Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Bismut adalah suatu unsur kimia yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83
(Yunani: Weisse Masse, zat putih. Di kemudian hari disebut Wisuth dan Bisemutum).Pada
masa awalnya, bismut sempat disangka sebagai arsen dan antimoni karena memiliki sifat kimia
yang mirip. Calude Geoffroy the Younger menunjukkan bahwa bismut beda dengan timbal
pada tahun 1753.Dari semua jenis logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan
unsur kedua setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah. Dari semua jenis
logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua setelah raksa yang
memiliki konduktivitas termal terendah. Senyawa bismut bebas timbal sering digunakan
sebagai bahan kosmetik dan dalam bidang medis. Bijih yang terpenting adalah bismuthinite
atau bismuth glance dan bismite. Negara-negara penghasil bismut terbesar adalah Peru, Jepang,
Meksiko, Bolivia dan Kanada. Kebanyakan bismut yang diproduksi di Amerika didapatkan
sebagai hasil produksi penyulingan timbal, tembaga, seng, perak dan bijih emas.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa itu senyawa bismut ?
 Bagaimana reaksi-reaksi yang terjadi pada logam bismut dengan senyawa lain ?
 Bagaimana senyawa bismut terdapat dialam ?
 Bagaimana pengolahan senyawa Bismuthite (Bi2O3) menjadi logam bismut ?

1.3 Tujuan
 Mengetahui sifat kimia dan fisika dari logam bismut.
 Mengetahui kegunaan dari senyawa bismut.
 Mengetahui kelimpahan bismut dialam.
 Mengetahui reaksi dari bismut dengan senyawa yang lain.

Page | 1
BAB II
ISI
2.1 Sifat Bismuth
Unsur ini merupakan kristal putih, logam yang rapuh dengan campuran sedikit
bewarna merah jambu. Ia muncul di alam tersendiri. Bismut merupakan logam paling
diamagnetik, dan konduktor panas yang paling rendah di antara logam, kecuali raksa. Ia
memiliki resitansi listrik yang tinggi dan memiliki efek Hall yang tertinggi di antara logam
(kenaikan yang paling tajam untuk resistansi listrik jika diletakkan di medan magnet).
Diantara logam berat lainnya, bismut tidak berbahaya seperti unsur-unsur tetangganya
seperti Timbal, Thallium,and Antimon. Dulunya, bismut juga diakui sebagai elemen dengan
isotop yang stabil, tapi sekarang sekarang diketahui bahwa itu tidak benar. Tidak ada material
lain yang lebih natural diamagnetik dibandingkan bismut. Bismut mempunyai tahanan listrik
yang tinggi.Ketika terbakar dengan oksigen, bismut terbakar dengan nyala yang berwarna
biru.
Massa atom =208.98040g/mol
Konfigurasi electron = [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3
Jumlah elektron tiap kulit = 2, 8, 18, 32, 18, 5
Fase = solid
Massa jenis (sekitar suhu kamar) = 9.78 g/cm3
Massa jenis cair pada titik lebur = 10.05 g/cm3
Titik lebur = 544.7 K (271.5 °C, 520.7 °F)
Titik didih = 1837 K (1564 °C, 2847 °F)
Kalor peleburan = 11.30 kJ/mol
Kalor penguapan = 151 kJ/mol

Kapasitas kalor = (25 °C) 25.52 J/(mol・K)

Struktur kristal = Rhombohedral


Bilangan oksidasi = 3, 5
Jari-jari atom = 160 pm
Elektronegativitas = 2.02
Jari-jari atom (terhitung) = 143 pm
Jari-jari kovalen = 146 pm

Konduktivitas termal = (300 K) 7.97 W/(m・K)

Energi Ionisasi ke-1 = 703 kJ/mol

Page | 2
Energi Ionisasi ke-2 = 1610kJ/mol
Energi Ionisasi ke-3 = 2466 kJ/mol
2.2 Kelimpahan Unsur Bismuth di Alam

Bijih yang terpenting adalah bismuthinite atau bismuth glance dan bismite. Negara-
negara penghasil bismut terbesar adalah Peru, Jepang, Meksiko, Bolivia dan Kanada.
Kebanyakan bismut yang diproduksi di Amerika didapatkan sebagai hasil produksi
penyulingan timbal, tembaga, seng, perak dan bijih emas.

Di dalam kulit bumi, bismut kira-kira dua kali lebih berlimpah dari pada emas.
Biasanya tidak ekonomis bila menjadikannya sebagai tambang utama. Melainkan biasanya
diproduksi sebagai sampingan pemrosesan biji logam lainnya misalnya timbal, tungsten dan
campuran logam lainnya. Bismut terdapat dialam sebagai bijih sulfide dan Bi2S3 (bismuth
glance) dan dalam bijih tembaga, timah dan timbel. Bismut dapat diperoleh dari bijih dengan
proses yang sederhana yaitu dipanggang untuk memperoleh oksidasinya Bi2O3 kemudian
direduksi dengan karbon atau dengan H2. Bismut yang terdapat dalam senyawanya dengan
tingkat oksidasi +3 dan +5. Senyawa bismuth dengan tingkat oksidasi +5 (NaBiO3, BiF5)
bersifat oksidator kuat. Semua garam bismuth (III) halide dapat dijumpai namun hanya BeF3
yang ditemui sebagai garam.Seperti halnya pada timah dan timbel, bismut (III) lebih stabil
dari pada bismut (V).

Negara yang kaya bijih ini yaitu Bolivia, Tasmania, Canada, dan Amerika Serikat.
Kebanyakan bismut yang diproduksi di Amerika didapatkan sebagai hasil produksi
penyulingan timbal, tembaga, seng, perak dan bijih emas. Bismut memiliki hambatan listrik
yang tinggi, dan memiliki efek Hall tertinggi logam, yaitu peningkatan terbesar dalam
hambatan listrik ketika ditempatkan dalam medan magnet.

Di alam: 0.0007 ppm


Matahari : 0.01 ppm
Meteor : 0.07 ppm
Kerak bumi: 0.048 ppm

Permukaan Atlantik: 5.1 x 10-8 ppm

Permukaan Pasifik : 4 x 10-8 ppm


Dasar Pasifik: 4 x 10-9 ppm

Page | 3
2.3 Reaksi-Reaksi Senyawa Bismuth
Reaksi dengan air

Ketika bismut panas bereaksi dengan air untuk membentuk bismut (III) trioksida.

2Bi (s) + 3H2O (g) → Bi2O3 (s) + 3H2 (g)

Reaksi dengan udara

Setelah pemanasan bismut bereaksi dengan oksigen di udara untuk formulirtrioksida


bismut (III).

4Bi (s) + 3O2 (g) → 2Bi2O3 (s)

Reaksi dengan halogen

Bismut bereaksi dengan fluor untuk membentuk bismut (V) fluoride.

2Bi (s) + 5F2 (g) → 2BiF5 (s)

Bismut bereaksi dalam kondisi yang terkendali dengan halogen fluorin, klorinbromin, dan
iodin bismut (III) trihalides.

2Bi (s) + 3F2 (g) → 2BiF3 (s)

2Bi (s) + 3Cl2 (g) → 2BiCl3 (s)

2Bi (s) + 3Br2 (g) → 2BiBr3 (s)

2Bi (s) + 3I2 (g) → 2BiI3 (s)

Reaksi dengan asam

Bismut larut dalam asam sulfat pekat atau asam nitrat, untuk membentuk solusi yang
mengandung Bi (III). Reaksi asam sulfat menghasilkan sulfur (IV) gas dioksida. Dengan
asam klorida dalam kehadiran oksigen, bismut (III) klorida yang dihasilkan.

4Bi (s) + 3O2(g) + 12HCl (aq) → 4BiCl3 (aq) + 6H2O (l)


Page | 4
2.4 Persenyawaan Bismuth
 Trihidrida : Bismutin (BiH3)
 Oksida Bismut : Bismut trioksida (Bi2O3)
 Bismut Hidroksida : Bi(OH)3
 Trihalida :Bismut Triklorida (BiCl3), Bismut Tribromida (BiBr3),
Bismut Triodida (BiI3)
 Pentahalida : Bismut Pentaflourida (BiF5)

2.5 Kegunaan Bismuth


 Bismanol

Bismanol adalah magnet permanen yang terbuat dari MnBi dan diproduksi oleh US
Naval Surface Weapons Center. Bismut mengembang 3.22% jika dipadatkan. Sifat ini
membuat campuran logam bismut cocok untuk membuat cetakan tajam barang-barang yang
dapat rusak karena suhu tinggi. Dengan logam lainnya seperti seng, kadmium, dsb. bismut
membentuk campuran logam yang mudah cair yang banyak digunakan untuk peralatan
keselamatan dalam deteksi dan sistim penanggulangan kebakaran. Bismut digunakan dalam
memproduksi besi yang mudah dibentuk. Logam ini juga digunakan sebagai bahan
thermocouple, dan memiliki aplikasi sebagai pembawa bahan bakar U235 dan U233 dalam
reaktor nuklir.

Garamnya yang mudah larut membentuk garam basa yang tidak terlarut jika
ditambah air, suatu sifat yang kadang-kadang digunakan dalam deteksi. Bismut oksiklorida
banyak digunakan di kosmetik. Bismut subnitrat dan subkarbonat diguanakan di bidang
kedokteran.

 Bismuth Dalam Kedokteran

Bismut telah lama berhubungan dengan pengobatan. Penggunaan awal senyawa


bismut (bismut subnitrate) dalam pengobatan tampaknya telah digunakan pada Abad
pertengahan. bismuth digunakan sebagai obat pertama kali adalah pada tahun 1786 oleh
Louis Odier untuk pengobatan dispepsia. Selama ini, berbagai senyawa bismuth (subnitrate,

Page | 5
subgallate, subcitrate, tartrat, subcarbonate dan subsalisilat) telah digunakan untuk
mengobati sifilis, hipertensi, infeksi, penyakit kulit dan gangguan pencernaan.

Sejak 1970-an, dua senyawa bismuth paling sering telah digunakan dunia yaitu
bismut subsalisilat (Pepto-Bismol®) untuk pencegahan dan pengobatan diare dan dispepsia,
dan subcitrate bismut koloid (De-Nol®) yang diluncurkan pada 1976) untuk pengobatan
tukak lambung. Yang terakhir ini ranitidin bismuth sitrat (Tritec dan Pylorid) (BPS) telah
berhasil digunakan dalam pengobatan baik untuk penyakit tukak lambung dan tukak
duodenum. Hal ini dikatakan seefektif Antagonis histamin H2 seperti simetidin.

Banyak preparat-preparat yang mengandung bismuth tersedia diseluruh dunia.


Bismuth subsalicylate (Pepto-Bismol) tersedia di Amerika. Ia mengandung dua ramuan
(bahan-bahan) yang berpotensi aktif, bismuth dan salicylate (aspirin). Adalah tidak jelas
seberapa efektifnya senyawa bismuth, kecuali pada diare wisatawan dan perawatan dari
infeksi H. pylori dari lambung dimana mereka telah ditunjukan efektif. Adalah juga tidak
jelas bagaimana bismuth subsalicylate mungkin bekerja. Diperkirakan ia mempunyai
beberapa sifat-sifat seperti antibiotik yang mempengaruhi bakteri-bakteri yang
menyebabkan diare. Salicylate adalah anti-peradangan dan dapat mengurangi sekresi air
degan mengurangi peradangan. Bismuth juga mungkin secara langsung mengurangi sekresi
air oleh usus.

Pepto-Bismol ditolerir dengan baik. Efek-efek sampingan yang minor termasuk


penggelapan dari feces dan lidah. Ada beberapa tindakan-tindakan pencegahan yang harus
diamati ketika menggunakan Pepto-Bismol.

o Karena ia mengandung aspirin, pasien-pasien yang alergi terhadap aspirin harus tidak
menggunakan Pepto-Bismol.
o Pepto-Bismol harus tidak digunakan dengan obat-obat lain yang mengandung aspirin
karena terlalu banyak aspirin mungkin termakan dan menjurus pada keracunan aspirin,
manifestasi yang paling umum darinya adalah telinga-telinga yang berdengung.
o Aspirin dalam Pepto-Bismol dapat menekankan (menonjolkan) efek-efek dari
anticoagulants, terutama warfarin (Coumadin), dan menjurus pada perdarahan yang
berlebihan. Ia juga mungkin menyebabkan perdarahan abnormal pada orang-orang yang
mempunyai kecenderungan untuk berdarah karena kekacauan-kekacauan genetik atau

Page | 6
penyakit-penyakit yang mendasarinya, contohnya, sirosis, yang mungkin menyebabkan
perdarahan abnormal.
o Aspirin dalam Pepto-Bismol dapat memperburuk penyakit borok lambung dan
duodenum.
o Pepto-Bismol dan produk-produk yang mengandung aspirin harus tidak diberikan pada
anak-anak dan kaum remaja dengan cacar air (chicken pox), influenza , dan infeksi-
infeksi virus lain karena mereka mungkin menyebabkan Reye's syndrome. Reye's
syndrome adalah penyakit serius yang mempengaruhi terutama hati dan otak yang dapat
menjurus pada gagal hati dan koma, dengan angka kematian dari paling sedikit 20%.
Pepto-Bismol harus tidak diberikan kepada bayi-bayi dan anak-anak yang lebih muda
dari umur 2 tahun.
 Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan acrilic fiber
 Bismut telah duganakan dalam peyolderan, bismut rendah racun terutama untuk
penyolderan dalam pemrosesan peralatan makanan.
 Sebagai bahan lapisan kaca keramik
 Aloi bismuth dengan timbel dan antimony digunakan untuk piringan pita stereo/tiruan

2.6 Dampak Bismuth


Bismut dapat masuk ke tubuh dikarenakan : terisap dan melalui penyerapan kulit.
Dampak yang paling umum terjadi untuk akibat logam bismut ialah bekerja di tempat yang
berhubungan erat dengan logam tersebut. Misalnya, seorang tukang ledeng yang
menggunakan banyak solder dapat terkena bismut dengan bernapas dalam asap dari solder di
ruang tertutup. Meskipun Bismut merupakan logam rendah racun, namun apabila kandungan
kandungan Bismut terlalu banyak maka akan menimbulkan gangguan di dalam tubuh.

Page | 7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bismuth merupakan kristal putih, logam yang rapuh dengan campuran sedikit bewarna
merah jambu, yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83. Bismuth diperoleh dalam
bentuk bijih yaitu bismuthinite atau bismuth glance dan bismite. Negara-negara penghasil
bismut terbesar adalah Peru, Jepang, Meksiko, Bolivia dan Kanada. Kebanyakan bismut yang
diproduksi di Amerika didapatkan sebagai hasil produksi penyulingan timbal, tembaga, seng,
perak dan bijih emas. Beberapa sifat fisika dan kimia bismuth, antara lain :
a. logam paling diamagnetic
b. konduktor panas yang paling rendah di antara logam, kecuali raksa
c. memiliki resitansi listrik yang tinggi dan memiliki efek Hall yang tertinggi di antara
logam
d. Konduktivitas Listrik: 0.9 x 106 ohm-1cm-1
e. Elektronegativitas: 2.02
f. Titik Lebur: 544.59 K
g. Entalpi Penguapan: 179 kJ/mol

Beberapa kegunaan bismuth antara lain :


a. Bismut oxychloride digunakan dalam bidang kosmetik dan bismut subnitrate dan
subcarbonate digunakan dalam bidang obat-obatan.
b. Magnet permanen yang kuat bisa dibuat dari campuran bismanol (MnBi).
c. Bismut digunakan dalam produksi besi lunak.
d. Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan acrilic fiber
e. Bismut telah diganakan dalam penyolderan, bismut rendah racun terutama untuk
penyolderan dalam pemrosesan peralatan makanan.
f. Sebagai bahan lapisan kaca keramik.
g. Aloi bismuth dengan timbel dan antimony digunakan untuk piringan pita stere.

Page | 8
Daftar Pustaka

Anonim,.2011.http://analystz.blogspot.com/2011/02/anorganik-senyawa-gol-va-part-ii.html, diakses
20 Maret 2015
Anonom.2013.http://bloggregantonny.blogspot.com/2013/02/unsur-kimia-golongan-v-a.html.
diakses 20 Maret 2015
Anonim.2012.http://haiyulfadhli.blogspot.com/2012/05/penggunaan-logam-bismut-untuk.html,
diakses 20 Maret 2015
Harris, D. 2007. Ensiklopedi Unsur-Unsur Kimia. Batam : Penerbit PT Kawan Pustaka
Sugiyarto, Kristian dan Suyanti, Retno. 2008. Kimia Anorganik Logam. Yogyakarta : Graha Ilmu

Page | 9

Anda mungkin juga menyukai