Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN DAN ANALISIS SABUN PEMBERSIH WAJAH DARI

ENDAPAN AIR CUCIAN BERAS DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK


KULIT KAYU MANIS

Proposal Analisis Terpadu II

Disusun Oleh:

ALVIANDRE RAZAQUMULLAH

166391

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMAK PADANG

2019
PEMBUATAN DAN ANALISIS SABUN PEMBERSIH WAJAH DARI
ENDAPAN AIR CUCIAN BERAS DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK
KULIT KAYU MANIS

Proposal Analisis Terpadu II

Oleh :

ALVIANDRE RAZAQUMULLAH

166391

Proposal Analisis Terpadu II

Sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan praktikum Analisis Terpadu II


dalam rangka penyelesaian tugas akhir di Sekolah Menengah Kejuruan – SMAK
Padang

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMAK PADANG

2019
PROPOSAL KIMIA ANALISIS TERPADU II INI TELAH DI SEMINARKAN
DAN DI SETUJUI UNTUK PRAKTIK PADA TANGGAL :

Menyetujui,

Pembimbing Pratikum Analisis Terpadu II

Antun

NIP.

Pembahas I Pembahas II

Sylvi S.T, M.Si Ria Januarti


S.Pd

NIP.197102031995032001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun
proposal Analisis Terpadu II yang berjudul “Pembuatan dan Analisis Sabun
Pembersih Wajah dari Endapan Air Cucian Beras dengan Penambahan
Ekstrak Kulit Kayu Manis” dengan baik.

Proposal ini dibuat sebagai pedoman untuk melaksanakan praktikum dalam


rangka menulis laporan Analisis Terpadu II yang merupakan salah satu syarat
yang harus penulis penuhi untuk lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan-SMAK
Padang. Oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Orang tua yang selama ini telah memberikan doa, semangat, nasihat,
motivasi, dan dukungan baik moral maupun material dalam penyiapan
laporan.
2. Bapak Drs. Nasir selaku Kepala Sekolah Menengah Kejuruan-SMAK
Padang.
3. Ibu Barwita Yuniana sebagai pembimbing Analisis Terpadu II yang telah
memberikan saran dan petunjuk dalam penyusunan proposal ini.
4. Bapak dan Ibu penanggung jawab laboratorium Analisis Terpadu II yang
sangat membantu dalam pelaksanaan Analisis Terpadu II nantinya.
5. Bapak dan Ibu guru seluruh staf dan karyawan Sekolah Menengah
Kejuruan-SMAK Padang yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan
dan bimbingan yang sangat bermanfaat dan berharga kepada penulis
selama menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan-SMAK Padang.
6. Seluruh teman-teman ALIANSI MERAK’52 dan adik-adik yang telah
membantu hingga proposal ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan dan saran yang
bersifat membangun demi kebaikan penulis nantinya

Padang, Januari 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ............................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................

KATA PENGANTAR ..........................................................................................

DAFTAR ISI .........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penampilan perlu diperhatikan, pada sebagian orang menjaga penampilan
sangat diperlukan untuk mendukung pekerjaan mereka. Oleh karena itu
semakin lama kebutuhan akan kosmetik semakin meningkat, terutama pada
kaum wanita karena wanita cenderung ingin terlihat cantik.

Sabun pembersih wajah adalah tahap pertama pada setiap tindakan


perawatan bahkan langkah pertama dari setiap aplikasi kosmetik lain. Sabun
pembersih wajah digunakan untukmengeluarkan berbagai zat yang tidak
berguna lagi pada permukaan kulit wajah, minyak permukaan kulit wajah
yang sudah tercemar kotoran, sel keratin epidermal yang sudah terlepas dan
kosmetik lama yang masih menempel di permukaan kulit. (Tri Novianty,2008)

Kulit wajah yang bersih dan sehat merupakan dambaan bagi semua
kalangan, baik bagi kalangan perempuan maupun laki-laki. Perawatan
sederhana yang dapat dilakukan adalah mencuci wajah menggunakan sabun
pembersih wajah. Sabun wajah lebih sering digunakan karena mudah
disimpan dan dibawa, lebih higenis, tidak mudah rusak serta tidak mudah
kotor (Watkinson, 2000)

Beras tidak hanya bermanfaat sebagaibahan utama asupan karbohidrat


saja.Kandungan luarnya seperti air cucian berasatau yang juga disebut air leri.
Air leri biasayadibuang begitu saja mengalir ke selokan.Padahal air leri
mengandung banyak manfaat.Limbah air cucian beras (air leri) yang
banyakterdapat hampir di seluruh rumah pendudukIndonesia, memiliki
kandungan nutrisi yangmelimpah di antaranya karbohidrat berupa pati(85-
90%), sekitar 80% vitamin B1, 70%vitamin B3, 90% vitamin B6, 50%
mangan(Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat, dan asam lemak
esensial. Dengan mengetahui bahwa air lerimengandung manfaat yang banyak
untukkesehatan kulit wajah maka terciptalah inovasiuntuk membuat sabun
pembersih wajah air leriyang alami dan ekonomis.

1.2 Batasan Masalah


Produk yang penulis buat dengan memanfaatkan endapan air cucian beras
dan ekstrak kulit kayu manis ini adalah sabun pembersih wajah cair. Agar
praktikum ini dapat dilakukan lebih fokus maka penulis membatasi masalah
untuk beberapa parameter uji. Oleh sebab itu, penulis membatasi pengujian
kualitasnya hanya berkaitan dengan Penentuan kadar air pada sabun,
Penentuan alkali bebas pada sabun, Pengukuran berat jenis pada sabun, dan
Penentuan angka lempeng total pada sabun.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan batasan masalah yang telah penulis pilih maka dapat
dirumuskan permasalahan praktikum ini sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mendapatkan endapan dari air cucian beras?
2. Bagaimana cara mengolah endapan air cucian beras sehingga menjadi
sabun pembersih wajah?
3. Bagaimana kualitas sabun pembersih wajah yang dihasilkan dari endapan
air cucian beras ?

1.4 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan praktikum ini adalah :
1. Sebagai salah satu syarat kelulusan di Sekolah Menengah Kejuruan
SMAK Padang dalam bentuk Praktikum Analisis Terpadu II.
2. Untuk mengetahui cara mengolah endapan air cucian beras menjadi sabun
pembersih wajah cair.
3. Untuk mengetahui kualitas sabun pembersih wajah dari endapan air cucian
beras dengan penambahan ekstrak kulit kayu manis.
1.5 Manfaat Praktikum
Adapun manfaat praktikum ini adalah :
Melatih berwirausaha dan merangsang pertumbuhan munculnya industri kecil.
1. Menambah nilai guna dari air cucian beras.
2. Menambah nilai guna dari air cucian beras.
3. Memberikan tambahan pengetahuan bagi dunia pendidikan manfaat air
cucian beras.
4. Untuk mengetahui cara pembuatan sabun pembersih wajah dari endapan
air cucian beras dengan penambahan ekstrak kulit kayu manis.
5. Dapat memberikan alternatif sabun pembersih wajah.

Anda mungkin juga menyukai