Kelompok 4 STUDENT OBJECTIVE ORAL CASE ANALYSIS (SOOCA)
Kelompok 4 STUDENT OBJECTIVE ORAL CASE ANALYSIS (SOOCA)
SOOCA
Tim Penyusun :
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga
tugas makalah yang berjudul “Laboratorium Dan Klinik Pendidikan Kebidanan
Sooca” ini dapat selesai tepat pada waktunya. Terimakasih kami sampaikan
kepada berbagai pihak yang membantu dalam terselesaikannya tugas makalah ini.
Tim Penyusun
3
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN....................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.........................................................................................................Latar
Belakang............................................................................................... 1
1.2.........................................................................................................Tujua
n............................................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.........................................................................................................Defin
isi ..........................................................................................................3
2.2.........................................................................................................Kegu
naan ...................................................................................................... 4
2.3.........................................................................................................Tata
Laksana................................................................................................. 5
2.4.........................................................................................................Kele
bihan dan Kelemahan Metode oral examinations................................ 8
2.5.........................................................................................................Taha
pan pelaksanaan oral examination bagi pendidik................................. 10
2.6.........................................................................................................Berik
ut hal-hal yang harus dilakukan jika SOCA diterapkan sebagai metode
assassment............................................................................................ 10
2.7.........................................................................................................Cont
oh Standar Operasional Prosedur (SOP) SOOCA................................ 12
2.8.........................................................................................................Telaa
h Jurnal.................................................................................................. 15
4
BAB III PENUTUP
3.1.........................................................................................................Kesi
mpulan.................................................................................................. 19
3.2.........................................................................................................Saran
19
DAFTAR PUSTAKA
5
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan dalam jumlah dan jenis serta mutu yang disesuaikan dengan
tuntutan masyarakat. Dalam zaman modern ini dituntut adanya sumber daya
manusia yang mampu bekerja secara mahir dalam segala bidang termasuk
belajar dapat memberikan umpan balik kepada institusi pendidikan dan kepada
1
Kompetensi professional seorang bidan mencakup aspek pengetahuan dan
yang harus dipelajari dan PBL (Problem Based Learning) yaitu pelaksanaan
merupakan ujian lisan dengan cara menganalisis suatu kasus didepan 2 orang
kebidanan dasar dan kasus klinis. Selain itu juga melatih mental mahasiswa
berargumentasi secara lisan. Ujian ini juga dianggap sesuai dengan paradigma
1.2 Tujuan
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi
kepada penguji.3-5
keluarga pasien.6
3
paparan mahasiswa dengan media bagan balik (flip-chart) dihadapan
dengan materi dari satu bidang mata kuliah utama dan diintegrasikan
dengan mata kuliah lain, lalu melalui skenario tersebut dilakukan penilaian
fakultas.6
bagaimana (know how) dari level kompetensi yang dianjurkan oleh Miller
4
4. SOOCA diharapkan dapat menilai kemampuan penalaran klinis
presentasi
8. Menilai kemampuan sistematika berpikir mahasiswa dalam
menuangkan ide
a. Tahap Awal12
dan melihat lebih luas berdasar kasus PBL untuk belajar teori dari blok.
5
80% dan harus mengumpulkan tugas yang diberikan oleh ketua/sekretaris/
PJblok.
b. Tahap Pelaksanaan
penguji. Penguji memberikan suatu kasus (long case atau short case)
permasalahan utama
5) Menganalisis masalah dengan membuat pertanyaan dan memberi
kasus tersebut.
6
memanfaatkan, dan mengintegrasikan informasi sains dasar ke
kesimpulan
8) Ujian ini berlangsung selama waktu tertentu biasanya 20 menit
kepada siswa secara langsung. Berikut contoh daftar tilik yang dapat
digunakan:
Maksimal
1 Kemampuan untuk menyajikan gambaran 10
7
KASUS
4 Kemampuan untuk mensintesis wawasan 25
mahasiswa)
b. Menilai kemampuan problem solving, reasoning dan open
gambilan keputusan
c. Amandan menguji kompetensi klinik.
d. Menilai profesionalisme dan etika
e. Menggali pengetahuan
f. Lebih fleksibel untuk berpindah dari satu area ke area yang
lainnya
g. Feedback untuk kurikulum
h. Kemampuan mengkaitkan pertanyaan dan kebutuhan masing-
8
masing mahasiswa.
terkait dengan penguji dari pada waktu ujian. Misalnya pertanyaan yang
cukup tinggi, waktu dan energi yang dikeluarkan juga banyak terpakai,
1. Mempersiapkan strukturnya
2. Mempersiapkan administrasi
3. Pemberian scoring dan pengambilan keputusan.
9
- Memilih penguji yang memahami materi yang diujikan
- Mengembangkan pertanyaan dan kasus
- Melatih penguji Penguji yang baru dapat dilatih dengan pelatihan
2.6 Berikut hal-hal yang harus dilakukan jika SOCA diterapkan sebagai
metode assassment:
a. Menggunakan skenario yang terstruktur Structur Oral
mengikuti ujian.
e. Menggunakan rubrik atau kriteria jawabanKriteria jawaban dapat
10
Collegues 1997, menyarankan bahwa oral examination khususnya
penerapan diklinik.
11
menjelaskan hasil analisis dari kasus tersebut. Tujuan dilaksanakannya
akademik.
5) Pasien adalah orang awam yang dilatih untuk memerankan suatu
Simulasi Klinik.
7) Tekhnis pelaksanaannya dengan menggunakan beberapa station.
Pada setiap station mahasiswa diberikan soal dengan materi dari satu
bidang ajar utama dan diintegrasikan dengan mata ajar lain. Waktu
SOOCA.
2) Penilaian SOOCA dengan cara penguji menyaksikan mahasiswa
lisan.
12
3) Setelah penguji memberikan nilai kepada mahasiswa, penguji
Mulai
Selesai
a. Jurnal 119
1) Judul
13
Perbedaan learning impact pada metode penilaian MCQ dan OSOCA
Unjani
2) Peneliti
Astrin Fabiyola, Sylvia Mustika Sari, Welly Ratwita
3) Penerbit
4) Variabel
5) Metode
upaya persiapan ujian, umpan balik dan evaluasi diri pada metode
MCQ adalah 0,887 dan hasil uji reliabilitas metode penilaian OSOCA
14
didapatkan nilai Cronbach’s Alpha adalah 0,924. Analisis data
6) Hasil
impact, persiapan ujian, umpan balik dan evaluasi diri pada metode
7) Kesimpulan
persiapan ujian, umpan balik dan evaluasi diri pada metode penilaian
balik dan evaluasi diri pada metode penilaian OSOCA yang lebih tinggi
b. Jurnal 220
1) Judul
2) Peneliti
Rahayu Marlita Anesthesia, Ike Rahmawaty Alie , Cice Tresnasari
3) Penerbit
15
Global Medical Health & Communication (Glob Med Heal
4) Variabel
5) Metode
sebanyak 36 orang.
6) Hasil
Islam Bandung
7) Kesimpulan
16
SOOCA pada mahasiswa laki- laki tingkat satu Fakultas Kedokteran
BAB III
PENUTUP
2.7 Simpulan
SOOCA adalah salah satu alat ukur evaluasi sumatif (hasil pembelajaran)
penilaian, penguji berpatokan pada alat ukur daftar tilik yang telah disusun.
materi dari satu bidang mata kuliah utama dan diintegrasikan dengan mata
17
dengan metode SOOCA untuk melihat efektivitas hasil belajar mahasiswa
kebidanan.
2.8 Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
19
8. Downing MS. Reability: on there producibility of assessment
data.Themetric of medical education. Medical Education. 2004; 38:1006-
12
9. FK Unila. Regulasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Bandar Lampung: Universitas Lampung; 2012
10. Davis MH, karunathilake I. Theplace ofthe oral examination
intoday’sassessment systems. Medical Teacher. 2005; 27(4):294-7
11. Niehous D, Jordaane, KoenL, Mashile M, MallS. Applicability and
fairnessof the oral examinationin under graduate psychiatry training in
SouthAfrica. African Journal Pshyciatry. 2012;15:119-23
12. Apriani AK. Perubahan Tekanan Darah Mahasiswa F K Ump
Angkatan 2013 Perubahan Tekanan Darah Mahasiswa Fk Ump Angkatan
2013. 2014;
13. Davis MH, Karunathilake I. The place of the oral examination in
today’s assessment systems. Med Teach [Internet]. 2005 Jun 1;27(4):294–
7. Available from: https://doi.org/10.1080/01421590500126437
14. Niehous D, Jordaane, Koen L, Mashile M, Mall S. Applicability
and fairness of the oral examination in under graduate psychiatry training
in South Africa. African Journal Pshyciatry. 2012; 15:119-23
15. John Norchini D. Criteria For Good Assessment : Consensus
Statement And Recomendations From The Ottawa 2010 Conference.
Medical Teacher. 2011;33:9. English.
16. John J. Norcini DWM. Assessment methods in medical education.
Elsevier. 2007;23:12. English.
17. Dewi SP. Evaluating Student's Metacognitive Thinking Skills In
PBL-Tutorial Using Structured Objective Oral Case Analysis (SOCA).
Netherland: Maastricht; 2007.
18. Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya. Standard Operating Procedure SOCA ( Student
Oral Case Analysis ). 2017;0–6.
19. Fabiyola A, Sari SM, Ratwita W. Perbedaan learning impact pada
metode penilaian MCQ dan OSOCA mahasiswa program studi pendidikan
dokter fakultas kedokteran unjani. Fak Kedokt Unjani Cimahi. 20AD;1–7.
20. Anesthesia RM, Alie IR, Tresnasari C. Hubungan Antara Tingkat
Kecemasan dengan Konsentrasi Menjelang SOOCA pada Mahasiswa
20
Laki-Laki Tingkat Satu Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.
Glob Med Heal Commun. 2017;2(2):531–8.
21