Anda di halaman 1dari 2

2.2.

Trend dan Issue Gangguan Hematologi

A. Pengertian
1. Pengertian trend
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, trend
juga dapat didefinisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat
ini yang biasanya sedang popular dikalangan masyarakat.
2. Pengertian issue
Issue adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, social, politik,
hokum, pembangunan nasional, bencana alam, ataupun tentang kritis. Issue adalah
sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang namun masih belum jelas faktamya
atau buktinya.
3. Pengetian trend dan issue keperawatan
Trend dan issue keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang
tentang praktek/ menangani keperawatan baik itu berdasarkan fakta maupun tidak,
trend dan issue tentunya menyangkut legal dan etis keperawatan.
B. Trend dan Issue Gangguan Hematologi (Anemia pada remaja wanita)
1. Pengertian anemia
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah
dari nilai normal. Nilai batas ambang untuk anemia adalah untuk umur 5-11 tahun <
11,5 g/L, 11-14 tahun ≤ 2,0 g/L, remaja diatas 15 tahun untuk anak perempuan 12,0
g/L, dan laki-laki <3,0 g/L (WHO 2001).
2. Trend mode pencegahan anemia pada remaja wanita
Melihat dampak anemia yang sangat besar dalam menurunkan kualitas sumber
daya manusia, maka sebaiknya penanggulangan anemia perlu dilakukan sejak dini,
sebelum remaja putri menjadi ibu hamil, agar kondisi fisik remaja putri tersebut telah
siap manjadi ibu hamil. Remaja putri termasuk kelompok yang rawan terhadap anemia
karena kebutuhan Fe pada wanita 3 kali lebih besar dari kebutuhan pria. Wanita
mengalami menstruasi setiap bulannya yang berarti kehilangan darah secara rutin
dalam jumlah yang cukup banyak, juga kebutuhan Fe meningkat karena untuk
pertumbuhan fisik, mental dan intelektual, dan kurang mengkonsumsi sumber makanan
hewani yang merupakan sumber Fe yang mudah diserap. Peningkatan kebutuhan Fe
disebabkan karena pertumbuhan pesat yang sedang dialami dan terjadinya kehilangan
darah akibat menstruasi. Kelompok remaja wanita ini juga memiliki kebiasaan makan
tidak teratur, mengkonsumsi makanan berisiko seperti makanan cepat saji, snack dan
soft drink, dan tingginya keinginan mereka untuk berdiet agar tampak langsing yang
mempengaruhi asupan zat gizi yang termasuk sumber Fe yang adekuat.
Anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi sehingga mengalami penurunan
jumlah sel darah merah yang sehat. Zat besi diperlukan tubuh untuk menghasilkan
komponen sel darah merah yang dikenal sebagai hemoglobin. Saat tubuh mengalami
anemia defisiensi besi, maka sel darah merah juga akan mengalami kekurangan
pasokan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dalam sel darah merah untuk
disebarkan ke seluruh jaringan tubuh. Tanpa pasokan oksigen yang cukup dalam darah,
tubuh juga tidak mendapat oksigen yang memadai sehingga dapat mengakibatkan rasa
lemas, lelah, dan sesak napas.
Strategi untuk mengatasi masalah anemia pada remaja putri adalah dengan
perbaikan kebiasaan makan, fortifikasi makanan dan pemberian suplementasi Fe.
Mengubah pola makan dan fortifikasi makanan merupakan strategi jangka panjang
yang penting namun tidak dapat berhasil dengan cepat. Cara lain dan yang paling sering
digunakan dan menjadi trend saat ini adalah dengan memberikan suplemen Fe melalui
pemberian tablet tambah darah (TTD), ini juga merupakan cara yang efisien karena
mudah didapat, efeknya cepat, dan harganya relative murah sehingga terjangkau oleh
masyarakat luas.

Anda mungkin juga menyukai