Anda di halaman 1dari 16

TAHAP PERTAMA

Surah Al ‘Alaq (Segumpal darah)


‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫ِب ْس ِم ه‬
‫َّللاِ ه‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

‫ا ْقرأْ ِبا ْس ِم ر ِبك الهذِي خلق‬


Iqra’ biismi rabbikal ladzii khalaq(a)
1. “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,”
Recite in the name of your Lord who created –

ِ ْ ‫خلق‬
‫اْلنسان ِم ْن علق‬
Khalaqal insaana min ‘alaq(in)
2. “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.”
Created man from a clinging substance.
‫ا ْقرأْ وربُّك ْاْل ْكرم‬
Iqra’ warabbukal akram(u)
3. “Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,”
Recite, and your Lord is the most Generous –
‫الهذِي علهم ِب ْالقل ِم‬
Al-ladzii ‘allama bil qalam(i)
4. “Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,”
Who taught by the pen –

ِ ْ ‫علهم‬
‫اْلنسان ما ل ْم ي ْعل ْم‬
‘Allamal insaana maa lam ya’lam
5. “Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Taught man that which he knew not.
ْ ‫اْلنسان لي‬
‫طغ َٰى‬ ِ ْ ‫ك هَّل ِإ هن‬
Kalaa innal insaana layathghaa
6. “Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,”
No! [But] indeed, man transgresses
‫أن هرآه ا ْست ْغن َٰى‬
An ra-aahuustaghnaa
7. “karena dia melihat dirinya serba cukup.”
Because he sees himself self-sufficient.

ُّ ‫ِإ هن ِإل َٰى ر ِبك‬


‫الر ْجع َٰى‬
Inna ilaa rabbikarruj’aa
8. “Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).”
Indeed, to your Lord is the return.
‫أرأيْت الهذِي ي ْنه َٰى‬
Ara-aital ladzii yanhaa
9. “Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,”
Have you seen the one who forbids

1
‫ع ْبدًا إِذا صله َٰى‬
‘Abdan idzaa shallaa
10. “seorang hamba ketika mengerjakan shalat,”
A servant when he prays?
‫أرأيْت إِن كان على ْالهد َٰى‬
Ara-aita in kaana ‘alal hudaa
11. “bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,”
Have you seen if he is upon guidance
‫أ ْو أمر ِبالت ه ْقو َٰى‬
Au amara bittaqwaa
12. “atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?”
Or enjoins righteousness?
‫أرأيْت ِإن كذهب وتوله َٰى‬
Ara-aita in kadz-dzaba watawallaa
13. “Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?”
Have you seen if he denies and turns away –
‫أل ْم ي ْعلم ِبأ هن ه‬
‫َّللا ير َٰى‬
Alam ya’lam bi-annallaha yaraa
14. “Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?”
Does he not know that Allah sees?

ِ ‫ك هَّل ل ِئن له ْم ينت ِه لن ْسفعًا ِبالنه‬


‫اصي ِة‬
Kalaa la-il(n) lam yantahi lanasfa’an binnaashiyat(i)
15. “Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-
ubunnya,”
No! If he does not desist, We will surely drag him by the forelock –
‫اطئة‬
ِ ‫اصية كاذِبة خ‬
ِ ‫ن‬
Naashiyatin kaadzibatin khaathi-atin
16. “(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.”
A lying, sinning forelock.
‫ف ْلي ْدع نادِيه‬
Falyad’u naadiyah(u)
17. “Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),”
Then let him call his associates;
‫سن ْدع ه‬
‫الزبانِية‬
Sanad’uzzabaaniyata
18. “kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,”
We will call the angels of Hell.
‫ك هَّل َل ت ِط ْعه وا ْسج ْد وا ْقت ِرب‬
Kallaa laa tuthi’hu waasjud wa-aqtarib
19. “sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah
(dirimu kepada Tuhan).”
No! Do not obey him. But prostrate and draw near [to Allah ].

2
HAFALAN SURAT
Surah At Tin (Buah Tin)
‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫ِب ْس ِم ه‬
‫َّللاِ ه‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

‫ون‬ ‫ين و ه‬
ِ ‫الزيْت‬ ِ ‫الت‬
ِ ‫و‬
Wattiini wazzaituun(i)
1. “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,”
By the fig and the olive
‫ور ِسينِين‬
ِ ‫وط‬
Wa thuuri siiniin(a)
2. dan demi bukit Sinai,”
And [by] Mount Sinai

ِ ‫و َٰهذا ْالبل ِد ْاْل ِم‬


‫ين‬
Wa haadal baladil amiin(i)
3. “dan demi kota (Mekah) ini yang aman,”
And [by] this secure city [Makkah],

ِ ْ ‫لق ْد خل ْقنا‬
‫اْلنسان فِي أ ْحس ِن ت ْق ِويم‬
Laqad halaqnaal insaana fii ahsani taqwiim(i)
4. “sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
We have certainly created man in the best of stature;
‫ث هم رد ْدناه أ ْسفل سافِ ِلين‬
Tsumma radadnaahu asfala saafiliin(a)
5. “Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),”
Then We return him to the lowest of the low,

‫ت فله ْم أ ْج ٌر غيْر م ْمنون‬ ‫إِ هَل الهذِين آمنوا وع ِملوا ال ه‬


ِ ‫صا ِلحا‬
Illal ladziina aamanuu wa ‘amilush shaalihaati falahum ajrun ghairu mamnuun(in)
6. “kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala
yang tiada putus-putusnya.”
Except for those who believe and do righteous deeds, for they will have a reward uninterrupted.

‫ِين‬
ِ ‫فما يكذِبك ب ْعد ِبالد‬
Famaa yukadz-dzibuka ba’du biddiin(i)
7. “Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya
keterangan-keterangan) itu?”
So what yet causes you to deny the Recompense?
‫َّللا ِبأ ْحك ِم ْالحا ِك ِمين‬
‫أليْس ه‬
Alaisallahu bi-ahkamil haakimii(a)
8. “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”
Is not Allah the most just of judges?

3
HAFALAN DOA
DOA MENDENGAR PETIR
‫الًلهم َل تقتلنا بغضبك وَل تهلكنا بعذابك‬
‫وعافنا قبل ذلك‬
Allahumma la taqtulna bighadhabika
wala tuhlikna bi’adzabika wa ‘afina qabla dzalika
Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu,
dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu,
dan maafkanlah aku sebelum semua itu

DO'A KETIKA TURUN HUJAN

ً ‫أللهه هم ص ِيبا ً نا ِفعا‬


Allahumma shayyiban naafi’an
YaAlloh jadikanlah hujan yang turun ini
lebat dan membawa manfaat.

HAFALAN HADITS

HUJAN ADALAH RAHMAT

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata, ”Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah
shallallahu ’alaihi wa sallam. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyingkap
bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami mengatakan, “Wahai Rasulullah, mengapa
engkau melakukan demikian?” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

‫ْلنهه حدِيث ع ْهد ِبر ِب ِه تعالى‬


Liannahu hadiitsu ‘ahdim birobbihi ta’aala
“Karena hujan ini baru saja Allah ciptakan.”
An Nawawi menjelaskan, “Makna hadits ini adalah hujan itu rahmat yaitu rahmat yang baru
saja diciptakan oleh Allah Ta’ala.

4
TAHAP KEDUA

Surah Al Insyirah (Kelapangan)

‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫ِب ْس ِم ه‬
‫َّللاِ ه‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

‫أل ْم ن ْشرحْ لك ص ْدرك‬


Alam nasyrah laka shadrak(a)
1. “Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,”
Did We not expand for you, [O Muhammad], your breast?
‫ووض ْعنا عنك ِو ْزرك‬
Wawadha’naa ‘anka wizrak(a)
2. “Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,”
And We removed from you your burden
‫الهذِي أنقض ظ ْهرك‬
Al-ladzii anqadha zhahrak(a)
3. “Yang memberatkan punggungmu,”
Which had weighed upon your back

‫ورف ْعنا لك ِذ ْكرك‬


Warafa’naa laka dzikrak(a)
4. “Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu.”
And raised high for you your repute.
‫فإ ِ هن مع ْالع ْس ِر ي ْس ًرا‬
Fa-inna ma’al ‘usri yusran
5. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,”
For indeed, with hardship [will be] ease.

‫ِإ هن مع ْالع ْس ِر ي ْس ًرا‬


Inna ma’al ‘usri yusran
6. “sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Indeed, with hardship [will be] ease.
ْ‫فإِذا فر ْغت فانصب‬
Fa-idzaa faraghta faanshab
7. “Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain,”
So when you have finished [your duties], then stand up [for worship].
‫ارغب‬
ْ ‫و ِإل َٰى ربِك ف‬
Wa-ila rabbika faarghab
8. “Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.”
And to your Lord direct [your] longing.

5
HAFALAN SURAT
Surah Ad Duha

‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫ِب ْس ِم ه‬
‫َّللاِ ه‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

‫والضُّح َٰى‬
Wadh-Dhuhaa
1. “Demi waktu matahari sepenggalahan naik,”
By the morning brightness
‫والله ْي ِل ِإذا سج َٰى‬
Wallaili idzaa sajaa
2. “Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),”
And [by] the night when it covers with darkness,
‫ما ودهعك ربُّك وما قل َٰى‬
Maa wadda’aka rabbuka wamaa qalaa
3. “Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,”
Your Lord has not taken leave of you, [O Muhammad], nor has He detested [you].

‫ول ْْل ِخرة خي ٌْر لهك ِمن ْاْلول َٰى‬


Walal-aakhiratu khairun laka minal uulaa
4. “Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang
(permulaan),”
And the Hereafter is better for you than the first [life].
‫ولس ْوف ي ْع ِطيك ربُّك فت ْرض َٰى‬
Walasaufa yu’thiika rabbuka fatardhaa
5. “Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi
puas,”
And your Lord is going to give you, and you will be satisfied.
‫أل ْم ي ِج ْدك يتِي ًما فآو َٰى‬
Alam yajidka yatiiman fa-aawa
6. “Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?”
Did He not find you an orphan and give [you] refuge?
‫ووجدك ض ااَل فهد َٰى‬
Wawajadaka dhaaalan fahadaa
7. “Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,”
And He found you lost and guided [you],
‫ووجدك عائِ ًَّل فأ ْغن َٰى‬
Wawajadaka ‘aa-ilaa fa-aghnaa
8. “Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan
kecukupan,”
And He found you poor and made [you] self-sufficient.

6
‫فأ هما ْاليتِيم فَّل ت ْقه ْر‬
Fa-ammaal yatiima falaa taqhar
9. “Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang,”
So as for the orphan, do not oppress [him].
‫سائِل فَّل ت ْنه ْر‬
‫وأ هما ال ه‬
Wa-ammaassaa-ila falaa tanhar
10. “Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya,”
And as for the petitioner, do not repel [him].
ْ ‫وأ هما ِب ِن ْعم ِة ر ِبك فحد‬
‫ِث‬
Wa-ammaa bini’mati rabbika fahaddits
11. “Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.”
But as for the favor of your Lord, report [it].

HAFALAN DOA
DOA KETIKA HUJAN REDA
‫ض ِل للاِ ور ْحمتِ ِه‬
ْ ‫م ِط ْرنا ِبف‬
Muthirnaa bifadllillaahi wa rohmatihi
"Kita diberi hujan karena keutamaan dan rahmatNya."

DOA KETIKA BERSIN

ِ‫ا ْلح ْمد ِلل‬


Alhamdulillaah
"Segala Puji Bagi Allah"

‫ي ْرحمك للا‬
Yarhamukalloh
"Semoga Allah memberi rahmat kepadamu"

‫ص ِلح بالك ًم‬


ْ ‫ي ْه ِديْكم للا وي‬
Yahdiikumulloh wa yaslihu balakum
"Semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan membaguskan keadaanmu"

7
HAFALAN HADITS
HADITS TENTANG BERSIN

ْ ‫ِإذا عطس أحدك ْم ف ْليض ْع كفه ْي ِه على و ْج ِه ِه و ْلي ْخ ِف‬


‫ض ص ْوته‬
Idzaa ‘athasa ahadukum falyadho’ kaffaihi ‘alaa wajhihi wal yakhfidh shautahu
“Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia meletakkan tangannya ke wajahnya
dan mengecilkan suaranya.”

‫َّللا فش ِمتوه فإ ِ ْن ل ْم ي ْحم ْد ه‬


‫َّللا فَّل تش ِمتوه‬ ‫ِإذا عطس أحدك ْم فح ِمد ه‬
Idzaa ‘athasa ahadukum fahamidalloh fa syammituhu fa illam yahmadulloh falaa
tusyammituhu
“Bila salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah maka tasymitlah dia. Tapi bila dia
tidak memuji Allah, maka jangan kamu tasymit dia.” (HR. Muslim no. 2992).
Tasymit adalah mengucapkan ‘yarhamukallah’.

8
TAHAP PERTAMA

HAFALAN SURAT
Surah Al Lail (Malam)

‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫ِب ْس ِم ه‬
‫َّللاِ ه‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

‫والله ْي ِل إِذا ي ْغش َٰى‬


Wal laili idzaa yaghsyaa
1. “Demi malam apabila menutupi (cahaya siang),”
By the night when it covers
‫ار إِذا تجله َٰى‬
ِ ‫والنهه‬
Wan nahaari idzaa tajallaa
2. “dan siang apabila terang benderang,”
And [by] the day when it appears
‫وما خلق الذهكر و ْاْلنث َٰى‬
Wa maa khalaqadz-dzakara wal untsaa
3. “dan penciptaan laki-laki dan perempuan,”
And [by] He who created the male and female,
‫ِإ هن س ْعيك ْم لشت ه َٰى‬
Inna sa’yakum lasyattaa
4. “sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.”
Indeed, your efforts are diverse.
‫فأ هما م ْن أعْط َٰى واتهق َٰى‬
Fa-ammaa man a’tha waattaqaa
5. “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,”
As for he who gives and fears Allah
‫وصدهق ِب ْالح ْسن َٰى‬
Washaddaqa bil husnaa
6. “dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),”
And believes in the best [reward],
‫فسنيسِره ِل ْلي ْسر َٰى‬
Fasanuyassiruhu lilyusraa
7. “maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.”
We will ease him toward ease.
‫وأ هما من ب ِخل وا ْست ْغن َٰى‬
Wa-ammaa man bakhila waastaghnaa
8. “Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,”
But as for he who withholds and considers himself free of need
‫وكذهب ِب ْالح ْسن َٰى‬
Wa kadz-dzaba bil husnaa
9. “serta mendustakan pahala terbaik,”
And denies the best [reward],

9
‫فسنيسِره ِل ْلع ْسر َٰى‬
Fa sanuyassiruhu lil’usraa
10. “maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.”
We will ease him toward difficulty.
‫وما ي ْغنِي ع ْنه ماله إِذا ترد َٰهى‬
Wa maa yughnii ‘anhu maa luhuu idzaa taraddaa
11. “Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.”
And what will his wealth avail him when he falls?
‫ِإ هن عليْنا ل ْلهد َٰى‬
Inna ‘alainaa lalhudaa
12. “Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk,”
Indeed, [incumbent] upon Us is guidance.
‫و ِإ هن لنا ل ْْل ِخرة و ْاْلول َٰى‬
Wa inna lanaa lal-aakhirata wal uulaa
13. “dan sesungguhnya kepunyaan Kamilah akhirat dan dunia.”
And indeed, to Us belongs the Hereafter and the first [life].

‫ارا تل ه‬
‫ظ َٰى‬ ً ‫فأنذ ْرتك ْم ن‬
Fa andzartukum naaran talazh-zhaa
14. “Maka, kami memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala.”
So I have warned you of a Fire which is blazing.
‫صَّلها ِإ هَل ْاْل ْشقى‬
ْ ‫َل ي‬
Laa yashlaahaa illaal asyqaa
15. ” Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,”
None will [enter to] burn therein except the most wretched one.
‫الهذِي كذهب وتوله َٰى‬
Al ladzii kadz-dzaba watawallaa
16. “yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).”
Who had denied and turned away.
‫وسيجنهبها ْاْلتْقى‬
Wa sayujannabuhaal atqaa
17. “Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari neraka itu,”
But the righteous one will avoid it –
‫الهذِي يؤْ تِي ماله يتز هك َٰى‬
Al ladzii yu’tii maa lahuu yatazakkaa
18. “yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya,”
[He] who gives [from] his wealth to purify himself
‫وما ِْلحد ِعنده ِمن نِ ْعمة ت ْجز َٰى‬
Wa maa ahadin ‘indahuu min ni’matin tujzaa
19. “padahal tidak ada seseorangpun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus
dibalasnya,”
And not [giving] for anyone who has [done him] a favor to be rewarded

‫ِإ هَل ا ْب ِتغاء و ْج ِه ر ِب ِه ْاْلعْل َٰى‬


Illaaabtighaa-a waj-hi rabbihil a’laa

10
20. “tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya yang
Maha Tinggi.”
But only seeking the countenance of his Lord, Most High.

‫ولس ْوف ي ْرض َٰى‬


walasau fa yardha
21. “Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.”
And he is going to be satisfied.

Surah Asy Syams (Matahari)

‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫بِ ْس ِم ه‬
‫َّللاِ ه‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

‫وال ه‬
‫ش ْم ِس وضحاها‬
Wasy-syamsi wadhuhaaHaa
1. “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,”
By the sun and its brightness
‫و ْالقم ِر ِإذا تَّلها‬
Wal qamari idzaa talaaHaa
2. “dan bulan apabila mengiringinya,”
And [by] the moon when it follows it
‫ار ِإذا ج هَّلها‬
ِ ‫والنهه‬
Wannahaari idzaa jallaaHaa
3. “dan siang apabila menampakkannya,”
And [by] the day when it displays it

‫والله ْي ِل إِذا ي ْغشاها‬


Wallaili idzaa yaghsyaaHaa
4.” dan malam apabila menutupinya,”
And [by] the night when it covers it
‫اء وما بناها‬
ِ ‫سم‬
‫وال ه‬
Wassamaa-i wamaa banaaHaa
5. “dan langit serta pembinaannya,”
And [by] the sky and He who constructed it

ِ ‫و ْاْل ْر‬
‫ض وما طحاها‬
Wal ardhi wamaa thahaaHaa
6. “dan bumi serta penghamparannya,”
And [by] the earth and He who spread it
‫ون ْفس وما س هواها‬
Wanafsin wamaa sawwaaHaa
7. “dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),”
And [by] the soul and He who proportioned it

11
‫فأ ْلهمها فجورها وت ْقواها‬
Fa-alhamaHaa fujuurahaa wataqwaaHaa
8. “maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.”
And inspired it [with discernment of] its wickedness and its righteousness,
‫ق ْد أ ْفلح من ز هكاها‬
Qad aflaha man zakkaaHaa
9. “sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,”
He has succeeded who purifies it,
‫وق ْد خاب من د ه‬
‫ساها‬
Waqad khaaba man dassaaHaa
10. “dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.”
And he has failed who instills it [with corruption]
ْ ‫كذهب‬
‫ت ثمود ِبط ْغواها‬
Kadz-dzabat tsamuudu bithaghwaaHaa
11. “(Kaum) Tsamud telah mendustakan (rasulnya) karena mereka melampaui batas,”
Thamud denied [their prophet] by reason of their transgression,
‫ِإ ِذ انبعث أ ْشقاها‬
Idziinba’atsa asyqaaHaa
12. “ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,”
When the most wretched of them was sent forth.
‫َّللاِ وس ْقياها‬
‫َّللاِ ناقة ه‬
‫فقال له ْم رسول ه‬
Faqaala lahum rasuulullahi naaqatallahi wasuqyaaHaa
13. lalu Rasul Allah (Saleh) berkata kepada mereka: (“Biarkanlah) unta betina Allah dan
minumannya.”
And the messenger of Allah [Salih] said to them, “[Do not harm] the she-camel of Allah or [prevent her from]
her drink.”
‫فكذهبوه فعقروها فد ْمدم عل ْي ِه ْم ربُّهم بِذنبِ ِه ْم فس هواها‬
Fakadz-dzabuuhu fa’aqaruuhaa fadamdama ‘alaihim rabbuhum bidzanbihim
fasawwaaHaa
14. “Lalu mereka mendustakannya dan menyembelih unta itu, maka Tuhan mereka
membinasakan mereka disebabkan dosa mereka, lalu Allah menyama-ratakan mereka
(dengan tanah),”
But they denied him and hamstrung her. So their Lord brought down upon them destruction for their sin and
made it equal [upon all of them].
‫وَل يخاف ع ْقباها‬
Walaa yakhaafu ‘uqbaaHaa
15. “dan Allah tidak takut terhadap akibat tindakan-Nya itu.”
And He does not fear the consequence thereof.

12
HAFALAN DOA

DOA MASUK KE MASJID

‫الله هم ا ْفت ْح ِل ْي ابْواب ر ْحم ِتك‬


Allahummaf-tahlii abwaaba rahmatika

“Wahai Tuhanku, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.

DOA KELUAR DARI MASJID

ْ ‫الله هم اِنِ ْي أ ْسألك ِم ْن ف‬


.‫ض ِلك‬
Allahumma innii as-aluka min fadhlik

“Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu


akan segala keutamaan-Mu”.

HAFALAN HADITS

LANGKAH KAKI KE MASJID DIHITUNG SEDEKAH

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ٌ‫صَّلةِ صدقة‬ ْ ‫وك ُّل خ‬


‫طوة ت ْمشِيها إِلى ال ه‬
Wakullu khathwatin tamsyiihaa ilash shalaati shodaqotun
“Setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah.”
(HR. Muslim, no. 1009)
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

MENJAGA KEBERSIHAN MASJID


‫ْالبزاق فِي ْالم ْس ِج ِد خ ِطيئةٌ وكفهارتها د ْفنها‬

Albuzaaqu fil masjidi khathii_atun wa kaffarotuhaa dafnuhaa


“Meludah di dalam masjid adalah suatu kesalahan, dan kaffarahnya (penghapus dosanya)
adalah menimbunnya.”
(HR. Al-Bukhari no. 511 dan Muslim no. 552)

13
TAHAP KEDUA

HAFALAN SURAT
Surat al Balad (Negeri)
‫الر ْح َٰم ِن ه‬
‫الر ِح ِيم‬ ‫ِب ْس ِم ه‬
‫َّللاِ ه‬
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
In the name of Allah, the Entirely Merciful, the Especially Merciful.

‫َل أ ْقسِم ِب َٰهذا ْالبل ِد‬


Laa uqsimu bihaadzaal balad(i)
1. “Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),”
I swear by this city, Makkah –
‫وأنت ِح ٌّل ِب َٰهذا ْالبل ِد‬
Wa-anta hillun bihaadzaal balad(i)
2. “dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,”
And you, [O Muhammad], are free of restriction in this city –
‫ووا ِلد وما ولد‬
Wawaalidin wa maa walad(a)
3. “dan demi bapak dan anaknya.”
And [by] the father and that which was born [of him],

ِ ْ ‫لق ْد خل ْقنا‬
‫اْلنسان فِي كبد‬
Laqad khalaqnaal insaana fii kabad(in)
4. “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.”
We have certainly created man into hardship.
ٌ‫أي ْحسب أن لهن ي ْقدِر عل ْي ِه أحد‬
Ayahsabu an lan yaqdira ‘alaihi ahadu(n)
5. “Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa
atasnya?”
Does he think that never will anyone overcome him?
‫يقول أ ْهل ْكت م ًاَل لُّبدًا‬
Yaquulu ahlaktu maaalan lubad(an)
6. Dan mengatakan: “Aku telah menghabiskan harta yang banyak.”
He says, “I have spent wealth in abundance.”
ٌ ‫أي ْحسب أن له ْم يره أحد‬
Ayahsabu an lam yarahuu ahad(un)
7. “Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?”
Does he think that no one has seen him?
‫أل ْم ن ْجعل لهه عيْني ِْن‬
Alam naj’al lahu ‘ainain(i)
8. “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,”
Have We not made for him two eyes?
‫و ِلسانًا وشفتي ِْن‬
Wa lisaanan wasyafatain(i)
9. “lidah dan dua buah bibir.”

14
And a tongue and two lips?
‫وهديْناه النه ْجدي ِْن‬
Wa hadainaahun-najdain(i)
10. “Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan,”
And have shown him the two ways?
‫فَّل ا ْقتحم ْالعقبة‬
Falaaaqtahamal ‘aqabat(a)
11. “Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.”
But he has not broken through the difficult pass.
‫وما أ ْدراك ما ْالعقبة‬
Wa maa adraaka maal ‘aqabat(u)
12. “Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?”
And what can make you know what is [breaking through] the difficult pass?
‫ف ُّك رقبة‬
Fakku raqabah(tin)
13. “(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,”
It is the freeing of a slave
ْ ‫أ ْو ِإ‬
‫طعا ٌم ِفي ي ْوم ذِي م ْسغبة‬
Au ith’aamun fii yaumin dzii masghabah(tin)
14. “atau memberi makan pada hari kelaparan,”
Or feeding on a day of severe hunger
‫يتِي ًما ذا م ْقربة‬
Yatiiman dzaa maqrabah(tin)
15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,”
An orphan of near relationship
‫أ ْو ِم ْس ِكينًا ذا متْربة‬
Au miskiinan dzaa matrabah(tin)
16. “atau kepada orang miskin yang sangat fakir.”
Or a needy person in misery

‫صب ِْر وتواص ْوا بِ ْالم ْرحم ِة‬


‫ث هم كان ِمن الهذِين آمنوا وتواص ْوا بِال ه‬
Tsumma kaana minal-ladziina aamanuu watawaashau bish-shabri watawaashau bil
marhamah(ti)
17. “Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk
bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.”
And then being among those who believed and advised one another to patience and advised one another to
compassion.

‫صحاب ْالميْمن ِة‬ َٰ ‫أ‬


ْ ‫ولئِك أ‬
Uulaa-ika ashhaabul maimanah(ti)
18. “Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.”
Those are the companions of the right.

‫صحاب ْالم ْشأم ِة‬


ْ ‫والهذِين كفروا ِبآياتِنا ه ْم أ‬
Wal ladziina kafaruu biaayaatinaa hum ashhaabul masyamah(ti)
19. “Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.”
But they who disbelieved in Our signs – those are the companions of the left.

15
ٌ ‫ار ُّمؤْ صدة‬
ٌ ‫عل ْي ِه ْم ن‬
‘Alaihim naarun mu’shadah(tu)
20. “Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.”
Over them will be fire closed in.

HAFALAN DOA

DOA MINTA DIBERI KEMUDAHAN

ً‫اللهه هم َل س ْهل إَِله ما جع ْلته س ْهَّلً وأ ْنت ت ْجعل الح ْزن إِذا ِشئْت س ْهَّل‬
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa,
wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa
Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah.
Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan),
jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah].
DOA KEDUA ORANG TUA
‫اللهم ا ْغ ِف ْر ِل ْي و ِلوا ِلد ه‬
‫ي وا ِغيْر ْرح ْمهماكماربهيانِ ْي ص ِغيْر‬
Alloohummaghfirlii waliwaalidayya
warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa
Wahai Tuhanku,
ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku),
sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil"

HAFALAN HADITS
HADITS TENTANG RIDHO ORANG TUA

‫س ْخ ِط ا ْل َوا ِل َد ْي ِن‬ ُ ‫س ْخ‬


ُ ‫ط هللاِ فِى‬ ُ ‫ضى ا ْل َوا ِل َد ْي ِن َو‬
َ ‫ضى هللاِ فِى ِر‬
َ ‫ِر‬
Ridhollohi fii ridhol waalidaini wa sukhthullohi fii sukhthil waalidaini
"Keridhaan Allah itu tergantung pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung
pada kemurkaan orang tua"
(H.R Tabrani)
HADITS KEWAJIBAN ANAK TERHADAP ORANG TUA

Athi’ abaaka maa daama hayyan walaa ta’shihi


Taatilah ayahmu selama dia hidup dan selama tidak diperinahkan untuk bermaksiat“.
(HR. Ahmad).

16

Anda mungkin juga menyukai