NIM : 1308505066
Sitokrom P450
Sitokrom P450 (Cytochrome P450, CYP) merupakan keluarga besar enzim berjenis hemeprotein
yang berfungsi sebagai katalis oksidator pada lintasan metabolism steroid, asam lemak,
xenobiotik, termasuk obat, racun dan karsinogen. Berbagai reaksi kimiawi organik dipercepat
oleh sitokrom P450, seperti reaksi monooksigenasi, peroksidasi, reduksi, dealkilasi, epoksidasi
dan dehalogenasi.Seperti monooksigenase lain,enzim ini memasukan satu atom oksigen ke
dalam substrat yang biasanya mengalami hidroksilasi dalam proses ini,dan satu atom oksigen ke
dalam molekul air. Reaksi paling umum dikatalisis oleh sitokrom P450 adalah reaksi
monooxygenase, misalnya, penyisipan satu atom oksigen ke posisi alifatik dari substrat organik
(RH) sedangkan atom oksigen lainnya direduksi menjadi air: RH + O2 + NADPH + H+ → ROH
+ H2O + NADP+
CYP 450 bertindak sebagai system pengangkutan electron yang sangat rumit yang bertanggung
jawab terhadap metabolism oksidatif sebagian besar obat-obatan dan xenobiotic-xenobiotik
lainnya.CYP 450 melakukan fungsi ini karena memiliki ion besi pada sisi aktif yang dapat
menerima atau menyumbangkan electron-elektron dan menyebabkan terjadi reaksi oksidasi.Ion
besi pada CYP 450 dapat berada dalam keadaan oksidasi fero dan feri merupakan dua keadaan
oksidasi yang penting.Karena memiliki ion ferro sehingga mampu mengikat oksigen yaitu;
hemoglobin, myoglobin, neuroglobin, dan cytoglobin.Reaksi tersebut secara spesifik ditujukan
guna mengkonversi senyawa substrat menjadi metabolit polar untuk diekskresi, atau diproses
oleh enzim lain pada metabolism fasa II menjadi senyawa konjugasinya
Sifat-sifat sitokrom P450 manusia:
Apabila protein sitokrom P450 tidak berfungsi baik maka akan terjadi :
1. Gangguan interaksi obat di dalam organ tubuh
2. Penurunan sintesis kortisol ; hiperpelasi adrenal bawaan bentuk hipertensif (beta 11
hidroksilase)
3. Rakhitis (25 hidroksikolekalsiferol)
4. Kekurangan pembentukan aldosteron, tetapi tidak ada gangguan sintesis kortisol dan hormon
kelamin (18)
5. Radikal bebas superoksida dapat menyebabkan keracunan oksigen
6. Cidera sel
7. Kanker
Keluarga gen sitokrom P450 berisi 60-100 gen yang berbeda, hanya sekelompok kecil yang
terlibat dalam transformasi obat dan bahan kimia. Dalam hati manusia minimal ada 12 CYP
enzim yang berbeda. Saat ini tampaknya sekitar 30 isozim, hanya enam isoenzim dari famili
CYP1, 2 dan 3 terlibat dalam metabolisme hepatik obat. Isoenzim P450 yang paling penting
adalah CYP3A4 (50% dari metabolisme P450) yang diikuti oleh CYP2D6 (20%), CYP2C9 dan
CYP2C19 (bersama-sama 15%). Sisanya CYP2E1, CYP2A6, dan CYP1A2. Gen untuk
CYP2D6, CYP2C9, CYP2C19, dan CYP2A6 secara fungsional polimorfik. Oleh karena itu kira-
kira 40% dari metabolisme P450 pada manusia dilakukan oleh enzim polimorfik.
Oksidasi yang dilakukan oleh P450, diantaranya adalah oksidasi aromatik (Propranolol,
fenobarbital, fenitoin, fenilbutazon, amfetamin, warfarin); oksidasi alifatik (garamnya,
sekobarbital, klorpropamid, ibuprofen, meprobamat, glutethimide, fenilbutazon, digitoxin);
epoksidasi (Karbamazepin); N-dealkilasi (morfin, kafein, teofilin); O-dealkilasi (kodein); S-
dealkilasi (6 -methylthiopurine); N-oksidasi, amina primer (chlorphentermine), amina sekunder
(asetaminofen), amina tersier (nikotin, methaqualone); S-oksidasi (thioridazine, cimetidine,
klorpromazin); deaminations (amfetamin, diazepam). Ada juga oksidasi yang dilakukan oleh
non-P450, yaitu reaksi monoamine oxidase, mekanisme yang berbeda dengan hasil yang sama
seperti P450 deaminasi (pembentukan imina diikuti oleh hidrolisis); flavin monooxygenase
reaksi (FMO) (tapi reductases P450 juga menggunakan cat kuning sebagai FAD, dinukleotida
flavin adenin, dan FMN, mononukleotida flavin).
Selain itu, pada tahap I ini terjadi reaksi pengurangan, misalnya pengurangan nitro
(kloramfenikol, clonazepam), dan reduksi kelompok azo (prontosil, tartrazine); hidrolisis turunan
karboksilat; hidrolisis asam ester (kokain, prokain, tetracaine, benzokain, succinylcholine),
amida (lidocaine, mepivacaine, bupivakain, etidocaine, prilocaine). Hidrolisis glukuronat
menimbulkan resirkulasi enterohepatik, dimana secara signifikan memperpanjang kehidupan
beberapa obat, karena metabolit lipofilik diserap dalam jumlah cukup ke dalam portal sirkulasi
yang mana mereka bisa masuk kembali ke hati.