Anda di halaman 1dari 3

Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Aktualisasi

Dalam pelaksanaan rancangan aktualisasi sesungguhnya pasti ditemukan beberapa


hambatan atau hal-hal yang bersifat mengurangi tingkat ketercapaian target yang
telah diatur sebelumnya, oleh karena itu apabila hambatan terjadi diperlukan
langkah-langkah antisipatif dan solutif agar tidak berdampak terhadap keseluruhan
rangkaian kegiatan. Berikut hambatan yang terjadi dan solusi yang dilakukan
selama proses kegiatan pelaksanaan aktualisasi:

Tabel 5.5 Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Aktualisasi

No. Hambatan Solusi Pelaksanaan


1. Kegiatan yang padat di unit kerja Mengerjakan penulisan laporan aktualisasi
(tugas utama penulis di unit kerja di luar jam kantor (sepulang kantor dan
adalah sebagai staf administrasi saat workload sedang tidak begitu padat)
di bagian persuratan ruang
Panitera Mahkamah Agung;
berdasarkan data tahun 2019
terjadi kenaikan surat masuk
sebanyak 2000 surat dibanding
tahun lalu) karena bersamaan
dengan laporan akhir tahun dan
kegiatan rapat di luar jam kantor
(RDJK)
2. Kesulitan menemukan waktu Membuat janji beberapa hari sebelum
untuk berkonsultasi baik dengan tahapan aktualisasi dan/atau melakukan
atasan dan mentor karena alternatif dengan berkonsultasi via
kesibukan masing-masing whatsapp
3. Pekerjaan yang lumayan Melakukan lembur sendiri untuk
menumpuk karena ditinggal mengerjakan laporan aktualisasi,
selama satu bulan untuk kegiatan membuat daftar skala prioritas, dan daftar
latsar on campus on campus pelaksanaan tugas sehingga pengerjaan
yang harus segera diselesaikan lebih terarah dan dapat terselesaikan
terlebih dahulu sesuai target yang diharapkan
4. Minimnya narasumber untuk Mempelajari secara autodidak pedoman
dimintai keterangan dan persuratan berupa SOP yang diberikan
bimbingan terkait produk oleh mentor dan Buku I Mahkamah Agung
aktualisasi yang dibuat tentang administrasi perencanaan, pola
kelembagaan peradilan, administrasi
kepegawaian peradilan, administrasi tata
persuratan, tata kearsipan dan
administrasi keprotokolan, kehumasan dan
keamanan, pola klasifikasi surat
Mahkamah Agung RI, prototype gedung
pengadilan dan rumah dinas, pedoman
bangunan gedung kantor dan rumah
jabatan badan peradilan di bawah
Mahkamah Agung RI dan administrasi
perbendaharaan
5. Waktu pelaksanaan yang singkat Melakukan manajemen waktu dengan baik
untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan
6. Belum adanya pengalaman Mencari, mempelajari, dan aktif bertanya
dalam membuat surat edaran dan tentang segala sesuatu yang berkaitan
panduan persuratan sebelumnya dengan tupoksi persuratan
7. Kurangnya waktu dan Harus mencari referensi dari luar dan
kesempatan untuk melakukan mewawancarai pihak dari luar unit demi
diskusi secara langsung baik mendapatkan insight baru
dengan atasan maupun mentor,
dalam rangka meminta arahan
dan perbaikan terhadap produk
aktualisasi yang saya buat
8. Kesulitan dalam tahap rencana Menghubungi beberapa hari sebelumnya,
mengadakan kegiatan sosialisasi, melakukan koordinasi, dan menyusun
karena para peserta undangan jadwal kegiatan sosialisasi secara efektif
berasal dari beberapa unit yang dan efisien
berbeda, sehingga harus mencari
waktu yang tepat supaya semua
undangan dapat hadir

Anda mungkin juga menyukai