. Pada beberapa keadaan produknya bersifat mutagenic/karsinogenik
8. Mempunyai massa molekul sekitar 55 kDa
9. Dapat diinduksi salah satu penyebab interaksi obat

Fungsi sitokrom P450 secara normal


1. Hidroksilasi/penguraian obat di dalam tubuh ; mengkatalisis reaksi hidroksilasi steroid
(mitokondria) , system ini ditemukan pada jaringan steroiddogenik (korteks adrenal, testis, ovarium
dan plasenta) serta berhubungan dengan biosintesis hormon steroid dan kolesterol 11 beta dan 18,
system renal mengkatalisis 1 alfa dan 24 hidroksilasi senyawa 25 hidroksilkolekalsiferol.
2. Menghidroksilasikan zat-zat xenobiotik/melindungi tubuh terhadap kerusakan akibat radikal
bebas.

Apabila protein sitokrom P450 tidak berfungsi baik maka akan terjadi :
1. Gangguan interaksi obat di dalam organ tubuh
2. Penurunan sintesis kortisol ; hiperpelasi adrenal bawaan bentuk hipertensif (beta 11 hidroksilase)
3. Rakhitis (25 hidroksikolekalsiferol)
4. Kekurangan pembentukan aldosteron, tetapi tidak ada gangguan sintesis kortisol dan hormon
kelamin (18)
5. Radikal bebas superoksida dapat menyebabkan keracunan oksigen
6. Cidera sel
7. kanker

Anda mungkin juga menyukai