Pengertian Paradigma Interpretif

Paradigma Interpretif adalah cara pandang yang bertumpu pada tujuan untuk memahamidan menjelaskan
dunia social dari kaca mata aktor yang terlibat didalamnya. Oleh karena itu keilmiahannya, sebagaimana
yang dijelaskan oleh Burrel dan Morgan (1979), terletak pada ontologi sifat manusia yang voluntaristik.
Subyektif justru memainkan peranan penting dibandingkan obyektivitas ( sebagaimana yang ditemui pada
paradigma fungsionalis/postivistik).

Kelebihan Paradigma Interpretif.

1. Melihat realitas bersifat social, karena itu selalu menghasilkan realitas majemuk didalam
masyarakat.
2. Memandang suatu fenomena alam atau social dengan prinsip relativitas, sehinggapenciptaan ilmu
yang diekspresikan dalam teori bersifat sementara, local dan spesifik.
3. Memberikan suatu pemahaman tentang bagaimana responden menyadari atau merasa benar-benar
dalam keadaansadar dang mengerti terhadap kegiatan penelitian dan bagaimana mereka
menjawab pertanyaan yang ada.

Kekurangan Paradigma Interpretif.

1. Ilmu social bukan sekedar memahami ketidakadilan dalam distribusi kekuasaan dan sumber daya,
melainkan berupaya membantu menciptakan kesamaan dan emansipasi dalam kehidupan.
2. Pendekatan ini memiliki keterikatan moral untuk mengkritik status qou dan membangun
masyarakat yang lebih adil.
Pengertian Metode Etnometodologi

Etnometodologi merupakan kumpulan pengetahuan berdasarkan akal sehat dan rangkaina prosedur dan
pertimbangan (metode)yang dengannya masyarakat biasa dapat memahami, mencari tahu, dan bertindak,
berdasarkansituasidimana mereka menemukan dirinya sendiri (Heritage:1984:4)

Etnometodologi bukanlah metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, melainkan
menunjuk pada permasalahan apa yang akan diteliti. Etnometodologi adalah studi tentang bagaimana
individu menciptakan dan memahami kehidupan sehari-hari, metodenya untuk mencapai kehidupan
sehari-har.

Kelebihan Etnometodologi

1. Bersifat longitudinal. Sebagai sebagai suatu metode observasi yang sedang berlangsung.
Etnometodologi dapat merekam perubahan-perubahan apa yang terjadi dan tidak harus
menyadarkan diri pada ingatan pertisipan.
2. Perilaku verbal dan non veriabel dipelajari dalam etnometodologi.
3. Memberikan suatu pemahaman tentang bagaimana responden menyadari atau merasabenar-benar
dalam keadaan sadar dan mengerti terhadap kegiatan penelitiandan bagaimana mereka menjawab
pertanyaan yang ada.

Kekurangan Etnometodologi

Kelemahan etnometodologi: untuk studi skala luas atau sikap masyarakat dalam skala besar lebih cocok
dengan menggunakan metode survey dibandingkan etnometodologi.